khazanahalquran.com – Manusia adalah makhluk sosial. Mau tidak mau ia harus membangun hubungan dengan manusia yang lain.
Janganlah kau bangun hubunganmu atas dasar duniawi ataupun kepentingan materi. Bangunlah hubungan atas dasar iman agar hubungan itu tetap awet dan langgeng.
Karena bila hubungan itu dibangun atas dasar keimanan, maka engkau akan masuk dalam lingkungan kaum mukminin.
Disaat engkau lupa kepada Allah, mereka akan tetap mengingatmu.
Disaat engkau mengingat Allah, mereka akan membantumu.
Disaat engkau lalai, mereka akan menegurmu…
Disaat engkau keluar dari jalan Allah, mereka akan menarikmu kembali..
Disaat engkau dalam keadaan sulit, mereka akan menguatkanmu..
Disaat engkau mulai putus asa, mereka akan menyemangatimu..
Karena itu apalagi yang menahanmu untuk membangun hubungan dengan orang-orang mukmin. Jangan sampai penyesalan datang di akhir kisah hidupmu.
يَا وَيْلَتَىٰ لَيْتَنِي لَمْ أَتَّخِذْ فُلَانًا خَلِيلًا
“Wahai, celaka aku! Sekiranya (dulu) aku tidak menjadikan si fulan itu teman akrab(ku).” (QS.Al-Furqan:28)
Maka kenalilah sifat-sifat teman yang sholeh tersebut. Kenalilah dari akhlaknya yang baik, pergaulannya yang sehat dan tekadnya untuk menjauhi penyakit masyarakat.
Sebaik-baik teman adalah ketika dunia sedang tersenyum kepadamu, ia tidak iri dengan kondisimu. Dan ketika dunia sedang tidak berpihak padamu, ia tidak meninggalkanmu.
Berapa banyak sahabat karibmu di dunia kelak akan menjadi musuhmu di akhirat?
الْأَخِلَّاءُ يَوْمَئِذٍ بَعْضُهُمْ لِبَعْضٍ عَدُوٌّ إِلَّا الْمُتَّقِينَ
Teman-teman karib pada hari itu saling bermusuhan satu sama lain, kecuali mereka yang bertakwa. (QS.Az-Zukhruf:67)
0 comments:
Posting Komentar