Rabu, 12 April 2023

Banyak Hal Hilang Karena Handphone


Kisah Sedih anak ingin bercita-cita menjadi Smart pHone


MOmen kehangatan Keluarga Hilang ketika masing-masing sibuk dengan HANDPHONE nya.


Amat mengharukan video India tentang seorang anak sekolah. Ia ditanyai bu guru... "Mau jadi apa engkau nak kelak .... ? 

Anak itu menjawab "Aku mau jadi handphone".  "Kenapa...?", tanya bu guru ... Anak itu terdiam sedih. Anak itu lalu mulai berkeluh sambil meneteskan air mata katanya lirih, "Ayah dan ibu kemana-mana selalu membawa handphone, tapi tak mengajak saya pergi. 

Mereka selalu memegang handphone tapi tak memegang tangan saya atau membelai rambut saya apalagi menyayangi saya. 

Mereka selalu bermain dengan games handphone tetapi tak mau bermain dengan sy saat sy membutuhkannya. 

Mereka selalu berlari beri makan handphone dengan charge dengan listrik di dinding tapi tak tahu kalau aku lapar dan butuh makan. 

Mereka selalu mengecek apakah handphone selalu ada dan tak hilang tapi nda mau cek apa yang aku buat atau di mana aku berada. 

Mereka selalu berbicara lama sekali pada handphone tapi malas bicara dengan saya malah mengusir saya saat mereka asyik bicara pada hanphone. 

Mereka rajin ganti casing handphone tapi tidak membeliku baju baru. 

Mereka beli handphone mahal dan bagus di Mall tapi makananku murah mama beli di pinggir jalan dekat rumah. 

Terisak-isak anak itu menuturkan hal itu, didengarkan oleh bu guru yang bagaikan patung tak bergerak dengan tetesan air mata membasahi pipinya,  mendengarkan dengan haru anak itu berkata "Aku mau menjadi seperti handphone!!! Seperti handphone.... seperti handphone ... !!!".

Sahabat..., banyak perhatian dan kasih dicuri oleh kesibukan kita dengan handphone. 

Teman bicarapun kita cuekin dan tak hormati krn kita sibuk dengan handphone. 

Waktu bincang-bincangpun dicuri oleh handphone. 

Kemesraan keluarga orangtua dan anak bahkan suami istri dicuri gara-gara sibuk dengan handphone. 

Tidakkah kita bisa mengambil jarak terhadap handphone ... ??? dan lebih menghormati dan mencintai sesama di depan mata .????????????💞🌹 

Be Happy n smile .Have a nice day🙏🏼😁

Seorang Anak yang Memiliki Empati kepad Orang Lain

 





Empati adalah kemampuan untuk mengolah rasa yang harusnya dimiliki semua orang, sekalipun itu anak-anak.

Rasa empati membuat anak dapat menempatkan diri pada posisi orang lain dan memahami emosi dari perasaan orang tersebut.

Tak hanya itu, menumbuhkan rasa empati juga berarti membuat anak memahami kondisi orang lain.

Apalagi di perkembangan anak usia 6-9 tahun yang sedang bertemu banyak orang dan memiliki rasa keingintahuan yang besar, rasa empati tentu sangat diperlukan.

Bukan hanya sekadar membuat anak merasa peduli, tetapi ia juga benar-benar merasakan dan memikirkan seolah berada pada situasi tersebut.

Setiap orang, termasuk anak-anak, harusnya memiliki kemampuan untuk berempati. Empati bisa dibilang sebagai salah satu hal penting yang harus dimiliki setiap orang.

Ini karena menumbuhkan rasa empati pada anak membantu membangun serta mempertahankan hubungan yang sehat dan bahagia dengan orang lain.

Tanpa adanya rasa empati di dalam diri anak, ia cenderung bersikap tidak peduli dengan sekitarnya.


Lanjutkan Membaca

Anak-anak juga tidak mau dan tidak bisa merasakan penderitaan yang dialami orang lain.

Bahkan, anak juga bisa saja tidak menunjukkan rasa menyesal setelah menyakiti orang lain.

Alhasil, anak akan lebih sering merendahkan, meremehkan, atau mengucilkan orang lain yang sedang mengalami kesulitan.

Jika buah hati Anda tumbuh tanpa rasa empati, ia akan sulit mendapatkan teman karena cenderung dijauhi atau tidak disukai teman-temannya.

Apabila hal tersebut terus-terusan terjadi, tentu akan berpengaruh pada keadaan jiwanya saat dewasa.

Saat anak tumbuh dewasa, ia akan jadi lebih mudah stres, cemas, depresi, hingga rentan melakukan hal nekat seperti bunuh diri.

Berbagai cara menumbuhkan rasa empati pada anak
Empati bukanlah suatu hal yang bisa muncul dengan sendirinya sejak kita lahir.

Rasa empati akan muncul bila orangtua dan lingkungan sekitar membantu menumbuhkan kepada anak sejak dini.

Oleh sebab itu, butuh waktu untuk menumbuhkan rasa empati di dalam diri anak.

Nah, jika Anda bertanya-tanya bagaimana cara menumbuhkan rasa empati pada anak sejak dini, berikut beberapa tips yang bisa Anda coba:

1. Pastikan kebutuhan emosional anak terpenuhi

Agar seorang anak dapat merasakan dan mengekspresikan rasa empatinya kepada orang lain, pastikan bahwa kebutuhan emosionalnya sendiri sudah dipenuhi terlebih dahulu.

Jadi sebagai orangtua, pastikan Anda dapat memberikan dukungan emosional anak sebelum mereka memberikannya kepada orang lain.

Contohnya jika raut wajah anak menunjukkan kesedihan, Anda bisa menghiburnya untuk menumbuhkan rasa empati. Selain itu, Anda juga bisa memeluk anak agar membuatnya nyaman.

Katakan pada anak “Bunda cemas kalau lihat kakak sedih seperti ini terus. Jangan sedih, senyum dong kak biar cantiknya kelihatan.”

2. Ajari anak cara mengendalikan emosi negatif

Setiap orang pasti pernah mengalami emosi negatif seperti rasa marah dan cemburu. Namun, jangan biarkan anak menunjukkan emosi negatif ini terus-terusan.

Mulai sejak dini, Anda harus mengajari anak Anda cara mengatasi emosi negatif dengan cara yang positif.

Cara ini juga dapat membantu menumbuhkan rasa empati pada diri anak sejak kecil.

Ketika anak Anda memukul temannya, jangan langsung memarahinya. Sebaiknya lerai pertengkaran anak dan tunggu sampai ia merasa agak tenang.

Nah, setelah dirasa sudah tenang, pelan-pelan ajak anak Anda dan temannya untuk berbicara tentang apa yang mereka rasakan. Pastikan Anda mendengarkan penjelasan mereka dengan seksama.

Setelah itu, berilah pemahaman kepada anak bagaimana cara mengekspresikan perasaan mereka dengan cara yang lebih tepat.

Contohnya, Anda bisa memberi penjelasan seperti, “Kalau kakak kesal waktu Rani ambil boneka kakak, jangan dipukul ya, Kak.”

Sampaikan juga cara yang sebaiknya dilakukan anak Anda, “Kakak bisa bicara baik-baik sama Rani untuk gantian atau berdua main bonekanya.”

Selain menanamkan rasa empati, secara tidak langsung Anda juga telah mengajarkan anak untuk berbagi.

3. Tanyakan mengenai perasaan anak saat kondisinya sedang tidak baik

Ketika anak tak mau mengalah dan secara tidak sengaja memukul teman atau saudara kandungnya, Anda perlu memberinya pengertian.

Katakan bahwa perilaku anak seperti itu dapat menyakiti orang lain secara fisik atau emosional.

Cobalah mengatakan sesuatu seperti, “Bagaimana perasaanmu jika seseorang mengambil mainanmu?” atau “Bagaimana perasaanmu jika seseorang memukulmu?”

Sebutkan tentang perasaan itu dan bantu anak Anda memahami emosi dan perasaan tersebut.

Jika anak Anda berperilaku baik terhadap seseorang, seperti mencoba menghibur teman yang menangis, katakan hal lain.

Misalnya, “Kakak baik sekali karena sudah khawatir dengan kondisi teman, Bunda yakin teman Kakak pasti merasa senang lagi setelah dihibur.”

Sementara jika anak Anda berperilaku tidak baik atau negatif, katakan hal sebaliknya.

Misalnya, “Bunda tahu Kakak mungkin merasa sangat marah, tapi apa yang Kakak lakukan tadi justru membuat teman Kakak sedih karena mainannya diambil secara paksa. Kakak ngga mau kan liat dia sedih?”

4. Jadi teladan yang baik

Anak adalah peniru yang ulung. Berdasarkan Harvard Graduate School of Education, segala hal baik dan buruk yang anak tunjukkan tak terlepas dari caranya meniru perilaku orangtua atau orang di sekitarnya.

Oleh karena itu, untuk menumbuhkan rasa empati anak, pastikan Anda juga memberikan contoh yang baik.

Tunjukkan padanya menjadi orang yang sopan, bersikap baik dan penuh kasih terhadap semua makhluk hidup.

Dengan membantu anggota keluarga, teman, tetangga, dan bahkan orang lain yang mengalami kesulitan, Anda sudah mengajari si kecil bagaimana menjadi orang yang berempati.

5. Mengajak anak melakukan meditasi untuk menumbuhkan rasa empati

Manfaat meditasi ternyata bukan hanya sekadar membuat anak merasa tenang. Di sisi lain, meditasi ternyata juga bisa menjadi cara untuk menumbuhkan rasa empati pada anak.

Tak jarang, kepercayaan diri seorang anak tidak tumbuh dengan baik. Hal ini membuat anak memilih untuk mengasingkan diri dari orang lain dan sulit untuk bersosialisasi karena rasa mindernya.

Supaya rasa percaya diri tersebut tidak tenggelam, meditasi anak dapat menjadi salah satu alternatif untuk membuat hal tersebut tumbuh.

Selain percaya diri, meditasi yang dilakukan anak juga dapat menumbuhkan rasa empati, aman, dan nyaman.

Anak yang melakukan meditasi cenderung lebih bahagia, memupuk rasa sayang kepada sesama, dan kepercayaan dirinya lebih tinggi.

Bahkan, melansir dari laman Healthy Children, meditasi baik bagi kesehatan tubuh, pikiran, dan jiwa anak.

6. Sampaikan pada anak bahwa semua orang pada dasarnya sama

Menumbuhkan rasa empati pada anak bisa dilakukan dengan beragam cara, salah satunya dengan mengajak anak mengenal orang yang punya keterbatasan.

Meski semua orang pada dasarnya sama, orang difabel atau disabilitas memiliki keterbatasan yang dapat bersifat fisik, kognitif, mental, sensorik, emosional, perkembangan, atau beberapa kombinasi dari ini.

Jika si kecil bertanya dan merasa heran kenapa ada orang-orang yang tampak berbeda dari dirinya, Anda bisa menjelaskan padanya bahwa ada manusia yang dilahirkan berbeda.

Tidak ada manusia yang sama persis, baik rambutnya, kulitnya, mata, tubuhnya, dan lain sebagainya.

Namun bagaimana pun juga, semua manusia sama terlepas dari kekurangan fisik yang dimilikinya.

Katakan juga padanya bahwa semua orang pun melakukan berbagai hal dengan cara yang berbeda.

Sebagian orang mungkin bisa berjalan dengan kedua kakinya, ada pula yang menggunakan kursi roda atau tongkat.

Beri tahu bahwa kondisi yang dimiliki penyandang disabilitas tidak bisa dikendalikan sepenuhnya oleh dirinya sendiri, kakak atau adiknya, orangtua, atau bahkan dokter.

Beri pemahaman bahwa kursi roda bagi penyandang disabilitas membantu mereka agar bisa leluasa bergerak, sama seperti kaki anak yang membantunya berjalan.

Menariknya lagi, berempati pada orang lain yang memiliki kondisi berbeda dengan dirinya di masa perkembangan fisik anak ini, juga mengajarkan anak untuk bersyukur.

Di sisi lain, cara ini juga dapat membantu membentuk jiwa sosial anak sejak kecil.

7. Biasakan anak untuk tidak mengejek dan mem-bully

Menumbuhkan rasa empati pada anak bisa Anda latih juga dengan mengajarkan si kecil agar tidak mengejek temannya.

Berilah pengertian pada anak bahwa sengaja menyakiti perasaan orang lain, entah dalam bentuk apa pun, adalah sebuah tindakan yang salah.

Ajarkan anak Anda untuk segera meminta maaf ketika mereka secara sengaja atau tidak melontarkan kata-kata cacian atau intimidasi pada orang lain.

Penting bagi anak Anda untuk mengetahui bahwa siapa pun, bahkan seseorang yang terlihat atau bertindak berbeda juga memiliki perasaan yang sama seperti dirinya.

Jadi, sejak dini anak bisa memahami bahwa semua orang pantas diperlakukan dengan baik dan terhormat, termasuk dirinya.

Mengajarkan dan menumbuhkan rasa empati di dalam diri anak sejak kecil memang tidaklah mudah.

Anak mungkin kerap kali bertanya terkait berbagai hal yang terjadi di lingkungan sekitarnya.

Usahakan untuk menjelaskan dengan bahasa yang mudah dipahami anak sampai ia benar-benar mengerti bahwa rasa empati itu perlu ada dan dibawa hingga dewasa.


dr. S.T. Andreas, M.Ked(Ped), Sp.A

Kesehatan anak · Rumah Sakit EMC Pekayon


Mengharukan : Seorang Guru yang Selalu Membawa Ibunya Ke Kelas

 



KOMPAS.com - Sebuah iklan yang dirilis sebuah perusahaan Thailand kembali menjadi pembicaraan, sebab iklan itu dianggap menyuguhkan tontonan mengharukan yang membuat penontonnya menangis.  

Adapun, iklan berdurasi 6 menit 30 detik itu dirilis perusahaan Thailand, Charoen Pokphand Group (CPG).  

Kisah bermula saat seorang guru bernama Prajak senantiasa membawa sang ibu ke sekolah tempatnya mengajar. Bukan tanpa alasan, ibunya yang sudah renta menderita penyakit Alzheimer yang merusak sistem ingatan. 

Sementara, ibu itu hanya memiliki Prajak sebagai satu-satunya keluarga di masa senjanya. Saat jam mengajar tiba, sang ibu didudukkan di belakang kelas sehingga Prajak tetap dapat mengawasi dari depan sembari mengajar murid-muridnya. Pun saat jam makan siang tiba, ia selalu mengurus keperluan ibunya sebelum keperluannya sendiri, misalnya menyuap makan. 

Keberadaan ibu Prajak di lingkungan sekolah dianggap oleh sebagian wali siswa mengganggu proses pembelajaran. Bahkan, ada salah seorang ayah yang berniat memindahkan anaknya ke sekolah lain. Hal itu membuat sang kepala sekolah mengambil tindakan dan memanggil Prajak. 

Ia menawarkan bantuan untuk menyediakan perawat untuk mengurus ibunya selama dia bekerja. Namun, jawaban mengejutkan justru didapatkan oleh sang kepala sekolah. "Dia ibuku, aku tidak bisa membiarkan orang lain untuk merawatnya," kata Prajak kepada Kepala Sekolah. 

Akhirnya, Kepala Sekolah mengumpulkan wali siswa untuk membicarakan hal ini. Ia  menjelaskan kepada mereka bahwa Guru Prajak memiliki hak untuk merawat ibunya. Meski begitu, para wali siswa juga memiliki hak untuk memilih sekolah terbaik untuk anak-anaknya.

Dilema pun terjadi. Sikap apa yang diambil Kepala Sekolah? Anda bisa melihatnya dalam iklan tersebut 

Dilansir dari AdWeek, iklan ini dibuat oleh Ogilvy Thailand dan menjadi bagian dari kampanye CPG dengan tema "Ungkapkan Terima Kasih". 

CEO CPG Supachai Chearavanont mengatakan, rasa terima kasih atau syukur selalu menjadi bagian penting dari budaya masyarakat Thailand. 

"Iklan ini merupakan rasa terima kasih dari kami untuk semua konsumen, pemasok, dan stakeholder, yang masing-masing memiliki peran dalam kesuksesan yang kami peroleh," kata Supachai.




Perspektif : Freeport adalah Hadiah Untuk Amerika





 -- kompasiana --

Freeport adalah pertambangan emas terbesar di dunia! Namun termurah dalam biaya operasionalnya. Sebagian kebesaran dan kemegahan Amerika sekarang ini adalah hasil "perampokan" resmi mereka atas gunung emas di Papua tersebut. Freeport banyak berjasa bagi segelintir pejabat negeri ini, para jenderal dan juga para politisi busuk, yang bisa menikmati hidup dengan bergelimang harta dengan memiskinkan bangsa ini. Mereka ini tidak lebih baik daripada seekor babi atau lintah darat! 

Akhir tahun 1996, sebuah tulisan bagus oleh "Lisa Pease" yang dimuat dalam majalah Probe. Tulisan ini juga disimpan dalam National Archive di Washington DC. Judul tulisan tersebut adalah “JFK, Indonesia, CIA and Freeport.” 

Walau dominasi Freeport atas gunung emas di Papua dimulai sejak tahun 1967, namun kiprahnya di negeri ini sudah dimulai beberapa tahun sebelumnya. Dalam tulisannya, Lisa Pease mendapatkan temuan jika "Freeport Sulphur", demikian nama perusahaan itu awalnya, nyaris bangrut berkeping-keping ketika terjadi pergantian kekuasaan di Kuba tahun 1959. Saat itu Fidel Castro berhasil menghancurkan rezim diktator Batista. Oleh Castro, seluruh perusahaan asing di negeri itu dinasionalisasikan. Freeport Sulphur yang baru saja hendak melakukan pengapalan nikel produksi perdananya terkena imbasnya. Ketegangan terjadi. Menurut Lisa Pease, berkali-kali CEO Freeport Sulphur merencanakan upaya pembunuhan terhadap Castro, namun berkali-kali pula menemui kegagalan. 

Ditengah situasi yang penuh ketidakpastian, pada Agustus 1959, Forbes Wilson yang menjabat sebagai Direktur Freeport Sulphur melakukan pertemuan dengan Direktur pelaksana East Borneo Company, Jan van Gruisen. Dalam pertemuan itu Gruisen bercerita jika dirinya menemukan sebuah laporan penelitian atas Gunung Ersberg (Gunung Tembaga) di Irian Barat yang ditulis Jean Jaques Dozy di tahun 1936. Uniknya, laporan itu sebenarnya sudah dianggap tidak berguna dan tersimpan selama bertahun-tahun begitu saja di perpustakaan Belanda. Van Gruisen tertarik dengan laporan penelitian yang sudah berdebu itu dan membacanya. Dengan berapi-api, Van Gruisen bercerita kepada pemimpin Freeport Sulphur itu jika selain memaparkan tentang keindahan alamnya, Jean Jaques Dozy juga menulis tentang kekayaan alamnya yang begitu melimpah. Tidak seperti wilayah lainnya diseluruh dunia, maka kandungan biji tembaga yang ada disekujur tubuh Gunung Ersberg itu terhampar di atas permukaan tanah, jadi tidak tersembunyi di dalam tanah. Mendengar hal itu, Wilson sangat antusias dan segera melakukan perjalanan ke Irian Barat untuk mengecek kebenaran cerita itu. Di dalam benaknya, jika kisah laporan ini benar, maka perusahaannya akan bisa bangkit kembali dan selamat dari kebangkrutan yang sudah di depan mata. 

Selama beberapa bulan, Forbes Wilson melakukan survey dengan seksama atas Gunung Ersberg dan juga wilayah sekitarnya. Penelitiannya ini kelak ditulisnya dalam sebuah buku berjudul The Conquest of Cooper Mountain. Wilson menyebut gunung tersebut sebagai "harta karun" terbesar yang untuk memperolehnya tidak perlu menyelam lagi karena semua harta karun itu telah terhampar di permukaan tanah. Dari udara, tanah disekujur gunung tersebut berkilauan ditimpa sinar matahari. Wilson juga mendapatkan temuan yang nyaris membuatnya gila. Karena selain dipenuhi bijih tembaga, gunung tersebut ternyata juga dipenuhi bijih emas dan perak!! Menurut Wilson, seharusnya gunung tersebut diberi nama GOLD MOUNTAIN, bukan Gunung Tembaga. Sebagai seorang pakar pertambangan, Wilson memperkirakan jika Freeport akan untung besar dalam waktu tiga tahun sudah kembali modal..!!

Pimpinan Freeport Sulphur ini pun bergerak dengan cepat. Pada 1 Februari 1960, Freeport Sulphur meneken kerjasama dengan East Borneo Company untuk mengeksplorasi gunung tersebut. Namun lagi-lagi Freeport Sulphur mengalami kenyataan yang hampir sama dengan yang pernah dialaminya di Kuba. Perubahan eskalasi politik atas tanah Irian Barat tengah mengancam. Hubungan Indonesia dan Belanda telah memanas dan Soekarno malah mulai menerjunkan pasukannya di Irian Barat. Tadinya Wilson ingin meminta bantuan kepada Presiden AS John Fitzgerald Kennedy agar mendinginkan Irian Barat. Namun ironisnya, JFK malah spertinya mendukung Soekarno. Kennedy mengancam Belanda, akan menghentikan bantuan Marshall Plan jika ngotot mempertahankan Irian Barat. Belanda yang saat itu memerlukan bantuan dana segar untuk membangun kembali negerinya dari puing-puing kehancuran akibat Perang Dunia II terpaksa mengalah dan mundur dari Irian Barat. Ketika itu sepertinya Belanda tidak tahu jika Gunung Ersberg sesungguhnya mengandung banyak emas, bukan tembaga. Sebab jika saja Belanda mengetahui fakta sesungguhnya, maka nilai bantuan Marshall Plan yang diterimanya dari AS tidak ada apa-apanya dibanding nilai emas yang ada di gunung tersebut. 

Dampak dari sikap Belanda untuk mundur dari Irian Barat menyebabkan perjanjian kerjasama dengan East Borneo Company mentah kembali. Para pemimpin Freeport jelas marah besar. Apalagi mendengar Kennedy akan menyiapkan paket bantuan ekonomi kepada Indonesia sebesar 11 juta AS dengan melibatkan IMF dan Bank Dunia. Semua ini jelas harus dihentikan! 

Segalanya berubah seratus delapan puluh derajat ketika Presiden Kennedy tewas ditembak pada 22 November 1963. Banyak kalangan menyatakan penembakan Kennedy merupakan sebuah konspirasi besar menyangkut kepentingan kaum Globalis yang hendak mempertahankan hegemoninya atas kebijakan politik di Amerika. "Presiden Johnson" yang menggantikan Kennedy mengambil sikap yang bertolak belakang dengan pendahulunya. Johnson malah mengurangi bantuan ekonomi kepada Indonesia, kecuali kepada militernya. Salah seorang tokoh di belakang keberhasilan Johnson, termasuk dalam kampanye pemilihan presiden AS tahun 1964, adalah Augustus C.Long, salah seorang anggota dewan direksi Freeport. Tokoh yang satu ini memang punya kepentingan besar atas Indonesia. Selain kaitannya dengan Freeport, Long juga memimpin Texaco, yang membawahi Caltex (patungan dengan Standard Oil of California). Soekarno pada tahun 1961 memutuskan kebijakan baru kontrak perminyakan yang mengharuskan 60persen labanya diserahkan kepada pemerintah Indonesia. Caltex sebagai salah satu dari tiga operator perminyakan di Indonesia jelas sangat terpukul oleh kebijakan Soekarno yg sangat brani dan tidak takut terhadap perampok2 Orientalis barat (Amerika cs) yg jahat,licik dan biadzab..!!

Augustus C.Long amat marah terhadap Soekarno dan amat berkepentingan agar orang ini disingkirkan secepatnya. Mungkin suatu kebetulan yang ajaib. Augustus C.Long juga aktif di Presbysterian Hospital di NY dimana dia pernah dua kali menjadi presidennya (1961-1962). Sudah bukan rahasia umum lagi jika tempat ini merupakan salah satu simpul pertemuan tokoh CIA. Lisa Pease dengan cermat menelusuri riwayat kehidupan tokoh ini. Antara tahun 1964 sampai 1970, Long pensiun sementara sebagai pemimpin Texaco. Apa saja yang dilakukan orang ini dalam masa itu yang di Indonesia dikenal sebagai masa yang paling krusial. Pease mendapatkan data jika pada Maret 1965, Augustus C.Long terpilih sebagai Direktur Chemical Bank, salah satu perusahaan Rockefeller. Augustus 1965, Long diangkat menjadi anggota dewan penasehat intelejen kepresidenan AS untuk masalah luar negeri. Badan ini memiliki pengaruh sangat besar untuk menentukan operasi rahasia AS di Negara-negara tertentu. 

Long diyakini salah satu tokoh yang merancang kudeta terhadap Soekarno, yang dilakukan AS dengan menggerakkan sejumlah perwira Angkatan Darat yang disebutnya sebagai "Our Local Army Friend". Salah satu bukti sebuah telegram rahasia Cinpac 342, 21 Januari 1965, pukul 21.48, yang menyatakan jika kelompok Jendral Suharto akan mendesak angkatan darat agar mengambil-alih kekuasaan tanpa menunggu Soekarno berhalangan. 

Mantan pejabat CIA Ralph Mc Gehee juga pernah bersaksi jika hal itu benar adanya. 

Awal November 1965, satu bulan setelah tragedi terbunuhnya sejumlah perwira loyalis Soekarno, Forbes Wilson mendapat telpon dari Ketua Dewan Direktur Freeport, Langbourne Williams, yang menanyakan apakah Freeport sudah siap mengekplorasi gunung emas di Irian Barat. Wilson jelas kaget. Ketika itu Soekarno masih sah sebagai presiden Indonesia bahkan hingga 1967, lalu darimana Williams yakin gunung emas di Irian Barat akan jatuh ke tangan Freeport? Lisa Pease mendapatkan jawabannya. Para petinggi Freeport ternyata sudah mempunyai kontak dengan tokoh penting di dalam lingkaran elit Indonesia. Mereka adalah Menteri Pertambangan dan Perminyakan "Ibnu Soetowo" dan "Julius Tahija". 

Orang yang terakhir ini berperan sebagai penghubung antara Ibnu Soetowo dengan Freeport. Ibnu Soetowo sendiri sangat berpengaruh di dalam angkatan darat karena dialah yang menutup seluruh anggaran operasional mereka. Sebab itulah, ketika UU no 1/1967 tentang Penanaman Modal Asing (PMA) yang draftnya dirancang di Jenewa-Swiss yang didektekan Rockefeller, disahkan tahun 1967, maka perusahaan asing pertama yang kontraknya ditandatangani Suharto adalah "Freeport"!. 

Inilah kali pertama kontrak pertambangan yang baru dibuat. Jika di zaman Soekarno kontrak-kontrak dengan perusahaan asing selalu menguntungkan Indonesia, maka sejak Suharto berkuasa, kontrak-kontrak seperti itu malah "Sangat merugikan Indonesia". 

Untuk membangun konstruksi pertambangan emasnya itu, Freeport mengandeng Bechtel, perusahaan AS yang banyak mempekerjakan pentolan CIA. Direktur CIA John McCone memiliki saham di Bechtel, sedangkan mantan Direktur CIA Richards Helms bekerja sebagai konsultan internasional di tahun 1978. Tahun 1980, Freeport menggandeng McMoran milik “Jim Bob” Moffet dan menjadi perusahaan raksasa dunia dengan laba lebih dari 1,5 miliar dollar AS pertahun. 

Tahun 1996, seorang eksekutif Freeport-McMoran, George A.Maley, menulis sebuah buku berjudul “Grasberg” setelab 384 halaman dan memaparkan jika tambang emas di Irian Barat itu memiliki deposit terbesar di dunia, sedangkan untuk bijih tembaganya menempati urutan ketiga terbesar didunia. Maley menulis, data tahun 1995 menunjukkan jika di areal ini tersimpan cadangan bijih tembaga sebesar 40,3 miliar dollar AS dan masih akan menguntungkan 45 tahun ke depan. Ironisnya, Maley dengan bangga juga menulis jika biaya produksi tambang emas dan tembaga terbesar di dunia yang ada di Irian Barat itu merupakan yang termurah di dunia!! 

Istilah Kota Tembagapura itu sebenarnya menyesatkan dan salah. Seharusnya EMASPURA. Karena gunung tersebut memang gunung emas, walau juga mengandung tembaga. Karena kandungan emas dan tembaga terserak di permukaan tanah, maka Freeport tinggal memungutinya dan kemudian baru menggalinya dengan sangat mudah. Freeport sama sekali tidak mau kehilangan emasnya itu dan membangun pipa-pipa raksasa dan kuat dari Grasberg-Tembagapura sepanjang 100 kilometer langsung menuju ke Laut Arafuru dimana telah menunggu kapal-kapal besar yang akan mengangkut emas dan tembaga itu ke Amerika. Ini sungguh-sungguh "perampokan besar" yang direstui oleh pemerintah Indonesia (Soeharto) sampai sekarang!!! 

Kesaksian seorang reporter CNN yang diizinkan meliput areal tambang emas Freeport dari udara. Dengan helikopter ia meliput gunung emas tersebut yang ditahun 1990-an sudah berubah menjadi lembah yang dalam. Semua emas, perak, dan tembaga yang ada digunung tersebut telah dibawa kabur ke Amerika, meninggalkan limbah beracun yang mencemari sungai-sungai dan tanah-tanah orang Papua yang sampai detik ini masih saja hidup bagai di zaman batu. Freeport merupakan "ladang uang haram" bagi para pejabat negeri ini, yang dari sipil maupun militer. 

Sejak 1967 sampai sekarang, tambang emas terbesar di dunia itu menjadi tambang pribadi mereka untuk memperkaya diri sendiri dan keluarganya. Freeport McMoran sendiri telah menganggarkan dana untuk itu yang walau jumlahnya sangat besar bagi kita, namun bagi mereka terbilang kecil karena jumlah laba dari tambang itu memang sangat dahsyat. Jika Indonesia mau mandiri, sektor inilah yang harus dibereskan terlebih dahulu. Sumber: http://egg-animation.blogspot.com/.../negara-amerika... 

Tulisan ini saya anggap penting dibaca oleh semua elemen bangsa ini, oleh karena itu saya memberanikan diri memosting tulisan ini disini. Semoga kita bersama dapat berdiskusi atau sharing ide mengenai masalah yang sudah mengakar batang ini, jangan sampai anak cucu bangsa ini (di irian sana) makan limbah beracun kelak di kemudian hari. Jangan sampai.

*** (05.11.2020)

Asih Triwarsono Putri.

Karya Fotografi Unik


Sebuah Inspirasi karya-karya fotografi yang cerdas dan unik
 



Aktivis Tristan Anderson Ditembak oleh Polisi Israel dalam Jarak Dekat Sekitar 60 meter


 Israel agar bertanggung jawab penuh atas insiden penembakan yang dilakukan tentara Israel terhadap puteranya. Awal bulan Maret kemarin, seorang polisi Israel menembak Tristan tepat di bagian keningnya dengan tembakan gas air mata, saat aktivis perdamaian asal AS itu sedang melakukan aksi protes terhadap pembangunan dinding pemisah Israel di Tepi Barat.


Tristan kini dalam kondisi kritis dan masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Tel Hashomer, Israel. Akibat tembakan itu Tristan mengalami perdarahan hebat dari hidung dan mulut dan mata kanannya buta. Sejauh ini Tristan sudah menjalani tiga kali operasi, namun tim dokter tidak bisa memastikan apakah Tristan bakal mampu bertahan hidup.


Para aktivis yang menjadi saksi insiden penembakan Tristan mengungkapkan, Tristan ditembak oleh polisi Israel dalam jarak dekat sekitar 60 meter saat mereka sedang melakukan aksi protes di Desa Nilin. Polisi Israel melepaskan tembakan untuk membubarkan para aktivis yang secara rutin melakukan aksi protes di desa itu, karena tembok pemisah yang dibangun Israel akan merampas sekitar 400 akre (sekitar 1.618.742 m2) tanah pertanian milik warga Palestina di desa itu.


Saat melakukan aksi unjuk rasa, kata para saksi mata, posisi Tristan agak jauh dari tembok pemisah, tidak melempar batu atau melakukan tindakan yang mengancam polisi Israel. Tapi polisi Israel tetap menembaknya dengan tembakan gas air mata dari jarak dekat.



Ibunda Tristan, Nancy Anderson mengungkapkan kegundahan hatinya mendengar berita yang menimpa puteranya. "Menembaki para pengunjuk rasa yang sedang melakukan aksinya dengan damai, sungguh mengerikan. Kami cuma minta pemerintah Israel secara terbuka menyatakan mau bertanggungjawab penuh atas insiden penembakan terhadap putera kami," kata Nancy.


Ia dan suaminya, Michael Anderson langsung terbang dari Sacramento, California ke Israel untuk menjaga puteranya di rumah sakit Israel. Sampai saat ini, tak satu pun pejabat Israel yang datang menemui mereka.


"Tristan selalu berminat dengan isu-isu bagaimana masyarakat di wilayah konflik menjalani kehidupannya dan mengatasi kesulitannya. Dia mencari pemahaman sendiri tentang konflik Israel-Palestina," jelas Michael Anderson.



Karena minatnya itu, Tristan kerap terlibat dalam aksi-aksi unjuk rasa untuk perdamain antara lain di Irak pada tahun 2003, El Salvador, Guatemala dan aksi unjuk rasa menentang World Bank dan IMF di Prague pada tahun 2000.


Michael Anderson, ayah Tristan, mengkritik kebijakan agresif dan buruknya moral Israel. "Kami hanya ingin tahu apa sebenarnya yang terjadi dan kami menginginkan keadilan untuk putera kami," tukas Michael.


Pengacara Israel yang mewakili keluarga Tristan, Michael Sfard menyatakan sudah mengajukan protes resmi dan tuntutan agar pemerintah Israel melakukan penyelidikan atas insiden yang menimpa Tristan. Menurut Sfard, sejumlah pengamat hak asasi manusia punya bukti bahwa aksi demonstrasi yang dilakukan para aktivis saat Tristan ditembak, adalah aksi damai.


"Aparat polisi yang terlibat, baik yang menembak maupun yang memberi perintah harus mempertanggungjawabkannya di pengadilan kriminal," kata Sfard.


Sementara pihak Israel tetap menyalahkan Tristan karena ikut dalam aksi demonstrasi tersebut, tanpa menunjukkan rasa simpati sedikit pun pada keluarga Tristan. (ln/prtv)

Shireen Abu Akleh Menambah Deretan Jurnalis yang di Bunuh Tentara Israel


 TRIBUNNEWS.COM - Jurnalis Al Jazeera Shireen Abu Akleh telah tewas dibunuh pasukan Israel di Jenin, di Tepi Barat yang diduduki pada Rabu (11/5/2022).


Koresponden TV Palestina-Amerika untuk Al Jazeera Arabic itu mengenakan rompi pelindung bertanda “PRESS” dan berdiri bersama wartawan lain ketika dia ditembak mati.


Wartawan Palestina lainnya, Ali al-Samoudi, tertembak di punggung dan dalam kondisi stabil.


Kematian Abu Akleh adalah yang terbaru dalam barisan panjang wartawan yang dibunuh oleh militer Israel, yang memiliki sejarah panjang menargetkan wartawan dan anggota media lainnya.


Setidaknya 45 wartawan telah dibunuh oleh pasukan Israel sejak tahun 2000, menurut Kementerian Informasi Palestina, sebagaimana dikutip dari Al Jazeera.


Sementara Persatuan Jurnalis Palestina menempatkan korban tewas lebih tinggi dari angka 55.


Berikut ini rangkuman singkat dari para jurnalis yang terbunuh saat meliput konflik di Palestina.


Tahun 2021


Serangan Israel di Gaza pada Mei 2021 menewaskan Yusef Abu Hussein, seorang penyiar stasiun radio lokal Voice of Al-Aqsa.


Serangan udara itu menargetkan rumahnya di Jalur Gaza yang terkepung, kata keluarga dan rekannya.


Setidaknya 260 warga Palestina tewas selama pemboman 11 hari yang berlangsung dari 10 Mei hingga 21 Mei.


Di tengah serangan berkelanjutan, pada 15 Mei, gedung yang menampung kantor Al Jazeera dan organisasi media lainnya dihancurkan dalam serangan Israel.


Tahun 2018


Pada April 2018, dua jurnalis Palestina ditembak dan dibunuh oleh pasukan Israel dalam satu minggu.


Ahmad Abu Hussein ditembak oleh pasukan Israel saat meliput demonstrasi massal di sepanjang perbatasan Gaza.


Pria berusia 24 tahun, yang tertembak di perut selama protes di dekat Jebaliya pada 13 April, meninggal karena luka-lukanya.


Menurut saksi mata, Hussein, seorang fotografer untuk stasiun radio Voice of the People yang berbasis di Gaza, juga mengenakan rompi pelindung bertanda “PRESS” pada saat dia ditembak.


Beberapa hari sebelumnya, Yaser Murtaja, seorang fotografer dari agensi Ain Media yang berbasis di Gaza, meninggal pada 7 April akibat luka tembak yang ditimbulkan oleh pasukan Israel pada hari sebelumnya.


Murtaja (30) dipukul di bagian perut meski juga mengenakan jaket antipeluru berwarna biru bertuliskan "PRESS" saat meliput aksi protes di Khuza'a di selatan Jalur Gaza.


Tahun 2014


Israel melancarkan serangan paling mematikan di Gaza dari 8 Juli hingga 26 Agustus 2014.


Serangan itu menewaskan sedikitnya 2.100 orang dan melukai lebih dari 11.000 lainnya di Gaza.


Tahun itu juga merupakan tahun paling mematikan bagi jurnalis di Palestina.


Setidaknya 17 wartawan tewas pada tahun 2014, menurut Kementerian Informasi Palestina.


Mereka yang tewas di antaranya:


- Abdullah Fadel Murtaja;


- Ali Shehta Abu Afash;


- Hamada Khaled Muqat;


- Simone Camelli;


- Shadi Hamdi Ayad;


- Abdullah Nasr Khalil Fajjan;


- Muhammad Majed Daher;


- Muhammad Nour al-Din Mustafa al-Diri;


- Rami Fathi Hussein Rayan;


- Sameh Muhammad al-Arian;


- Ahed Afif Zaqout;


- Izzat Salama Dahir;


- Bahaa al-Din al-Gharib;


- Abd al-Rahman Ziyad Abu Hein;


- Khaled Riad Muhammad Hamad;


- Naglaa Mahmoud al-Hajj;


- Hamed Abdullah Shehab.


Tahun 2000-2012


Dari awal Intifada Kedua pada tahun 2000 hingga 2012 setidaknya 25 jurnalis lainnya dibunuh oleh pasukan Israel.


Mereka yang tewas adalah:


- Muhammad Musa Abu Eisha (2012);


- Mahmoud Ali Ahmad al-Koumi (2012);


- Hussam Muhammad Salama (2012);


- Cevdet Kiliclar (2010);


- Alaa Hammad Mahmoud Murtaja (2009);


 -Ihab Jamal (2009);


- Hassan Al-Wahidi (2009);


- Basil Ibrahim Faraj (2009);


- Omar Abdel-Hafiz Al-Silawi (2009);


- Fadel Sobhi Shana'a (2008);


- Hassan Ziyad Shaqoura (2008);


- Muhammad Adel Abu Halima (2004);


- Khalil Muhammad Khalil Al-Zaben (2004);


- James Henry Dominic Miller (2003);


- Nazih Adel Darwaza (2003);


- Fadi Nashaat Alawneh (2003);


- Issam Mithqal Hamza Al-Talawi (2002);


- Imad Sobhi Abu Zahra (2002);


- Amjad Bahjat Al-Alami (2002);


- Jamil Abd Allah Nawara (2002);


- Ahmed Noaman (2002);


- Raffaele Chirilo (2002);


- Muhammad Abdul-Karim Al-Bishawi (2001);


- Othman Abdul-Qader Al-Qatani (2001);


 -Aziz Youssef Al-Tanh (2000).


Kurangnya Akuntabilitas Israel


Pembunuhan Abu Akleh sekali lagi menyoroti kurangnya akuntabilitas dalam serangan mematikan Israel terhadap jurnalis dan pekerja media.


Israel telah menawarkan untuk melakukan penyelidikan bersama atas pembunuhan Abu Akleh dengan otoritas Palestina, sebuah proposal yang ditolak oleh otoritas Palestina.


Rekam jejak Israel dalam melakukan investigasi tersebut telah digambarkan sebagai "mekanisme" untuk mengapur.


Berbicara kepada Al Jazeera pada hari Rabu, Omar Shakir, direktur Israel dan Palestina untuk Human Rights Watch, mengatakan Israel tidak dapat dipercaya untuk meminta pertanggungjawaban dari mereka yang harusnya bertanggung jawab.


“Kenyataannya adalah tidak ada pertanggungjawaban atas pelanggaran semacam itu ketika menyangkut tindakan oleh otoritas Israel,” kata Shakir.


Uni Eropa, AS, dan PBB, serta pemerintah dan organisasi internasional lainnya, kini telah menyerukan penyelidikan penuh, independen, dan tidak memihak atas pembunuhan Abu Akleh, jurnalis terbaru yang dibunuh yang meliput Palestina.

James Miller Kamerawan Inggris Ditembak Mati oleh Tentara Israel Saat Sedang Merekam di Jalur Gaza


 Pada awal tahun 2003, James Miller dan Saira Shah pergi ke jalur Gaza untuk membuat film dokumenter, mengenai bagaimana rasanya tumbuh di dalam zona konflik. Mereka memasuki daerah yang telah berada dalam kekerasan selama lebih dari 50 tahun. 


Jalur Gaza, dan populasi Arab Palestina di dalamnya dikendalikan Israel setelah Enam Hari Peperangan pada 1967. Pada pertemuan tahun 2000, Israel membuat proposal untuk menyerahkan kendali Gaza kepada pihak Palestina.


Pemimpin Palestina, Yasser Arafat, akhirnya menolak kesepakatan itu. Sejak saat itu, ekstrimis di kedua pihak semakin berkuasa. Sebuah intifadah, pemberontakan Palestina yang baru pecah pada September tahun 2000. 


Sejak intifadah dimulai, 800 warga Israel dan lebih dari 2000 warga Palestina telah terbunuh. “Reaksi manusiamu adalah untuk tidak mengganggu, berpaling dan mematikan kamera lalu pergi. Tapi jika kau melakukan itu, kau tidak memberikan kesaksian tentang apa yang terjadi kepada mereka. Kau menunjukkan pada banyak orang kenyataan yang sebenarnya dari situasi tersebut.” (James Miller)


James Miller, yang merupakan seorang juru kamera Inggris, telah ditembak mati oleh tentara Israel, saat sedang merekam di jalur Gaza. James Miller sedang berada di Rafah dekat perbatasan Mesir, saat dia ditembak di bagian lehernya. 


James Miller adalah salah satu juru kamera dokumenter terbaik dari generasinya. Terbiasa bekerja di tempat-tempat paling berbahaya di dunia. Pada 2 Mei 2003, suami sekaligus ayah dari 2 anak ini menjadi berita utama buruk lainnya dari Timur Tengah. 


Militer Israel mengatakan pasukannya menembak karena membela diri, tapi liputan TV menunjukkan bahwa James dan timnya telah melambaikan bendera putih kepada para pasukan Israel. Sejak terbunuhnya James Miller pada 2 Mei 2003, hingga saat ini tidak ada yang dianggap bertanggung jawab terhadap kematian James.


Kapal Kemanusiaan Mavi Marmara dan 5 Kapal lainnya diserang Pasukan Israel


 Gaza - Kapal kemanusiaan Mavi Marmara dan lima kapal lainnya diserang pasukan Israel saat berupaya menembus blokade Israel atas Jalur Gaza. Konvoi Freedom Flotilla yang bermaksud mengantarkan barang-barang bantuan untuk rakyat Gaza tersebut dipelopori oleh gerakan pro-Palestina, Free Gaza Movement.


Ini kesembilan kalinya gerakan Free Gaza Movement telah mencoba untuk mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Gaza lewat laut sejak Agustus 2008. Demikian seperti diberitakan Telegraph, Senin (31/5/2010).


Israel dan Mesir mulai memblokade Gaza pada Juni 2007 silam. Sebelumnya Israel telah lima kali mengizinkan kapal-kapal itu lewat. Namun kapal-kapal kemudian dilarang memasuki perairan Gaza sejak operasi militer selama tiga pekan terhadap kelompok Hamas di Gaza pada Januari 2009 lalu.


Sejauh ini armada Freedom Flotilla tersebut merupakan armada terbesar yang pernah dikerahkan ke Gaza. Sekitar 700 orang berada di enam kapal Freedom Flotilla ini. Termasuk peraih Nobel Perdamaian 1976 Mairead Corrigan Maguire asal Irlandia Utara, beberapa anggota parlemen Eropa dan seorang korban Holocaust yang selamat, Hedy Epstein (85).


Menurut Huwaida Arraf, salah seorang koordinator, keenam kapal tersebut memulai perjalanan dari perairan internasional di lepas pantai Cyprus pada Minggu, 20 Mei sore waktu setempat setelah dua hari mengalami penundaan.


Kapal-kapal Freedom Flotilla membawa barang-barang bantuan seberat 10 ribu ton untuk rakyat Gaza. Bantuan tersebut termasuk semen dan bahan-bahan bangunan lainnya. Juga ratusan kursi roda listrik dan alat-alat penjernih air.


Blokade Israel dan Mesir atas Jalur Gaza ini telah berlangsung selama tiga tahun. Israel dan Mesir mulai memblokade Gaza pada Juni 2007 silam. Menurut pemerintah Israel, blokade itu dilakukan untuk mencegah kelompok Hamas membangun persenjataannya.


Namun menurut pejabat-pejabat PBB dan dan kelompok bantuan internasional, blokade itu bersifat kontraproduktif. Sebab langkah itu gagal melemahkan kelompok Hamas, namun justru menghancurkan perekonomian warga Gaza.


Tom Hurndall Terbunuh Oleh Tentara Israel

 




Musim semi 2002, Tom Hurndall keliling Eropa. Dari sana ke Mesir dan Jordania. Masih muda, calon mahasiswa, tertarik pada filsafat dan perbedaan budaya. Di Inggris, Tom sudah diterima di jurusan Kriminologi dan Dilsafat. Tapi, kecintaannya pada menulis dan fotografi membuatnya pindah ke jurnalistik fotografi

Setahun sebelumnya, dia memotret jutaan demonstran anti perang Irak di London (Pak Andri juga ke sana). Di sana dia bertemu kelompok sukarelawan yang berencana menjadi tameng manusia melawan pasukan Inggris Amerika.

Februari 2003, dia sudah di Irak, setelah sebelumnya menghubungi dekannya, berjanji dia akan kembali. Dari Irak Tom menuju Jordan. Di sana, dia memberikan uang terakhirnya (500 pound = 20 juta rupiah) pada penglola kamp pengungsi Irak untuk membeli obat-obatan. Dia membantu berbagai pekerjaan dalam kamp itu.

Di sana dia bertemu International Solidarity Movement (ISM), organisasi damai yang bekerja bersama warga Palestina melawan tentara Israel. Dengan jalan kaki, taksi, Tom menuju Gaza. Pada April 2003, Tom sampai di Rafah dan mulai mengirimkan foto-foto tentara Israel dan warga Palestina. Catatan hariannya berubah drastis.

"Tidak ada yang bisa mengatakan padaku, aku belum melihat semua yang perlu dilihat," tulisnya.

Kebiasaan anggota ISM di Rafah ialah: sambil mengacungkan paspor mereka (jika mereka ketahuan warga Amerika, Inggris atau negara Barat lainnya, Israel biasanya agak berpikir untuk menembak mereka, itulah sebab mereka menyebut diri sebagai ‘tameng manusia’) mereka menemani warga Palestina memperbaiki saluran air bersih, menghalangi peruntuhan rumah warga oleh tentara

Pada 11 April itu, Tom mengenakan jaket fluorescent oranye ISM. Dia di ujung jalan Rafah, mengamati anak-anak bermain di gundukan tanah. Tembakan rifle mengenai tumpukan tanah itu. Anak-anak berlarian. Tiga anak, usia antara 4-7 tahun terpaku di tempat, tak bergerak karena takut.

Tom mengambil anak lelaki dan membawanya ke tempat aman. Dia kembali, mau mengambil dua anak perempuan kecil itu. Saat dia hendak menggendong salah satunya, peluru sniper menembus kepalanya. Setelah dua jam tertahan di perbatasan, Tom dibawa ke rumah sakit khusus di Be'ersheva. Dari sana dibawa ke London. Selama sembilan bulan, Tom koma. Dia meninggal Januari 2004.

Pada masa Tom di Palestina, antara September 2000- desember 2003, 377 sipil Israel dan 80 tentara terbunuh. Pada masa yang sama 2,289 warga Palestina terbunuh, puluhan ribu terluka. Empat warga internasional termasuk di dalamnya. Tom salah satu. Biasanya hampir tidak ada perhatian akan ribuan yang meninggal di Palestina itu. Pembunuhan Tom membuat dunia tersentak.

Tom yang tidak peduli dengan kewarganegaraan dan batas negara, memancarkan nilai kemanusiaan yang pekat. Dia ingin, tulisnya dalam jurnalnya, “membuat perbedaan.”

Dalam artikel yang dia kirim ke majalah mahasiswa Manchester Metropolitan University, Pulp, dia menulis tentang keraguan dan rasa takutnya. Satu kalimat penuh makna, “Saat seseorang harus membohongi dirinya untuk melakukan sesuatu yang dia tahu harus dia lakukan, itulah saat kau tahu, dia takut." (Maksud kalimat ini, Tom tahu bahaya yang mengancamnya, tapi dia tahu dia harus terus memotret dan menulis tentang Palestina supaya dunia tahu. Dia takut akan bahaya itu tapi dia membohongi dirinya, ‘you are fine…don’t worry’)

Di Jerusalem, pada 3 April, dia menulis tentang kematian Rachel Corrie, yang dilindas buldozer tentara Israel saat dia berusaha menghalangi peruntuhan rumah warga Palestina di Rafah. "Berapakah yang mendengar kematian Rachel di berita…apakah mereka hanya akan menganggapnya satu dri sekian kematian? Hanya penambah angka … "

Tulisan terakhirnya tentang demo melawan peruntuhan rumah warga di depan buldozer tentara Israel. Tulis Tom,: "Aneh. Saat kami mendekat, saat tembakan muntah, saya merasakan geletar (takut) melintas. Tapi, itu saja.” Tulisannya ditutup,”setiap kami bisa jadi sedang diteropong moncong sniper. Kepastian bahwa mereka menargeti kami….bahwa hidupku tergantung dari keputusan jari yang menarik pelatuk itu …"

Foto terakhir yang diambil Tom ada foto hitam putih di jalan Rafah pada 13.30 pada 11 April 2002: rongsokan bakaran mobil sebagai latar belakang, dua anak di kejauhan.

Lalu ada foto yang diambil orang lain. Tom yang tidak sadarkan diri, digendong dua remaja Palestina yang berteriak minta tolong. Di kiri mereka, remaja memegang kepala, takut dan putus asa. Di pinggang Tom, tas kamera. (Maimon Herawati: Sumber Guardian).

 Ia ditembak di kepala pada 11 April 2003 oleh sniper Israel. Hurndall ketika itu sedang berusaha menolong seorang ibu Palestina dan anak-anaknya menyelamatkan diri dari desingan peluru Israel.

Pemuda itu tertembak di Rafah, Jalur Gaza, tak jauh dari rumah keluarga yang hendak ia tolong. Ketika tewas, Hurndall mengenakan rompi seperti Corrie dan menurut saksi mata, tak ada baku tembak antara Israel-Palestina. Setelah terbaring koma di rumah sakit selama sembilan bulan, Hurndall akhirnya menghembuskan napas terakhir pada 13 Januari 2004.

Arab Saudi dan Iran Memutuskan untuk Berdamai



 TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI -- Perdamaian antara Arab Saudi dengan Iran dianggap karena negara Arab mulai sadar telah diperalat Amerika Serikat selama ini. 

Diketahui Arab Saudi dan Iran memutuskan untuk berdamai setelah selama 7 tahun perang dingin. 

Uniknya, kedua negara Timur Tengah itu didamaikan oleh China. 

Menurut Pengamat Timur Tengah Dina Sulaeman, dipilihnya China sebagai penengah diplomasi perdamaian tersebut lantaran Arab Saudi mulai sadar telah menjadi boneka dari Amerika Serikat.

Selama ini kata Dina, Arab Saudi dikompori oleh Amerika Serikat untuk melawan Iran hanya karena perbedaan mazhab di mana Arab Saudi didominasi kelompok Suni dan Iran didominasi Syiah. 

Paham wahabi yang menjamur di Arab Saudi membuat warga di negara tersebut mengucilkan kelompok syiah. 

Dalam hal ini, Putra Mahkota Mohamed Bin Salman mengakui pada tahun 2018 lalu bahwa pemikiran Wahabi adalah titipan dari negara barat. 

Dari perang Ukraina Rusia inilah akhirnya Arab Saudi dianggap sadar bahwa mereka telah dipermainkan oleh Amerika Serikat. 

Di situ Arab Saudi melihat bagaimana Amerika Serikat tidak perduli kepada negara-negara sekutunya. 

"AS menjanjikan perlindungan &senjata kpd monarkhi Saudi; Saudi pun menjalankan tugasnya, antara lain, memusuhi Iran. Tapi kini, sejak perang Rusia vs NATO (+Ukraina), situasi geopolitik berubah. Saudi melihat, AS sama sekali tdk peduli pada sekutu2nya," jelas Dina Sulaeman Minggu (13/3/2023). 

Dari situlah Arab Saudi sadar hanya menjadi boneka Amerika Serikat untuk menekan negara Iran yang tidak mau tunduk terhadap negara Paman Sam tersebut. 

Maka dari itu kedua negara tersebut lebih memilih China sebagai penengah dari perdamaian kedua negara tersebut. 

China pun dianggap menguntungkan ketiga negara tersebut dalam hal ekonomi dan politik. 

Diketahui sebelumnya dialog yang berlangsung di Beijing pada hari Jumat (10/3/2023), Arab Saudi dan Iran sepakat untuk membangun kembali hubungan diplomatik dan membuka kembali kedutaan mereka dalam waktu dua bulan. 

Perjanjian tersebut juga menetapkan penegasan adanya penghormatan terhadap kedaulatan negara dan bukan campur tangan dalam urusan internal negara. 

Adapun, konflik geopolitik antara keduanya sudah berlangsung puluhan tahun. 

Pada tahun 2016, kedua negara Teluk itu memutuskan hubungan ketika Arab Saudi mengeksekusi seorang cendekiawan Muslim Syiah terkemuka. 

Hal ini memicu protes di Iran dengan pengunjuk rasa menyerang kedutaannya di Teheran.

Manfaat Sedekah Kembali Ke Diri

 


1- Sedekah adalah salah satu pintu Surga.

2- Sedekah adalah amal saleh terbaik, dan amal terbaik adalah memberikan makanan.

3- Sedekah akan menaungi pemiliknya pada hari kiamat, dan pelaku Sedekah terlepas dari api neraka.

4- Sedekah memadamkan kemarahan Tuhan dan panas alam kubur.

5- Sedekah adalah hadiah terbaik yang diberikan kepada Ahli kubur, dan yang paling bermanfaat baginya, dan Allah SWT mengangkat derajatnya.

6- Sedekah adalah pembersihan (harta), Penyucian jiwa, dan Pelipat gandaan Amal kebaikan.

7- Sedekah adalah penyebab kebahagiaannya, dan kesegaran wajahnya pada Hari kiamat.

8 - Sedekah adalah keamanan dari rasa takut pada hari yang paling menakutkan, dan tidak akan bersedih atas apa yang telah berlalu.

9- Sedekah adalah sebab diampuni dosa dan ditutupi kesalahan-kesalahan.

10- Sedekah adalah salah satu pertanda akhir yang baik (Husnul Khatimah) dan sebab Para Malaikat mendo'akannya.

11- Pemberi Sedekah adalah orang pilihan, dan pahala sedekah diberikan bagi semua orang yang berpartisipasi di dalamnya.

12- Orang yang bersedekah dijanjikan kebaikan yang berlimpah dan pahala yang besar.

13- Pemberi infak adalah diantara ciri orang bertakwa, dan Sedekah adalah sebab kecintaan para hamba Allah kepada penerima sedekah.

14- Sedekah adalah tanda kemurahan hati dan tanda kemuliaan dan kedermawanan.

15- Sedekah adalah sebab dikabulkannya Do'a dan disingkapkannya kesusahan.

16- Sedekah menolak bala malapetaka dan menutup Tujuh puluh pintu kejahatan di dunia.

17- Sedekah adalah sebab ditambah umur dan harta, dan sebab dikaruniai rezeki dan Pertolongan.

18- Sedekah adalah penyembuhan, obat, dan penawar.

19- Sedekah mencegah kebakaran, tenggelam, pencurian, dan kematian yang jelek.

20- Pahala sedekah adalah tetap tidak berubah, walaupun sedekah diberikan pada binatang ternak atau burung.

“Die Empty” : Jangan Mati Sebelum Membongkar Muatan



“Die Empty” : Jangan Mati Sebelum Membongkar Muatan

Dalam sebuah pertemuan para pengusaha, seorang direktur AS bertanya kepada para peserta, "Dimanakah tanah terkaya di dunia?"

Salah seorang peserta menjawab, "Negara-negara Teluk (Persia), yang kaya minyak."

Peserta lain menimpali, "Pertambangan berlian di Afrika."

Peserta lain mengatakan, "Jepang, negeri perkembangan dan teknologi."

Sang direktur terdiam sejenak kemudian berkata, "Semua jawaban kalian logis, tapi tidak benar. Tempat terkaya di muka bumi adalah TANAH PEMAKAMAN."

Para peserta pun terkejut dan tercengang. Sementara Sang Direktur melanjutkan dengan menjelaskan: "Ya, tanah pemakamanlah tempat terkaya di muka bumi, sebab jutaan manusia telah hijrah kesana.

Mereka mati, sementara mereka membawa banyak pikiran berharga mereka, yang belum sempat terungkap dan tak termanfaatkan oleh siapapun, kecuali tanah tempat mereka disemayamkan."

Jawaban ini menginspirasi Todd Henry untuk menulis buku "Die Empty" (Matilah Dalam Keadaan Lega).

Dalam buku ini, Henry mengerahkan segenap upayanya untuk merangsang manusia agar mencurahkan segala pikiran dan energi mereka yang tersembunyi di tengah masyarakat mereka, dan mengubahnya menjadi sesuatu yang kongkret sebelum terlambat dan sebelum terpendam di tanah kuburan tanpa pernah diungkap sehingga malah ikut tertimbun tanah.

Jangan beranjak ke tanah kuburmu dalam keadaan kamu masih menyimpan apa yang terbaik pada dirimu. 

Pilihlah selalu untuk mati dalam keadaan lega.

Inilah salah satu ungkapan terindah yang terkandung dalam buku ini, "Matilah Dalam Keadaan Lega."

Sebuah peribahasa yang fasih, baru dan istimewa.

Semula aku menduga ungkapan itu biasa saja, tapi ternyata mengandung makna dan gagasan yang mendalam.

"Die Empty", yakni matilah dalam keadaan lega (kosong) dari galau duniawi, dari derita duniawi, dari maksiat dan dosa, dan dari segala sesuatu.

Semua ini benar, tapi Henry punya maksud lain untuk "mati lega"; yaitu persembahkanlah anugerah kebaikan yang terkandung dalam dirimu sebelum ajal menjemput. 

Jika kamu memiliki suatu gagasan maka curahkanlah.

Berbagilah pengetahuan.

Gapailah tujuan.

Sebarlah cinta dan kasih sayang.

Jangan sembunyikan kebaikan dalam dirimu lalu kamu mati dalam keadaan padat isi dan kekenyangan yang menjadi santapan lezat bagi cacing tanah.

Marilah menjalani hidup setiap hari seolah sedang menjalani hari terakhir.

Kita berbagi segala yang kita miliki, mengerahkan segenap daya dan upaya, melakukan apa yang terbaik, dan menginovasikan apa yang terindah.

Mari kita menginspirasi, bersuka cita, optimis dan berusaha melegakan diri agar ruh kita dapat terbang bebas, tinggi dan mulia.

Aku yakin kita semua menyimpan ribuan ton kebaikan, anugerah, kreativitas, cinta dan harapan, yang tidak kita bagikan kecuali sedikit di antaranya.

Kita bahkan mungkin tergolong orang yang kikir. 

Alangkah besar harapanku untuk bangkit dan mulai berlomba berbagi anugerah, mencurahkan semua butir kebaikan yang terpendam dalam diri, dan memancarkan setiap gagasan cemerlang.

Sebagai penutup ...

Sudah legakah kamu?

Allah SWT sendiri telah mengingatkan kita dalam AlQuran:

"Dan infakkanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu, sebelum datang kematian kepada salah seorang diantara kamu, lalu ia berkata: Ya TuhanKu, mengapa Engkau tidak menangguhkan (kematian)ku sampai waktu yang dekat, yang menyebabkan aku dapat bersedeqah dan aku termasuk orang-orang yang shalih?" (Qur'an Surat Al-Munafiquun [63] ayat 10)

Gus Baha: Syiah, NU, dan Muhammadiyah, Meskipun Berbeda Tetap Islam



KH Ahmad Bahauddin Nursalim, atau akrab disapa Gus Baha, seorang ulama kenamaan Nahdlatul Ulama (NU), di dalam saluran YouTube Santri Gayeng (23/7), membahas Tafsir Jalalain Alquran Surat ar-Rum ayat 30-32.

Berikut ini adalah isi suratnya:

“Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama (Islam); (sesuai) fitrah Allah disebabkan Dia telah menciptakan manusia menurut (fitrah) itu. Tidak ada perubahan pada ciptaan Allah. (Itulah) agama yang lurus, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui, *dengan kembali bertobat kepada-Nya dan bertakwalah kepada-Nya serta laksanakanlah salat dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang mempersekutukan Allah,* yaitu orang-orang yang memecah belah agama mereka dan mereka menjadi beberapa golongan. Setiap golongan merasa bangga dengan apa yang ada pada golongan mereka.” (QS ar-Rum [30]: 30-32)

Ketika membahas kalimat “orang-orang yang mempersekutukan Allah” (musyrikiin) dalam ayat di atas, Gus Baha mempertanyakan, “Orang musyrik itu siapa?”

Dia melanjutkan, “Yaitu orang-orang yang memecah belah agamanya.”

Menurut Gus Baha, musyrik di sini artinya bukan orang Islam, sebab meskipun ada banyak golongan di dalam Islam, secara prinsip mereka tidak terpecah belah.

“Orang Islam itu tidak ada yang terpecah belah. Orang Islam itu walaupun ada Syiah, NU, Muhammadiyah, Wahabi, Idrisi, (dan lain-lain) nanti kalau ditanya Tuhannya, tetap Allah. Dan nabinya, Nabi Muhammad,” ujar murid almarhum Kiai Maimun Zubair ini.

“Di dalam komunitas Muslim dunia yang jadi masalah hanya Ahmadiyah, sebab ditambah Mirza Ghulam (pendiri Ahmadiyah yang mengaku menerima wahyu-red). Makanya orang Syiah di Arab Saudi masih bisa melaksanakan haji. Tapi kalau orang Ahmadiyah ngga boleh,” jelasnya.

“Karena orang Syiah pun Tuhannya masih Allah dan Muhammad Nabinya. Jadi masih satu (dalam Islam),” kata Gus Baha.

Berkaitan dengan ayat di atas, Gus Baha menjelaskan, bahwa yang terpecah belah misalnya adalah orang Nasrani. Menurut dia, Tuhan di dalam aliran Katolik, Protestan, dan Anglikan masing-masing sudah benar-benar berbeda.

“Kalau kita ini ngga (Tuhannya sama). Ya tentu kita beda politik dan lain sebagainya, tapi itu kan bukan prinsip. Yang prinsip dalam agama itu kan Tuhan,” ujarnya.

“Makanya yang dikirik terpecah belah (dalam ayat di atas) itu hanya non-Muslim. Paham ya? Jadi sebenarnya kita itu tidak terpecah belah,” pungkasnya.

Rintangan Terberat di Akhirat adalah Kezaliman

 


Suatu hari, Nabi saw berbincang dengan para sahabatnya. Beliau bersabda, "Di antara surga dan seorang hamba terdapat tujuh rintangan, dan kematian merupakan yang paling ringan di antara rintangan lainnya."

Anas bertanya, "Ya Rasulullah, Apa yang terberat di antara rintangan-rintangan itu?"

Beliau saw menjawab, "Berdiri di hadapan Allah, jika orang-orang yang terzalimi masih memiliki urusan kepada orang-orang yang zalim."

Kezaliman dalam bentuk apapun. 

Sebagian orang berpikir bahwa yang dimaksud orang-orang zalim itu hanya penguasa zalim terhadap orang lain.

Tidak! Anda termasuk orang zalim ketika anda menzalimi anak dan istri anda. Atau istri ketika menzalimi suaminya atau pembantu yang bekerja di rumahnya. Itu juga kezaliman.

Orang-orang yang terzalimi ini, di hari Kiamat, akan menuntut hak-hak nya di hadapan Allah swt dari orang yg zalim. 

Diriwayatkan dari Imam Ja'far As-Shadiq, beliau berkata saat menafsirkan Firman Allah "Sesungguhnya Tuhanmu benar-benar mengawasi." [QS Al-Fajr: 14] ... beliau berkata, "Lengkungan di atas Shirath yang tidak bisa dilalui oleh hamba yang membawa kezaliman."

Membawa kezaliman apapun, baik besar maupun kecil, maka dia sama sekali tidak akan bisa melewati rintangan itu.

Kecuali jika pemilik hak telah mengambil haknya kembali darinya.

Diriwayatkan juga dari Amiril Mukminin Ali as, beliau berkata, "Allah swt berfirman: 'Demi keagungan dan kemuliaan-Ku. Tidak akan lolos dari-Ku kezaliman orang yang zalim."

Maka manusia harus senantiasa berhati-hati dan waspada jangan sampai ia menzalimi seseorang dan melakukan pelanggaran terhadap hak seseorang, baik terhadap hak materi ataupun hak maknawi.

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More