Jumat, 14 April 2023

Satu-satunya Negara yang Terapkan Hukum Militer untuk Anak, Israel Penjara 12 Ribu Anak Palestina

 



TRIBUN-VIDEO.COM - Hingga saat ini, Israel masih memberlakukan hukuman penjara untuk anak-anak Palestina.

Israel merupakan satu-satunya negara yang menerapkan hukum militer bagi anak-anak.

Setidaknya 12.000 anak Palestina telah dipenjara sejak tahun 2000.

Dikutip dari Wartakota via aljazeera, fakta tersebut terungkap saat peringatan Hari Tahanan Palestina pada 17 April.

Peringatan itu menyoroti penderitaan anak-anak yang dipenjara dan berjuang keras untuk bebas.

Sebanyak 4.450 warga Palestina ditahan di penjara Israel dan wilayah pendudukan pada (10/4/2022).

Sebagian besar dari anak-anak yang dipenjara didakwa dengan kasus melempar batu.

Mereka dianggap melakukan kejahatan yang dapat dihukum di bawah hukum militer hingga 20 tahun penjara.

Sementara itu selama tahun 2021, tentara Israel telah menangkap hampir 8.000 warga Palestina.

Termasuk 1.300 diantaranya merupakan anak di bawah umur dan 184 merupakan wanita.

Lebih lanjut, pihak berwenang Israel telah mengeluarkan lebih dari 1.500 perintah penahanan administratif.

Sementara itu selama tahun 2021, tentara Israel telah menangkap hampir 8.000 warga Palestina.

Termasuk 1.300 diantaranya merupakan anak di bawah umur dan 184 merupakan wanita.

Lebih lanjut, pihak berwenang Israel telah mengeluarkan lebih dari 1.500 perintah penahanan administratif.

Host : Nurul Ashari
VP : Jalu Setyo Nugroho




Kenapa Membela Palestina? Keberanian & Penderitaan Anak-Anak Palestina Oleh Zionis Israel!

 




























Masih banyak orang yang mengkaburkan Kasus Palestina.
Kenapa kita repot-repot membela palestina? Apa untungnya?
Kita disini juga masih banyak PR yang harus di selesaikan?
Itu kan konflik 2 negara, ya mereka sendiri yang harus menyelesaikan?
Di Palestina juga ada pejabat yang hidup berkecukupan, bahkan cenderung mewah. kenapa tidak mereka yang memikirkan bangsanya? Bahkan ada yang berbaik-baik dengan Israel?

Ingatlah Ketika Se-ekor Burung Pipit datang dengan membawa air di paruhnya dan berusaha memadamkan api besar yang membakar Nabi Ibrahim as. 
Ketika ditanya ke burung tersebut: " Mengapa kamu berusaha menyiram api yang besar itu dengan air sedikit yang kamu bawa, bukankah itu pekerjaan sia-sia?
Burung pipit lantas berujar,: " Saya tahu, Setidaknya, aku punya alasan di hadapan Rabbku kelak, di posisi siapa aku berdiri. Aku ingin punya andil, setidaknya dengan menunjukkan siapa yang aku bela."


Kita Bukan Seorang PEDAGANG yang melihat Palestina dari kaca mata Untung Rugi,
tapi Kita adalah Penjuang, kita akan bela Palestina apapun resikonya, Harta dan Nyawa kita untuk Palestina.

Kesolehan tidak bisa hanya dengan memikirkan diri sendiri, tapi juga orang lain.
Mendukung kemerdekaan Palestina, adalah bentuk kepedulian kita dan termasuk ibadah yang besar


Berbicara tentang makna Persaudaraan maka itu tidak bisa dibatasi oleh jarak dan waktu. 
Saat ini dan sampai kapanpun kita tetap saudara.
Dimanapun tepatnya maka saudara tetap saudara.
Rasulullah SAW bersabda: "Antara seorang mukmin dengan mukmin yang lainnya adalah bagaikan satu bangunan yang saling menguatkan satu sama lainnya."
Palestina Adalah Saudara Kita bahkan diri kita sendiri; sakitnya, dukanya dan penderitaannya juga kita rasakan.



Kita berteriak "Mampus Amerika" - "Mampus Israel" adalah sebagai bentuk Keberpihakan kita kepada Bangsa Palestina, berpihak kepada Mereka yang terdzolimi. 
Teriakan ini pasti akan di dengar sampai di penjara-penjara Israel, dimana orang-orang Palestina di hinakan disana, Tujuan Teriakan ini adalah untuk membesarkan mereka, Bahwa mereka tidak sendiri, kami ada bersama dan mendukung mereka selamanya.




Perampok adalah Selamanya Perampok, tidak ada jalan untuk Negosiasi dan Normalisasi dengan Zionis Israel.
Logika yang aneh" mereka yang di rampok harus berdamai dengan perampok" 
Al-Quds bukan konflik dua negara  dan bukan konflik agama
Ini Murni PENJAJAHAN



Kita adalah Pejuang Keadilan, harus konsisten. 
Ketika kita menerikan keadilan untuk Rakyat Palestina maka kita pun harus menegakan keadilan di diri kita, keluarga, tetangga dan masyarakat. Jangan sampai kita berlaku dzolim kepada mereka.

**********************************
Apakah Dalil Kita Harus Peduli dengan Al-Quds?

Beberapa diantaranya yang tersurat dalam Al-Quran maupun hadis, sebagai berikut:

#Al-Qur’an
اِنَّ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَهَاجَرُوْا وَجَاهَدُوْا بِاَمْوَالِهِمْ وَاَنْفُسِهِمْ فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ وَالَّذِيْنَ اٰوَوْا وَّنَصَرُوْٓا اُولٰۤىِٕكَ بَعْضُهُمْ اَوْلِيَاۤءُ بَعْضٍۗ وَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَلَمْ يُهَاجِرُوْا مَا لَكُمْ مِّنْ وَّلَايَتِهِمْ مِّنْ شَيْءٍ حَتّٰى يُهَاجِرُوْاۚ وَاِنِ اسْتَنْصَرُوْكُمْ فِى الدِّيْنِ فَعَلَيْكُمُ النَّصْرُ اِلَّا عَلٰى قَوْمٍۢ بَيْنَكُمْ وَبَيْنَهُمْ مِّيْثَاقٌۗ وَاللّٰهُ بِمَا تَعْمَلُوْنَ بَصِيْرٌ وَالَّذِيْنَ كَفَرُوْا بَعْضُهُمْ اَوْلِيَاۤءُ بَعْضٍۗ اِلَّا تَفْعَلُوْهُ تَكُنْ فِتْنَةٌ فِى الْاَرْضِ وَفَسَادٌ كَبِيْرٌۗ

Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad dengan harta dan jiwanya pada jalan Allah dan orang-orang yang memberikan tempat kediaman dan memberi pertolongan (kepada Muhajirin), mereka itu satu sama lain saling melindungi. Dan (terhadap) orang-orang yang beriman tetapi belum berhijrah, maka tidak ada kewajiban sedikit pun bagimu melindungi  mereka, sampai mereka berhijrah. (Tetapi) jika mereka meminta pertolongan kepadamu dalam (urusan pembelaan) agama, maka kamu wajib memberikan pertolongan kecuali terhadap kaum yang telah terikat perjanjian antara kamu dengan mereka. Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.

Dan orang-orang yang kafir, sebagian mereka melindungi sebagian yang lain. Jika kamu tidak melaksanakan apa yang telah diperintahkan Allah (saling melindungi), niscaya akan terjadi kekacauan di bumi dan kerusakan yang besar. (Al-Anfal: 72-73)

وَمَا لَكُمْ لَا تُقَاتِلُوْنَ فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ وَالْمُسْتَضْعَفِيْنَ مِنَ الرِّجَالِ وَالنِّسَاۤءِ وَالْوِلْدَانِ الَّذِيْنَ يَقُوْلُوْنَ رَبَّنَآ اَخْرِجْنَا مِنْ هٰذِهِ الْقَرْيَةِ الظَّالِمِ اَهْلُهَاۚ وَاجْعَلْ لَّنَا مِنْ لَّدُنْكَ وَلِيًّاۚ وَاجْعَلْ لَّنَا مِنْ لَّدُنْكَ نَصِيْرًا

Dan mengapa kamu tidak mau berperang di jalan Allah dan (membela) orang yang lemah, baik laki-laki, perempuan maupun anak-anak yang berdoa, “Ya Tuhan kami,  keluarkanlah kami dari negeri ini (Mekah) yang penduduknya zalim. Berilah kami pelindung dari sisi-Mu, dan berilah kami penolong dari sisi-Mu.” (An-Nisa: 75)

Catatan di sini bahwa persoalan jihad dalam bentuk perang, membutuhkan pembahasan yang lebih luas dan tidak sederhana. Adapun yang menjadi sorotan adalah hal tersebut sebagai bagian dari bentuk perhatian terhadap orang-orang yang tertindas.

#Hadis
النَّبِيَّ ص قَالَ: مَنْ أَصْبَحَ لَا يَهْتَمُّ بِأُمُورِ الْمُسْلِمِينَ فَلَيْسَ مِنْهُمْ وَ مَنْ سَمِعَ رَجُلًا يُنَادِي يَا لَلْمُسْلِمِينَ فَلَمْ يُجِبْهُ فَلَيْسَ بِمُسْلِمٍ.

Nabi saw bersabda: “Barangsiapa bangun di pagi hari dalam keadaan tidak mementingkan urusan kaum muslimin maka ia bukan dari mereka, dan barangsiapa mendengar seseorang menyeru ‘wahai kaum muslimin’ kemudian tidak menjawabnya maka ia bukan seorang muslim.” (Al-Kafi, jil: 2, hal: 164, Darul Kutubul Islamiyah).

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More