Kamis, 23 Maret 2023

Yang Kekal Ada di antara Kau dan Allah SWT

 


Wahai Malik, jika engkau baik dan ramah maka kau dapat dituduh mempunyai niat dan tujuan yang tersembunyi, namun demikian kau harus selalu baik dan ramah.


Jika engkau mulia dan jujur maka kau dapat ditipu, tapi bagaimanapun engkau harus mulia dan jujur.


Orang2 akan melupakan kebaikan2mu, tetapi engkau buatlah selalu kebaikan dan berikanlah dari milik2mu yang terbaik kepada orang lain walaupun sedikit.


Akhirnya engkau akan lihat yang kekal itu adalah apa yang ada di antara kau dan Allah SWT, bukan apa yang ada di antara kau dan orang2.


(Perkataan Imam Ali bin Abi Thalib Kepada Malik Asytar)

Kesombongan berwujud Kebanggaan Diri



   Suatu hari di tepi sungai Dajlah, Hasan al-Bashri seorang Sufi besar melihat seorang  pemuda duduk berdua-duaan dengan seorang perempuan. 

 Di sisi mereka terletak sebotol arak.


Kemudian Hasan berbisik dalam hati, “Alangkah buruk akhlak orang itu dan baiknya kalau dia seperti aku..! ”.


Tiba-tiba Hasan melihat sebuah perahu di tepi sungai yang sedang tenggelam. 

 Lelaki yang duduk di tepi sungai tadi terus terjun untuk menolong penumpang perahu yang hampir lemas.

  Enam dari tujuh penumpang itu berhasil diselamatkan.


Kemudian dia berpaling ke arah Hasan al-Basri dan berkata, “Jika engkau memang lebih mulia daripada saya, maka dengan nama Allah selamatkan seorang lagi yang belum sempat saya tolong. Engkau diminta untuk menyelamatkan satu orang saja, sedang saya telah menyelamatkan enam orang”.


Bagaimanapun Hasan al-Basri gagal menyelamatkan yang seorang itu.

  Maka lelaki itu berkata padanya, “Tuan, sebenarnya perempuan yang duduk di samping saya ini adalah ibu saya sendiri, sedangkan botol itu hanya berisi air biasa, bukan anggur atau arak”. 


Hasan al-Basri tertegun lalu berkata, “Kalau begitu, sebagaimana engkau telah menyelamatkan enam orang tadi dari bahaya tenggelam ke dalam sungai, maka selamatkanlah saya dari tenggelam dalam Kebanggaan dan Kesombongan”


Lelaki itu menjawab, “Mudah-mudahan Allah mengabulkan permohonan tuan”


Semenjak itu, Hasan al-Basri semakin dan selalu merendahkan hati bahkan ia menganggap dirinya sebagai makhluk yang tidak lebih daripada orang lain. 


Jika Allah membukakan pintu Solat Tahajud untuk kita, janganlah lantas kita memandang rendah saudara seiman yang sedang tertidur nyenyak.


Jika Allah membukakan pintu Puasa Sunat, janganlah lantas kita memandang rendah saudara seiman yang tidak ikut berpuasa sunat.


  Boleh jadi orang yang gemar tidur dan jarang melakukan puasa sunat itu lebih dekat dengan Allah, daripada diri kita.


Ilmu Allah sangat amatlah luas.


Jangan pernah Kagum atau Takjub & Sombong pada Amalanmu.


Sahabat...ku indahnya cerita ini semoga menjadi Pengobat Jiwa agar kita terhindar dari sifat Mazmumah.


  Walau sehebat apapun diri kita jangan pernah berkata “ Aku lebih baik dari pada kalian”


  (Imam Al-Ghazali) 


Hak Tetangga

 


Adapun memenuhi hak tetangga ialah dengan menjaga nama baiknya bila ia berada jauh darimu,menghormatinya bila ia dekat besamamu serta membela dan membantunya pada setiap waktu.

     Jangan kau telusuri kekurangannya dan jangan kau cari-cari cacatnya. Bila kau tidak sengaja mengetahuinya,simpanlah apa yang kau ketahui itu dalam perbentengan yang kokoh dan turuplah dengan tutup yang serapat-rapatnya.

     Jangan kau curi -dengar pembicaraannya,dan jangan kau biarkan ia tanpa pertolongan di kala bencana menimpanya. Jangan pula merasa iri kepadanya bila kemujuran mencapainya.

     Lupakan kesalahannya,maafkan dosanya. Perlakukan ia dengan kesabaran bila ia menampakkan kejahilannya kepadamu. Jangan meninggalkan pembelaanmu untuknya bila ia dicerca, dan selamatkan ia dari tipu daya orang yang berpura-pura menasehatinya. Pergaulilah ia dengaan cara yang paling mulia.

Wa la quwwata illa billah ; tiada kekuatan kecuali dengan kekuatan Alloh.

Lebih Elok Ibumu atau Bulan?

 


قال الامام على ابن أبي طالب : سالوني ذات يوم : ايهما اجمل امك ام القمر ؟ اجبتهم: اذا رايت آمي نسيت القمر ،‘ وإذا رأيت القمر تذكرت أمي.. 


Suatu hari aku ditanya, mana yg lebih elok/indah ibumu atau  bulan? 

Aku jawab: Jika aku memandang ibuku maka aku lupa akan bulan, namun ketika aku memandang  bulan aku teringat ibuku..


السلام عليك يا امير المؤمنين

Penampakan lahir dan kemunafikan di hadapan Tuhan

 


السلام عليك يا امير المؤمنين 

Katakanlah," Apakah kamu akan memberitahukan kepada Allah tentang agamamu ? ( QS Al Hujurat :17)


Apakah kita ingin memperlihatkan keberagamaan kita kepada Allah? Kita katakan ," Kami Muslim, Kami Bertaqwa, Kami melaksanakan shalat berjamaah secara teratur,dll" 

Untuk siapa kita berkata demikian? 

Untuk Allah SWT atau untuk manusia ? 

Jika untuk Allah SWT , maka Allah mengetahui segala sesuatu , Dia tidak butuh perkataan kita .

Apakah kita bermaksud mengingatkan Allah SWT ?

Padahal Allah SWT mengetahui segala sesuatu di langit dan di bumi , Allah SWT  memiliki pengetahuan menyeluruh tentang segala sesuatu.

Adapun jika kita ingin mengatakan pada manusia , maka hakekat iman kita adalah untuk manusia , dan kita tidak memperoleh apa pun di hadapan Allah SWT.

Sholat sholat yang kita kerjakan demi manusia, amalan kebaikan lainnya pun demi dilihat manusia, kita tidak mempersembahkan sesuatu pun dalam mengabdi pada Robbul Alamin , hakekatnya kita membodohi dan menipu diri sendiri 😭🙏


Semoga Allah SWT memberi kekuatan pada kita semua untuk belajar menjadi orang orang yang bertindak dan beramal hanya untuk menuju ke satu sumber , ...... Robbul alamin, aamiin 🙏

4 Nasihat Indah Habib Umar bin Hafidz

 


PRIANGANTIMURNEWS- Habib Umar bin Muhammad bin Salim bin Hafidz merupakan seorang ulama besar yang lahir di zaman modern ini.


Habib Umar kerap berdakwah ke berbagai penjuru dunia, dari Asia, Afrika Indonesia dan lain sebagainya. Habib Umar terkenal dengan budinya yang begitu manis.


Ketenangan dapat dirasakan saat kita menatapnya, mungkin inilah balasan Allah pada orang yang menyebarkan agama dengan sikap santunnya.


Berikut ini 4 Nasihat indah Habib Umar :

1. Apabila kita mendo'akan orang lain, maka akan hadir Malaikat yang mendo'akan hal yang sama untuk kita


2. Siapa yang memandang orang lain dengan pandangan kehinaan, maka Allah akan menjadikan semua kehinaan padanya


3. Jadilah terbaik di hadapan Allah, maka Allah akan jadikan mu yang terbaik dimata manusia


4. Cinta terbaik adalah disaat kamu mencintai seseorang ahlakmu semakin baik jiwamu semakin damai dan hatimu semakin bijak.


Nasab Habib Umar bin Hafidz Yaman tersambung dengan keturunan Nabi Muhammad SAW dari sisi Husain, cucu Rasulullah dari Fatimah Az Zahra dan Ali bin Abi Thalib.


Jadi pantas saja habib Umar selalu tampil diberbagai keadaan dengan senyuman yang membawa kedamaian seperti Rosululullah Saw yang terpancar ketenangan diwajahnya.

Budiman Sudjatmiko Paparkan Rancangan Metaverse Nusantara Dihadapan Pimpinan SMSI se-Indonesia

 


JAKARTA, suaramerdeka.com - Indonesia bakal mengembangkan Metaverse namun versi Indonesia yang bernama Metaverse nusantara.


Permasalahan metaverse diungkapkan Budiman Sudjatmiko di depan para pemimpin Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) dari 22 provinsi yang hadir dalam syukuran Hari Ulang Tahun SMSI (Serikat Media Siber Indonesia) ke-5 di Hotel Jayakarta, Jakarta Pusat Senin 7 Maret 2022.


'Selama ini dunia hanya dikuasai dua Metaverse. Mark Zuckerberg dan Elon Musk. Dengan adanya Metaverse nusantara, diharapkan bisa menyaingi dua raksasa tersebut," ungkap politisi PDIP ini.


Budiman Sudjatmiko yang juga inisiator Bukit Algoritma ini mengaku infrastruktur terkait Metaverse nusantara termasuk juga ahli dari Indonesia.


Untuk diketahui, metaverse merupakan sebuah ruang virtual yang memanfaatkan teknologi virtual reality (VR) dan augmented reality (AR) yang memungkinkan semua orang untuk berkumpul dan berinteraksi.


Metaverse menjadi perbicangan setelah sang bos, Mark Zuckerberg mengubah facebook menjadi meta dengan dana puluhan miliar dolar.


Budiman Sudjatmiko hadir dalam syukuran HUT Ke-5 SMSI dalam kapasitas sebagai Ketua Dewan Pertimbangan.


SMSI sendiri adalah organisasi media siber terbesar di Indonesia atau bahkan di seluruh dunia dengan jumlah anggota lebih dari 1.700 media.***


Editor: Andika Primasiwi

Semburan dusta atau Firehose of falsehood

 


Semburan dusta (bahasa Inggris: Firehose of falsehood) adalah teknik propaganda yang menyiarkan pesan dalam jumlah besar secara cepat, berulang-ulang, dan tanpa henti di berbagai media (seperti berita dan media sosial) tanpa mempedulikan kebenaran atau kepastiannya.


Karena objek-objek kebencian sudah kita kenali, maka akan muncul penyerang-penyerang baru yang bekerja dengan cara yang sama. Objek kebencian kian rentan jadi sasaran serangan sehingga jatuh nilai sosialnya.


Pelaku-pelakunya? Bebas dong (kan sudah minta maaf dengan materai). Begitu cara main mereka.


Semburan dusta adalah salah satu bentuk perang gerilya psikologis di era media sosial. Hanya terjadi dalam kondisi: 

(1) Tiap orang punya akses medsos; 

(2) Negara hukum dengan penyelesaian di luar pengadilan; 

(3) Ideologi mayoritarianisme (mayoritas itu istimewa).


Mayoritarianisme bukan berdasar mayoritas dalam sistem politik liberal (berdasar voting) atau mayoritas dalam sistem kapitalisme (buruh dan petani menengah ke bawah), tapi mayoritas dalam kerangka primordial, baik karena asuhan (agama) atau keturunan (ras).


Mayoritarianisme ini paling ramah mengakomodasi otak manusia yang paling primitif untuk survive dan curiga pada yang beda. Mereka memanfaatkan demokrasi untuk membawa aspirasi-aspirasi pra-demokrasi dan pra-kapitalisme industri, yakni dari era pertanian menetap (feodal atau perbudakan).


Karena itu, perilaku mereka di lapangan atau media sosial mirip perilaku orang berebut tanah. Tanah dan simbol-simbol agama itu sama-sama magis dalam kesadaran mereka. Pun relasi kuasa antarmanusia yang TAK setara mereka anggap magis: pemilik budak/tanah dengan budak/tani penggarap.


Mereka menafsrikan slogan “Bumi milik Allah” secara kasar bahwa di bmi hanya boleh ada satu Tuan, tak boleh ada Tuan-Tuan lain. Cara manusia melihat kuasa itu seperti saat mereka melihat Tuhan, Tuan Tanah, dan pria kepala keluarga (kepala unit dasar hak milik pribadi).


Saat ideologi mayoritarianisme ini bertemu buah-buah revolusi industri dan revolusi demokrasi, mereka akan meneruskan spirit ekspansi penguasaan tanah. Lihatlah konflik-konflik agama ribuan tahun yang gak selesai-selesai itu sumbernya TANAH & TUHAN yang boleh ada di tanah itu.


Pertanyaan menggelitiknya: saat media sosial terus berevolusi hingga sekarang berbasis ruang (Metasemesta atau Metaverse), apa konsep ruang tanah digital juga akan mereka invasi seperti mereka menginvasi tanah analog? Apa cuma boleh ada satu Tuhan di Metasemesta?


Apa di Metasemesta yang terbit sosialnya berbasis blockchain (demokratisasi data untuk mendeteksi dusta) dan NFT (penghargaan pada keunikan manusia dan barang yang artinya penghargaan pada keanekaragaman) masih ada semburan dusta untuk menyeragamkan manusia?


Kita lihat saja.


*Budiman Sudjatmiko

Nasihat dari Al-Arif Billahi



 "Seorang teman(pun) takkan mau berbagi laramu. Seorang kekasih(pun) takkan mau menanggung dukamu. Seorang kerabat(pun) takkan mau menggantikanmu untuk tak tidur malam.


Cukup perhatikan dirimu, jaga, manjakan dan jangan membebaninya dengan berbagai permasalahan melebihi kemampuanmu.


Pastikan bahwa saat kau hancur, takkan ada yg mampu memperbaikinya selain dirimu sendiri. Saat kau kalah, takkan ada yg mampu menolong selain tekadmu. Kemampuanmu untuk berdiri kembali tak dimiliki oleh selainmu.


Jangan mencari akan nilai dirimu lewat pandangan orang lain, carilah lewat suara hatimu. Jika hatimu merasa ringan, kedudukanmu telah terangkat. Dan jika kau telah mengenal dirimu, maka jangan terusik akan apa yg di katakan orang lain tentangmu.


Jangan terlalu memikirkan akan dunia, karena ia milik Allah. Jangan terlalu memikirkan akan rejeki, karena ia dari Allah. Jangan terlalu memikirkan akan masa depan, karena ia berada di tangan Allah. Pikirkan hanya satu hal, yaitu bagaimana kau dapat membuat rela Allah.


Karena saat kau membuat rela Allah, maka Dia akan rela padamu, merelakanmu, mencukupimu dan membuatmu tidak membutuhkan pada yg lain.


Jangan putus asa akan kehidupan yg membuat hatimu menangis. Katakan, duhai Tuhan gantikanlah dengan kebaikan di dunia dan akhirat. Karena kesedihan akan sirna dengan bersujud, dan kebahagiaan akan datang dengan berdoa.


Allah takkan lupa dengan sebuah kebaikan yg telah kau lakukan, kesedihan yg telah kau halau, serta mata yg menangis lalu kau menghiburnya. 

Hiduplah dengan sebuah prinsip; jadilah seorang yg baik walaupun kau tak menerima balasan setimpal. 

-Berbuat baiklah- bukan karena mereka, tapi karena Allah mencintai orang-orang yg berbuat baik."

Janganlah Kebencianmu Menjadikanmu Berlaku Tidak Adil

 


"Sebagian orang mempercayai kebohongan jika itu dari orang yg disukainya.

Sebagian yg lain mendustakan kebenaran jika itu dari orang yg dibencinya."

Disinilah emosi menzalimi logika.


Bukankah keadilan harus diterapkan atas siapapun, bahkan atas diri sendiri? Allah swt berfirman:


يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُونُوا قَوَّامِينَ لِلَّهِ شُهَدَاءَ بِالْقِسْطِ ۖ وَلَا يَجْرِمَنَّكُمْ شَنَآنُ قَوْمٍ عَلَىٰ أَلَّا تَعْدِلُوا ۚ اعْدِلُوا هُوَ أَقْرَبُ لِلتَّقْوَىٰ ۖ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۚ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ.

(المائدة ٨)


Hai orang-orang yg beriman hendaknya kamu menjadi orang-orang yg selalu menegakkan (kebenaran) karena Allah, menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada takwa. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yg kamu kerjakan.

(Al-Maidah 8)."


Wasiat bagi penumpang jalan Allah


    Aba Abdillah : "Aku nasehatkan kepadamu sembilan hal, dan inilah wasiatku kepada penumpang2 jalan Allah SWT.


Tiga Hal di latihan al' nafs (Psikiatri)

Tiga Hal di Penahanan (Sabar)

Tiga Hal lainnya di Ilmu.


Adapun yg didalam latihan al'nafs :


1. Jangan makan apa yang engkau tidak mempunyai keinginan besar (appetite) kepadanya, karena itu akan mewarisi kebodohan.


2. Jangan makan, kecuali engkau lapar

3.  Ketika makan, makanlah yang halal dan ucapkan "Bismillah" dan ingatlah hadis Nabi saw : "tidak ada sesuatu yang manusia bisa memenuhi seburuk buruknya perut, maka ketika makan jadikanlah 

1/3 perut utk makanan

1/3 untuk minuman

1/3 untuk udara (nafas)


Dan yang didalam Penahanan (Kesabaran) : 

1. Jika seseorang mengatakan kepadamu, wahai fulan jika kamu mencaci maki aku satu kali, aku akan membalas sepuluh kali, maka engkau katakanlah kepadanya, jika engkau mencaci maki aku sepuluh kali, aku tidak akan membalas satu kali pun.

2. Jika seseorang mencaci makimu, maka engkau katakanlah kepadanya, wahai fulan jika engkau jujur dan benar dalam apa yang engkau katakan, maka aku memohon kpd Allah agar mengampuni dosa dan kesalahanku, dan jika engkau tidak jujur dan berbohong pada apa yg engkau ucapkan, maka aku memohon kepada Allah agar mengampuni dosamu.

3. Dan jika seseorang berjanji untuk mengganggu kepadamu, maka engkau berjanji untuk berbaik dan memberi kebaikan kepadanya.


Kemudian yang di dalam Ilmu :

1. Tanyalah apa yg engkau tdk mengetahui dari orang2 yg berilmu, dan janganlah bertanya utk menguji dia.

2. Janganlah melakukan(menjalankan) atas pendapat dirimu sendiri dalam hukum2 syariat, serta berhati-hati dalam bertindak dg apa yg engkau tidak mengetahui hukumnya.

3. Jangan berfatwa menurut pendapatmu, menjauhlah dari berfatwa menurutmu, seumpama engkau lari dan menjauh dari kejaran singa, Dan janganlah menjadikan pundakmu sebagai jembatan untuk orang2. 

Kisah Laila Majnun

 


Menurut riwayat Syeikh Nizami (1141-1209), kisah ini begitu masyhur dalam kebudayaan Arab. Suatu cerita epic yang diulang baca. Kalau nak dibandingkan dengan era kita, seperti Romeo & Juliet.


Majnun bermakna orang gila (مجنون)


Dalam kisah ini ia merujuk kepada Qays bin Al-Mulawwah. Seorang anak kepada ketua kabilah Amir iaitu Syed Omri. Dia dianggap gila akibat mabuk cinta kepada seorang gadis bernama Laila Al-Amiriyah, bunga pilihan kabilah Qathibiyah. Percintaan mereka berlangsung di zaman Daulah Umawiyah.


Berikut ialah hikayat Laila Majnun secara ringkas:


Perasaan antara mereka bertunas ketika mereka belasan tahun. Laila dan Qais belajar di madrasah yang sama. Kesantunan dan kecantikan Laila mencuri hati Qais. حب (cinta) yang muncul bagaikan حبة (benih) tumbuh pantas. Sebaik saja ia mekar, harumnya tak sempat mennyapa alam. Sayangnya gosip tentang hubungan mereka diketahui orang ramai. Hal ini sampai ke telinga ibu ayah Laila. Lantas hubungan mereka diputuskan. Hal menjadi lebih buruk bila desas-desus mengatakan Qais telah menjadi gila. Keluarga Laila lalu memutuskan untuk berpindah ke lembah Nejd.


Ayah Qais menghantar rombongan meminang Laila, tetapi ditolak. Alasannya: Qais orang gila. Bagi bani Qathibiyah, ia bakal mencalar maruah. Bukankah di dunia ini adat lebih berharga daripada jiwa manusia.


Qais membawa diri ke gurun sahara dan hutan belantara. Menyisihkan diri berbekal hati yang lara. Syed Omar berkali-kali cuba memujuk Qais dengan menawarkan gadis lain yang lebih baik. Segalanya telah terlambat. Hati Qais sudah menjadi milik Laila.


Sedangkan sahabat Qais sendiri, Naufal berusaha mendapatkan Laila dengan jalan peperangan tetap tidak berjaya. Kesedihan Qais todak terawat.


Laila dipaksa kahwin dengan Ibnu Salam, seorang bangsawan pilihan keluarga Laila. Meskipun jasad Laila milik Ibnu Salam, tetapi hati Laila masih milik Majnun. Kekecewaan yang membarah dalam hati Laila semakin parah. Hari hari yang dilalui tidak lagi bererti. Laila akhirnya meninggal dunia akibat patah hati.


Pemergian Laila ke alam abadi sampai ke pengetahuan Qais. Dia berteriak menuju ke kubur Laila. Tangisnya pecah. Dalam sendu ia berdoa moga Allah menarik nyawanya, supaya ia dapat bersama Laila di akhirat. Doanya diperkenan. Tidak lama kemudian, Qais jatuh sakit. Dia lalu menyusul Laila meninggalkan dunia yang sementara ini.


Demikianlah pengakhiran hikayat Laila Majnun.


Beberapa peristiwa terakam, menggambarkan betapa dalam cinta Qais kepada Laila:


Momen & Puisi Laila Majnun


•Disebutkan seorang raja arab mendengar cerita tentang hubungan Laila dan Qais. Raja yang memiliki kehebatan dan kefasihan lidah dalam berbicara, merasa terhina. Dengan marah, dia memutuskan pergi ke gurun. Dia memerintahkan agar Majnun dibawa ke hadapannya. Setelah melihat muka Majnun, dia mulai menyalahkan dan bertanya cacat apa yang dia temukan pada jiwa manusia, sehingga dia bersifat seperti binantang dan meninggalkan kumpulan manusia.


Majnun menjawab, “Beberapa orang menyalahkan aku kerana mencintai Laila. Jika mereka melihatnya suatu hari nanti, maka mereka akan memahami keadaanku?”


Raja lalu ingin bertemu dengan Laila, yang kecantikannya mendorong Qais untuk melakukan kekacauan. Seketika dia menyuruh pasukannya untuk mencari Laila. Mereka mengunjungi beverapa perkampungan Arab, sampai alhirnya menemukan Laila. Pasukannya menyampaikan perintah raja, lalu Laila dibawa menuju balairung istana. Raja memperhatikan pakaian luar Laila selama beberapa saat. Gadis ini tampak menyedihkan, bahkan wanita simpanannya yang paling sederhana pun mampu mengalahkan kecantikan Laila.


Majnun faham dengan apa yang difikitkan raja lalu berkata,


“Sebaiknya Tuan melihat kecantikan Laila dari kacamata Majnun, sehingga rahsia daya tarikannya akan mampu Tuan ketahui.”


Akan tidak berguna

Membicarakan lebah kepada seseorang

Yang selama hidupnya

Belum pernah merasakan sengatan.


•Suatu hari Qais datang ke kota Laila tinggal. Ia mengucup tembok kota tersebut. Orang ramai bertanya, mengapa ia mengucup batu. Jawab Qais, “ia bukan tentang tembok kota ini, tetapi ia tentang orang yang tinggal di dalamnya, kekasihku Laila.”


Kerinduan yang mendalam memaksanya sanggup menghinakan diri. Keluarga Laila menghalang mereka dari bertemu. Jika wajah Qais dikenali pasti dia dihalau. Maka Qais menyamar dengan memakai pakaian pengemis. Penampilannya kini tampak hodoh. Sepanjang perjalanan ke rumah Laila, budak-budak nakal membaling batu kepadanya. Apa yang Qais lakukan hanyalah bersabar sambil melantun puisi merindui Laila.


Duhai, betapa besar bahaya 

Yang menghalang agar

Dapat berjumpa denganmu

Kukorbankan semua yang aku miliki

Kuubah diriku,

Hingga engkau pun tidak mengenaliku

Ku hayunkan langkah dengan titis air mata


Duhai Laila, 

Tak mampu ku tahan aurmata yang menitis

Kasihanilah kelemahanku

Kerana begitu berat penderitaanku


Mendengar syair ini, Laila segera keluar rumah. Bila melihat pengemis di hadapannya, dia hampir tidak mengenali Qais. Tapi saat memperhatikan air mata yang menitis, sedarlah Laila, bahawa lelaki yang berdiri di hadapannya adalas Qais.


“Duhai kekasih hatiku, betapa sedihnya masa mudamu, apa sesungguhnya yang telah menimpamu? Mengapa engkau tidak berkasut dan menyamar sebagai pengemis? Mengapa engkau menangis?” Tanya Laila.


“Seandainya bukan kerana engkau, tak sudi aku mengemis, berjalan tidak berkasut dari pintu ke pintu. Engkau berkata padaku, betapa kasihan masa mudaku. Apakah engkau tidak tahu, aku menangis bukan kerana menderita, melainkan kerana dirimu? Dalam hidup ini aku hanya menginginkan kebaikanmu. Jika seandainya kehidupanku dapat memuliakan dirimi, maka aku rela menyerahkan nyawaku,” kata Qais.


•Suatu masa, seorang lelaki melaungkan nama Laila. Mendengarkan ini, Qais tiba-tiba jatuh pengsan.


Setelas Qais sedar, dia lalu melantunkan syair ini:


Seseorang memanggil-manggil namamu 

Saat kami berada di lereng bukit Mina

Mendengar namamu

Bergoncanglah hatiku kerana sedih

Duhai lelaki itu tidak mengetahui

Betapa suci namamu

Mengapakah dia memanggil

Nama Laila dengan seenaknya

Apakah dia tidak tahu

Dengan menyebut namamu

Bererti dia menerbangkan seekor butung yang

Telah bersarang di hatiku

Juwaibar dan Zulfa'

 


     Adalah Juwaibar,seorang laki-laki bertubuh pendek,buruk,miskin dan sangat hitam. Juwaibar yang penduduk Yamamah itu datang kepada Rosululloh Saw.untuk masuk Islam. Setelah memeluk Islam iapun menjadi muslim yang baik. Rosululloh menganggapnya sebagai tamu. Beliau memenuhi kebutuhan-kebutuhannya,memberinya satu sha' kurma dan pakaian,menyuruhnya tinggal di masjid dan tidur di sana di malam hari. Juwaibarpun tinggal di sana bersama orang-orang asing yang masuk Islam. Orang-orang itu makin lama makin bertambah banyak sehingga masjid semakin terasa sempit. Hal itu berlangsung sampai Alloh memerintahkan Nabi-Nya agar mensucikan masjidnya dan mengeluarkan orang-orang yang tidur di sana di malam hari.

     Setelah itu Rosululloh memerintahkan kaum Muslimin membangun sebuah bangsal besar,semacam balai penampungan yang dikenal dengan balai penampungan "As-Suffah". Di situlah kemudian orang-orang asing dan orang-orang miskin tinggal dan berkumpul siang dan malam. Mereka semua memperoleh roti ,kurma dan gandum ; mendapatkan simpati dan perlindungan dari Rosululloh,dan dari kaum Muslimin seluruhnya.

     Suatu ketika Rosululloh memperhatikan Juwaibar dan berkata kepadanya :  "Hai Juwaibar. Jika engkau beristri ,itu akan lebih baik bagimu,karena itu berarti engkau memelihara kesucian kemaluanmu. Di samping itu istrimu akan membantu dunia dan akhiratmu."

     Juwaibar berkata : "Wahai Rosululloh . Demi Alloh aku tidak punya harta, kegantengan dan kelebihan keluarga. Wanita mana yang mau kawin denganku?"kata Juwaibar kepada Rosululloh.

        "Hai Juwaibar. Sesungguhnya dengan Islam Alloh merendahkan orang yang terhormat di masa jahiliyah, dan memuliakan serta mengangkat derajat orang yang di masa jahiliyah dianggap hina. Dengan Islam ini pula Alloh menghapuskan seluruh kebanggaan, keangkuhan dan kemegahan jahiliyah. Manusia seluruhnya, yang putih, yang hitam, yang Quraysy, yang Arab dan yang 'Ajam,adalah dari Adam. Adam diciptakan Alloh dari tanah. Orang yang paling dicintai Alloh di hari kiamat ialah yang paling taat dan paling takwa kepadaNya. Hai Juwaibar. sungguh ,sampai sekarang aku tak melihat orang Muslim pun yang lebih tinggi dari padamu kecuali yang lebih taat dan taqwa kepada Alloh dari pada engkau."  

     Kemudian Rosululloh melanjutkan :    "Datanglah hai Juwaibar kepada Ziyad bin Labid. Dia orang paling terpandang dan pemuka bani Bayadhah, salah satu kabilah Anshor. Katakan kepadanya :   _'Rosululloh mengutusku kepada Anda, dan beliau meminta agar Anda mengawinkan aku dengan putri Anda yang bernama Zulfa' '.

     Berangkatlah Juwaibar dengan pesan dari Rosululloh itu kepada Ziyad bin Labid yang kebetulan ada di rumah bersama orang-orang dari kaumnya. Setelah memberi salam ,Juwaibar masuk seraya berkata : "Wahai Ziyad, aku diutus oleh Rosululloh kepada Anda membawa pesan sehubungan dengan urusanku. Apakah sebaiknya aku menyampaikannya secara terbuka di sini, ataukah aku harus mengatakannya sendirian kepada Anda ?"

     "Ungkapkanlah secara terbuka, karena hal itu merupakan suatu kehormatan dan kebanggaan bagiku," jawab Ziyad bin Labid bersemangat.

     Juwaibar kemudian berkata : "Rosululloh berpesan kepada Anda agar Anda mengawinkan aku dengan puteri Anda yang bernama Zulfa' ."

     Apakah Rosululloh mengutusmu kepadaku hanya untuk itu?"tanya Ziyad keheranan.

     "Benar. Aku tidak mungkin berbohong tentang Rosululloh",jawab Juwaibar.

     Ziyad berkata :"Kami tidak mengawinkan putri kami kecuali dengan laki-laki yang se-kufu dari kalangan Anshor. Pergilah hai Juwaibar sampai aku menjumpai Rosululloh untuk menyatakan keberatanku" tandas Ziyad lebih lanjut.

     Juwaibarpun meninggalkan Ziyad sambil bergumam sendirian : "Demi Alloh. bukan untuk ini Al-Quran diturunkan, dan kenabian Muhammad diumumkan."

     Perkataan Juwaibar itu rupanya terdengar oleh Zulfa' binti Ziyad yang kemudian cepat-cepat memanggil ayahnya dan bertanya :"Apa yang ayah katakan kepada Juwaibar sehingga ia tampak murung?"

     Ziyad menjawab : "Dia mengatakan bahwa Rosululloh mengutusnya kepadaku dan berpesan agar aku mengawinkan dia denganmu."

     "Demi Alloh, Juwaibar tidak mungkin berbohong dengan kedatangannya. Utuslah seseorang menjemputnya kembali,"ucap Zulfa' kepada ayahnya.

     Maka dituslah seseorang menjemput Juwaibar. Setelah Juwaibar datang ,Ziyad berkata kepadanya :"Selamat atas kamu wahai Juwaibar. Tunggulah dan tenanglah sampai aku kembali lagi kepadamu."

     Kemudian Ziyad menjumpai Rosululloh Saw.dan berkata kepada beliau :"Wahai Rosululloh, Juwaibar datang kepadaku membawa pesan dari Tuan agar aku mengawinkannya dengan putriku. Aku belum memberi keputusan karena aku merasa perlu menjumpai Tuan dan karena kami tidak mengawinkan putri kami kecuali dengan yang se-kufu dari kalangan Anshor sendiri."

     Setelah memandang Ziyad,kemudian Rosululloh berkata :  " Wahai Ziyad,ketahuilah,bahwa Juwaibar seorang Mukmin. Seorang Mukmin se-kufu dengan Mukminah. Maka kawinkanlah dan jangan membencinya."

     Mendengar itu Ziyad menemui Juwaibar,membawanya kepada kaumnya dan mengawinkannya menurut sunnah Alloh dan Rosul-Nya serta menjamin penghidupannya.

     Sementara Ziyad mempersiapkan putrinya,kaumnya bertanya kepada Juwaibar :"Apakah engkau mempunyai rumah? Katakanlah agar kami dapat membawa Zulfa' kepadamu."

     Juwaibar menjawab :"Demi Alloh aku tidak punya rumah".

     Maka dipersiapkan sebuah rumah,dilengkapi dengan kasur beserta perabot lain dan pakaian. Masuklah Zulfa' ke rumah itu bersama Juwaibar. Ketika Juwaibar memandangi Zulfa' dan memandangi nikmat yang dianugerahkan Alloh kepadanya, dia tertegun ,kemudian berdiri di pojok rumah untuk ruku',sujud dan membaca Al-Quran sampai terbit fajar. Ketika azan berkumandang, dia dan istrinya pergi ke masjid untuk menunaikan sholat. Zulfa' pun ditanya orang: "Apakah dia telah menyentuhmu ?"

     "Dia hanya membaca Al-Quran, ruku', dan sujud sampai terdengar azan, lalu pergi ke masjid," jawab Zulfa'

     Demikian pula keadaannya pada hari kedua dan ketiga. Pada hari ketiga itulah keadaan Juwaibar dilaporkan kepada Ziyad, dan karena itu Ziyad kemudian pergi menjumpai Rosululloh unruk menceritakan keadaan Juwaibar.

     Maka Rosululloh menemui Juwaibar kemudian bertanya : "Apakah engkau tidak menyenangi wanita?

     "Apakah aku tidak jantan, maksud Anda? Aku bernafsu sekali kepada wanita, wahai Rosululloh," jawab Juwaibar kepada Nabi.

    "Tetapi yang aku dengar tidak seperti yang kau sifatkan pada dirimu itu, padahal orang-orang telah menyediakan rumah ,kasur dan perabot lain," kata Nabi lagi.

    "Wahai Rosululloh. Aku memasuki rumah yang luas ,melihat kasur dan perabot, lalu dihadapkan kepadaku seorang wanita cantik. Aku jadi teringat  kepada keadaanku yang orang asing, G: berkebutuhan, hina dan miskin. Jika Alloh menguasakan aku atas semua itu ,maka aku ingin mensyukuri semua anugerah-Nya itu dan ber- taqorrub kepada-Nya dengan rasa syukur yang sebenarnya. Untuk itu aku sholat di malam hari dan berpuasa di siang hari. Itu aku lakukan  tiga hari tiga malam. Malam ini aku akan menjadikan Zulfa' dan semua orang rela." kata Juwaibar. Kemudian Rosululloh mengutus seseorang kepada Ziyad untuk memberitahukan apa yang dikatakan Juwaibar tersebut.

     Dan memang benar ,Juwaibar membuktikan pernyataannya dan memenuhi janjinya. Bersama istrinya ia hidup bahagia, harmonis dan tenteram. Ketika Rosululloh keluar untuk suatu peperangan, ia ikut serta, dan ia di sana akhirnya gugur sebagai syahid. Tidak ada wanita Anshor yang lebih utama dari pada Zulfa' dalam hal mencintai manusia dan pengorbanannya kepada harta benda.

Hak yang Muda dan yang Lebih Tua

 

Kewajiban dan Hak Asasi Manusia

Hak orang yang lebih tua

     Adapun memenuhi hak orang yang lebih tua ialah dengan menghormati usianya dan menghargai keislamannya - jika ia termasuk orang yang berjasa dalam Islam - dengan mendahulukan kepentingannya. Dan hindarilah bentrokannya dengannya bila kamu terpaksa terlibat dalam pertikaian dengannya. Jangan berjalan di depannya dan jangan sekali-kali memperbodohkannya.

     Bila ia menunjukkan kejahilannya padamu, bersabarlah dan hormatilah ia sesuai  dengan hak keislaman dan hak usianya, sebab hak usia seseorang sesuai keislamannya. Wala quwwata illa billah,tiada kekuatan kecuali dengan kekuatan Alloh.


Hak Orang yang Lebih muda

     Adapun memenuhi hak orang yang lebih muda darimu ialah dengan menyayanginya, mendidiknya,mengajarinya, memaafkannya, menutupi kesalahannya agar tidak diketahui orang lain, bersikap lunak terhadapnya,membantunya dan memaafkan pelanggaran-pelanggaran yang dilakukannya yang disebabkan usianya yang masih muda.

     Dengan perlakuan seperti itu ,diharapkan ia akan menghentikan kesalahannya dan memperbaiki dirinya , serta akan menghindarkan ketegaran hatinya. Yang demikian itu lebih bisa mendatangkan kesempurnaan akalnya.

Amalan yang Sulit?


🌼 Sesungguhnya amalan yang paling sulit ada EMPAT macam iaitu:🌼


🌼 1.Memberi maaf pada waktu marah.

🌼 2.Suka memberi pada waktu susah.

🌼 3.Menjauhi yang haram pada waktu sunyi.

🌼 4.Mengatakan yang hak kepada orang yang ditakuti atau kepada orang yang diharapkan sesuatu daripadanya.🌼


🌼 (Saidina Ali bin Abi Talib)🌼 

LARUNG, SEDEKAH, SESAJI DAN TUDUHAN SYIRIK



Syirik (Syirk) adalah menganggap Sebab Utama dan Pencipta Tunggal semua yang ada sebagai sesuatu yang berkoalisi.


Untuk jadi musyrik, tak perlu bikin makanan, sewa mobil untuk pergi ke pantai lalu melarungkan sesajian, tapi cukup menganggap ada Sebab Sejati kedua.


Menganggap orang yang tak menyekutukan Tuhan sebagai musyrik bisa diduga meyakini adanya sekutu Tuhan.


Perbuatan apapun yang tak merugikan orang lain dan tak bertentangan dengan keyakinannya tentang Islam adalah Islami.


Selama tak melanggar hukum negara dan tak melanggar hak  warga lain, andai dianggap syirik pun, tak ada warga yang berhak membubarkan aktivitas warga lainnya.


Memanggil Tuhan, memanggil selainNya termasuk laut, darat, udara dan sesama manusia bukanlah syirik.


'Membuang' makanan ke laut adalah kata dengan makna yang dipilih penentang. 'Memberi' makan kepada laut adalah kata dengan makna yang dipilih pelaku.


Memberi makan, berobat ke dokter, menerima dan meminta bantuan kepada sesama manusia dan makhluk bukanlah syirik.


Kalau meminta bantuan kepada manusia bukan syirik, meminta bantuan kepada batu dan pohon juga bukan syirik.


Besedekah adalah semua perbuatan positif. Senyum tulus adalah 'sedekah'. Bersedekah untuk manusia, hewan, tumbuhan, laut dan apapun boleh, bahkan baik.


Bersedekah takkan pernah jadi syirik, takkan pernah buruk dan takkan pernah mengganggu. Sedekah kepada laut berarti sekedah untuk ikan, hewan dan tumbuhan laut.


Bersedekah kepada bumi berarti sedekah untuk serangga,hewan darat dan tumbuhan. Sedekah kepada udara berarti sedekah untuk burung dan makhluk udara lainnya. Itulah sedekah ekologis.


Meminta apapun kepada laut, udara, pohon dan  kepada sesama makhluk, termasuk manusia, seraya tetap yakin Tuhan adalah Sebab Perdana dan Pemberi Sejati, tidaklah syirik.


Orang yang berbicara dengan pohon dan tanah bukanlah kriminal dan bukan pula musyrik, tapi mungkin perlu 'terapi'.


Karena makhluk-makhuk berjiwa adalah bagian dari alam, pastilah alam berjiwa. Karena menghimpun ikan, pastilah laut berjiwa.

Karena menampung manusia dan hewan darat, pastilah bumi berjiwa. Karena meliputi burung, pastilah udara berjiwa.


Perbuatan setiap orang didasarkan pada keyakinan yang dipilihnya. Selama tak mengganggu hak orang lain dan melawan aturan negara, tak ada warga yang punya wewenang menghentikannya.


Menghentikan aktivitas warga lain tanpa wewenang konstitusional bisa dianggap sebagai merampas hak pemerintah dan melecehkan hukum. 

Habib Muhsin

Sebongkah EMAS Bertemu Dengan Sebongkah TANAH

 


♡ Sebongkah EMAS Bertemu Dengan Sebongkah TANAH ♡


Emas berkata pada tanah, “Coba lihat pada dirimu, suram dan lemah, apakah engkau memiliki cahaya mengkilat seperti aku.......???

Apakah engkau berharga seperti aku....... ???”


Tanah menggelengkan kepala dan menjawab, “Aku bisa menumbuhkan bunga dan buah, bisa menumbuhkan rumput dan pohon, bisa menumbuhkan tanaman dan banyak yang lain, apakah kamu bisa....... ???”


Emas pun terdiam seribu bahasa......!!!!!


Dalam hidup ini banyak orang yang seperti emas, berharga, menyilaukan tetapi tidak bermanfaat bagi sesama. 


Sukses dalam karir, rupawan dalam paras, tapi sukar membantu apalagi peduli. 


Tapi ada juga yang seperti tanah. Posisi biasa saja, bersahaja namun ringan tangan siap membantu kapanpun. 


🌷Makna dari kehidupan bukan terletak pada seberapa bernilainya diri kita, tetapi seberapa besar bermanfaatnya kita bagi orang lain.


🌷Jika keberadaan kita dapat menjadi berkah bagi banyak orang,...

Tulisan Ayat Kursi dan Artinya

 


Tulisan Ayat Kursi Arab:


اللهُ لَا اِلٰهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ لَا تَأْخُذُهٗ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ لَهٗ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ مَنْ ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهٗ إِلَّا بِإِذْنِهٖ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِنْ عِلْمِهٖ إِلَّا بِمَا شَاءَ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ وَلَا يَئُودُهٗ حِفْظُهُمَا وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ

Artinya:

Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafaat di sisi Allah tanpa izin-Nya. Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.

Perkara yang Merusak suatu Kaum

 


"Perkara apakah yang dapat merusak suatu kaum wahai Amir Al Mu'minin?"


Imam Ali bin Abi Thalib  menjawab :


"Tiga perkara :

1. Menempatkan yang kecil pada tempat yang besar.

2. Menempatkan orang Bodoh diposisi orang Alim.

3. Menempatkan pengikut pada posisi yang memberi perintah.”


5 Nasehat Kehidupan

 


بسم الله الرحمن الرحيم 

السلام عليك يا رسول الله صلى الله عليه وآله وسلم 

السلام عليك يا امام علي بن أبي طالب عليه السلام 

السلام عليك يا سيدتي فاطمة الزهراء عليها السلام 

السلام عليك يا امام حسن المجتبى عليه السلام 

السلام عليك يا أبا عبد الله يا إمام الحسين عليهم السلام 

السلام عليك يا امام مهدى المنتظر صاحب العصر والزمان عجل الله فرجه الشر يف🌿🍁🌿 

اللهم صل على محمد وآل محمد وعجل فرجهم


🌿🍁Manusia hidup di dunia ini bukan tanpa tujuan. Di dalam kehidupannya, Allah swt menguji manusia dengan berbagai macam bentuk ujian. Terkadang, ujian tersebut berupa kenikmatan dan kelapangan dalam hidup. terkadang pula ujian berupa penderitaan dan kesulitan. Untuk dapat mencapai tujuan penciptaan, setiap manusia wajib untuk mencari tahu apa dan bagaimana ia dapat mencapai tujuan tersebut.


🌿🍁Rasulullah Saw dan Ahlulbait As, adalah perantara serta Sarana kalimat Allah Swt yang ajarannya telah sampai pada kita hari ini. 

Ilmu-ilmu yang dimiliki Rasulullah Saw serta Ahlulbait As langsung diajarkan oleh Allah Swt, Yang Maha Mengetahui segala sesuatu.


Berikut ini adalah 5 nasehat abadi dalam menjalani kehidupan di dunia yang berasal dari Sayidina Ali bin Abi Thalib karramallahu wajhah


((1)) Jangan berharap kepada selain Allah SWT


_""Dalam menjalani hidup, seringkali kita merasa kecewa terhadap orang lain. Sadarkah kita, bahwa perasaan kecewa bersumber dari pengharapan kita kepada orang lain. Ya, mengharap kepada orang lain adalah sumber kekecewaan.


_"" Tak jarang pula, kita berharap dan menggantungkan urusan kepada Allah, setelah segala jalan yang ada telah tertutup. padahal seharusnya sejak awal, kita gantungkan urusan hanya kepada Allah Swt.


_""" Maka berharaplah hanya kepada Allah Swt. Karena ketahuilah bahwa orang yang Anda harapkan juga sebenarnya berharap pada Allah Swt. Ingatlah bahwa segala sesuatu selain Allah Swt adalah perantara saja. Tidak ada yang bisa menandingi kekuatan Allah Swt.


_""" Jika kita tertimpa kesulitan dalam hidup, yakinlah bahwa tidak mungkin Allah Swt memberi cobaan kecuali kita bisa menyelesaikannya. Ketika seseorang diberi Allah sebuah cobaan, kesulitan atau masalah dalam hidupnya, maka itu artinya Allah percaya bahwa ia bisa menyelesaikan masalah atau kesulitan tersebut.


_"""Jika Allah saja percaya bahwa kita bisa melalui berbagai kesulitan yang datang, lalu mengapa kita dengan mudah mengatakan bahwa kita tidak bisa menghadapinya, ini terlalu sulit. Jangan langsung kita berburuk sangka dan mengeluhkan kepada Allah Swt, kemudian tidak mau berusaha menghadapi masalah tersebut.


__"" Cobaan juga sebenarnya adalah sarana bagi kita untuk mengenal siapa kita. Seringkali kita lupa dan tidak mengenal siapa diri kita, sampai Allah Swt mendatangkan permasalahan dan kesulitan kepada kita.


_"" Ingatlah pula, bahwa segala sesuatu yang datang dari Allah swt pasti adalah hal yang kita butuhkan. Imam Ali As berkata bahwa Allah tidak pernah mengabulkan apa yang diminta, tetapi akan memberi apa yang dibutuhkan oleh hamba-Nya. Mungkin saja, apa yang kita minta kepada Allah adalah buruk atau tidak kita butuhkan dalam hidup. Atau mungkin jika dikabulkan akan menimbulkan mudhorot bagi kita.


Oleh karena itu, tetaplah berbaik sangka kepada Allah Swt dan jangan gantungkan harapan kepada selain-Nya.


((2))  Jangan sekali-kali memberi celah untuk berbuat dosa .


_"" Jika kita mengetahui sesuatu itu dosa, maka sebisa mungkin kita menghindari perbuatan itu. Menjaga diri dari perbuatan dosa memang tidak mudah. Oleh karena itu, mensucikan diri disebut sebagai jihad akbar atau perjuangan yang paling besar.


_""" Lalu apakah mungkin kita menghindar dari dosa? Tentu saja bisa !!

Jangan sampai karena tekanan masalah kehidupan membuat kita berbuat dosa.

 Tidak mungkin Allah Swt memerintahkan sesuatu kepada manusia, sedangkan manusia tidak bisa melakukannya.


Pelajari dan kenali orang-orang yang telah berhasil dalam perjuangan ini. Belajarlah dari perjuangan mereka dalam mensucikan diri. jangan malah kita mengatakan, “Dia bisa melakukannya, namun saya tidak bisa. Saya tidak sehebat dia.” itu ungkapan yang salah , Seharusnya kita mengatakan, “Jika dia bisa lulus dalam ujian ini, mengapa saya tidak bisa?”


_"" Mempelajari dan selalu memandang mereka akan menambah semangat dan keyakinan kita bahwa kita bisa menghadapi ujian tersebut. Sehingga kita tidak sekali-kali membuka jalan untuk melakukan perbuatan dosa.


Salah satu contohnya adalah orang kaya. Manusia, ketika semakin kaya ia justru menambah tingkat kebutuhannya. sehingga, bukannya merasa cukup dan bersyukur, ia malah terus berusaha memperkaya diri. Padahal, apakah benar bahwa sumber kebahagiaan adalah kekayaan?


_"" Sesungguhnya orang yang paling bahagia adalah orang yang selalu bersama dengan Allah dan Rasulullah Saw , meskipun ia adalah orang miskin. Karena, kebahagiaan tidak terukur dari berapa banyak harta yang kita miliki di dunia. Jika orang yang paling bahagia adalah orang kaya, maka seharusnya Rasulullah Saw, sebagai manusia yang dicintai Allah Swt adalah orang kaya. Namun, Rasulullah Saw adalah pribadi yang hidup dalam kesederhanaan. Tak jarang Rasulullah Saw tidak makan selama beberapa hari.


((3)). Janganlah malu untuk mengatakan tidak tahu.


_"" Terkadang seseorang yang telah dianggap lebih pandai dalam masyarakat akan merasa “gengsi” jika tidak mampu menjawab pertanyaan yang diajukan kepadanya.


Namun, bukan begitu cara yang dianjurkan oleh Nabi Saw dan Ahululbait As. Jika seseorang menanyakan sesuatu kepada Anda, namun Anda tidak mengetahui jawabannya, jangan malu untuk mengatakan bahwa Anda tidak mengetahuinya. Ingatlah bahwa hanya Allah Yang Maha mengetahui. Alah tidak memberi pengetahuan kepada manusia kecuali sedikit. Oleh karena itu, tidak seharusnya kita merasa paling pandai dan tidak mau mengakui ketidak-tahuan kita akan sesuatu.


((4)). Jika tidak tahu, maka carilah jawaban atas ketidaktahuanmu.


._"" Jika kita mengetahui bahwa ada pertanyaan yang tidak mampu kita jawab, maka kajilah pertanyaan tersebut agar kita menemukan jawaban dari pertanyaan tersebut.Kemudian jika kita memiliki kesempatan, sampaikan jawaban tersebut kepada orang yang tadi bertanya kepada kita.


Ada hadis yang mengatakan bahwa sesungguhnya orang yang paling bodoh adalah orang yang paling merasa pandai.


((5)). Hendaklah kamu memupuk kesabaran dan istiqomah


_"" Sabar adalah kekuatan. Sabar bukan berdiam diri dan menyerah pada keadaan. Sabar juga memiliki makna menahan diri untuk tidak melakukan larangan Allah Swt.


Sedangkan istiqomah adalah berpegang teguh pada apa yang kita yakini kebenarannya. Mengetahui sesuatu itu benar menurut Allah Swt tidaklah cukup. Kita harus mengamalkannnya. Namun hal ini belum cukup. Pasti ada orang-orang yang tidak suka dengan apa yang kita lakukan.


_"" Selain itu, ingatlah bahwa kita sebagai muslimin memiliki musuh yang senantiasa berusaha menjauhkan kita dari Allah Swt. Dan diperlukan sifat istiqomah dalam keadaan semacam ini. Yakni, kita tidak takut dengan hadangan dan godaan musuh yang akan menghancurkan keyakinan kita tersebut.


    Belajarlah dari orang yang terbaik dan terpilih yang  tidak pernah takut menghadapi musuh,,kesulitan hidup dan selalu ridha dengan pemberian Allah Swt , yaitu Rasulullah Saw dan Keluarganya

Tanda tanda ?

 


1. Apa tanda-tanda orang alim❔


“Ilmu dibarengi dengan murah hati dan banyak diam.” 


2. Apa tanda Allah SWT mengabulkan doa hamba-Nya❔


“Kalau kulitmu sudah merinding, air matamu menetes dan hatimu tersentuh, maka doa itu sungguh telah meraihmu.” 


3. Apa tanda orang hasut (iri)❔


“Menggunjing dibelakangmu, menjilat dihadapanmu dan suka mengutuk.” (Al-Khisal, hal 121)


4. Apa tanda orang bodoh❔


“Menjawab sebelum mendengar, menyangkal sebelum paham dan menghukumi sebelum mengetahui.” 


5. Apa tanda orang Mukmin❔


“Menjauhi dunia saat menyendiri, bersedekah dan saat tidak berkecukupan, sabar dalam musibah, murah hati saat marah dan jujur saat takut.”


6. Apa tanda orang munafik❔


“Kalau dipercaya berkhianat, kalau berbicara suka bohong dan kalau berjanji tidak ditepati.” 


7. Apa tanda seorang Mukmin saat akan meninggal❔


“Sesungguhnya orang mukmin kalau ajalnya mendekat maka wajahnya akan lebih putih, lebih putih dari kulitnya, keningnya basah, mengalir dari kedua matanya semacam airmata. Itulah saat jiwanya keluar (dari tubuh).”


8. Apa tanda orang yang suka pamer (riya)❔


“Giat di depan orang banyak, malas jika lagi sendirian dan suka memuji segala urusannya.”


9. Apa tanda orang yang sesat❔


"Matanya cekung, hatinya keras, luarbiasa berambisi dalam mencari rezeki dan terus menerus berbuat dosa.”



10.Apa tanda ketuaan❔


“Penglihatan berkurang, punggung membungkuk dan kaki melemah.”

SYEKH ABDUL QADIR AL JAILANI

 


https://www.tvtarekat.com/- Dalam lembaran sejarah Islam, setiap abad kita akan menemukan tokoh besar yang mendapatkan status mujaddid. Ini sesuai dengan hadist Rasulullah yang menyatakan bahwa setiap 100 tahun, Allah akan mengirimkan pembaru di kalangan umat Islam (Sunan Abu Daud, ).
Jika mujaddid Islam pada abad ke-11 M/5 H adalah Imam al-Ghazali dan mendapat julukan hujjatul Islam karena keberhasilannya menggabungkan syariat dan Thoriqat secara teoritis.

Maka mutiara sejarah abad ke-12 M/6 H diduduki oleh seorang ulama yang berhasil memadukan antara syariat dan sufisme secara praktis-aplikatif. Karena itu, ia mendapat julukan quthubul auliya' serta ghautsul a'dzam, orang suci terbesar dalam Islam dialah syekh Abdul Qadir Jailani.

Jika nama al-Ghazali dikenal dalam studi-studi tasawuf secara akademik melalui kitab-kitab teori sufinya, maka nama al-Jailani lebih membumi karena ajaran amaliahnya. Sehingga, dalam masyarakat Muslim, namanya sangat populer, dijadikan sarana wushuliyyah, serta selalu disebut dalam setiap acara-acara keagamaan, di samping manakib-nya yang juga banyak dibaca tentang riwayat hidup sang tokoh.

Sebagian besar umat Islam Indonesia pernah mendengar nama tokoh ini. Demikian pula para pengkaji tasawuf di Barat dan Timur yang sangat menaruh hormat kepadanya karena keberhasilannya membumikan tasawuf bagi masyarakat Muslim hingga saat ini.

BIOGRAFI SYEKH ABDUL QADIR AL JAILANI

Nama lengkapnya adalah Sayyid Muhyidin Abu Muhammad Abdul Qadir ibn Abi Shalih Musa Zangi Dausat al-Jailani. Syekh Abdul Qadir dilahirkan di Desa Nif atau Naif, termasuk pada distrik Jailan (disebut juga dengan Jilan, Kailan, Kilan, atau al-Jil), Kurdistan Selatan, terletak 150 kilometer sebelah timur laut Kota Baghdad, di selatan Laut Kaspia, Iran. Wilayah ini dahulunya masuk ke bagian wilayah Thabarishtan, sekarang sudah memisahkan diri, dan masuk menjadi suatu provinsi dari Republik Islam Iran.

Ia dilahirkan pada waktu fajar, Senin, 1 Ramadhan 470 H, bertepatan dengan tahun 1077 M dan wafat di Baghdad pada Sabtu, 11 Rabiuts-Tsani 561 H/1166 M.
Ia lahir sebagai anak yatim (di mana ayahnya telah wafat sewaktu beliau masih dalam kandungan enam bulan) di tengah keluarga yang hidup sederhana dan saleh. Ayahnya, al-Imam Sayyid Abi Shalih Musa Zangi Dausat, adalah ulama fuqaha ternama, Mazhab Hambali, dan garis silsilahnya berujung pada Hasan bin Ali bin Abi Thalib, menantu Rasulullah SAW.

Sedangkan, ibunya adalah Ummul Khair Fathimah, putri Sayyid Abdullah Sauma'i, seorang sufi terkemuka waktu itu. Dari jalur ini, silsilahnya akan sampai pada Husain bin Ali bin Abi Thalib. Jika silsilah ini diteruskan, akan sampai kepada Nabi Ibrahim melalui kakek Nabi SAW, Abdul Muthalib. Ia termasuk keturunan Rasulullah dari jalur Siti Fatimah binti Muhammad SAW. Karena itu, ia diberi gelar pula dengan nama Sayyid.

Keistimewaan Syekh Abdul Qadir al-Jailani sudah tampak ketika dilahirkan. Konon, ketika mengandung, ibunya sudah berusia 60 tahun. Sebuah usia yang sangat rawan untuk melahirkan. Bahkan, ketika dilahirkan yang bertepatan dengan bulan Ramadhan, Syekh Abdul Qadir al-Jailani tidak mau menyusu sejak terbit fajar hingga Maghrib.

Namun, kebesaran Syekh Abdul Qadir al-Jailani bukan semata-mata karena faktor nasab dan karamahnya. Ia termasuk pemuda yang cerdas, pendiam, berbudi pekerti luhur, jujur, dan berbakti kepada orang tua.

Selain itu, kemasyhuran namanya karena kepandaiannya dalam menguasai berbagai ilmu pengetahuan, terutama dalam bidang agama. Ia menguasai ilmu fikih dan ushul fikih. Kendati menguasasi Mazhab Hanafi, ia pernah menjadi mufti Mazhab Syafi'i di Baghdad.

Di samping itu, ia juga dikenal sangat alim dan wara. Hal ini berkaitan dengan ajaran sufi yang dipelajarinya. Ia suka tirakat, melakukan riyadhah dan mujahadah melawan hawa nafsu.
Selain penguasaannya dalam bidang ilmu fikih, Syekh Abdul Qadir al-Jailani juga dikenal sebagai peletak dasar ajaran Thorekat Qadiriyah. Al-Jailani dikenal juga sebagai orang yang memberikan spirit keagamaan bagi banyak umat. Karena itu, banyak ulama yang menjuluki 'Muhyidin' (penghidup agama) di depan namanya.

KAROMAH SYEKH ABDUL QADIR AL JAILANI

Pada suatu hari Syeikh Abdul Qadir Al Jilani berjalan melewati suatu perkampungan, disitu beliau melihat seorang Muslim dan seorang Nasrani bertengkar, lalu beliau menanyakan masalah yang mereka ributkan.

Seorang Muslim itu mengatakan ;
 “Wahai syeikh, orang Nasrani ini mengatakan bahwa Nabi Isa lebih utama dari Nabi kalian (Muhammad SAW), dan saya mengatakan, bahwa Nabi Muhammad SAW itu lebih utama.”

Lalu Syeikh Abdul Qadir Al Jilani bertanya pada orang Nasrani ; “Dengan dalil apa kamu menetapkan bahwa nabi kalian, Isa AS lebih utama dari Nabi kami, Muhammad SAW?”

Orang Nasrani menjawab ; “Nabi kami, Isa AS itu bisa menghidupkan orang yang telah mati.”

Syeikh Abdul Qadir Al Jilani berkata ; “Aku bukanlah seorang Nabi, apabila aku bisa menghidupkan orang yang telah mati, apakah kamu akan beriman kepada Nabi Muhammad?”

Orang Nasrani menjawab ; “Ya saya akan beriman.”

Syeikh Abdul Qadir Al Jilani berkata ; “Tunjukkan kepadaku kuburan yang telah rusak dan hancur, agar kamu bisa melihat keutamaan Nabi Muhammad.”

Kemudian orang Nasrani menunjukkan kuburan kuno yang sudah sangat lama. Lalu Syeikh Abdul Qadir Al Jilani bertanya pada orang Nasrani itu ; “Dengan ucapan apa Nabi kalian berbicara dengan orang yang sudah mati ketika akan menghidupkannya?”

Orang Nasrani menjawab ; “Nabiku ketika menghidupkan berkata kepada orang yang telah mati, hiduplah dengan izin Allah.”

Lalu Syeikh Abdul Qadir Al Jilani berkata ; “Sesungguhnya penghuni kubur ini saat di dunia adalah seorang Penyanyi, bila kamu menginginkan aku menghidupkannya kembali dalam keadaan bernyanyi, maka aku akan mengakulkannya.”

Orang Nasrani itu menjawab ; “Ya.”

Lalu Syeikh Abdul Qadir Al Jilani menghadap ke arah kubur dan berkata ; “ Berdirilah dengan izinku.”
Kuburan itupun terbelah dan penghuninya berdiri dalam keadaan hidup dan bernyanyi. Ketika orang Nasrani melihat karomah itu dan keutamaan Nabi Muhammad SAW, akhirnya dia masuk Islam dengan dibimbing oleh Syeikh Abdul Qadir Al Jilani.

NASEHAT SYEKH ABDUL QADIR AL JAILANI

Syeikh Abdul Qadir Jaelani juga banyak berbagi ilmu melalui kata-kata mutiaranya. Banyak memberikan pemikiran-pemikiran tentang kehidupan. Penuh makna dan dirangkai dengan kalimat yang indah.

Berikut adalah kumpulan kata-kata mutiara Syeikh Abdul Qadir Jaelani 
Inilah 25 Kata-Kata Mutiara Syeikh Abdul Qadir Jaelani :

1. “ Orang yang zuhud itu berpuasa dari makan dan minum, sedangkan orang yang arif itu berpuasa tanpa diketahui.”

2. “ Orang yang beriman selalu menyembunyikan apa yang ada padanya. Jika lisannya terlanjur mengucapkan sesuatu yang kurang baik, maka ia segera memperbaiki ungkapan yang diucapkan itu. Berusahalah menutupi apa yang telah lahir, dan mohon kemaafan.”

3. “ Janganlah kamu menghendaki kelebihan dan kekurangan. Janganlah mencari kemajuan dan kemunduran. Sebab ketentuan telah menetapkan bagian masing². Setiap orang di antara kamu, tidak diwujudkan melainkan telah ditentukan catatan mengenai pengalaman hidupnya secara khusus.”

4. “ Bersopanlah yang baik terhadap-Nya dan terhadap makhluk-Nya. Sedikitlah berbicara yang tidak berguna bagimu.”

5. ”Orang-orang yang meninggalkan amal dalam keadaan berilmu, ilmu itu akan melupakanmu dan berkahnya hilang dari hatimu. Wahai orang-orang yang bodoh! seandainya kamu mengetahui-Nya nescaya kamu mengetahui siksaan-siksaan-Nya.”

6. “ Wahai anak! Janganlah kamu menuntut sesuatu kepada seseorang. Dan jika kamu mampu untuk memberi dan tidak mengambil maka lakukanlah. Kamu melayani dan kamu tidak minta dilayani oleh orang lain maka lakukanlah.”

7. “ Nasihatilah dirimu terlebih dahulu barulah kemudian menasihati orang lain. Kamu harus lebih memperhatikan nasib dirimu. Janganlah kamu menoleh pada orang lain sedangkan dalam dirimu masih ada sesuatu yang harus diperbaiki.”

8. “ Janganlah kamu takut kepada makhluk dan janganlah kamu berharap kepada mereka, kerana hal itu menunjukkan betapa lemahnya imanmu. Hendaklah engkau istiqamah dalam cita-citamu, sehingga engkau memperolehi ketinggian, kerana Allah SWT akan memberimu sesuatu yang layak dengan cita-citamu, dengan kebenaran dan keikhlasanmu. Bersungguh-sungguhlah engkau, songsong dan kejarlah, kerana sesuatu itu tidak akan datang kepadamu begitu sahaja, tanpa berusaha memperolehinya, sedangkan engkau mempunyai kewajiban untuk melakukan amal kebaikan sebagaimana engkau diwajibkan untuk mencari rezeki.”

9. “ Jadikanlah akhiratmu sebagai modalmu dan jadikan duniamu sebagai keuntunganmu. Gunakanlah seluruh waktumu untuk menghasilkan akhiratmu. Lalu apabila dari waktumu itu ada sedikit yang masih tersisa maka gunakanlah untuk berusaha dalam urusan duniamu dan mencari penghidupanmu.”
10. “ Berpikirlah, bahwasanya sesuatu yang kamu cintai di dunia ini tidak akan kekal selamanya. Tidak abadi dan pasti fana. Jika kamu telah menyadari hal ini, maka kamu tidak akan melupakan-Nya walaupun sekejap.”

11. “ Sesungguhnya bencana terhadapmu bukan untuk menghancurkanmu melainkan sesungguhnya akan mengujimu, mengesahkan kesempurnaan imanmu dan menguatkan dasar kepercayaanmu dan memberikan kabar baik ke dalam batinmu.”

12. “ Orang itu dikatakan dekat dengan Allah selama dia meluangkan waktunya untuk berdzikir setiap hari.”

13. “ Wahai muridku, jangan jadikan apa yang kamu makan dan minum, yang kamu pakai, yang kamu nikahi dan berkumpul dengannya sebagai tujuan dan cita-cita. Semuanya adalah dorongan hasrat dan hawa nafsu.”

14. “ Dunia boleh saja ditanganmu atau berada disakumu untuk engkau simpan dan pergunakan dengan niat yang baik. Tetapi jangan meletakkannya didalam hati. Engkau boleh menyimpannya diluar pintu (hati), tetapi jangan memasukkannya ke dalam pintu. Karena hal itu, tidak akan melahirkan kemuliaan bagimu.”

15. “ Kefakiran adalah tidak punya sesuatu yang di butuhkan, dan jika tidak membutuhkan sesuatu maka dinamakan kaya.”

16. ”Wahai hamba Allah, yang disebut kerja keras itu bukan terletak pada kekesatan pakaianmu dan makananmu, kerja keras adalah terletak pada sikap zuhud hatimu.“

17. ”Sabar adalah suatu ketentuan, daya positif yang mendorong jiwa untuk menunaikan kewajiban, selain itu sabar adalah suatu kekuatan.“

18. “ Janganlah kamu menjadi orang yang berlisan syukur, tetapi hatimu berpaling dari hak yang datang kepadamu, memang demikianlah kebanyakan orang.”

19. “ Lelah itu selama kamu berkemauan untuk menuju dan berjalan kepada-Nya. “

20. “ Terkadang kamu meminta pertolongan kepada-Nya dengan menentang-Nya.”

21. “ Penyesalan: perbaikilah hatimu, karena jika hati telah baik, segala tingkah lakumu akan menjadi baik.”

22. ”Hati yang baik itu karena adanya takwa dan tawakal kepada Allah Ta’ala, bertauhid kepada-Nya dan ikhlas dalam beramal serta yakin akan kerusakan semua itu apa bila tidak ada tindakan-tindakan tersebut.“

23. “ Orang yang beriman selalu menyembunyikan apa yang ada padanya. Jika lisannya terlanjur mengucapkan sesuatu, maka ia segera memperbaiki ungkapan yang diucapkan itu. Berusahalah menutupi apa yang telah lahir, dan mohon kemaafan.”

24. Jika dunia dan akhirat datang melayanmu, dengan tanpa susah payah, ketuklah pintu tuhanmu dan menetaplah di dalamnya. Bila kamu telah menetap di dalamnya, akan jelaslah bagimu seperti “ buah fikiran”..”

25. “ Nafsu seseorang selalu menentang dan membangkang. Maka barangsiapa ingin menjadikannya baik, hendaklah ia bermujahadah, berjuang melawannya, sehingga terselamat dari kejahatannya. Hawa nafsu semuanya adalah keburukan dalam keburukan, namun apabila telah terlatih dan menjadi tenang, berubahlah ia menjadi kebaikan di dalam kebaikan.”

Semoga kita bisa mendapatkan keberkahan dan hikmah dari membaca kisah para wali wali Allah.
[ Sumber dari Haris Haris ]


Kekuatan Tasawuf, Pejuang Sufi dan Orang-orang Thoriqoh


https://www.tvtarekat.com/- Pernah dengar roket al-Qassam milik pejuang hamas?

Nama itu diambil dari pejuang Palestina Syaikh Izzuddin al-Qassam, mursyid Thariqah Syadziliyah.


Pernah baca atau nonton Lion of The Desert? Itu kisah asy-Syahid Syaikh Umar al-Mukhtar di Libya. Pejuang rakyat Libya ini ditakuti penjajah eropa sehingga beliau ditangkap dan menemui kesyahidan di tiang gantungan. Beliau syaikh dalam barisan Thariqah Sanusiyyah.


Pernah membaca bagaimana kehebatan Sulthan Muhammad al-Fatih bersama pasukannya menaklukkan konstantinopel? Sulthan Muhammad II adalah pengikut Thareqah Naqsyabandiyah, dibawah bimbingan Syaikh Aq Syamsuddin al-Naqsyabandi, seorang mursyid thariqah. Rasulullah telah mengabarkan bahwa pemimpin dan pasukan terbaik adalah mereka. Anggota pasukan Sulthan berasal dari kesatuan tarekat2 yang berkembang waktu itu.

Kagum dengan keberanian Shalahuddin al-Ayyubi pahlawan perang salib? Beliau adalah orang yang bertasawuf. Sebelumnya ada Sulthan Nuruddin Mahmud Zankiy yang juga pengikut dan pencinta Tasawuf.


Pernah dengar keberanian pasukan muslim pegunungan Kaukasus melawan gempuran tentara Tsar Rusia? Imam Syamil al-Daghestani adalah pemimpin utama muslim dalam perlawanan tersebut. Beliau yang merupakan mursyid Thariqah Naqsyabandiyah bersama murid2 tarekatnya super merepotkan tentara rusia dalam menduduki wilayah kaukasus.

Perang jawa yang dipimpin oleh Pangeran Diponegoro adalah perang paling melelahkan bagi penjajah Belanda di nusantara. Pangeran Diponegoro atau Pangeran Goa Selarong yang bersorban itu adalah mursyid Thariqah Qodiriyah.

Syaikh Yusuf al-Makassari diasingkan oleh belanda ke Srilanka karena kegigihannya melawan penjajah. Terakhir dibuang ke Afrika Selatan pun masih berjuang melawan penjajahan. Indonesia dan Afrika Selatan menganugerahkan gelar pahlawan kepada beliau. Jangan lupa bahwa beliau ulama Tarekat.


Di Somalia ada Syaikh Muhammad Abdullah Hasan, atau penjajah eropa menyebutnya "Mad Mullah". Pasang surut perjuangannya tidak akan dilupakan rakyat Somalia. Beliau adalah penganut Thariqah Shalahiyyah.


Di al-Jazair ada Syaikh Abdul Qadir al-Jazairiy, ulama Thariqah Qodiriyah dan pemimpin perjuangan rakyat al-Jazair melawan penjajah.

Dibanyak tempat dan daerah pada masa penjajahan, para penjajah selalu berhadapan dengan Syaikh, Mursyid, Guru dan ulama tarekat beserta murid-muridnya.


Pahamkah Anda kenapa begitu massifnya propaganda bahwa tasawuf itu sesat? Bahwa orang tarekat kerjanya hanya dzikir dan ibadah saja? Bahwa ngaji tarekat itu hanya orang-orang tertentu saja yang sudah tua? Karena musuh Islam takut melawan orang tarekat. Pengalaman sudah mengajarkan mereka bahwa garda terdepan perlawanan ummat Islam terhadap penjajahan adalah lebih banyak dilakoni oleh kaum tarekat. Jadi salah satu inti kekuatan Islam harus dipadamkan dulu. Tidak bisa dari luar maka dari dalam digerogoti dengan tuduhan miring terhadap tasawuf dan thariqah.


Laku tasawuf memang tak jauh dari berdzikir, berurai air mata di malam hari, menuntaskan wirid dan hizb yang diijazahkan guru. Tak perlu dibicarakan dan diberitakan berapa ribu kalimah Laa ilaha illallah, istighfar, ya Rahman, ya Rahim, ya Qawwiy, ya 'Aziiz yang diamanahkan oleh mursyid untuk dibaca di malam2 hari.


Ingat!! Mereka para kaum tarekat itu sedang mengasah senjata di malam hari! Kalau saja ada musuh datang menghadang entah dari mana datangnya nanti, murid-murid insya Allah sudah mafhum cara menebaskan pedangnya.


Ya Allah, jadikanlah kecintaan kepada guru-guru kami, mursyid-mursyid kami, kecintaan terhadap ilmu tasawuf dan tarekat, menjadi penanda cinta kami padaMu dan pada rasulMu. Ammiin.. 



ﺍﻟﻠﻬﻢ ﺻﻞ ﻋﻠﻰ ﺳﻴﺪﻧﺎ ﻣﺤﻤﺪ ﻋﺒﺪﻙ ﻭﻧﺒﻴﻚ ﻭﺭﺳﻮﻟﻚ ﺍﻟﻨﺒﻲ ﺍﻻﻣﻲ ﻭﻋﻠﻰ ﺍﻟﻪ ﻭﺻﺤﺒﻪ ﻭﺑﺎﺭﻙ ﻭﺳﻠﻢ ﺗﺴﻠﻴﻤﺎ ﺑﻘﺪﺭ ﻋﻈﻤﺔ ﺫﺍﺗﻚ ﻓﻰ ﻛﻞ ﻭﻗﺖ ﻭﺣﻴﻦ

Hikmah di balik Musibah dan Kesulitan

 


Ustadz Haidar 


Allah Yg Maha Kuasa dan Penyayang pasti punya tujuan baik dg penciptaan alam semesta. Tapi, tak spt persepsi sbgn kita, tujuan baik itu - meski kita dituntut selalu berupaya membaikkan keadaan -  bukanlah akan dicapai melalui suatu dunia yg bebas kesulitan, kekurangan dan kesedihan. Allah berfirman:

“Sungguh Kami akan menguji kalian dengan sebagian rasa takut, rasa lapar, serta kekurangan harta, jiwa, dan buah. Dan berikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar.” (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan,”Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un.” Mereka itulah yang mendapatkan berkah yang sempurna dan rahmat dari Rabbnya, dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk” (QS 2:155)

Betapa tidak?


Berkenaan dg penciptaan hidup dan mati, Allah mengajarkan:

“Mahasuci Allah yang menguasai (segala) kerajaan, dan Dia Mahakuasa atas segala sesuatu. Yang menciptakan mati dan hidup, untuk menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih sempurna amalnya. Dan Dia Mahaperkasa, Maha Pengampun.” (QS 67:1-2)


Tampak dari kedua ayat di atas, Allah ingin menyampaikan bahwa utk kebaikan manusia sendiri, penanaman dan pengembangan akhlak sabar dan ihsan lbh penting bagi manusia dan lebih tinggi prioritasnya dibanding hidup yg bebas dari kesulitan dan kesedihan.


Sehingga pd puncaknya Allah mengajarkan:

"Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.” (QS 2:216).


Sedemikian sehingga para filosof, termasuk Imam Ghazali, menyebut kehidupan dg segala kebaikan dan ke"buruk"annya adalah "yg terbaik dari dunia yg mungkin diciptakan" (laysa fil imkan ahsan min maa kaan, the best of all the possibke worlds, atau kadang disebut ahsanun-nizham saja).


Semua yg dari Allah adalah baik, kitalah yg menjadikannya buruk:

"Kebaikan apa pun yang kamu peroleh adalah dari sisi Allah dan keburukan apa pun yang menimpamu, itu dari (kesalahan) dirimu sendiri"

(QS 4: 79)


Apa kesalahan kita? Tidak husnuzh-zhan kpd Allah, tidak mau sabar kepada ketetapanNya. Tidak mau berihsan dlm menghadapi ujianNya. Sehingga kita tak dapat menimba hikmah darinya, dan malah justru berkeluh-kesah sehingga hanya keburukan yg kita dapat dari ujian Allah itu. 


Mudah2an Allah selalu berikan rahmatNya kpd orang2 yg sedang dalam kesulitan dan kesusahan, dan mudah2an hidayah, taufik, dan 'inayahNya selali terlimpah kpd kita semua...


Carilah Teman Setia Yang Akan Menemanimu Hingga Akhirat Kelak !

 


khazanahalquran.com – Manusia adalah makhluk sosial. Mau tidak mau ia harus membangun hubungan dengan manusia yang lain.


Janganlah kau bangun hubunganmu atas dasar duniawi ataupun kepentingan materi. Bangunlah hubungan atas dasar iman agar hubungan itu tetap awet dan langgeng.


Karena bila hubungan itu dibangun atas dasar keimanan, maka engkau akan masuk dalam lingkungan kaum mukminin.


Disaat engkau lupa kepada Allah, mereka akan tetap mengingatmu.


Disaat engkau mengingat Allah, mereka akan membantumu.


Disaat engkau lalai, mereka akan menegurmu…


Disaat engkau keluar dari jalan Allah, mereka akan menarikmu kembali..


Disaat engkau dalam keadaan sulit, mereka akan menguatkanmu..


Disaat engkau mulai putus asa, mereka akan menyemangatimu..


Karena itu apalagi yang menahanmu untuk membangun hubungan dengan orang-orang mukmin. Jangan sampai penyesalan datang di akhir kisah hidupmu.


يَا وَيْلَتَىٰ لَيْتَنِي لَمْ أَتَّخِذْ فُلَانًا خَلِيلًا


“Wahai, celaka aku! Sekiranya (dulu) aku tidak menjadikan si fulan itu teman akrab(ku).” (QS.Al-Furqan:28)


Maka kenalilah sifat-sifat teman yang sholeh tersebut. Kenalilah dari akhlaknya yang baik, pergaulannya yang sehat dan tekadnya untuk menjauhi penyakit masyarakat.


Sebaik-baik teman adalah ketika dunia sedang tersenyum kepadamu, ia tidak iri dengan kondisimu. Dan ketika dunia sedang tidak berpihak padamu, ia tidak meninggalkanmu.


Berapa banyak sahabat karibmu di dunia kelak akan menjadi musuhmu di akhirat?


الْأَخِلَّاءُ يَوْمَئِذٍ بَعْضُهُمْ لِبَعْضٍ عَدُوٌّ إِلَّا الْمُتَّقِينَ


Teman-teman karib pada hari itu saling bermusuhan satu sama lain, kecuali mereka yang bertakwa. (QS.Az-Zukhruf:67)


Bagaimana menjadi " Khoirol Bariyyah "

 


1. Seorang mu’min haruslah pandai dan cerdas.wajahnya selalu menggambarkan kegembiraan,walau hatinya sedang sedih dan gelisah.


2. Dia bukan orang yang hasud dan pendendam, juga bukan orang yang menyebarkan kemungkaran serta tidak mengunjing (ghibah) seseorang.


3. Dia tidak menyukai maqam dan kepemimpinan, berjalan dengan tenang, serta selalu ingat kepada Allah swt.


4. Dia bersabar atas musibah dan bersyukur atas nikmat-nikmat Allah swt.


5. Jika Allah mencoba dengan kefakiran dan kemiskinan, dia merasa senang dan gembira.


6. Akhlak dan perilakunya (dalam bermasyarakat) baik dan tidak menyakiti, dan melecehkan orang.


7. Dia tersenyum dan tidak terbahak-bahak keras saat tertawa.


8. Ketika bertanya dengan seseorang, tujuannya adalah untuk mendapatkan manfaat dari orang tersebut, bukan untuk mengujinya apakah dia memiliki ilmu yang banyak ataukah tidak.


9. Hatinya dipenuhi kasih sayang, dan bukan orang yang kikir, tidak terburu-buru dalam bertindak, dan manis tutur katanya.


10. Dia tidak menyusahkan, atau merepotkan ketika datang kepada seseorang, dan jika kemarahan menguasainya, dia tetap bersikap adil.


11. Selalu menepati bila berjanji, tidak berbicara omong kosong ataupun yang tidak berarti.


12. Syukur dan ridho kepada seluruh pemberiaan Allah swt, menentang hawa nafsunya, dan tidak menyulitkan kawan-kawanya.


13. Seluruh hidupnya adalah untuk menolong agama dan selalu berfikir untuk membantu, menentramkan, dan menjadi tempat bergantung (berlindung) bagi kaum muslimin.


14. Jika seseorang memuji, dia tidak merasa melambung, yang kemudian berdampak dihatinya…ketamakan(keserakahan) tidak menyelimuti hatinya, sehingga berbuat di luar tugas dan tanggung jawab.


15. Pandangan (harapan)nya untuk dapat memberikan manfaat kepada ummat, dan merasa kecil (rendah hati) dihadapan semua.


16. Dia dermawan, namun tidak berlebihan(ekstrim) dan tidak pernah menipu, atau memperdaya seorang pun, serta tidak meremehkan jerih payah orang lain.


17. Dia menjadi tempat bergantung orang-orang yang terdesak dalam kesusahan, menolong orang-orang yang terzholimi ,dan tidak menyebarkan rahasia seseorang yang di sampaikan kepadanya.


18. Dia selalu menyebutkan kebaikan yang dilihatnya pada seseorang, dan tidak menyebarkan keburukan yang dilihatnya.


19. Dia memalingkan diri dari keburukan orang, namun jika mereka minta maaf kepadanya, dia akan menerimanya, selalu berprasangka baik kepada orang lain serta menyalahkan diri sendiri.


20. Dia selalu mengenang para ulama dengan keutamaan ilmu dan pengetahuan ilahinya, jika datang kepadanya seorang bodoh, dia akan mengajarinya.


21. Tidak mencari aib dan kesalahan orang, tetapi selalu menyalahkan perbuatan serta tindakannya sendiri, sebab dengan melihat kesalahan diri sendiri dia tidak akan melihat kesalahan orang lain.


22. Selalu bersemangat dalam memperbaiki jiwanya, tidak mengurusi orang lain, dan tidak berharap kepada selain Allah.


23. Dia menjadi orang asing di tengah-tengah umat dan berusaha menjalankan perintah-perintah Allah, sehingga dapat mengamalkan apa yang menjadi keridhoannya..


24. Dia selalu bersama fakir miskin, membantu umat dalam perkara yang baik, dan seperti seorang ayah yang penuh kasih sayang, di hadapan anak-anak yatim.


25. Dalam setiap perkara dan masalah yang ingin dilakukannya, dia selalu memikirkan dan merenungkan dengan baik serta menjalankannya dengan penuh kehati-hatian.


26. Karena dia menjalankan hidup.. dengan kondisi selalu merasa cukup (qana’ah) dan menjaga harga diri, maka orang lain menganggapnya orang kaya.


27. Dia mengendalikan kekang hawa nafsunya, sehingga sama sekali tidak dapat menjerumuskannya pada hal-hal yang tidak selayaknya.


28. Ucapan-ucapanya berdasarkan kebenaran serta hakikat, dan pakaiannya selalu sederhana.


29. Tidak merasa rugi dengan hilang dan perginya segala sesuatu yang dimilikinya, tidak pernah mengharapkan hal-hal yang tidak patuh.


30. Ilmu dan pengetahuannya terkait dengan kesabaran dan keteguhan : akal dan ilmunya seiring dengan kesabaran dan ketegarannya.


31. Tidak tampak tanda-tanda kemalasan dan kelelahan dari fisik dan jiwanya; manusia selalu melihatnya dalam keadaan bersemangat dan gembira.


32. Angan-angannya sedikit dan selalu mempersiapkan diri dalam menanti kematian. Oleh karena itu, hatinya khusuk, lisannya berzikir, dan jiwanya merasa cukup (qana’ah).


33. Dia selalu mengingat dosa-dosa yang telah dilakukannya, dengan penuh penyesalan dan kesedihan.


34. Para tetangga merasa nyaman denganya; dia menjalin hubungan dengan umat, agar sesuatu dapat bermanfaat bagi mereka dan mengajarkan ilmu kepada mereka.


35. Ketika duduk bersama orang-orang, kebanyakan diam, diam agar tidak menyakitkan mereka. Dan dia selalu menyibukkan diri, sehingga mereka merasa nyaman dengannya.


36. Dia bersabar atas setiap kedzholiman yang menimpanya, sehingga Allah menolongnya dan mengembalikan haknya dari yang mendzholiminya


Kemudian Imam Ali berkata.:

“Mereka adalah pelita-pelita yang benderang di atas bumi. Dan mereka adalah pengikut-pengikut kami, juga terhitung sebagai sahabat –sahabat kami. Mereka bersama kami dan kami bersama mereka.”.

4 Tugas Seorang Leader / Pemimpin

 


    Masalah kepemimpinan merupakan hal yang sangat luas dan menyangkut bidang yang sangat luas dan memainkan peran yang sangat penting dalam berbagai bidang, diantaranya bidang pemasaran, pendidikan, industri, organisasi sosial bahkan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam setiap masyarakat timbul dua kelompok yang berbeda peranan sosialnya, yaitu yang memimpin sebagai golongan kecil yang terpilih dan kelompok yang dipimpin adalah orang kebanyakan. Tanpa adanya seorang pemimpin maka tujuan organisasi yang dibuat tidak akan ada artinya karena tidak ada orang yang bertindak sebagai penyatu terhadap berbagai kepentingan yang ada.

Setiap tim yang hebat tentu memiliki seorang team leader yang handal. 


Dalam sebuah tim, kemampuan individu yang baik saja tidaklah cukup. Pasalnya, tak semua orang yang ahli dalam bidang tertentu mampu menunjukan performa terbaik ketika bekerja dalam tim.


Artinya, perlu manajemen tim yang baik dan pengelolaan tugas yang terencana. Hal tersebut merupakan salah satu peran yang dimainkan oleh seorang team leader.


Begitu krusialnya peran seorang pemimpin, individu yang biasa saja bisa menjadi hebat ketika berada dalam tim yang tepat.


Sebaliknya, sehebat apapun kemampuan indiviud setiap orang, jika tidak memiliki pemimpin yang handal, maka tim tersebut tidak akan mampu bekerja dengan maksimal.


Setiap tim yang hebat memiliki pemimpin yang handal. Pemimpin bertanggung jawab atas segala hal, mulai dari operasional sehari-hari hingga memastikan bahwa anggota tim didukung dengan baik untuk mencapai tujuan mereka.


Seorang pemimpin tim memberikan arahan dan instruksi kepada kelompok kerja tentang sebuah proyek atau pekerjaan. 


Mereka bertugas mendelegasikan pekerjaan, mengawasi progress pekerjaan, dan melatih anggota tim sesuai kebutuhan. Pemimpin tim sering berfungsi sebagai mentor de-facto untuk tim.


Pemimpin tim memiliki sejumlah peran penting, yang berarti mereka perlu memastikan informasi yang diberikan menjangkau semua anggota tim, menghilangkan hambatan produktivitas, memotivasi anggota tim, dan memberikan dukungan kepada tim.

Berikut 4 Tugas pokok seorang Leader :

1. FASILITATOR

Fasilitator adalah seseorang yang membantu sekelompok orang memahami tujuan bersama mereka dan membantu mereka membuat rencana guna mencapai tujuan tersebut tanpa mengambil posisi tertentu dalam diskusi.

Beberapa fasilitator akan mencoba untuk membantu kelompok dalam mencapai konsensus pada setiap perselisihan yang sudah ada sebelumnya atau muncul dalam rapat sehingga memiliki dasar yang kuat untuk tindakan pada masa depan.

Seorang fasilitator yang baik harus memiliki ketrampilan dalam hal memimpin sebuah pertemuan termasuk juga ketepatan waktu, mengikuti agenda yang sudah disepakati, merangkum pembicaraan, menengahi pertentangan. Selain itu fasilitator juga harus memiliki ketrampilan untuk mendengarkan termasuk kemampuan untuk menghentikan pembicaraan yang sudah menyimpang, serta memastikan semua orang berpartisipasi.

Beberapa jenis fasilitator

Fasilitator Bisnis

Fasilitator bekerja dalam bisnis, atau organisasi formal lainnya tetapi fasilitator juga dapat bekerja dengan berbagai kelompok lain dan masyarakat. Prinsip dari fasilitator adalah bahwa mereka tidak akan memimpin kelompok ke arah jawaban yang mereka pikir adalah yang terbaik bahkan jika mereka memiliki pendapat yang berbeda terhadap masalah tersebut. Peran fasilitator adalah untuk memudahkan kelompok untuk sampai pada keputusan sendiri, jawaban, atau hasil.

Fasilitator di sini sering harus mamfasilitasi konflik antara management dengan karyawan.

Fasilitator Training

Fasilitator training tidak selalu ahli tentang subjek yang di fasilitasi. Mereka bertugas untuk membantu dan mengarahkan peserta didik untuk mempelajari suatu hal, kemudian menyimpulkan tentang inti dari pembelajaran tersebut. Fasilitator pelatihan fokus pada dasar-dasar sistem pendidikan dewasa di mana peserta didik aktif mencari tau tentang topik yang sedang dipelajari.

Fasilitator Konflik

Fasilitator konflik bertugas membantu dalam proses perdamaian dan rekonsiliasi baik selama dan setelah konflik. Peran mereka adalah untuk mendukung dialog konstruktif dan demokratis antara kelompok dengan posisi beragam dan biasanya diametris berlawanan. Fasilitator konflik tidak boleh memihak ke salah satu kelompok, dan harus mematuhi aturan dialog demokratis. Mereka mungkin tidak mengambil bagian atau mengekspresikan pendapat pribadi. Peran mereka yang paling umum adalah untuk mendukung kelompok-kelompok mengembangkan visi bersama untuk masa depan yang ideal, belajar untuk mendengarkan satu sama lain, dan memahami dan menghargai perasaan, pengalaman dan posisi dari 'musuh'.


2. MENTOR

Mentor adalah seseorang yang bertindak sebagai penasihat atau pelatih untuk pekerja yang kurang berpengalaman. Mereka umumnya bertanggung jawab untuk memberikan pengetahuan seputar skill profesional dari perspektif yang lebih berpengalaman.

Hubungan antara seorang mentor dan pekerja ini juga dapat disebut sebagai mentorship.

Nah, mentorship sendiri pada dasarnya sering dianggap sebagai hubungan profesional yang saling menguntungkan. Pasalnya, individu yang lebih berpengalaman akan memberikan pengetahuan dan kebijaksanaan kepada orang yang kurang mahir.

Di sisi lain, pekerja yang kurang berpengalaman tersebut secara tak langsung membantu mentor untuk mengasah skill leadership mereka.

Pada pelaksanannya, terdapat beberapa manfaat yang bisa dirasakan bagi kamu yang memiliki mentor. Selain bisa membantu membimbingmu sampai mahir terhadap satu keahlian tertentu, mentor juga bisa memberikan perspektif baru saat kamu ingin mengambil keputusan dalam lingkungan kerja nanti.

 Berikut manfaat memiliki seorang mentor.

  • Mengembangkan suatu bidang keahlian tertentu.
  • Menjadi pelatih, pembimbing sekaligus support system.
  • Membangun jejaring dengan profesional.
  • Meningkatkan rasa percaya diri.
Jenis-jenis Mentor

1. Peer Mentor

Jenis mentor pertama yang bisa kamu temui di perusahaan yaitu, peer mentors. Peer mentors merupakan rekan kerja satu perusahaan denganmu yang membantu dan mengajarkan banyak hal saat kamu baru pertama kali bekerja di perusahaan tersebut. Peer mentors biasanya sering berinteraksi  dengan pekerja dalam bentuk meeting, juga acara informal seperti makan siang bersama.

2. Career Mentors

Jenis mentor selanjutnya yaitu career mentors. Career mentors umumnya berperan sebagai pemandu karier dan membantu pekerja untuk memahami peran pekerja di perusahaan. Career mentors bertanggungjawab untuk meningkatkan kemampuan dan mengembangkan bakat pekerja.

3. Life Mentors

Life mentors merupakan orang yang bisa memberimu masukan saat kamu sedang dihadapkan dengan keputusan yang rumit. Misalnya, saat kamu ingin resign dari pekerjaanmu saat ini, mengganti bidang pekerjaanmu, dan masih banyak lagi.

Ciri-ciri Mentor Berkualitas

Kamu bisa memilih mentor yang baik dan berkualitas untuk mendukung pengembangan keahlian pada bidang tertentu. Berikut ciri-ciri mentor berkulaitas.

1. Memberikan Dukungan Penuh

Seorang mentor profesional sangat berperan penting terhadap keberlanjutan karier pekerja. Mentor tidak direkomendasikan menjatuhkan mental pekerja jika terjadi kesalahan. Melainkan, mentor memberikan nasihat dan solusi secara baik-baik, serta menjadikannya sebagai evaluasi bagi pekerja.

2. Menguasai Bidang Keahlian Tertentu

Selanjutnya, seorang mentor harus mampu dan menguasai bidang keahlian tertentu. Jadi, seorang mentor memberikan pelatihan dan pendampingan kepada pekerja berdasarkan pengalaman yang dimilikinya.

3. Rendah Hati

Mentor yang berkualitas adalah mentor yang tidak angkuh dan sombong. Tentu saja mentor yang baik yaitu rendah hati. Tidak membuatmu merasa rendah sedikitpun dan membuat mentalmu menjadi jatuh.


3. MOTIVATOR

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), motivator disebutkan memiliki dua arti:

1. Orang (perangsang) yang menyebabkan timbulnya motivasi pada orang lain untuk melaksanakan sesuatu; pendorong; penggerak.
2. Petugas yang ditunjuk untuk memberikan penerangan dan motivasi kepada calon akseptor keluarga berencana.

Motivasi adalah salah satu hal yang esensial untuk dimiliki seorang pemimpin karena memimpin juga berarti memotivasi. Sehingga, motivasi dapat dikategorikan keterampilan yang perlu diterapkan dalam proses kepemimpinan.

Seorang pemimpin sebaiknya dapat memotivasi anggota secara langsung, seperti dengan kata-kata semangat, atau secara tidak langsung dengan menunjukkan sikap positif, gigih, dan tekun.

Di setiap organisasi peran pemimpin sangat diperlukan guna mencapai tujuan sebuah organisasi. Pemimpin harus dapat melakukan tugasnya dengan baik, seperti menempatkan tugas masing-masing anggota tim organisasi sesuai dengan kemampuan masing-masing anggota tim organisasi nya. 

Sebagai seorang pemimpin, tentu harus dapat melaksanakan tugas-tugasnya seperti merencanakan kegiatan organisasi, menggerakkan rencana yang sebelumnya sudah direncanakan, dan mengawasi setiap aktivitas organisasi agar dapat berjalan sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.

Selain itu tugas utama dari seorang pemimpin adalah mereka yang harus bisa memotivasi karyawannya agar dapat mencapai tujuan dan meningkatkan kinerja karyawannya sehingga tercapailah tujuan organisasi yang telah ditetapkan. Lalu apa peran penting pemimpin sebagai motivator untuk karyawannya?

Karakteristik yang biasanya dimiliki oleh seorang motivator sbb:
– Peduli terhadap orang lain,

– Selalu berusaha meningkatkan kemampuan diri,

– Memiliki pembawaan antusias,

– Berani bermimpi,

– Punya spesialisasi dalam bidang tertentu.

Motivator leadership

Apa arti motivator? Motivator adalah seseorang yang mampu menyebabkan tumbuhnya motivasi pada orang lain untuk melaksanakan/melakukan sesuatu. Biasanya seorang motivator memiliki peran sebagai pendorong atau penggerak.

Sedangkan leadership adalah kemampuan seseorang untuk mempengaruhi perilaku orang lain untuk melakukan sesuatu sesuai dengan tujuan yang sudah ditentukan.

Motivator leadership adalah seorang yang mampu mengarahkan, mempengaruhi, dan memotivasi orang lain untuk menyelesaikan pekerjaan atau tugas yang telah direncanakan untuk mencapai sebuah tujuan.

Sehingga dari pengaruh tersebut akan meningkatkan rasa antusias, sikap responsif, berpikir kreatif, dan meningkatkan kinerja sumber daya manusia sebuah perusahaan.

3 Tugas Utama Motivator Leadership

Pertama, menjaga suasana positif di lingkungan kerja.

Peranan seorang motivator di Indonesia adalah membuat SDM dalam sebuah perusahaan tetap fokus, konsentrasi, terus berkembang, dan memotivasi bawahannya.

Sehingga, tim atau individu akan terus memaksimalkan potensi mereka. Dengan begitu, lingkungan kerja-pun tetap efektif dan positif.

Kedua, meningkatkan kepuasan karyawan.

Seorang motivator leadership memiliki style, metode dan insight baru untuk menghilangkan penyebab-penyebab ketidakpuasan dan penghambat karir dalam bekerja. Motivasi kerja pun akan lebih meningkat. Selain itu, ketidakpuasan kerja juga dapat lebih terminimalisir.

Ketiga, memimpin perubahan

Motivator akan mampu mengubah cara pandang, sikap, dan perilaku team menjadi lebih baik. Untuk memimpin perubahan, Anda perlu menciptakan visi yang menarik dan menginspirasi.

Lalu, membuat budaya saling percaya dengan anggota tim Anda. Dengan melakukan motivasi maka akan tercipta budaya kerja yang positif di perusahaan, loh.

5 Dampak Motivator Leadersip

Pertama, mindset Anda berubah lebih terbuka.

Dengan adanya peran dari seorang motivator leadership, mindset Anda semakin terbuka dan Anda akan mampu untuk melihat dari sisi yang berbeda.

Kedua, cara kerja Anda menjadi jauh lebih baik.

Motivator leadership memberikan dampak yang positif pada cara kerja Anda. Seorang motivator leadership akan memberikan solusi dan tips bagaimana cara keluar dan menghadapi permasalahan yang Anda hadapi dalam pekerjaan, sehingga cara kerja Anda meningkat menjadi jauh lebih.

Ketiga, leadership skills meningkat.

Jika Anda merasakan kekurangan dan permasalahan dalam leadership skills, motivator leadership adalah sebuah kunci atas permasalahan tersebut.

Anda akan menemukan jawaban dan juga solusi atas permasalahan leadership skills dari seorang motivator leadership. Permasalahan leadership skill teratasi dengan mudah.

Keempat, mampu membangun team work yang solid.

Dengan adanya motivator leadership, bukan hanya permasalahan leadership skills Anda saja yang teratasi, Anda juga akan mampu membangun team work yang solid.

Sehingga Anda semakin bisa untuk mengatasi permasalaham, menemukan solusi dan mengaaplikasikannya pada team. Dengan adanya motivator leadership leadership skills Anda menjadi lebih baik plus terbentuknya team work yang solid. Wah, sangat keren sekali ya!

Kelima, budaya kerja menjadi lebih baik.

Motivator leadership juga memberikan dampak pada budaya kerja Anda dan team  menjadi lebih baik. Selain Anda mampu untuk berubah dalam segi individu, Anda juga mampu untuk melakukan perubahan dalam pekerjaan dan team. Sehingga budaya kerja dengan lingkungan yang positif dan baik mampu tercipta.

10 Ciri-ciri Motivator Leadership Terbaik

Berikut cara tepat untuk menentukan motivator leadership terbaik dan berkualitas. 10 ciri di bawah ini dapat membantu Anda lebih mudah dalam memilihnya.

Pertama, mampu mengubah pola pikir/ mindset, membantu menyelesaikan masalah yang dihadapi di dunia pekerjaan, dan meningkatkan keahlian peserta training/ pelatihan.

Hal ini bisa Anda ketahui dari review atau ulasan yang diberikan alumni yang pernah mengikuti pelatihan/ training.

Kedua, motivasi yang diberikan oleh motivator leadership dapat bertahan lama dalam diri peserta dan yang paling penting dapat memberikan perubahan baik dalam perilaku serta sikap.

Ketiga, sudah memiliki banyak klien perusahaan ternama baik nasional maupun internasional. Ini sudah pasti. Semakin motivator memiliki banyak klien perusahaan besar, semakin diakui kualitasnya.

Keempat, memiliki reputasi positif. Reputasi merupakan tolak ukur yang menentukan status dan kredibilitas dari motivator terkait. Anda bisa mengetahuinya dengan cara menelusuri rekam jejak digital di internet.

Telusuri di setiap media sosialnya. Misalnya seperti Wikipedia, Instagram, LinkedIn, Youtube, dan sebagainya. Pastikan motivator pilihan Anda sangat positif dan tak pernah menebar kebencian.

Kelima, spesial & ahli di bidangnya. Lihatlah pengalamannya, seberapa kuat ia di bidangnya. Motivator leadership atau trainer yang ahli memiliki sertifikasi khusus di bidangnya. Jangan terjebak dengan kata-kata indah. Buktikan seberapa mereka ahli di bidangnya.

Keenam, memiliki konsep dan skills sebagai seorang trainer. Metode training yang dilakukan oleh motivator harus Anda cari tahu dengan cermat. Bagaimana mengetahui metode training motivasi yang efektif? Menurut com, ada 4 indikator mudah untuk mengukur efektivitas penyampaian motivasi:

– Bagaimana audiens merespon dan bereaksi saat training?

– Apa yang audiens pelajari dari training tersebut? Apakah audiens bisa mengambil pelajaran dan menerapkannya di pekerjaan?

– Apakah efeknya berkelanjutan atau tidak?

– Apakah pelatihan leadership tersebut sesuai dengan harapan stakeholder?

Ketujuh, durasi training yang efektif. Seorang motivator leadership umumnya memiliki skills trainer yang mumpuni dan telah menyusun jadwal training. Waktu training yang dilaksanakan tidak boleh terlalu lama atau tidak terlalu singkat. Mengapa?

Jika waktu training terlalu lama, peserta pasti jenuh dan training tidak akan kondusif. Pasti akan sangat membosankan bukan mendengarkan materi dengan durasi yang lama? Namun apabila waktu training terlalu singkat, bagaimana proses transfer knowledge itu terjadi?

Anda sudah menginvestasikan biaya untuk menggunakan jasa leadership motivator. Bukankah sia-sia jika Anda tidak mendapatkan esensinya dan dampaknya tidak bisa rasakan?

Untuk itu, pastikan Anda tidak salah pilih motivator leadership, ya. Supaya Anda bisa meminimalisir resiko kerugian baik dalam waktu dan juga budget.

Kedelapan, mempunyai gaya bahasa sendiri yang menjadi khasnya. Salah satu kunci kesuksesan untuk menjadi pembicara sukses yaitu gaya. Setiap pembicara mempunyai gaya bicara masing-masing.

Kesembilan, memiliki selera humor. Hal ini bertujuan agar audience tidak mudah merasa bosan. Coba Anda bayangkan jika training hanya di isi oleh materi dan dilakukan secara monoton, tidak ada intermezzo, tentu sangat membosankan bukan?

Dengan memiliki selera humor, seorang motivator leadership akan memiliki value tersendiri untuk audience yang mendengarkannya. Sehingga materi yang disampaikan tidak hanya didengarkan saja, tetapi  mampu diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari peserta training.

Kesepuluh, memiliki wawasan yang luas, mampu memandang dari sudut baru, dan tidak membicarakan kehebatannya sendiri. Seorang motivator leadership yang baik pasti memiliki tiga hal ini, dikarenakan jam terbang, pengalaman dan pengetahuan yang dimilikinya.

4. KONTROL


Kontrol atau Pengawasan

    Controlling atau pengawasan dan pengendalian (wasdal) adalah proses untuk mengamati secara terus menerus pelaksanaan kegiatan sesuai dengan rencana kerja yang sudah disusun dan mengadakan koreksi jika terjadi. Controlling atau pengawasan adalah fungsi manajemen dimana peran dari personal yang sudah memiliki tugas, wewenang dan menjalankan pelaksanaannya perlu dilakukan pengawasan agar supaya berjalan sesuai dengan tujuan, visi dan misi perusahaan. Di dalam manajemen perusahaan yang modern fungsi control ini biasanya dilakukan oleh divisi audit internal. Pengawasan merupakan fungsi manajemen yang tidak kalah pentingnya dalam suatu organisasi. Semua fungsi manajemen yang lain, tidak akan efektif tanpa disertai fungsi pengawasan. Dalam hal ini, Louis E. Boone dan David L. Kurtz (1984) memberikan rumusan tentang pengawasan sebagai: “the process by which manager determine wether actual operation are consistent with plans”.

    Sementara itu, Robert J. Mocker sebagaimana disampaikan oleh T. Hani Handoko (1995) mengemukakan definisi pengawasan yang di dalamnya memuat unsur esensial proses pengawasan, bahwa: “pengawasan manajemen adalah suatu usaha sistematik untuk menetapkan standar pelaksanaan dengan tujuan – tujuan perencanaan, merancang sistem informasi umpan balik, membandingkan kegiatan nyata dengan standar yang telah ditetapkan sebelumnya, menentukan dan mengukur penyimpangan-penyimpangan, serta mengambil tindakan koreksi yang diperlukan untuk menjamin bahwa semua sumber daya perusahaan dipergunakan dengan cara paling efektif dan efisien dalam pencapaian tujuan-tujuan perusahaan.”

    Dengan demikian, pengawasan merupakan suatu kegiatan yang berusaha untuk mengendalikan agar pelaksanaan dapat berjalan sesuai dengan rencana dan memastikan apakah tujuan organisasi tercapai. Apabila terjadi penyimpangan di mana letak penyimpangan itu dan bagaimana pula tindakan yang diperlukan untuk mengatasinya.

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More