𝘈𝘵𝘢𝘴 𝘮𝘦𝘥𝘪𝘢𝘴𝘪 𝘊𝘩𝘪𝘯𝘢, 𝘥𝘪𝘮𝘶𝘭𝘢𝘪 𝘰𝘭𝘦𝘩 𝘈𝘳𝘢𝘣 𝘚𝘢𝘶𝘥𝘪, 𝘔𝘢𝘭𝘢𝘥𝘦𝘸𝘢 𝘬𝘦𝘮𝘶𝘥𝘪𝘢𝘯 𝘉𝘢𝘩𝘳𝘢𝘪𝘯, 𝘒𝘶𝘸𝘢𝘪𝘵, 𝘜𝘌𝘈, 𝘠𝘰𝘳𝘥𝘢𝘯𝘪𝘢, 𝘔𝘢𝘳𝘰𝘬𝘰 𝘥𝘢𝘯 𝘔𝘦𝘴𝘪𝘳 𝘴𝘶𝘥𝘢𝘩 𝘱𝘢𝘥𝘢 𝘢𝘯𝘵𝘳𝘦 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘢𝘫𝘶𝘬𝘢𝘯 𝘫𝘢𝘥𝘸𝘢𝘭 𝘱𝘦𝘮𝘣𝘪𝘤𝘢𝘳𝘢𝘢𝘯 𝘣𝘪𝘭𝘢𝘵𝘦𝘳𝘢𝘭 𝘨𝘶𝘭𝘢 𝘮𝘦𝘮𝘶𝘭𝘪𝘩𝘬𝘢𝘯 𝘩𝘶𝘣𝘶𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘥𝘪𝘱𝘭𝘰𝘮𝘢𝘵𝘪𝘬 𝘯𝘺𝘢 𝘥𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘐𝘳𝘢𝘯
𝘋𝘦𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘑𝘶𝘥𝘶𝘭 𝘈𝘨𝘢𝘬 𝘏𝘪𝘱𝘦𝘳𝘣𝘰𝘭𝘢 "𝙄𝙣𝙞𝙡𝙖𝙝 𝙄𝙧𝙖𝙣, 𝘿𝙞𝙢𝙖𝙣𝙖 𝙆𝙞𝙩𝙖?" 𝘚𝘦𝘣𝘶𝘢𝘩 𝘛𝘶𝘭𝘪𝘴𝘢𝘯 𝘙𝘦𝘱𝘰𝘳𝘵𝘢𝘴𝘦 6 𝘵𝘢𝘩𝘶𝘯 𝘓𝘢𝘭𝘶 𝘠𝘢𝘯𝘨 𝘗𝘦𝘳𝘯𝘢𝘩 𝘝𝘪𝘳𝘢𝘭 𝘋𝘪 𝘛𝘪𝘮𝘶𝘳 𝘛𝘦𝘯𝘨𝘢𝘩, 𝘋𝘪𝘵𝘶𝘭𝘪𝘴 𝘰𝘭𝘦𝘩 𝗦𝗮𝗺𝗶 𝗞𝗹𝗮𝗶𝗯 𝘔𝘢𝘯𝘵𝘢𝘯 𝘞𝘢𝘳𝘵𝘢𝘸𝘢𝘯 𝘴𝘦𝘯𝘪𝘰𝘳 𝘵𝘦𝘭𝘦𝘷𝘪𝘴𝘪 𝘢𝘭 𝘑𝘢𝘻𝘦𝘦𝘳𝘢 𝘥𝘢𝘯 𝘢𝘭 𝘔𝘢𝘺𝘢𝘢𝘥𝘦𝘦𝘯
Tulisan yang dulu pernah diabaikan, saat ini hangat dibicarakan lagi, setelah negara-negara Arab berbondong-bondong ingin merajut kembali hubungan diplomatik penuh dengan negeri para Mullah Republik Islam Iran :
Mengapa kita membenci Syiah dan Iran ?
Apakah kalian sekarang ingin mengetahui mengapa Barat dan Israel takut terhadap Iran ?
Dan mengapa Negara-negara Arab Teluk begitu ketakutan terhadap peranan Iran ?
Perhatikan baik-baik informasi² berikut ini :
- Menurut laporan Thomson Reuters, Iran telah naik ke peringkat 17 negara-negara di dunia yang menghasilkan karya-karya ilmiah sejak tahun 2013 dengan menghasilkan 2925 karya ilmiah dalam berbagai spesialisasi.
- Iran menduduki peringkat pertama di dunia dalam rata-rata kemajuan di bidang penerbitan ilmiah dan terus meningkat setiap tiga tahun.
- Sejak tahun 1996 hingga 2008 Iran telah menambahkan karya ilmiahnya hingga 18 kali lipat.
- Sebelum Revolusi Islam Iran, makalah-makalah ilmiah spesialis terbatas pada 400 makalah, sekarang telah mencapai 20.000 makalah.
- Sebelum Revolusi Islam, jumlah pelajar hanya 167.000, tetapi sekarang mendekati 4.000.000 pelajar.
- Persentasi orang yang melek huruf meningkat dari 50% sebelum Revolusi menjadi 86% sehingga orang-orang yang buta huruf hampir tidak ada, dan 60% yang diterima di perguruan-perguruan tinggi adalah kaum wanita.
- Iran membelanjakan 6.3 Milyar Dolar (sekitar 90 Trilyun rupiah) pada tahun 2011 untuk kajian dan riset ilmiah.
- Pada tahun 2012 Iran menerbitkan lebih dari 38.000 judul buku dan mencetak lebih dari 250.000.000 ekslempar buku sehingga Iran menduduki peringkat pertama di Timut Tengah dan kesepuluh di dunia dalam menerbitkan buku.
- Iran menduduki peringkat ke-12 di dunia dalam memproduksi mobil dan peringkat pertama di Timur Tengah, dengan rata-rata produksi 1000.000 mobil dalam satu tahun.
- Iran telah meluncurkan dua buah satelit buatan dalam negeri ke ruang angkasa, dan telah mengirim seekor kera ke ruang angkasa dan berhasil kembali dalam keadaan hidup.
- Dalam sebuah makalah yang diterbitkan di New York pada 18 Juni 2008 dengan judul, “Linens in Harvard“ bahwa para alumnus yang paling menonjol di dunia berasal dari Iran.
- Para pejabat Universitas Stanford yang terkenal pada tahun 2003 dikejutkan bahwa pelajar-pelajar yang menonjol di bidang insinyur elektronik pada tingkat doktoral semuanya datang dari Universitas Sain dan Tekhnologi Syarif di Iran.
- Dulu Iran mengimpor gandum dari negara-negara yang jauh. Sekarang telah berhasil membangun swasembada kemandirian dalam bidang pangan dan beserta produk olahannya sementara ia diembargo.
- Dulu pendapatan Iran sangat bergantung pada sektor migas, lalu ketergantungan itu terus berkurang hingga sekarang kurang dari 30% dari anggarannya berasal dari ekspor migas.
- Ekspor Iran dulu kurang dari 5 Milyard Dolar dan sekarang terus meningkat meningkat lebih dari 60 Milyard Dolar.
Semua kemajuan² tersebut terjadi sementara Iran diembargo oleh blok ekono barat, lalu bagaimana seumpama dana senilai 120 Milyard Dolar dikembalikan ke Iran dari simpanan-simpanannya yang dibekukan ?
Bagaimana pula jika ditambah dengan kemajuan Iran dalam rudal-rudalnya, senjata-senjatanya dan satelit-satelitnya serta penemuan-penemuan ilmiahnya dan lain sebagainya yang semua itu dicapai melalui karya anak bangsanya yang relatif masih muda dan dibawah usia tiga puluh tahun tanpa bantuan pihak asing?
Apakah seorang yang takut dengan Syiah Iran pernah mengunjungi kota-kota di Iran ?
Apakah dia pernah melihat bahwa kota-kota di Iran seperti Masyhad, Isfahan, Teheran, Qom dll dari sisi keindahannya, kebersihannya dan arsitekturnya mendekati kota-kota ternama di Barat ?
Apakah seorang dari kita pernah mengetahui, bagaimana orang Iran biasa memberi kepada istrinya bunga sepanjang tahun, menghormati dan menghargainya? Dan angka perceraian rumah tangga adalah yang terendah di dunia?
Apakah kita tahu bahwa di warung-warung kopi, di cafe-cafe para wanita Iran biasa duduk bersama laki-laki tanpa risih dan dengan mereka tetap terhormat ?
Saya bangga dengan ke-araban saya dan saya berharap negara Arab manapun; Saudi, Kuwait, Qatar, Suria, Emirat Arab, Mesir, Jazair, Sudan, Marokko, Yaman, Somalia dan Juzr Qomar, memberikan perhatian pada hal-hal tersebut sehingga kita menjadi bangsa Arab yang ikut di belakang Iran dari pada kita terus meratap kepada Barat atas peranan Iran dan membangun kekuatan militer untuk membendung pengaruh Iran di negara A, B sampai negara Z.
Kita jadikan harta-harta kita sebagaimana Iran menjadikannya untuk melayani manusia, ilmu pengetahuan, kemajuan tekhnologi dan Tuhan.
Dengan sederhana, sesungguhnya Barat takut terhadap Iran karena Iran akan menyaingi mereka
Dan seandainya hari ini Iran diizinkan untuk membangun pembangkit listrik tenaga nuklir di sebuah negara Arab atau negara berkembang, maka biayanya akan jauh lebih murah puluhan kali dari biaya negara-negara Eropa.
Dengan segala kekuatan-kekuatan tersebut, Iran menjadi sebuah negara yang memainkan peranan besar dan kuat untuk mengancam Israel menjadikan Israel negara yang paling ketakutan terhadap Iran.
Negara-negara Barat terpaksa mau berunding dengan Iran hanya karena Iran sukses menyandarkan kemajuan pengetahuan dan tekhnologinya pada kekuatan-kekuatan militer yang tinggi.
Pada akhirnya, Iran siap berunding dalam posisi yang kuat sementara pihak lain membutuhkan dana. Perundingan ini tidak seperti perundingan yang merendahkan martabat bangsa seperti perundingan Camp David atau Oslo hingga saat ini, juga kita tidak melupakan perundingan Wadi Arabah dengan Raja Jordania.
Benar, Iran mempunyai bom-bom nuklir tapi ia adalah bom-bom ilmu pengetahuan dan kemajuan. Selamat bagi Iran dengan bom-bom nuklir ilmunya. Semoga kita dapat mengikuti langkah-langkahnya daripada mengeluh atas peranannya.
𝙎𝙚𝙢𝙪𝙖 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙙𝙞𝙩𝙪𝙡𝙞𝙨 𝗦𝗮𝗺𝗶 𝗞𝗹𝗮𝗶𝗯 𝙙𝙞𝙖𝙩𝙖𝙨 𝙖𝙙𝙖𝙡𝙖𝙝 𝙥𝙧𝙚𝙨𝙩𝙖𝙨𝙞 𝙄𝙧𝙖𝙣 9 𝙩𝙖𝙝𝙪𝙣 𝙡𝙖𝙡𝙪. 𝙏𝙚𝙧𝙪𝙨 𝙗𝙖𝙜𝙖𝙞𝙢𝙖𝙣𝙖 𝙙𝙚𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙥𝙚𝙧𝙠𝙚𝙢𝙗𝙖𝙣𝙜𝙖𝙣𝙣𝙮𝙖 𝙨𝙖𝙢𝙥𝙖𝙞 𝙩𝙖𝙝𝙪𝙣 2023?
Kalau boleh ditulis daftar prestasi Iran hingga tahun 2023 ceritanya akan tambah panjang, mungkin jadi seperti ini...
Topik berita tentang Iran seperti tak ada habis-habisnya, mewarnai halaman-halaman media cetak dan elektronik dunia, mengundang rasa decak kagum antara percaya tidak percaya, selalu bikin penasaran lawan dan kawan
- Khabar terbaru setelah perundingan dengan pihak Barat di Wina macet, Iran terang-terangan nekat menambah 696 unit sentrifurgal terbaru IP-2M yang mempunyai kinerja 4 x lipat dan IR-6 yang memiliki 9 x lipat kecepatan dari mesin pengayak uranium biasa
- Iran satu-satunya negara yang bisa menempatkan satellite pada orbitnya cukup dengan roket pendorong yang biasa dipakai pada rudal balistik
- Iran satu-satunya negara Muslim yang berani mencantumkan kata "Islam" sebagai nama resmi negara "Republik ISLAM Iran"
- Iran satu-satunya negara Muslim yang menempatkan ULAMA sebagai pemegang otoritas kekuasaan tertinggi
- Iran satu-satunya negara Muslim yang memiliki pusat peluncuran satelit dan pengamatan ruang antariksa bernama Imam Khomaini Space Center
- Iran satu-satunya negara Muslim yang sudah 8 kali berhasil menempatkan satelit pada orbitnya
- Iran satu-satunya negara Muslim yang mampu memproses Uranium menjdi energi Nuklir untuk keperluan medis, rekayasa genetik, pembangkit listrik hingga bom Nuklir
- Iran satu-satunya negara Muslim yang secara mandiri bisa merancang dan memproduksi sendiri mesin-mesin canggih seperti mesin pesawat terbang, kapal laut, mobil, genset, peralatan medis dll
- Iran satu-satunya negara Muslim yang membuat sendiri seluruh peralatan militernya mulai dari senapan serbu ringan, tank, meriam, roket, jet tempur, kapal selam hingga rudal balistik
- Iran satu-satunya negara Muslim yang bisa menandingi Cyber Teknologi negara-negara barat, drone-drone tercanggih Amerika semisal Sentinel 170, Scaneagle, Global Hawk dan MQ-4 Triton dibuat lumpuh tak berkutik menghadapi serangan teknologi cyber Iran
- Iran satu-satunya negara Muslim yang paling maju dan jauh meninggalkan negara Muslim lainnnya dalam bidang Nanoteknologi, rekayasa genetik serta teknologi stemp cell
- Iran satu-satunya negara Muslim yang 95% kebutuhan pangan dan obat-obatan terpenuhi dari produksi dalam negeri
- Iran satu-satunya negara Muslim yang menempati ranking tertinggi dalam produksi baja, energi listrik hingga high produk berbasic nanoteknologi seperti lensa kamera, digital manufacturing, semi konduktor dll
- Iran satu-satunya negara Muslim yang jumlah sarjana perempuan lebih banyak dari sarjana laki-lakinya dengan perbandingan 60% - 40%
- Iran satu-satunya negara Muslim bahkan satu-satunya negara di dunia yang berani secara langsung beberapa kali melabrak militer Amerika
- Iran satu-satunya negara Muslim yang berhasil mengaplikasikan nilai-nilai agama Islam kedalam urusan politik, ekonomi, militer hingga perang
- Iran satu-satunya negara Muslim yang paling dikucilkan adidaya kekuatan hegemoni politik, milite dan ekonomi dunia
- Iran satu-satunya negara Muslim yang menerapkan perundang-undangan Syariat Islam kedalam tatanan sosial rumah tangga mulai dari cara berbusana, tertib berlalu-lintas hingga gaya hidup pejabat pemerintah
- Iran satu-satunya negara Muslim yang paling berprestasi di bidang olahraga
Yang terbaru dan bikin heboh, drone Iran Shahid-136 dan Mohajer-6 sukses menggemparkan dunia dengan aksi-aksi kamikazenya di Ukraina. Rusia langsung pesan 9000 unit dan China order 15000 unit serta masih ada 90 negara yang secara sembunyi-sembunyi memesan drone-drone Iran tersebut
Semua berawal setelah Iran berhasil menemukan ramuan komposit serat karbon yang paling kuat, tangguh dan perkasa mengalahkan segala jenis logam besi baja dan dengan berat jauh lebih ringan. Nozzle pada komposit ini mampu menahan getaran pada goncangan 100 bar dan tetap stabil saat menahan suhu panas hingga 7000 derajat celcius
Semua prestasi gemilang itu dicapai Iran dalam kondisi diembargo sanksi ekonomi, bagaimana seumpama tanpa diembargo?
Betapa Amerika dan Barat khususnya begitu ketakutan membayangkan alangkah NGERI nya Iran tanpa diembargo
Bertahun-tahun diembargo saja Iran mampu memproduksi hampir semua kebutuhan vital teknologinya secara mandiri apalagi tanpa diembargo
Saat diembargo Iran sudah mampu membuat sepeda motor, mobil, tank, kapal, genset, power plant, jet tempur, rudal hingga satellite pesawat ruang angkasa
Ditengah embargo Iran juga mampu bertahan dengan swadaya obat-obatan dan peralatan medis, swasembada pangan, menciptakan inovasi-inovasi teknologi baru yg cukup mencengankan di bidang nano, nuklir, fusi nuklir, semi konduktor, cyber optic dll
Dalam industri baja Iran adalah negara produsen besi baja terbesar di kawasan Timur Tengah dan teknologi kompresi baja Iran berhasil menciptakan aneka ragam material baja yang mampu menahan suhu panas hingga 5000 derajat C
Di bidang permesinan Iran bersaing ketat dengan raksasa-raksasa produsen mesin dunia semacam Roll Royce, Siemens atau Cassa dalam pembuatan generator, turbojet, ramjet dan teknologi roket pendorong rudal balistik
Iran juga sukses mengembangkan teknologi eksplorasi minyak dan gas beserta refinerynya sehingga Iran sekarang SURPLUS minyak mentah dan minyak hasil olahan, surplus pasokan energi listrik sampai dibuang cuma-cuma kepada tetangganya Afganistan dan Pakistan
Yang paling mengkhawatirkan adalah teknologi sentrifurgal uranium, saat ini tidak ada mesin pengayak uranium di dunia yang bisa menandingi kecanggihan dan kecepatannya dengan pengayak uranium laser yang dimiliki Iran.
Dengan segudang prestasi yang telah diraih, rupanya Iran masih belum puas juga, saat ini Iran sedang mengejar teknologi fisika Quantum, dimana menurut beberapa pakar teknologi hal itu adalah sebuah kemustahilan. Alam Quantum itu energi yang sudah tidak terikat oleh blok materi jadi bisa dibilang semi ghoib. Mungkin hanya Imam Mahdi yang menguasai dimensi ini
Dapat dikatakan, siapapun yang lebih dulu berhasil menguasai dimensi Quantum, dialah pemenang persaingan global di dunia