Selasa, 23 Mei 2023

Kegiatan PSN Desa Karangturi, Masyarakat dan Puskesmas Lakukan 3M Plus

 




PSN adalah sebuah gerakan pemberantasan sarang nyamuk dengan melakukan 3M Plus terdiri dari : Menguras/membersihkan tempat yang sering dijadikan tempat penampungan air seperti bak mandi, ember air, tempat penampungan air minum, penampung air lemari es dan lain-lain.

Pengertian dari 3M adalah :

1.Menguras
2. Menutup
3. Menyingkirkan/Mendaur Ulang

Plus cara lain yaitu kegiatan pencegahan DBD, seperti :

1. Menaburkan bubuk larvasida (bubuk abate) pada tempat penampungan air yang sulit dibersihkan.
2. Menggunakan obat nyamuk atau anti nyamuk.
3. Menggunakan kelambu saat tidur.
4. Menaruh ikan di penampungan air.
5. Menanam tanaman pengusir nyamuk.

 Musim penghujan menyebabkan genangan air di selokan dan juga banyak kubangan air yang berpotensi sebagai tempat nyamuk berkembang biak. Kamar mandi dan bak penampungan air yang kotor dan jarang dikuras juga dapat menjadi sarang nyamuk.

Warga seyogyanya mulai membersihakan lingkungan, menutup tempat penampungan air dan mengubur barang bekas. Hal tersebut dilakukan untuk meminimalisir nyamuk bisa berkembangbiak dan menyebabkan penyakit DBD yang berbahaya dan dapat mengakibatkan korban jiwa.


Peternakan Kambing Susu Perah Mas Rizal Rakit

Susu kambing merupakan hasil produk utama dari ternak kambing perah, yang bisa menjadi sumber pendapatan baru dan cukup menjanjikan. Namun, tidak semua jenis kambing perah mampu menghasilkan susu secara rutin dan dalam jumlah banyak. Jenis kambing yang banyak digunakan adalah Peranakan Etawa (PE). Mas Rizal adalah salah satu peternak kambing susu perah di kecamatan Rakit Banjarnegara, mengatakan bahwa rataan produksi susu kambing sekitar 1 – 2 liter/ekor/hari.

Adanya peluang bisnis dari meningkatnya permintaan susu kambing dan harga susu kambing yang cukup tinggi menyebabkan banyak orang tertarik untuk membudidayakan kambing perah. Dalam merencanakan usaha ternak kambing perah penentuan skala usaha hendaknya diperhatikan dengan matang. Usaha ternak kambing perah dapat diusahakan dalam skala yang berbeda-beda. Ada yang berskala kecil, skala menengah serta ada yang berskala besar.

Semakin besar skala usaha, maka peternak semakin bisa menutupi biaya totalnya sehingga terhindar dari kerugian. Terlihat dari volume produksi aktual yang semakin jauh dari nilai BEP produksi. 








 

Yayasan Al-Qoim Sosial: Asupan Gizi Masyarakat Lewat Daging Kambing

 




Karena seringnya Mendapat titipan Kambing untuk di bagian ke masyarakat, maka Yayasan Al-Qoim di daerah Purworejo Kelampok sering kali sembelihan kambing menyisakan beberapa bagian yang tidak di manfaatkan khususnya kulit kambing/welulang. Kadang juga masih ada kepala dan kaki-kaki/dengkil serta jeroannya.
Seringkali kami di ikut sertakan dalam pembagian tersebut.

Sedangkan daging kambing di potong-potong dan dibungkus dalam platik kresek kiloan kemudian di bagiakan ke masyarakat yang membutuhkan.
Proses dari awal sampai selesai di kerjakan oleh Pengurus Yayasan, Mas Eko dan anak asuh Yayasan tersebut.

Kambing yang di sembelih umurnya masih muda berumur 4-5 bulan, dengan jenis kambing jawa dan gembel. Daging kambing muda ini mengandung kolesterol yang lebih rendah dari ayam dan kandungan zat besi yang melebihi daging sapi.
















Ruang Dapoer Open Recruitment 2023 : Belajar dan Sukses Bersama.

 


Undangan bisnis online terbuka untuk Umum dengan kualifikasi tersebut di Brosur.



Hari/Tgl : Minggu, 28 Mei 2023

Waktu  : Jam 10.00 s.d selesai

Tempat : Rumah Pak Edi Pranoto Majapahit

Agenda : Pengenalan dan Tahap Awal Pembelajaran Bisnis Online 

Trainer : Tim Ruang Dapoer Pusat Purworejo Klampok


Ambil kesempatan ini sebaik-baiknya, karena salah satu pintu kesuksesan diawali ketika cerdas dalam mengambil kesempatan


SALAM SUKSES









Progres Ternak Kambing RT15 Grumbul Majapahit : Pemeliharaan Wedus Gembel 4 Ekor

 


Jenis : Wedus gembel
Asal : Peternakan Kambing Mas Rizal Rakit Banjarnegara
Jumlah : 4 ekor
Umur : 4 bulan
Harga : 600.000/ekor
Target : 1 tahun
Mulai Masuk : Selasa, 23 Mei 2023




TAHAP PEMBUATAN KANDANG KAMBING










PENGISIAN KAMBING















Fenomena Akhir Zaman : Memakan Hak Manusia Lain


Akhir Zaman sering dikaitkan dengan perbuatan aneh, antik, tidak masuk akal, dosa dan meninggalkan ketaatan serta mengerjakan maksiat kepada Allah Swt dan Rasulallah Saw. 

Akhir Zaman juga dikaitkan dengan akan munculnya Dajal yang akan mempengaruhi ketaatan dan perbuatan seorang mukmin. Salah satu  fenomena yang muncul dewasa ini adalah memakan hak manusia yang lain tanpa merasa berdosa. 

Tentunya banyak sekali faktor orang untuk melakukan perbuatan tersebut, diantaranya adalah sbb:

Faktor pertama adalah kebiasaan. Kata pepatah orang bisa karena biasa. Sebagian orang memakan haknya orang lain karena sudah menjadi kebiasaan dia, karena sudah merasa nyaman dan tidak terkena sanksi secara langsung, baik sanksi dari Allah Swt secara langsung ( padahal Allah Maha Melihat segala sesuatunya dan pasti akan ada balasannya), dan atau sanksi hukum pidana, bahkan hukum sosial yang akan menghukumnya. 

Faktor kedua yang menyebabkan orang memakan hak orang lain adalah sifat yang menurun. Jika seorang pernah memakan hak orang lain dan memberi makan anak-anaknya dengan harta haram tersebut. maka bisa dipastikan anaknya akan mengikuti atau berdampak untuk melakukan perbuatan haram yang sama dengan orangtuanya atau bahkan lebih parah lagi. 

Seorang Syimir pembunuh Imam Husain As, dapat membunuh dengan keji cucu Rasulallah Swt tersebut, karena banyaknya makanan haram yang masuk dalam perutnya semenjak dia kecil dan sudah mendarah daging. 

Faktor ketiga orang yang memakan hak orang lain adalah faktor terpaksa. Banyak orang dalam kesusahan ekonomi dalam beberapa dekade ini, karena ada dorongan ekonomi yang kuat,entah itu dikarenakan memenuhi gaya hidupnya, atau keluarganya. 

Kadang orang malu untuk hidup sederhana, atau dilihat orang tidak mampu dia terpaksa berhutang sana-sini, renternir/ pinjol, pinjam bank yang akhirnya dia merasa terpuruk dan tertekan karena ketidak mampuannya untuk membayar cicilan bulanan sehingga dia berfikir untuk melakukan apa saja dan menghalalkan segala cara untuk menutupi cicilannya itu, sebagian orang bahkan ada yang bunuh diri karena tidak kuat menerima teror debcolector yang tiap saat dan tiap hari menagih hutang. 

Faktor keempat adalah faktor teman. Peri bahasa mengatakan: orang yang berteman dengan penjual minyak wangi akan berbau wangi dan orang yang berteman dengan penjual bawang  akan bau tidak sedap. Teman dan komunitas juga mempengaruhi sifat dan jiwa sesorang. Orangtua kita dan guru-guru selalu memperingatkan kita untuk memilih teman yang baik dalam pergaulan dan kehidupan sosial kita.

Itulah yang dinamakan kejadian-kejadian bejad, yang menunjukkan tanda-tanda akhir zaman. 


Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More