Kamis, 27 April 2023

Sumber Kebesaran Nahdatul Ulama


 Nahdatul Ulama ( Kebangkitan Ulama ) - harusnya paling paham harta karun terbesar yang membuatnya besar dan bernilai.

Bahwa NU lah yang memperluas hingga kepedalaman-pedalaman di indonesia - yang harusnya ditampilkan dari periode ke periode -- telah mendorong kegiatan maulid nabi, yang dalam bacaannya melatih dirinya untuk berdiri dan menghormati sang nabi muhammad saw..

NU yang seperti ini, telah menjadi pilar pertama pengaman bangsa, dari siksaan/petaka akibat kerusakan moral yang disebutkan al-Qur'an al karem...

Pelaksanaan maulid ini, juga diikuti dengan menyebarnya kaum kelas bawah, yang diaktifkan lewat istighosah, kegiatan dzikra2 doa2 dan munajat... Sampai ada yang muncul menjadi organisasi sendiri dalam wirid2nya seperti dzikra ghofilin....

Dua prinsip menghadirkan nabi dalam maulid dan dzikra yang mendorong permohonan ampunan - adalah bentuk IMAN yang ada dalam jam'iyah nahdatul ulama ini sebagaimana dalam al qur'an surat al anfal 33 

وَمَا كَانَ اللَّهُ لِيُعَذِّبَهُمْ وَأَنتَ فِيهِمْ ۚ وَمَا كَانَ اللَّهُ مُعَذِّبَهُمْ وَهُمْ يَسْتَغْفِرُونَ

Allah senantiasa mencegah atas mereka petaka selama engkau (muhammad) ada ditengah mereka dan mereka memohon ampunan

Qs al anfal 33

Sayangnya pidato yang seharusnya dimunculkan dalam 1 abad NU tidak muncul ini. Bahwa ini sumber utama kebesaran NU pada imannya, pada alqur'an, pada muhammad sang nabi dan pada istigfar - yang mentradisi ....

Deklarasi NU yang menilai khilafah tidak lagi layak - ini berkemajuan, cerdas dan fundamental. Sisi ini membawa NU pada jalur yang lebih realistis dalam menjaga kehormatan, nyawa, kebebasan berkeyakinan dan toleransi tinggi. 

Sukses NU menjelang abad ke-2, sesungguhnya NKRI dan Pancasila butuh NU ini, sedalam NU menggantungkan keimanan pada rasulullah dan alqur'an ini

Cc - silahkan di share dan dicopy sebanyak-banyaknya untuk ngalap keberkahannya.

Gus Yahya mengambil sudut pandang tentang kebesaran NU bersumber dari : Ilmu, Membimbing Umat dan Keikhlasan.


0 comments:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More