1. Teknik Kuda-kuda
Biasanya, teknik dasar yang pertama kali dalam olahraga pencak silat adalah teknik kuda-kuda. Teknik ini berfungsi untuk menjaga keseimbangan tubuh untuk menyerang maupun bertahan. Caranya adalah menapakkan kaki ke tanah. Dinamakan kuda-kuda karena posisi kaki seorang dalam melakukan teknik ini bagaikan posisi kaki orang yang naik di atas kuda.
Setidaknya, ada enam jenis kuda-kuda dalam olahraga ini, yaitu:
- Kuda-kuda tengah
- Kuda-kuda depan
- Kuda-kuda samping
- Kuda-kuda belakang
- Kuda-kuda depan belakang
- Kuda-kuda silang
2. Teknik Pasang
Setelah dapat memasang posisi kuda-kuda dengan benar dan baik, Anda akan diajari cara teknik pasang. Teknik ini merupakan kombinasi antara teknik kuda-kuda, posisi kaki, dan posisi tangan. Teknik ini memungkinkan posisi tubuh Anda lebih fleksibel untuk menyerang maupun bertahan.
3. Teknik Pola Langkah
Teknik pola langkah berguna agar pergerakan kita tidak mudah untuk ditebak oleh lawan. Teknik ini dilakukan dengan cara merubah injakan kaki dari satu tempat ke tempat lainnya dengan pola yang kita susun sendiri.
Teknik pola langkah membutuhkan koordinasi antara sikap badan, sikap tangan, pola lantai, dan pola kaki dalam melangkah.
4. Teknik Arah atau Delapan Penjuru Mata Angin
Seorang pesilat tentu memerlukan arah agar dapat menyerang dengan baik. Begitu pula untuk mempertahankan diri dari serangan lawan. Teknik ini berfungsi agar Anda bisa menentukan arah dengan baik.
Titik tumpu Anda ada di tengah ya. Kemudian Anda bisa melangkah ke beberapa arah sebagaimana delapan arah mata angin, yakni timur, tenggara, selatan, barat daya, barat, barat laut, utara, timur laut. Atau untuk mudahnya, belakang, serong kiri belakang, samping kiri, serong kiri depan, depan, serong kanan depan, samping kanan, serong kanan belakang.
5. Teknik Pukulan
Teknik pukulan merupakan suatu upaya untuk menyerang lawan dengan menggunakan tangan. Namun Anda harus memahami nih, bagaimana sih melakukan teknik pukulan yang benar? Jangan sampai niat hati mau menyerang lawan, tapi Anda malah cedera karena salah melakukan tekniknya.
Ada beberapa macam teknik pukulan, yaitu:
a. Teknik Pukulan Depan
Teknik ini merupakan pukulan yang lintasannya lurus ke depan. Pukulan ini dapat dilakukan dengan dua macam sikap yang berbeda. Pertama posisi kaki di depan, namun tangan sejajar. Kedua, posisi kaki di depan, namun tangan tidak sejajar.
Beberapa kesalahan yang kerap kali dilakukan oleh seorang pesilat adalah badan kaku, kekuatan kaki kurang, tangan kurang mengepal, pukulan kurang kuat, dan badan tidak seimbang.
b. Pukulan Bandul
Pukulan ini seperti gerakan bandul, yakni pukulan yang gerakan tangannya dari bawah ke atas. Siku ditekuk 90o dengan kaki yang sejajar dengan maupun tidak sejajar. Bebas.
Cara melakukan pukulan bandul adalah dengan memasang kuda-kuda yang tengah. Kemudian silangkan kedua tangan di depan dada. Telungkupkan kepala dan ayunkan salah satu tangan ke depan untuk memukul.
Pertahankan tangan lainnya di posisi awal untuk melindungi tubuh dari serangan lawan. Begitu pukulan pertama selesai, susul pukulan berikutnya dengan menggunakan tangan yang lain. Jangan lupa ya, tangan yang awalnya digunakan untuk memukul digunakan untuk bertahan.
c. Pukulan Tegak
Sasaran dari pukulan tegak adalah bahu atau sendi bahu. Pertama, pasang kuda-kuda tengah. Kemudian letakkan kedua tangan di depan dada (bukan menyilang). Kepalkan jari-jari tangan yang digunakan untuk memukul.
Pukulkan salah satu tangan dengan tegak. Satu tangan lain tetap di posisi awal untuk melindungi tubuh. Lakukan bergantian antara tangan kanan dan kiri.
d. Pukulan Melingkar
Sasaran pukulan melingkar biasanya pinggang lawan. Sebagaimana namanya, pukulan ini dilakukan dengan menggerakkan tangan secara melingkar. Pergerakan bahu dan pinggang yang searah dengan pukulan dapat mempengaruhi kualitas pukulan.
e. Pukulan Samping
Pukulan ini mengarah ke samping tubuh dengan menggunakan punggung tangan. Arah pukulan dapat dilakukan ke samping atau depan namun dimulai dari arah samping.
6. Teknik Tendangan
Teknik tendangan merupakan sebuah teknik yang digunakan untuk menyerang lawan dengan menggunakan kaki. Namun demikian, tidak jarang tendangan digunakan untuk bertahan dari serangan musuh.
Seperti apa saja sih jenis-jenis tendangan dalam pencak silat ini? Yuk kita bahas.
a. Tendangan Lurus
Teknik tendangan ini dilakukan ke arah depan menuju sasaran yang menggunakan ujung kaki. Oh ya, pastikan tungkai kaki Anda lurus dan badan juga tegak ya. Badan menghadap ke lawan dan kaki yang digunakan mengenai lawan adalah bagian pangkal jari kaki.
c. Tendangan Melingkar
Dengan melakukan tendangan menggunakan hentakan punggung kaki, Anda sudah dikatakan melakukan tendangan melingkar. Misalkan saja Anda melakukan tendangan menggunakan kaki kanan, kaki kiri digunakan untuk kuda-kuda kiri.
Kemudian kaki kanan ditendangkan ke arah samping. Bagian tubuh lawan yang ditendang bersentuhan dengan punggung kaki Anda. Agar tubuh Anda seimbang, posisikan kedua tangan di depan dada. Jangan lupa untuk memastikan adanya hentakan kaki ya.
d. Tendangan Jejag
Tendangan ini juga dinamakan sebagai tendangan jejeg (di Jawa) atau tendangan gejos. Tendangan ini menjadikan perut lawan sebagai sasaran. Tendangan jejag dilakukan dengan cara mengangkat lutut setinggi-tingginya dan mendorong tungkai ke perut lawan.
e. Tendangan Sabit
Tendangan sabit dilakukan dengan cara menendang perut lawan dengan lintasan melengkung seperti bentuk sabit.
f. Tendangan T
Posisikan tubuh menyamping dan lakukan tendangan yang lintasannya lurus mengarah ke samping. Lawan akan terkena bagian tajam telapak kaki dan tumit. Ada tiga macam tendangan T, yaitu T jepret, T lompat, dan T gantung.
g. Tendangan Belakang
Lakukan tendangan ini dengan membelakangi lawan. Putar tubuh sambil melakukan tendangan yang mengenai perut atau kepala lawan dengan telapak kaki atau tumit Anda.
7. Teknik Tangkisan
Dalam pencak silat, sehebat apapun kemampuan menyerang akan percuma kalau Anda tidak memiliki kemampuan bertahan yang baik. Keduanya harus seimbang.
Teknik tangkisan merupakan salah satu bentuk teknik pertahanan dalam pencak silat.
a. Tangkisan Satu Lengan
- Tangkisan dalam, menangkis serangan dari luar ke dalam.
- Tangkisan luar, menangkis serangan dari dalam ke luar.
- Tangkisan atas, ditujukan untuk melindungi kepala. Arah tangkisan dari bawah ke atas.
- Tangkisan bawah, ditujukan untuk melindungi kaki dan paha. Arah tangkisan dari atas ke bawah.
b. Tangkisan Dua Lengan
- Tangkisan dua lengan dengan telapak tangan.
- Tangkisan dua lengan dengan lengan bawah.
8. Teknik Kuncian
Selain bertahan dan menyerang, pesilat perlu menguasai bagaimana lawan mati kutu. Teknik kuncian bisa membuat lawan tidak berkutik karena tubuhnya bagaikan dikunci. Pernah menonton pertarungan WWE Smackdown? Dalam pertarungan tersebut banyak sekali dipertontonkan teknik mengunci.
Umumnya, untuk melumpuhkan pergerakan lawan, kuncian dilakukan dengan membidik bagian tubuh lawan yang vital, seperti dagu, pergelangan tangan, dan leher.
9. Teknik Guntingan
Gerakan yang diawali dengan menendang kemudian disusul dengan jepitan. Bisa dibayangkan ndak nih kalau teknik tersebut mirip menggunting tubuh lawan? Begitu tergunting, lawan akan mudah untuk dijatuhkan dan dilumpuhkan.
10. Teknik Bantingan
Teknik bantingan merupakan salah satu teknik serangan jarak dekat dengan cara menangkap salah satu komponen tubuh lawan lalu mendorong atau menarik komponen tubuh lawan tersebut, kemudian dihempaskan sekaligus dengan cepat.
Sikap Berbaring. Sikap ini digunakan dalam Pencak Silat dengan tujuan untuk menjadi dasar menjatuhkan diri serta bentuk pembelaan pada saat dijatuhkan oleh lawan. Sikap ini terdiri atas tiga macam yakni berbaring telungkup, berbaring miring, dan berbaring terlentang.
16. Teknik Jatuhan
Teknik jatuhan adalah usaha yang dilakukan oleh pesilat untuk menjatuhkan lawan baik dengan menggunakan serangan langsung maupun melalui tangkapan, sapuan, dan guntingan