Minggu, 16 April 2023

Ramadhan Membentuk Manusia Bertakwa


 

"Arah dan tujuan taubat adalah untuk memperoleh ketakwaan sebagaimana yang ditegaskan Al-Qur'an mengenai tujuan puasa Ramadhan yaitu untuk memperoleh ketakwaan. 


Tentu saja takwa bukan hanya memperhatikan perintah dan larangan syariah yang bersifat lahiriah, seperti shalat, puasa, zakat, dsb. 


Tapi juga seluruh dimensi takwa seperti mewujudkan keadilan, menjalin silaturahmi, berbakti kepada orang tua dan masyarakat, serta perbuatan mulia lainnya."


Awali Merubah Diri, Sebelum Merubah Keluarga, Masyarakat, Negara dan Dunia!

Ketika aku muda dan bebas berkhayal, aku bermimpi ingin mengubah Dunia. 

Seiring dengan bertambahnya usia dan kearifanku, kudapati bahwa dunia tak kunjung berubah. Maka cita-cita itupun agak kupersempit, lalu kuputuskan untuk hanya mengubah Negeriku. 

Namun tampaknya hasrat itupun tiada hasilnya. 

Ketika usiaku semakin senja, dengan semangatku yang masih tersisa, kuputuskan untuk mengubah Keluargaku - orang-orang yang paling dekat denganku. 

Tapi celakanya merekapun tidak mau diubah! 

Dan kini sementara aku berbaring saat ajal menjelang, tiba-tiba kusadari: "Andaikan yang pertama kuubah adalah Diriku, maka dengan menjadikan diriku sebagai panutan, mungkin aku bisa mengubah Keluargaku. 

Lalu berkat inspirasi dan dorongan mereka, bisa jadi akupun mampu memperbaiki Negeriku; kemudian siapa tahu, akupun bisa mengubah Dunia." Tulisan yang mengharukan tersebut dipahat di atas sebuah makam Westminster Abbey, Inggris dengan catatan tahun 1100 Masehi.


Jauh di dasar hati hampir semua manusia memiliki keinginan dan keyakinan yang begitu kuat untuk mengubah dunia. Entah saat kanak-kanak - ketika guru bertanya tentang cita-cita, saat remaja, dewasa, bahkan setelah memasuki usia senja. 

Namun pada akhirnya waktu jugalah yang menguji tekad dan keyakinan manusia. Waktu berdetak dan tak berhenti hanya untuk menunggu kita, dan tak terasa usia terus bertambah, sehingga bahkan sebagian dari kita mulai berpikir tidak akan lama lagi berada di dunia ini. 

Lalu apa yang terjadi dengan keinginan kita untuk mengubah dunia? 

Kemana perginya keyakinan? 

Sudahkah ia ikut larut dalam cangkir kopi terakhir? 

Ataukah ikut hilang bersama asap rokok kretek di beranda rumah?


Ketika kita menelusuri kembali perjalanan hidup, ternyata tidak banyak yang kita ubah seperti tulisan pada makam di atas. Bahkan bisa jadi kita nyaris tidak bisa mengubah diri kita sendiri.


Kesalahan yang sering terjadi pada saat seseorang berusaha melakukan perubahan adalah ia justru sibuk mengubah apa yang ada di lingkaran pengamatan tanpa memperbesar lingkaran pengaruhnya. 

Bahkan yang lebih mendasar lagi, banyak orang yang bahkan tidak bisa membedakan mana yang berada di lingkaran pengamatan, mana yang berada di lingkaran perhatian dan mana yang berada di lingkaran pengaruh baginya. 

Terkadang, memang tidak mudah untuk menyadari keberadaan ketiga lingkaran tersebut apalagi membedakannya. 

Untuk bisa menggunakan ketiga lingkaran tersebut dengan tepat, dibutuhkan kebesaran jiwa, keberanian, kebijaksanaan dan akal. 

Manusia tidak lebih dari hewan yang diberi akal, maka alangkah celakanya jika kita tidak bisa menggunakan akal pikiran. 

Dalam satu masa, mungkin kita tidak mampu mengubah sesuatu, namun juga tidak sanggup menerima kenyataan tersebut. 

Pada masa lain, kita sebenarnya (mungkin) bisa melakukan perubahan, tapi tidak cukup keberanian untuk memulainya! Yang lebih penting, kita seringkali kehilangan pijakan saat harus membedakan mana yang bisa kita ubah dan mana yang belum saatnya kita ubah.

Dimasa mendatang - saat ajal datang, tidaklah bijak menyesali yang tidak pernah kita coba lakukan hanya karena kita tidak cukup keyakinan untuk memulainya.


___________________________________________________

UMUMNYA di antara kita gampang takjub terhadap kehebatan orang. Tetapi seringkali gagal atau mungkin malas mendesain diri agar bisa menjadi orang sukses. Tidak sulit kita menemukan anak-anak hari ini yang bermental kerdil, berwawasan sempit, dan bersemangat rendah.


Sekali mencoba dan ternyata gagal biasanya orang langsung mundur dan menyudahi usahanya. Padahal sukses, prestasi, ilmu, itu tidak bisa diperoleh hanya dengan satu langkah belaka. Sukses, prestasi, dan ilmu itu tidak bisa dicapai kecuali dengan kesungguhan upaya dan doa.


Pepatah mengatakan, “A journey of a thousand miles begins with a single step” (Sebuah perjalanan ribuan mil dimulai dengan satu langkah, red)


Suatu hari, di sebuah forum anak-anak muda, seorang tokoh yang usianya telah senja memberi motivasi, “Kalian masih muda jadi masih banyak kesempatan luas, untuk bisa menjadi leader dalam membangun peradaban Islam. Saya sudah cukup tua, jadi tidak punya energi sebesar energi anak muda. Sedari sekarang desainlah dirimu untuk menjadi bagian terpenting dari perjuangan Islam untuk menuju tegaknya peradaban Islam,” ujarnya.


Islam adalah agama yang mengajarkan setiap jiwa untuk melakukan perubahan diri sebelum melakukan perubahan pada yang lain, baik itu keluarga apalagi masyarakat.

Setelah rampung merubah diri sendiri maka insya Allah akan bisa menjaga keluarga sendiri. Dan, Allah telah memperingatkan dengan tegas bahwa setiap Muslim wajib menjaga diri dan keluarganya dari ancaman atau bahaya api neraka.


“Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu…”(QS. At Tahriim [66]: 6).


Jadi Islam sangat identik dengan perubahan diri dan keluarga. Itulah mengapa pemikir Syed Muhammad Naquib Al-Attas pernah menjabarkan bahwa konsep terbaik dalam upaya membangun peradaban adalah dengan membangun individu-individu yang baik (sholeh). Bukan dengan membangun komunitas. Sebab komunitas itu adalah kumpulan individu. Manakala mayoritas individunya baik maka baiklah komunitas itu.


Jadi sebenarnya sederhana. Ketika kita ingin merubah situasi bangsa dan negara ke depan maka mulailah perubahan itu pada diri sendiri. Orang bijak berkata, “Everyone thinks of changing the world, but no one thinks of changing himself.”


Pantas jika kemudian Allah memberikan satu teguran keras kepada umat Islam bahwa tidak akan ada kemenangan sebelum ada kesiapan dari umat Islam. Allah tidak akan pernah merubah nasib suatu kaum, hingga kaum itu sendiri mau sungguh-sungguh melakukan perubahan.


“Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri…” (QS. 13 : 11).


Maka rencanakanlah perubahan dalam hidup kita untuk benar-benar menjadi Muslim yang baik sedini mungkin. Jika tidak maka kita benar-benar akan berada dalam kerugian yang besar.


Rasulullah mengingatkan kita bahwa siapa yang hari ini lebih baik dari kemarin maka beruntunglah dia. Siapa yang hari ini lebih buruk dari kemarin maka merugilah dia. Dan, siapa yang esok lebih buruk dari hari ini maka celakalah dia.

Orang Cenderung Fokus dengan Satu Kesalahan dan Menghilangkan Banyak Kebaikan

 



Ada seseorang yang Adzan Dzuhur pakai asholatu khairum minannaum yang harusnya buat adzan subuh.

Suara orang tersebut terdengar di seluruh kampung.

Orang-orang berdatangan ke Masjid, dengan maksud menegur dan tentu menyalahkan sang muadzin.

Jawabanya Muadzin ketika disalahkan orang sekampung : " Dari Dulu saya Adzan kalian tidak pernah datang ke Masjid untuk Sholat berjamaah, sekarang hanya karena salah Adzan Kalian semua berbondong-bondong ke Masjid ini, hanya untuk menegur saya" 

___________________________________________________


Seorang Guru menuliskan ini di papan tulis :

5 x 1 = 5

5 x 2 = 10

5 x 3 = 15

5 x 4 = 20

5 x 5 = 20

5 x 6 = 30

5 x 7 = 35

5 x 8 = 40

5 x 9 = 45

5 x 10 = 50

 

Setelah selesai menulis dia balik melihat murid-muridnya yang mulai tertawa menyadari ada sesuatu yang salah.

 

Guru itu pun bertanya, “Mengapa kalian terawa?”

 

Serentak para murid itu menjawab, “Yang nomor lima salaaaahhh, Buuu!". Lalu mereka tertawa bersama-sama.

 

Sejenak Guru itu menatap muridnya, sambil tersenyum ia menjelaskan, “Saya memang sengaja menulis seperti itu agar kalian bisa belajar sesuatu dari ini. Saya ingin kalian tahu bagaimana dunia ini memperlakukan kita. Kalian ‘kan sudah melihat bahwa saya juga menuliskan hal yang benar sebanyak sembilan kali, tetapi tak ada satu pun dari kalian yang memberi selamat. Kalian malah lebih cenderung menertawakan saya hanya untuk satu kesalahan.

 

Hidup ini jarang sekali mengapresiasi hal-hal  yang baik bahkan yang kita lakukan ribuan sekalipun. Hidup ini justru akan selalu mengkritisi kesalahan kita, bahkan sekecil apa pun yang kita perbuat.

 

Ketahuilah, orang lebih dikenal dari satu kesalahan yang ia perbuat, dibandingkan dengan seribu kebaikan yang ia lakukan. Semoga dari kesalahan ini kita bisa memperbaiki diri lebih baik.”



Kebaikan Orang yang Disembunyikan dari Mata

 



Menyembunyikan amal kebaikan adalah salah satu cara untuk menghindari riya’ dan mendekatkan pada keikhlasan. Meskipun tidak menutup kemungkinan bahwa saat amal kebaikan disembunyikan, ada orang lain yang mengetahui lalu menyebarkan atau adanya godaan syetan ke dalam hati kita untuk terus menerus membelokkan kita dari keikhlasan.



Lagu Muad : Ya Aqsa





 I will not fall

But i'm forgotten

I'm standing tall

I feel abandoned

Stand elevated

Blessed by the prophets

Led by the greatest

And peace it was promised

Can you hear my cry?

Can you feel my high?

One day the sun will arise,

Over this land of love.

Ya Aqsa

7obuka fil kalbi

Sami7ni ya Aqsa

3aynaka tabki

Fa ini huna

Ad3u ilahi

I7mi ha ya rab

Fahiya fi kalbi

It is the first,

Qibla in Islam

Al Aqsa and peace

Goes hand in hand

This is a hole

It is our right

Yes Allah knows

It's all Palestine

Can you hear my cry?

Can you feel my high?

One day the sun will arise,

Over this land of love.

Ya Aqsa

7obuka fil kalbi

Sami7ni ya Aqsa

3aynaka tabki

Fa ini huna

Ad3u ilahi

I7mi ha ya rab

Fahiya fi kalbi

Ya Aqsa

7obuka fil kalbi

Sami7ni ya Aqsa

3aynaka tabki

Fa ini huna

Ad3u ilahi

I7mi ha ya rab

Fahiya fi kalbi

Pink Floyd - Song for Palestine

 


Lagu Roger Water (Pink Floyd) Untuk Gaza:


Selama tahun baru 2009-2010, sebuah kelompok internasional yang terdiri dari 1500 pria dan wanita dari 42 negara pergi ke Mesir untuk bergabung dalam Freedom March to Gaza. Mereka melakukan ini untuk memprotes blokade Gaza saat ini. 


Untuk memprotes fakta bahwa rakyat Gaza hidup dalam penjara virtual. Untuk memprotes fakta bahwa setahun setelah serangan teror oleh angkatan bersenjata Israel menghancurkan sebagian besar rumah, rumah sakit, sekolah, dan bangunan umum lainnya, mereka tidak memiliki kemungkinan untuk membangun kembali karena perbatasan mereka ditutup. 


Mereka yang akan menjadi Freedom Marchers ingin secara damai menarik perhatian pada kesulitan penduduk Palestina di Gaza. Pemerintah Mesir, (didanai sebesar $2,1 miliar per tahun, oleh kami, para pembayar pajak AS), tidak akan mengizinkan para pawai untuk mendekati Gaza. 


Seberapa timpang itu? Dan betapa bisa diprediksi! Saya tinggal di AS dan selama ini 25 Desember 2009-Jan3rd 2010 saya tidak melihat referensi ke Gaza atau Freedom March atau pengunjuk rasa multi nasional berkumpul di sana. Pokoknya saya tergerak, dalam keadaan itu, untuk merekam versi baru dari "We shall mengatasi". Tampaknya tepat. (Roger Air)

Lagu Muad - Palestine

 




Lyrics

They cannot break us
They cannot shake us
Patiently waiting
For guaranteed freedom
You can take our homes
But we will remain strong
Cause Allah's on our side
And here's where we belong
Palestine... Palestine
Wipe those tears from those saddened eyes
Palestine... Palestine
Jannah waits for your innocent lives
فلسطين فلسطين
Will be free يا فلسطين
Oh, we feel it
We all feel your pain, your pain
فلسطين فلسطين
Will be free يا فلسطين
Oh, believe in
The One who protects your fate
You can do no harm
Even with your bombs
You have the big tanks
But we have Allah
You are the tyrants
Through all your violence
We have the Ummah
We won't be silenced
Palestine... Palestine
Wipe those tears from those saddened eyes
Palestine... Palestine
Jannah waits for your innocent lives
فلسطين فلسطين
Will be free يا فلسطين
Oh, we feel it
We all feel your pain, your pain
فلسطين فلسطين
Will be free يا فلسطين
Oh, believe in
The One who protects your fate
In the eyes of the children
Is the courages of millions
Rise up Palestinians
If you call, Allah listens
فلسطين فلسطين
Will be free يا فلسطين
Oh, we feel it
We all feel your pain, your pain
فلسطين فلسطين
Will be free يا فلسطين
Oh, believe in
The One who protects your fate




Lagu Guardians Of Al Quds





 يَا قُدْسُ سَلَامًا ألْفَ سَلَامْ

Al-quds merdekalah dengan serbu kedamaian

يَا نُوْرًا شَعّ بِبَحْرِ ظَلَامْ

Wahai cahaya berdinar terang dikegelapan

يَا قَلْبًا يَغْرَقُ فِي دَمِهِ

Wahai hati yang tenggelam dalam darah al quds

فَلِمَنْ تَشْكُو وَالْقَوْمُ نِيامْ

Bagi mereka yang mengeluh dan terlelap



عَفْوًا يَا قُدْس ألَسْتَ تَرَى

Maafkan kami Al-Quds, Tidakkah kau melihat

ذَهَبَتْ بِكْرَامَتِنَا الْأيَّامْ

Kehormatan kita telah lenyap dan ternoda hari demi hari

وَالصَّخْرَة ترثي وَا أسَفَا

Sedang kubah syahrah hanya mampu meratapi dan berduka

بِيعَتْ بَخْسًا فِي سُوقِ لِئَامْ

Saat Al-Quds di jual dengan harga murah di pasar busuk



يَا حَمَامْ ـ يَا رَسُولَ النّورْ ـ مَزِّقِ الدَّيْجُورْ

Wahai merpati - Wahai utusan Cahaya - Koyak koyakkanlah kegelapan

يَا بَشِيرَ الْأنسْ

Oh duhai para pemberi kabar gembira

يا حمامَ ـ حُمْ عَلَى الأسْوَارْ ـ نَادِ فِي الْأحْرَارْ

Wahai Merpati - Arahkan ke tembok itu - teriakkan pembebasan

اِنْهَضوا للْقُدسْ

Bangkitlah (dan berjuang) demi Al-Quds




لَكِنْ فِي القَلْبِ تظلّ مَكينْ

Cinta (kepada Al-Quds) sudah tertancap kuat dan selalu di hati

يَا قُدْسُ برغم المنبطحين

Oh Al-Quds, Meskipun para pengkhianat (bermunculan)

فَلِأَهْلِكَ فِـي البَلْوَى جَلَدٌ

Pendudukmu tetap tabah menghadapi kesengsaraan

يَفْدُونَ حِمَاكَ بِكُلِّ ثَمِينْ

Berkorban untuk melindungimu berapapun harganya



شِيْـبًا وَشَبَابًا قَدْ صَمَدُوا

Tua muda melindungi (Kesucianmu)

نَفَرُوا لَلأَقْصَى مُنْتَصِرِينْ

Berjuang untuk Al-Aqsa yang merdeka

فَلَعَلَّ خَلَاصَكَ في حَجَرٍ

(Al-Quds) Mungkin kau berhutang budi (pembebasan) pada batu

بِهِ يُقْرَعُ كِبرُ المُغْتَصِبِينْ

Yang di lempar(seorang anak) penentang kesombongan kaum penjajah (Zionis)



يَا حَمَامْ ـــ يَا رَسُولَ النّورْ ـــ اِقهر الدَّيْجُورْ

يا بشيرَ الأنسْ

يَا حَمَامْ ـــ حُمْ عَلَى الْأسْوَارْ ـــ نَادِ في الْأَحْرَارْ

اِنْهَضُوا للْقُدسْ...



فَهَنِيئًا يا وَطَـنَ الأمجادْ

Selamat untukmu (Al-Quds) tanah air yang agung

لَكَ بَالْأجْدَادِ وَبِالأحْفَادْ

Untuk leluhurmu dan generasi mudamu (yang mulia)

أَنْجَبْتَ الَعـودَةَ والدُّرّةْ

Kau kahirkan kembali Al-'audah (semangat kembali) dan mutiara (perjuangan)

شُهَدَاءً، منْ خَيـرِ الأجْنادْ

Para syuhada, sebaik baiknya berjuang


BACA JUGA: Lirik Lagu Terjemahan someone like u - Ariana Grande


وَبَناتٍ لَا يَرْهَبْنَ رَدَى

Dan para wanita tidak takut kehancuran

لَا عَسْفَ اْلعَسْكَرِ لاَ الأصْفَادْ

Tidak juga takut kekejian dan borgol tentara (Zionis)

وَالْفَخْـرُ لِأُمِّ قدْ وَلَدَتْ

Betapa bahagianya ibu yang melahirkan mereka

"عَهْدًا" لِتَغِيْظَ بها الأَوْغَادْ

(Seperti) Ahd Tamini yang berani membuat marah penjahat (zionis)



يَا حَمَامْ ـــ يَا رَسُولَ النّورْ ـــ اِقهر الدَّيْجُورْ

يا بشيرَ الأنسْ

يَا حَمَامْ ـــ حُمْ عَلَى الْأسْوَارْ ـــ نَادِ في الْأَحْرَارْ

اِنْهَضُوا للْقُدسْ...

 


Lagu Rajawi Filistini, Nyanyian Suporter Maroko di Pildun

 



Berikut lirik asli (tulisan arab) dari lagu "Rajawi Filistini" yang dinyanyikan para suporter Maroko.

يا لا لا لا لا لا لا

داليو إ داليو

يا لا لا لا لا لا لا

داليو إ داليو

يا لا لا لا لا لا لا

داليو إ داليو

يا لا لا لا لا لا لا

داليو إ داليو

يالي عليك القلب حزين

وهادي سنين

تدمع العين

لحبيبة يا فلسطين

آه يا وين العرب نايمين

آه يا زينة البلدان، قاومي

ربي يحميك

من ظلم الإخوة العديان

وليهود للي طامعين فيك

مانسمح فيك ياغزة

مالكري عليا بعيدة

يارفح وراما الله

أمتنا راها مريضة

مرضوها بالمشاكيل

وفساد الحكومات

والعربي عايش فالويل

مستقبل كلو ظلومات

والرجاوي صوت الشعوب المقهورة

لي ماتسمعو

عايقين ليكم بالملعوب

حيت نسورا را جامي نركعو

إلا لرب العالمين مولانا يامول الكون

والحرية لفلسطين

وإن شاء الله فالقدس الفرحة تدوم

حبيت نمشي شكون يديني

يا لا لا لا لا لا لا

رجاوي فلسطيني

يا لا لا لا لا لا لا

حبيت نمشي شكون يديني

يا لا لا لا لا لا لا

رجاوي فلسطيني

يا لا لا لا لا لا لا

حبيت نمشي شكون يديني

يديني


Lirik Lagu Rajawi Filistini

Berikut lirik lagu "Rajawi Filistini" dalam tulisan latin.

Ya le le le le le laa

Daleyoo e daleyoo

Ya le le le le le laa

Daleyoo e daleyoo

Ya le le le le le laa

Daleyoo e daleyoo

Ya lah lik Al-qalbah dzin

Hadisnin tidam’ Al’ain

Lahbiba ya Falastin

Ahyawin “Arab naimin

Ahya zinatil buldan

Qaumi robbi yahmi

Min dulmul ikhawl “abdya

Wa lihud li tam’in fiq

Ma nusmah fiq ya Gaza

Malighri’ liya bi’idaa

Ya rafah wa Ramallah

Ummatna raham ridha

Mardhuha bil masyakil

Wa fasad ilhu qumat

Wal ‘arbi ‘ayisy falwil

Mustaqbal qulu dulmaat

Wa rajawi shouti sya’ub

Il maghura li matsim’un

‘Ayaqin likum bil mel’ub

Hit nassura jami rik’u

Ila hirabbil’alamin maulana

Ya mul il-kuuun

Wal khoira Al-Falastain

Wa insyaallah fil quds il-farhaddum

Le lele lalalala

Rajawi filistini

Le lele lalalala

Habit namsyi kun yiddini

Le lele lalalala

Rajawi filistini

Le lele lalalala

Habit namsyi kun yiddini


Lirik Lagu Rajawi Filistini Terjemahan Bahasa Indonesia

Berikut terjemahan bahasa Indonesia dari lirik lagu "Rajawi Filistini".


Ya le le le le le laa

Daleyoo e daleyoo

Ya le le le le le laa

Daleyoo e daleyoo

Ya le le le le le laa

Daleyoo e daleyoo

Karenamu kami berduka

Bertahun-tahun meneteskan air mata

Cintaku, oh Palestina

Kami bangsa Arab masih tertidur

Negeri megah dan indah

Semoga dilindung Rabbi

Dari kejam penindasan mush

Dan penjarah zionis licik

Kau tak sendirian Gaza

Walau jarak membentang

Wahai Rafah dan Ramlah

Umat kita sudah muak

Oleh korupsi dan penindasan

Dan kerusakan para penguasa

Bangsa Arab hidup susah

Di masa depan yang suram

Rajawi adalah suara tertindas

Kami tidak akan diam

Kami Rajawali yang bermain

Tidak akan pernah tertunduk

Kecuali pada Rabb semua alam

Penguasa dari segalanya

Dan kemerdekaan Palestina

Atas izin Allah Al Quds akan bergembira

Le lele lalalala

Rajawi Palestina

Le lele lalalala

Bawa kami ke perjuanganmu

Le lele lalalala

Rajawi Palestina

Le lele lalalala

Bawa kami ke perjuanganmu


tirto.id - Lagu "Rajawi Filistini" dinyanyikan oleh suporter timnas Maroko dalam laga perempat final Piala Dunia 2022 melawan Portugal pada Sabtu (10/12/2022), yang berakhir 1-0 untuk kemenangan Atlas Lions. 


Lirik tembang ciptaan La Voce Della Magana tersebut menggambarkan perjuangan rakyat Palestina bertahun-tahun menghadapi Israel. Itu merupakan salah satu bentuk solidaritas supporter Maroko terhadap Palestina sekaligus menyuarakan kampanye kemerdekaan negara tersebut. 


Aksi solidaritas itu tak hanya sekali dilakukan. Sebelumnya, saat bersua Spanyol di babak 16 besar, para suporter juga kompak mengangkat bendera Palestina seusai tim berjudul Atlas Lions memenangkan pertandingan dengan skor akhir 3-0 (adu penalti). 


Menurut Anas, Iqtait, dosen Politik Timur Tengah Universitas Nasional Australia, aksi mengangkat bendera Palestina itu merupakan bagian dari bentuk dukungan terhadap sesama negara Arab. Bendera Palestina telah lama mewakili nasionalisme Arab, yang merupakan proyek yang jelas mencapai puncaknya di pertengahan abad ke-20," ujarnya, dilansir SBS. 


Dalam wawancara tersebut, Dr Iqtait juga mengutarakan bahwa solidaritas bangsa Arab terhadap rakyat Palestina ditunjukkan dalam berbagai bentuk. Selain mengangkat bendera Palestina di perhelatan turnamen sepak bola terbesar dunia, para suporter juga kompak menyanyikan lagu "Rajawi Filistini". Aksi solidaritas di lapangan pertandingan bola dengan cepat merembet ke media sosial. 


Video suporter Maroko ketika mendendangkan lagu tersebut seketika viral di TikTok. Per Rabu (14/12/2022) siang, tagar Rajawi Filistini World Cup di platform tersebut telah ditonton sebanyak 514 ribu kali. Rajawi Filistini merupakan lagu yang dinyanyikan oleh grup musik La Voce Della Magana. Lagu ini dirilis di kanal YouTube mereka pada 31 Maret 2019. Sejak diterbitkan pertama kali hingga saat ini lagu tersebut telah diputar lebih dari 4,5 juta kali.




Lagu MELLY Goeslaw DKK : Jangan Menangis - Indonesia Bernyanyi

 




Song : Jangan Menangis 

Composed : @melly_goeslaw 

Publiser : @aquariuspustakamusik

Arabic Lyric : ustad Faiz @bacakitabulama

Music & Mixing : @antohhoed 

Vocal Director : @rieka.roslan

Supervisi Vocal Arabic : @tubagus_syaifulloh @nottujuh_official

Music Video : @alehoed

Mastering : @nollip

Design poster : @mohammed.f.shuhaiber 


Pada 13 Mei 2021, Melly mencari tahu kondisi terkini Palestina dengan mengadakan Live Indonesia-Gaza via Instagram. Ia berbincang dengan Muhammad Husein, WNI sekaligus aktivis kemanusiaan yang tinggal di Gaza bersama istrinya, Jinan Ar-Raqb yang seorang warga Palestina.


Selama berbincang dengan Husein dan Jinan, Melly tak kuasa menahan air matanya. Terlebih lagi saat Husein mengatakan betapa traumanya rakyat Gaza dan butuh waktu lama bagi Gaza untuk bangkit dan pulih. Pada saat itu Jinan juga meminta rakyat Indonesia untuk tak lupa mendoakan rakyat Palestina dan terus menyuarakan berita tentang Palestina melalui media sosial untuk melawan pemberitaan tak berimbang di media-media besar.


Tidak bisa pergi ke Palestina, terutama dengan kondisi pandemi seperti saat ini, Melly tak kehabisan cara untuk memberikan dukungan kepada rakyat Palestina. Melly mengaransemen ulang lagu lawasnya, Catatanku, yang menjadi soundtrack sinetron Buku Harian Baim menjadi lagu Jangan Menangis. Lagu ini sebagai ungkapan penyemangat bagi rakyat Palestina sekaligus memberitahu mereka bahwa masyarakat Indonesia selalu berdiri untuk membela kebebasan Palestina. Lagu itu dirilis ke publik pada Jumat, 4 Juni 2021.


Dengan rendah hati, Melly tak sendiri menyanyikan lagu ciptaannya. Melihat kepedulian banyak selebriti Indonesia terhadap kemerdekaan rakyat Palestina, lagu Jangan Menangis pun dinyanyikan oleh banyak artis.


Ada Opick, Krisdayanti, Hedy Yunus, Rossa, Rieka Roeslan, Tere, Cakra Khan, Rizal Armada, Umaru Takaeda, juga dua penyanyi dangdut senior, Iis Dahlia dan Kristina. Ada pula Syahrini bersama Aisyahrani, Armand Maulana, Lucky Resha, Tike Priatnakusuma, hingga Oki Setiana Dewi, Zaskia Adya Mecca, Irwansyah dan Zaskia Sungkar. Juga kelompok musik Not Tujuh dan Adam Musik.


Tidak hanya penyanyi, selebriti yang sudah berhijrah pun ikut bernyanyi di lagu ini. Ada Dude Harlino, Ramzi, Roger Danuarta, Irfan Hakim, pasangan Dimas Seto dan Dhini Aminarti, Arie Untung dan Fenita Arie, juga aktris senior Iranty Purnamasari dan Baby Zelvia.


Menariknya, hadir pula Raffi Ahmad yang mengajak putranya Rafathar, Baim Wong bersama Kiano, juga Kabay, putra Ferry Maryadi-Deswita Maharani.


Jangan Menangis bertambah syahdu dengan dilantunkannya bait-bait penggunggah semangat menggunakan bahasa Arab yang liriknya ditulis Ustaz Faiz dari @bacakitabulama.


Melly memang menuliskan credit title yang panjang untuk lagu ini. Tak hanya mengucapkan terima kasih kepada para sahabatnya yang berpartisipasi menyumbang vokal, tapi juga kepada aktivis, jurnalis, dan fotografer yang menyumbangkan materi video anak-anak Palestina yang ditayangkan di awal dan akhir video klip.



Lagu Syaikhona




Sholawat syaikhona ( Al mubarok kudus )

Lagu ini di ciptakan oleh salah satu Santri /alumni Qudsiyyah yang bernama "MIFTAHUR ROHMAN" atau sering di sapa (Mbah Kur)

lagu syaikhona tercipta karena wafatnya salah satu ulama' besar / Seorang Guru, Kyai di kudus ( alMarhum wal Maghfurillah Syaikhona Ma'ruf Irsyad al-Hajj Rohimakumullah ),. semua santri berduka atas wafatnya beliau, sehingga tercoretlah sepatah kalimat yang menjadi lagu SYAIKHONA



 Lirik Lagu Syaikhona


♪ Keluarga Nahla ♪


Ma’as-salaamah fii amaanih Syaikhonaa

Allaahu Robbi-rham murobbii ruuhinaa (Yaa Robbanaa)


Selamat jalan semoga dalam keselamatan wahai guruku,

Ya Allah Tuhanku, rahmatilah pendidik jiwa kami (wahai Tuhanku)


Ma’as-salaamah fii amaanih Syaikhonaa

Allaahu Robbi-rham murobbii ruuhinaa (Yaa Robbanaa)


Selamat jalan semoga dalam keselamatan wahai guruku,

Ya Allah Tuhanku, rahmatilah pendidik jiwa kami (wahai Tuhanku)


Ma’as-salaamah fii amaanih Syaikhonaa

Allaahu Robbi-rham murobbii ruuhinaa (Yaa Robbanaa)


Selamat jalan semoga dalam keselamatan wahai guruku,

Ya Allah Tuhanku, rahmatilah pendidik jiwa kami (wahai Tuhanku)


Ma’as-salaamah fii amaanih Syaikhonaa

Allaahu Robbi-rham murobbii ruuhinaa (Yaa Robbanaa)


Selamat jalan semoga dalam keselamatan wahai guruku,

Ya Allah Tuhanku, rahmatilah pendidik jiwa kami (wahai Tuhanku)


Ya Badrotim ya badrotimmin haza kulla kamaali

Maaza yu'a maaza yu'abbiru ‘an 'ulaaka maqoalii


(Wahai bulan purnama yang telah mencapai segala puncak kesempurnaan!)

(Bagaimana kata-kataku mampu mengungkapkan ketinggian sifat-sifatmu?)


Ya Badrotim ya badrotimmin haza kulla kamaali

Maaza yu'a maaza yu'abbiru ‘an 'ulaaka maqoalii


(Wahai bulan purnama yang telah mencapai segala puncak kesempurnaan!)

(Bagaimana kata-kataku mampu mengungkapkan ketinggian sifat-sifatmu?)


Ma’as-salaamah fii amaanih Syaikhonaa

Allaahu Robbi-rham murobbii ruuhinaa (Yaa Robbanaa)


Selamat jalan semoga dalam keselamatan wahai guruku,

Ya Allah Tuhanku, rahmatilah pendidik jiwa kami (wahai Tuhanku)


Ma’as-salaamah fii amaanih Syaikhonaa

Allaahu Robbi-rham murobbii ruuhinaa (Yaa Robbanaa)


Selamat jalan semoga dalam keselamatan wahai guruku,

Ya Allah Tuhanku, rahmatilah pendidik jiwa kami (wahai Tuhanku)


Solla ‘alaikallahu robbii robbii daa’iman

Abadan ma'al ibkaari wal asoalii


(Semoga Allah Tuhanku melimpahkan rahmat ke atasmu selama-lamanya,)

(Di waktu pagi dan petang, dan sepanjang masa.)


Solla ‘alaikallahu robbii robbii daa’iman

Abadan ma'al ibkaari wal asoalii


(Semoga Allah Tuhanku melimpahkan rahmat ke atasmu selama-lamanya,)

(Di waktu pagi dan petang, dan sepanjang masa.)


Ma’as-salaamah fii amaanih Syaikhonaa

Allaahu Robbi-rham murobbii ruuhinaa (Yaa Robbanaa)


Selamat jalan semoga dalam keselamatan wahai guruku,

Ya Allah Tuhanku, rahmatilah pendidik jiwa kami (wahai Tuhanku)

Lagu Nancy Ajram : Enta Eih/Nta Eyh




 إِيْه....

Enta eih...

Betapa kejamnya engkau

مُشْ كِفَايَة عَلَيْك تَحْرَحْنِي حَرَام

Mush kfayah 'alaik teghrahnii gharaam

Tidak puaskah engkau menyakitiku


عَلَيْك....إِنْتَ إِيْه

'Alaik...inta iih

Engkau...betapa kejamnya engkau

إِنْتَ لِيْه دُمُوْعَی حَبِيْبِی تَهْوُنَ عَلَيْك

Inta iih dumuu'ii habiibi tehoun 'alaik

Betapa kejamnya engkau selalu membuatku menangis


طَب وِلِيْه.....

Thab wi liih

Lalu mengapa....

أَنَا رَاضِيَه انَّك تَجْرَحنِی وِرُوْحِي فِيْك

Ana radhyah ennak taghrahnii we rouh fiik

Aku rela kau sakiti saat jiwaku hanya untukmu


طَب وِلِيْه

Thab wi liih

Lalu mengapa

يَعْنِي إِيْه رَاضِيَة بَعَذَبِي بِيْن إِيْدِيْك

Yaghnii iih radhiyah ba'adzabii biinidiik

Aku rela tersiksa olehmu saat aku bersamamu


لَوْ كَان دَه حُب يَا وِيْلِي مِنْهُ

Lau kaan dah hub ya wiili minho

Jika ini cinta maka sengsaraku berasal darinya

لَو كَان دَاه ذَنْبِي مَااتُوب عَنْه

Lau kan dah dzanbii matub 'anho

Jika ini salahku tidak dapat lagi aku menyesalinya


لَوْ كَانَ نَصِيْبِي أَعِيْس فِ جرَاح

Lau kaana nashiibii a'isy fi gerah

Jika ini takdirku hidup dalam kesengsaraan

أَعِيْس فِ جرَاح...أَعِيْس فِ جرَاح

A'isy fi grah....A'isy fi grah

Hidup dalam kesengsaraan....hidup dalam kesengsaraan


إِنْتَ إِيْه.....

Enta eih...

Betapa kejamnya engkau

مُشْ كِفَايَة عَلَيْك تَحْرَحْنِي حَرَام

Mush kfayah 'alaik teghrahnii gharaam

Tidak puaskah engkau menyakitiku


عَلَيْك....إِنْتَ إِيْه

'Alaik...inta iih

Engkau...betapa kejamnya engkau

إِنْتَ لِيْه دُمُوْعَی حَبِيْبِی تَهْوُنَ عَلَيْك

Inta iih dumuu'ii habiibi tehoun 'alaik

Betapa kejamnya engkau selalu membuatku menangis


مِشْ حَرَام....

Mesy haraam

Apakah engkau tidak merasa kasihan

مِشْ حَرَام إِنَّك تَخْدَعْنِی ف حُبِّي لِيْك

Mesy haraam ennak tekhda'ni fi hobbi liik

Tidakkah engkau merasa kasihan engkau tlah menipuku saat cintaku hanya untukmu



مِشْ حَرَام

Mesy haraam

Tidakkah engkau merasa kasihan

مِشْ حَرَام إِلْغَرُوْم وِسْنِيْن حَيَاتِي وَعَشْقِي لِيْك

Mesy haraam elgharam wesniin hayaati we'asy iliik

Katahuilah kerinduanku bertahun tahun dan hidupku hanya untukmu


ضَاع قَوَام...

Da' awaam

Apakah cinta telah hilang

وَلَا كَانَ لَعْبَة ف حَيَاتَكِ

Wala kaan la'bah f hayaataki

Dan tidakkah ini hanya permainan dalam hidupku


بْتَدَاوِيْك ضَاع قَوَام

Btadawek da' awaam

Apakah telah hilang selamanya

ضَاع قَوَام إِلْحَنَان وَحُضْنِ قَلْبِي وَامَلِي فِيْك

Da' awam ilhanaan we hodhni albi wamlii fiik

Apakah telah hilang cinta, kelembutan, dan hatiku yang memenuhi hatimu



لَوْ كَان دَه حُب يَا وِيْلِي مِنْهُ

Lau kaan dah hub ya wiili minho

Jika ini cinta maka sengsaraku berasal darinya

لَو كَان دَاه ذَنْبِي مَااتُوب عَنْه

Lau kan dah dzanbii matub 'anho

Jika ini salahku tidak dapat lagi aku menyesalinya



لَوْ كَانَ نَصِيْبِي أَعِيْس فِ جرَاح

Lau kaana nashiibii a'isy fi gerah

Jika ini takdirku hidup dalam kesengsaraan

أَعِيْس فِ جرَاح...أَعِيْس فِ جرَاح

A'isy fi grah....A'isy fi grah

Hidup dalam kesengsaraan....hidup dalam kesengsaraan



Lagu Pasti Ada Harapan - Pasha




Berikut lirik, chord dan video klipnya


dimana kita berdiri

atas kejadian ini

haruskah kita berlari

dalam keadaan ini


butakah kita

tulikah kita

takutkah kita

ataukah hilang rasa kita


Int.


hu u hu u

hu u hu u


ada yang menangis

ada yang sembunyi

ada yang teriak pergi

banyak nafas terhenti

tak bernyawa lagi


Reff :


selalu ada harapan

jadilah yang terdepan

atas nama cinta

atas nama cinta


kami bersama mereka

kami hadir tuk mereka

atas nama cinta

atas nama cinta


bukankah kita bersaudara

saling bantu dan saling menjaga

ini bukan tentang siapa kita

bukan tentang siapa mereka ha aa


Reff :


selalu ada harapan

jadilah yang terdepan

atas nama cinta

atas nama cinta


kami bersama mereka

kami hadir tuk mereka

atas nama cinta

atas nama cinta





Reff :


selalu ada harapan

jadilah yang terdepan

atas nama cinta

atas nama cinta


(overtune)


kami bersama mereka

kami hadir tuk mereka

atas nama cinta

atas nama cinta


(palestina palestina)

(ho o o o)

atas nama cinta

(palestina palestina)

atas nama cinta

atas nama cinta ooo'

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More