
Kita heran
mengapa hinaan terhadap Nabi selalu saja muncul. Kita tidak habis pikir
mengapa kebencian dan permusuhan selalu mendera pribadi suci beliau.
Seseorang bisa saja memendam kebencian yang sangat kepada Rasulullah SAW
sampai harus menggambarkan kehidupan beliau secara tidak senonoh pada
lembaran-lembaran komik, website, buku atau apapun nama dan bentuknya. Namun
kebencian bukanlah akhir segalanya, benci dan cinta adalah perasaan yang sulit
untuk dipetakan pada hati manusia. Perjalanannya sebagaimana iman, sangat
fluktuatif dan tidak linear. Boleh jadi saat ini kau membenci sesuatu namun
pada kali yang lain kau justru sangat mencintainya. Imam Ali ra pernah berkata,
"Seseorang cenderung memusuhi yang...