Selasa, 28 Maret 2023

Pemahaman Tauhid dan Syirik dalam Al-Qur'an

 


      Tema yang kami pilih dalam pembahasan tafsir tematik pada bagian kedua ini adalah tauhid dan syirik. Tema ini termasuk masalah penting yang banyak disinggung dan dibicarakan oleh ayat-ayat al-Qur’an di dalam berbagai suratnya. Diantara ayat yang menjelaskan tema tersebut adalah ayat 31 dalam surat al-Haj. Ayat yang mulia itu berbunyi:  

"Barangsiapa yang mempersekutukan sesuatu dengan Allah, maka ia seolah-olah jatuh dari langit lalu disambar oleh burung, atau diterbangkan angin ke tempat yang jauh".

 

             Tema perumpaman di atas, yaitu tauhid dan syirik  merupakan persoalan yang mendapat perhatian semua agama. Keduanya itu diserupakan dengan langit dan jatuh darinya.  Perhatikanlah penjelasan yang akan kami sajikan berikut ini.

 

Penjelasan

             Allah Swt berfirman: "Barangsiapa yang mempersekutukan sesuatu dengan Allah, maka ia seolah-olah jatuh dari langit".

Di dalam ayat ini tauhid diserupakan dengan langit dan syirik diserupakan dengan jatuh dari langit yang memiliki matahari, bulan dan bintang yang merupakan sumber cahaya, sinar dan keberkahan.

Di samping itu bahwa langit itu sendiri memiliki keindahan dan keagungan tertentu.

 

             Tauhid merupakan sumber cahaya dan keagungan Tuhan dan mendatangkan keberkahan dan sinar penerang bagi monoteisme. Adappun syirik sebagaimana jatuh dari langit tauhid.

Dengan memperhatikan mukaddimah ini, ayat di atas berkata: "Mereka yang menolak untuk bertauhid kepada Allah Swt dan menjadikan syarik (teman) bagi-Nya dan keluar dari barisan monoteisme, sama dengan orang yang jatuh dari langit". Sudah pasti orang yang jatuh dari langit ke bumi itu tidak mungkin  hidup lagi.

 

            Allah Swt berfirman : "Lalu disambar oleh burung, atau diterbangkan angin ke tempat yang jauh".

Seorang musyrik yang jatuh dari langit ke bumi tidak akan selamat, karena -ketika tergantung di udara- hanya ada satu di antara dua jalan yang pada akhirnya mati atau hancur. Dua jalan tersebut ialah:

Pertama: Dia menjadi mangsa burung-burung buas pemakan daging dan bangkai yang terbang di udara. Masing-masing burung itu akan memakan sebagian daging yang ada di tubuhnya, sehingga ia tidak sampai ke bumi kecuali tinggal tulangnya saja.

Kedua: Dia akan ditiup angin kencang yang akan  melemparkannya ke tempat yang jauh yang tidak ada manusia untuk menyelamatkannya.

Kesimpulannya bahwa seorang musyrik itu di dalam ayat ini diserupakan dengan seseorang yang jatuh dari langit ke bumi dan di tengah perjalanannya itu ia disergap burung-burung pemangsa daging dan bangkai atau ia akan ditiup oleh angin kencang ke tempat yang jauh yang tidak  mungkin dijangkau oleh mansuia.

 

Pesan-pesan ayat

1. Apakah yang dimaksud dengan burung-burung ?

            Tidak menutup kemungkinan bahwa yang dimaksud dengan burung-burung itu adalah hawa nafsu.[1][1]

Seseorang yang musyrik itu menjadi mangsa hawa nafsunya. Sebagian dari hawa nafsu itu mempermalukan seseorang, sebagian lainnya menghilangkan kemanusiaannya, dan sebagian lagi menghilangkan keberanian, kehormatannya dan lain sebagainya.  Pada akhirnya tidak ada lagi yang tersisa dari seorang musyrik. Karena burung-burung hawa nafsu telah melahap apa yang terdapat pada dirinya, baik kepribadiannya maupun kemanusiaannya.

 

2. Apakah yang dimaksud dengan angin?  

             Bisa jadi yang dimaksudkan dengan angin yang disinggung di dalam ayat tersebut dan yang melemparkan seorang musyrik ke tempat yang jauh yang sulit dijangkau oleh manusia adalah setan-setan pengkhianat.[2][2]  Maka seorang musyrik itu, apabila ia dapat lolos dari burung-burung hawa nafsu, dia akan ditawan oleh angin setan pendurhaka. Dia akan dibawa ke suatu tempat yang tidak ada lagi penolong baginya sehingga ia akan hidup dalam kesesatan dan akhirnya celaka.

 

3. Orang-orang musyrik tidak pernah mendapatkan ketentraman

             Sesungguhnya grafitasi bumi itu merupakan nikmat Allah Swt. Karena dengan grafitasi itu menjadikan segala sesuatu  menjadi seimbang. Tanpa grafitasi maka segala sesuatu yang ada di muka bumi ini tidak akan eksis dan seimbang. Kita lihat bahwa rumah-rumah, Sawah-Sawah, pabrik-pabrik, sekolah-sekolah dan rumah-rumah sakit menjadi eksis pada tempatnya masing-masing berkat adanya grafitasi yang membuatnya seimbang. Grafitrasi ini berpusat di bumi, dan semakin kita jauh dari bumi, maka grafitasi semakin berkurang. Segala sesuatu itu akan kehilangan keseimbangannya apabila berada di luar grafitasi bumi. Oleh karena itu para astronot mengikuti training dan latihan di tempat-tempat yang hampa udara dan tidak terdapat grafitasi sebelum mereka berangkat ke laur angkasa untuk beberapa waktu lamanya.

Eksperimen yang dilakukan untuk hampa dari grafitasi adalah jatuh secara bebas dari tempat-tempat yang memiliki ketinggian tertentu. Ketika itu seseorang dapat merasakan  suatu kehidupan yang belum pernah ia alamai sebelumnya. Karena itu, para dokter berpendapat bahwa kebanyakan dari ortang-orang yang jatuh dari tempat yang tinggi, akan mengalami terhentinya detak jantung sebelum sampai ke permukaan bumi.

 

             Seorang musyrik -ketika jatuh dari langit- merasakan kehilangan keseimbangan. Pada saat itu kegoncangan jiwa menyelimuti seluruh wujud dirinya. Demikianlah, seseorang yang jatuh dari tauhid dan menuju kepada kemusyrikan, tidak akan merasakan ketenangan dan ketentraman dalam dirinya. Dia akan merasakan adanya goncangan dan kegelisahan. Ketenangan dan ketentraman hanya di peroleh di bawah naungan tauhid, jauh dari kemusyrikan dan penyembahan berhala. Allah Swt berfirman : "Ketahuilah, bahwa dengan mengingat Allah, hati akan menjadi tentram".[3][3]  Masalah ini telah diakui bahkan oleh orang-orang musyrik itu sendiri. Terdapat firman Allah di dalam surat al-Ankabut ayat: 65:

"Maka apabila mereka naik kapal mereka berdoa kepada Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya".  Hal itu karena mereka mengetahui dengan baik bahwa tidak seorang pun yang mampu mendatangkan ketenangan selain Allah Swt. Oleh karena itu mereka berdoa dengan penuh keikhlasan kepada-Nya. Adapaun patung-patung, mereka telah mengetahui, tidak akan mampu menyelamatkannya. Tetapi ketauhidan mereka hanya bersifat sementara saja. Setelah mereka telah sampai di tepi pantai dan kapal mereka telah bersandar, mereka kembali lagi kepada kemusyrikan.

Kesimpulannya bahwa syirik dan menyembah patung-patung itu menyebabkan kepada  kegoncangan jiwa dan kegelisahan. Sementara tauhid kepada Allah Swt akan mendatangkan ketenangan dan ketentraman.

 

4. Orang musyrik tidak  memiliki kehendak

              Seseorang -sebelum jatuh- memiliki kehendak. Tetapi ketika telah jatuh dan tergantung di udara, kehendaknya itu sirna dan tidak dapat lagi mengambil suatu keputusan.  Dan demikian pula, seseorang yang musyrik ketika jatuh dari langit tauhid, ia akan kehilangan kehendak dan kemampuan untuk mengambil keputusan.

 

Pentingnya tuhid

             Tauhid merupakan pembahasan yang paling penting  di dalam al-Qur’an al-Karim dan seluruh kitab-kitab samawi. Para nabi dan para washi telah mengajak umat manusia kepada ketauhidan dan memberi peringatan kepada mereka dari bahaya syirik dan menyembah berhala.

Di dalam ajaran agama, tidak ada persoalan yang lebih penting selain tauhid. Buktinya adalah terdapat sebuah ayat al-Qur’an yang diulang-ulang pada dua tempat, yaitu pada surat an-Nisa ayat 48 dan 116. Ayat itu berbunyi: "Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni orang musyrik kepada-Nya, tetapi mengampuni dosa-dosa selainnya bagi orang yang dikehendaki-Nya".

                Yang perlu diperhatikan di sini adalah bahwa maksud dari ampunan adalah ampunan yang tanpa bertaubat. Adapun dengan bertaubat, maka Allah pun akan mengampuninya.  Kebanyakan sahabat -kecuali sebagian kecil saja seperti Imam Ali As- sebelumnya adalah sebagai orang-orang musyrik. Dan ketika mereka masuk Islam dan bertaubat, maka Allah mengampuni dosa-dosa syirik mereka.

 

               Apabila seorang pendurhaka mati sebelum bertaubat, maka dosa-dosanya tidak akan diampuni Allah apabila ia seorang musyrik. Bahkan tidak ada harapan untuk dapat diampuni. Tetapi apabila maksiat dan dosa-dosanya itu selain kemusyrikan, maka ada kemungkinan akan diampuni oleh Allah Swt dan para wali-Nya pun akan memberikan syafaat kepadanya. Adapun orang musyrik tidak akan diampuni dosanya dan juga tidak akan mendapatkan syafaat. Dengan demikian bahwa syirik itu tidak  akan mendapatkan tempat ampunan dan syafaat. Dari sini dapat diketahui betapa penting, berharga dan agungnya masalah tauhid di dalam kehidupan dunia dan akhirat.  Sesungguhnya tauhid merupakan sumber kebahagiaan. Sedangkan syirik sumber kesengsraan dan menghancurkan seluruh kebaikan.

 

            Pertanyaan yang terkadang tersirat di hati kita adalah: Apa sebab masalah tauhid dianggap begitu penting?  Dan apa sebab syirik itu mendapat kecaman sedemikian rupa?

Jawaban atas pertanyaan tersebut adalah: Filsafat mengenai pentingnya masalah tauhid dan dikecamnya kemusyrikan adalah beberapa perkara. Kami akan jelaskan berikut ini sebagian darinya:

 

        Pertama: Manfaat dan keberkahan yang paling utama dari tauhid adalah bersatunya masyarakat dan umat manusia. Sesungguhnya umat manusia berbeda-beda satu sama lainnya dalam bahasa, adat istiadat, akidah, pemikiran, budaya, dan lain sebagainya. Misalnya di satu negara seperti Indonesia yang merupakan bagian kecil dari dunia, terdapat berbagai macam bahasa, budaya dan suku. Bandingkanlah dengan negara-negara lainnya diseluruh belahan dunia. Terdapat ribuan bahasa, suku, dan budaya. Tetapi gerangan apakah mata rantai penghubung di antara masyarakat dunia itu? Apakah titik-titik persamaan di anatara mereka? Apabila berbagai bangsa dan pemerintahan itu diputuskan hidup di bawah sebuah pemerintahan yang bersifat mendunia, apakah titik persamaan di anatara mereka?

 

               Tidak diragukan lagi bahwa tauhid yang mengakar di dalam keyakinan mereka merupakan faktor terpenting yang menjadikan mereka bersatu. Tauhid merupakan poros yang paling baik untuk mempersatukan mereka dan sebagai tambang yang sangat kokoh sehingga mereka semua dapat berpegang dengannya.

Allah Swt telah menjelaskan masalah ini di dalam ayat 64 pada surat al-Imran: "Katakanlah: "Hai ahli Kitab, Marilah (berpegang) kepada suatu kalimat (ketetapan) yang tidak ada perselisihan antara Kami dan kamu, bahwa tidak kita sembah kecuali Allah dan tidak kita persekutukan Dia dengan sesuatupun dan tidak (pula) sebagian kita menjadikan sebagian yang lain sebagai Tuhan selain Allah".

 

                Persatuan tersebut nampak sekali ketika  musim haji di dataran Hijaz. Kita saksikan jutaan muslimin dari berbagai negara dengan warna kulit, bahasa, budaya, dan adat istiadat yang berbeda-beda. Mereka seluruhnya  serempak menyembah Allah Swt dengan menghadap Ka'bah. Mereka bagaikan berbagai sungai yang jernih yang sedang mengalir menuju satu lautan yang tak bertepi yang bersumber dari bukit-bukit kemanusiaan yang luhur dan berkumpul di sekitar Ka'bah. Di sana mereka mengumandangkan kekhudu'an dan kepasrahan mereka kepada Al-Haq Swt.

 

               Dalam acara shalat jum'at yang dilakukan di Makkah al-Mukarramah -sebelum pergi ke Arafah, biasanya- dihadiri lebih dari satu juta muslimin. Shalat tersebut merupakan shalat jum'at terbesar bagi kaum muslimin dalam setahun.  Mereka berdiri tegap di dalam satu barisan penghambaan dan mengangkat kedua tangan mereka secara serempak di dalam takbir sambil berdoa dan mengagungkan-Nya. Mereka melakukan ruku' dan sujud secara serempak bersama-sama. Sungguh betapa hal itu melambangkan keindahan persatuan dan persaudaraan sesama muslim.[4][4] 

Betapa indah dan menariknya apabila persatuan umat Islam dunia yang berbagai macam budaya ini, berpegang teguh kepada "tali Allah".

 

              Dengan demikian, persatuan merupakan efek dan manfaat yang sangat penting bagi tauhid. Sebaliknya dengan syirik yang mengakibatkan kepada perpecahan dan ikhtilaf. Orang-orang Arab jahiliyah mempunyai patung sebanyak 360 buah. Hal ini berarti ikhtilaf dan perpecahan mereka mencapai 360 kelompok kecil dan masyarakat mereka terbagi kepada 360 bagian walaupun mereka masyarakat kecil.  Sudah tentu bahwa mayarakat semacam itu tidak lepas dari pertikaian, pertentangan, pembunuhan, kemungkaran dan tidak memperoleh ketenangan dan kebahagiaan.  Tetapi masyarakat yang bernaung di bawah bendera tauhid dan petunjuk Islam dan Rasulullah, pasti lebih unggul di bandingkan masyarakat mana pun.

 

        Kedua: Efek dan manfaat tauhid yang lainnya adalah memberikan semangat dan kekuatan kepada orang-orang yang bertauhid. Sementara kemusyrikan itu akan mencabut semangat dan kekuatan orang-orang musyrik.

Ketika kaum muslimin berada di kota Makkah dan jumlah mereka masih sangat sedikit, kaum musyrikin melakukan makar dan kezaliman  terhadap Rasulullah Saw dan kaum muslimin. Setiap hari kaum musyrikin berusha menciptakan kezaliman yang baru untuk memadamkan cahaya Islam dan mengikis akar-akarnya.

Pada suatu hari para pemuka Quraisy datang menjumpai Abu Thalib untuk melakukan perdamaian kepada Rasulullah Saw.  Setelah perdebatan yang agak alot di antara dua pihak, Rasulullah Saw berkata kepada Abu Jahal: "Ajaklah mereka untuk menerima satu kalimat yang akan membuat mereka kuat dan menguasai orang-orang Arab dan orang-orang Ajam pun akan mengikuti ajaran mereka". Abu Jahal berkata: "Satu kalimat saja mudah, aku siap menerimamu dengan sepuluh kalimat". Rasulullah Saw bersabda: "Ucapkanlah 'La Ilaaha Illallah', (tiada Tuhan kecuali Allah) dan tinggalkanlah ssekutu yang selain Allah".[5][5]

 

               Ungkapan yang disampaikan oleh Rasulullah Saw hingga kini masih merupakan solusi bagi umat manusia yang telah jenuh dengan berbagai peperangan, ikhtilaf dan pertikaian. Hal itu karena bernaung di bawah pohon tauhid yang baik adalah merupakan solusi satu-satunya untuk memecahkan problema ini sekaligus memperoleh kekuasaan dan kemuliaan dengan keamanan, ketenangan, ketentraman dan keadilan yang sejati.

 

               Marilah coba kita pikirkan, bagaimana Islam telah merubah Arab jahiliyah di kota Makkah dan Madinah, dimana mereka tenggelam dalam ikhtilaf dan pertikaian berdarah, menjadi bangsa yang kuat dan mulia dan mampu -di bawah bendera ukhuwwah dan persatuan- membuka belahan barat dan timur dunia kurang dari setengah abad?  Bukankah kemuliaan itu merupakan buah dari tauhid dan berpegang kepada tali Allah?

 

       Ketiga: Tauhid menyebabkan ketenangan dan ketentraman masyarakat.  Sebab utama terjadinya berbagai kejahatan dan maksiat di dunia ini adalah kemusyrikan dan penyembahan terhadap berhala.  Dan syirik itu tidak terbatas hanya pada menyembah kayu dan batu saja. Bahkan syirik itu mencakupi setiap ibadah dan ketundukan kepada selain Allah baik yang berupa kedudukan, hawa nafsu dan lain sebagainya.  Ini semua merupakan bagian dari kemusyrikan.  Seseorang ketika menyembah hal-hal tersebut, ia lalai dari mengingat Allah sehingga ia berani melakukan berbagai perbuatan dosa, maksiat dan berbagai kejahatan.

 

      Sebagaimana telah dijelaskan dalam riwayat bahwa setan mengecup uang dirham dan dinar yang dicetak pertama kali di dunia. Kemudian ia memandangnya dan meletakkannya di hadapan kedua matanya, lalu menempelkannya ke bagian dadanya dan berkata: "Engkau adalah permata dan buah hatiku. Aku tidak peduli lagi kepada anak Adam apabila mereka tidak lagi menyembah patung karena telah mencintaimu. Cukuplah bagiku bahwa mereka itu betul-betul mencintaimu".[6][6]

 

              Kemusyrikan masih saja terdapat di mana-mana pada zaman kita sekarang ini, sekalipun logika dan pemikiran telah menggeser kebodohan. Berapa banyak tindak kejahatan yang dilakukan akibat menumpuk uang dan harta kekayaan?!  Tidak lagi ada keamanan dan ketentraman pada masyarakat zaman sekarang ini. Bahkan pertikaian dan kegelisahan telah menguasai mereka.  Sekiranya manusia itu bertauhid, pasti mereka akan memperoleh keamanan, ketenangan, dan ketentraman.

 

            Untuk mencapai masyarakat yang bertauhid, langkah pertama, kita harus menghancurkan tempat-tempat berhala yang terdapat di dalam hati kita. Setiap kali kita menemukan tempat-tempat penyembahan patung-patung tersebut dan patung-patung yang terdapat di sekitar diri kita, haruslah kita pecahkan. Betapa indah dan senangnya kondisi hati yang seperti Ka'bah setelah kemenangan Islam dimana patung-patung di sekitarnya telah dihancurkan.

 

              Sesungguhnya hati sebagian orang mirip dengan Ka'bah sebelum Islam yang dipenuhi dengan patung-patung. Yaitu patung-patung yang berupa kekayaan, harta benda, wanita, anak-anak, kedudukan, pangkat, angan-angan dan lain sebagainya.

Hati adalah Baitullah. Kita harus membersihkannya dari semua jenis patung dan kemusyrikan, agar kita dapat memandang pemilik aslinya.[]

 

[7][1] . Lihat Al-Amtsal 10 : 306.

[8][2] . Lihat tafsir al-Amtsal 10 : 306 – 307..

[9][3] . Surat Ar-Ra'd : 28

[10][4] . Sangat disayangkan bahwa shalat dan pertemuan besar ini, tidak digunakan untuk menyelesaikan berbagai problem umat Islam pada saat sekarang ini. Tetapi yang terjadi hanyalah imam jum'at mengulang-ulang masalah yang terjadi atas kaum muslimin sejak ratusan tahun.

[11][5] . Lihat Furughu Abadiyat 1: 222, Al-Muntazhim 2: 369 dan Majma'ul Bayan 8: 343.

[12][6] . Mizanul Hikmah, bab3750, hadits ke 19026.

https://erfan.ir/



 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Wisata Green Sabin Cipaku Purbalingga












 Liburan dengan pemandangan sawah yang sejuk? Green Sabin Purbalingga jawabannya! Selain sawah, pengunjung dapat menikmati terapi ikan di kolam ikan koi. Bernuansa pedesaan, menghadirkan saung-saung bambu bagi wisatawan untuk bersantai sejenak. Suasana yang menyatu dengan alam ini cocok menjadi tempat liburan bersama keluarga.


Green Sabin sendiri sempat melakukan renovasi beberapa bulan lalu. Tepat pada bulan Mei sempat tutup sementara karena adanya perbaikan dan pengembangan. Kemudian di bulan Juli 2022, kembali buka bagi wisatawan. Tentu saja menghadirkan fasilitas yang lebih memadai dengan nuansa alam yang sejuk.


Harga Tiket Masuk Green Sabin

Tiket masuk ke wisata ini terbilang masih terjangkau. Apalagi dengan ketersediaan fasilitas yang lebih memadai, tentu pengunjung akan semakin puas. Berikut ini harga tiket masuk baik untuk akhir pekan maupun hari biasa.


Harga Tiket Masuk

Senin – Jumat Rp10.000

Sabtu – Minggu Rp13.000


Jam Buka Green Sabin

Tempat wisata ini beroperasi setiap hari dari pagi hingga malam hari. Namun, waktu terbaik untuk berkunjung pada saat sore hari karena bisa menikmati indahnya langit sore.


Jam Buka

Setiap hari 11.30 – 20.00 WIB


Pesona Green Sabin


Green Sabin menyuguhkan pemandangan alam yang sejuk dengan nuansa asri. Dengan panorama hijaunya area persawahan yang memukau sangat cocok sebagai objek foto. Selain itu banyak spot foto menarik dengan latar belakang hijau yang nyaman dipandang.


Indahnya Pemandangan Sawah

Pesona utama dari tempat wisata ini yaitu pemandangan sawahnya. Sesampainya di kawasan wisata hamparan sawah yang luas langsung memanjakan mata. Dengan jalan setapak sudah tertata rapi. Sehingga tak perlu khawatir kotor meski berkunjung ke sawah.


Wisatawan dapat berfoto di jalan setapak berupa jembatan kayu yang sudah tersedia. Pengalaman berlibur akan menyenangkan dengan hasil foto yang menarik.


Sensasi Terapi Ikan


Wisatawan bisa menikmati sensasi terapi ikan saat berkunjung ke Green Sabin. Konsep menyatu dengan alam terasa menyenangkan ketika merendam kaki di kolam koi. Sejuknya hawa sekitar semakin menambah relaksasi liburan.


Menikmati Kuliner Pedesaan Di Tengah Sawah

Saat berkunjung ke tempat ini, wisatawan dapat menyantap berbagai macam hidangan khas Desa Cipaku. Salah satu makanan yang ikonik adalah Sayur Lompong dan Jaer Buntel. Dengan konsep prasmanan, wisatawan dapat merasakan hawa sejuk pedesaan sembari menikmati kuliner tradisional. Hidangan tradisional yang tersedia dijamin dapat menggugah selera para penikmatnya.


Seruput Kopi Di Tengah Sawah


Selain menikmati kuliner tradisional, wisatawan dapat merasakan sensasi seruput kopi di tengah sawah. Lokasinya berada di kedai kopi bernama Wande Boetani. Nama Wande Boetani berasal dari bahasa Jawa. ‘Wande’ berarti Warung, sedangkan ‘Boetani’ adalah Ibu Tani. Berbagai macam kopi dan minuman tradisional tersedia di Wande Boetani.


Di Wande Boetani, terdapat beberapa menu kopi khas yang tersedia. Salah satu di antaranya adalah kopi khas Purbalingga, Kopi Susu Robusta Purbalingga. Terdapat pula menu minuman lain seperti bajigur hingga cappucino. Selain kopi, Wande Boetani menyediakan cemilan tradisional sampai modern, seperti menu gorengan.


Bermain Di Hexagonal Games


Wisatawan yang membawa anak-anak berkunjung ke tempat wisata ini tidak perlu khawatir bosan. Karena di taman rekreasi ini tersedia wahana bermain dengan tujuan melatih ketangkasan anak. Beberapa wahana yang tersedia antara lain trampolin hingga jembatan bergoyang. Di wahana tersebut, anak-anak dapat merasakan pengalaman bermain yang menyenangkan.


Suasana bermain akan semakin menyenangkan karena hawa yang sejuk dan asri. Kendati begitu, Hexagonal Games hanya buka untuk anak-anak usia maksimal 12 tahun.


Berkemah Di Tengah Sawah


Di Green Sabin, wisatawan dapat merasakan pengalaman berkemah di tengah sawah. Selama berkemah, wisatawan dapat menikmati suasana alam yang sejuk. Berkemah akan terasa lebih seru karena konsep ekowisata yang ditawarkan. Selain itu area berkemah juga buka setiap hari jadi lebih mudah dalam memilih waktu kunjungan.


Outbond Di Tengah Sawah

Tak kalah seru dari berkemah, wisatawan dapat melakukan outbond di tengah sawah. Nantinya, wisatawan akan mendapat pendampingan dari fasilitator yang berpengalaman. Jenis outbond yang tersedia dapat menyesuaikan permintaan dari wisatawan. Wisatawan berusia anak-anak hingga dewasa bisa memperoleh pengalaman seru dengan outbond di Green Sabin.


Kumpul-Kumpul Di Omah Ngaso


Selain wahana tersedia fasilitas ruangan yang bisa disewa bernama Omah Ngaso. Omah Ngaso merupakan dua bangunan rumah joglo bergaya tradisional. Suasana pedesaan semakin terasa di Omah Ngaso karena adanya sepeda ontel yang terpajang di teras rumah.


Di Omah Ngaso, wisatawan dapat melakukan reservasi untuk menggelar acara pertemuan. Beberapa pertemuan yang sering berlangsung misalnya acara pernikahan, arisan, dan perkumpulan lainnya. Konsep tradisional yang melekat pada bangunannya akan memberi kesan berbeda bagi wisatawan.


Pertunjukan Musik

Wisatawan dapat menikmati pertunjukan musik yang sering terlaksana di sini. Pertunjukan musik berlangsung pada hari Jumat, Sabtu, atau Minggu. Gelaran acara ini berada di Wande Boetani Green Sabin, mulai pukul 15.30 – 21.00 WIB. Wisatawan dapat mendengarkan alunan musik sambil menikmati suasana alam.


Fasilitas Green Sabin

Di Green Sabin, wisatawan dapat menggunakan fasilitas pendukung yang tersedia. Mulai dari musala, toilet, serta parkiran yang luas sudah tersedia. Fasilitas yang ada di Green Sabin sudah terjamin kebersihan dan kerapiannya bagi wisatawan.


Alamat Green Sabin

Green Sabin berlokasi di Dusun 2, Cipaku, Kecamatan Mrebet, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah 53352. Kemudian untuk aksesnya sendiri sudah cukup baik. Untuk informasi lebih lanjut, dapat mengunjungi Instagram @greensabincipaku atau kontak di +6285741489695.

Wisata Ben Dina Hills Karangreja Purbalingga















 Ben Dina Hills merupakan objek wisata alam yang terletak di bawah lereng Gunung Slamet. Lokasinya yang strategis  menjadikannya destinasi paling terkenal di Purbalingga. Deretan pohon Pinus di sekitar area perbukitan adalah daya tarik utamanya. Sering kali wisatawan mengabaikan momen terbaik di kawasan tersebut.


Tak heran sekali wisatawan yang mengunjunginya. Namun setelah pandemi jumlahnya memang semakin berkurang. Untuk meningkatkan eksistensinya pihak pengelola sengaja melakukan beberapa perubahan. Di mana sekarang ini sudah ada fasilitas kolam renang yang bisa dimanfaatkan pengunjung.


Harga Tiket Dan Biaya Lainnya Di Ben Dina Hills

Berwisata alam ke tempat ini tidak perlu merogoh kocek yang dalam. Karena harganya terbilang sangat ramah untuk pelancong lokal. Terkait berapa besaran biayanya bisa disimak melalui tabel berikut.


Harga Tiket Masuk Ben Dina Hills

Jenis Tiket Harga

Harga Tiket Masuk Rp10.000

Harga Tiket Ben Dina Toya Rp15.000

Biaya Parkir Motor Rp2.000

Biaya parkir mobil Rp5.000

Sewa Bebek Air Rp25.000


Jam Buka Wisata Ben Dina Hills

Liburan ke Ben Dina Hills bisa dilakukan kapan saja. Lokasi wisata ini dibuka hampir setiap hari dari pagi hingga sore. Jadi wisatawan tidak perlu menentukan waktu khusus untuk berkunjung.


Hari Jam

Senin – Jumat 09.00 – 17.00 WIB

Sabtu – Minggu 09.00 – 17.00 WIB

Daya Tarik Ben Dina Hills


Ben Dina Hills menawarkan area wisata baru yang dibuka pada tahun 2018. Sekarang usianya menginjak tahun keempat. Seiring berjalannya waktu jumlah pengunjungnya kian bertambah banyak. Salah satu sebabnya karena pihak pengelola telah menambahkan berbagai wahana menarik.


1. Wahana Terbaru


Wahana ini sempat tutup karena pandemi covid-19. Selama itu pihak pengelola gencar melakukan renovasi besar-besaran. Tujuannya agar saat wisatawan datang sudah dalam kondisi layak. Serta aman untuk pengunjung anak-anak.


Salah satu wahana terbarunya adalah kolam renang. Wisatawan biasa menyebutnya Ben Dina Toya.  Wahana ini baru dibuka untuk umum pada tahun 2020 lalu. Namun mampu menjadi daya tarik baru yang bisa meningkatkan jumlah pengunjung.


Ben Dina Toya terbagi menjadi 3 kolam renang. Pertama, ada kolam renang bermain. Kedua, kolam khusus  anak-anak di bawah umur. Terakhir kolam renang untuk kalangan dewasa. Masing-masing mempunyai tingkat kedalaman yang berbeda


2. Aktivitas Menarik


Pemandangan alam di sekitar Ben Dina Hills memang sangat memukau. Dari kejauhan tampak terlihat langit kebiruan. Tak lupa ada gugusan pohon pinus di bawahnya yang belum terlalu rindang. Banyak wisatawan memanfaatkan panorama ini sebagai latar belakang foto.


Selain itu tersedia juga fasilitas tempat duduk yang mana ada payung pada bagian atasnya. Pengunjung dapat beristirahat sejenak sembari menikmati keindahan taman bunga warna-warni. Kegiatan bersantai kian terasa saat semilir angin sepoi-sepoi mulai berembus. Hal inilah yang terkadang membuat wisatawan enggan beranjak dari kursinya.


Selesai berkeliling sempatkan waktu sejenak berenang di Ben Dina Toya. Airnya yang jernih membuat anak-anak hingga  dewasa betah berlama-lama. Apalagi hawa sekitar pegunungan yang masih sangat sejuk.


3. Pesona Alam


Nama Ben Dina Hills berasal dari dua kata. Pertama “Ben Dina” dari Bahasa Jawa yang artinya setiap hari. Dan “Hills” merupakan kata dalam Bahasa Inggris yang maknanya perbukitan. Memang sesuai dengan panorama alamnya berupa perbukitan.


Sejak awal berdirinya sudah banyak orang yang mengaguminya. Bahkan sudah terkenal hampir di seluruh wilayah Purbalingga. Sebenarnya daya tariknya utamanya terletak pada pohon pinus di sekitar kawasan hutannya.


Nuansa kehijauan begitu kental di area wisata satu ini. Sangat cocok sebagai tempat bersantai untuk melepas penat. Pengunjung bisa bergelantungan di atas sky hammock sambil menatap birunya langit. Kalau mau mencari ketenangan maka datanglah ke Ben Dina Hills. Karena jumlah pengunjungnya masih tergolong sedikit.


4. Awal Mula Berdirinya

Kesuksesan yang diraih sekarang tidak lepas dari pendirinya yaitu Kukuh Prihadi. Beliau adalah penggagas berdirinya Ben Dina Hills. Lokasi wisatanya berdiri di atas tanah yang sudah dimilikinya selama 15 tahun. Perjuangan dalam membuka usahanya tersebut tentu saja tidak mudah.


Terbentuknya destinasi ini berawal dari kecintaannya terhadap pohon pinus. Inspirasi itu muncul saat tengah menjalankan rapat kerjanya di Cipanas, Jawa Barat. Di atas lahan berukuran 10 hektare sejumlah tanaman pinus berhasil dibudidayakan. Totalnya kurang lebih 6.000 pohon.


Kemudian setelah 14 tahun berlalu pohon-pohon tersebut tumbuh subur. Melihat perkembangan pariwisata di tahun 2018 Kukuh berencana mengembangkan objek wisata. Dan lahirlah Ben Dina Hills yang kini populer di kalangan anak muda. Sementara untuk wahananya beliau menjalin kerja sama dengan temannya dari Bandung.


Fasilitas

Sebagai lokasi wisata alam terbaik di Purbalingga. Lokasi ini memiliki sejumlah fasilitas super lengkap. Tidak kalah dengan tempat wisata terkenal lainnya di Jawa Tengah. Fasilitas yang tersedia misalnya : Gazebo, Kolam renang, area parkir luas, toilet, tempat beribadah serta tempat makan. Kemudian tersedia juga Kursi dan meja yang dilengkapi payung, ruang bilas, dll.


Alamat Wisata Ben Dina Hills

Wisata alam ini  tidak jauh dari pusat kota. Lokasinya tidak jauh dari Gowa Lawa. Tepatnya berada di Purwosari, Kec. Karangreja, Purbalingga, Provinsi Jawa Tengah. Kurang lebih waktu tempuhnya sekitar 35 menit dari pusat kota Purbalingga.

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More