Berikut adalah sejumlah kejuaraan pencak silat yang ada di Indonesia.
- Jakarta Pencak Silat National Championship (JKTC) 2022
- Satria Bumi Pamungkas Open
- Senkaido Pencak Silat Championship "Piala menpora RI 2022" Kejuaraan antar pelajar tingkat nasional
- Kejuaraan Pencak Silat Wapres Cup 2022
- Kapolres Cup 2022 di beberapa daerah, dan masih banyak kejuaraan lain.
Prestasi Pencak Silat Indonesia di Dunia
Dikutip dari laman PB IPSI, sudah 100 perhelatan yang sudah diikuti tim pencak silat Indonesia. Dari situ, Indonesia meraih 85 trofi. Beberapa prestasi pencak silat Indonesia ialah sebagai berikut, seperti dirangkum dari berita detikSport.
1. Juara umum 19th World Pencak Silat Championship 2022
Pergelaran ini juga disebut Kejuaraan Dunia Pencak Silat 2022. Kompetisi ini digelar di Malaysia pada Juli 2022. Indonesia meraup 11 medali emas, 9 perak dan 8 perunggu hingga mengantarkan Indonesia menjadi juara umum.
2. Sea Games 2019
Dalam Sea Games 2019, pencak silat Indonesia menyumbang dua emas, yakni oleh Puspa Arum Sari dari nomor seni individu putri, serta Suci Wulandari pada kelas tanding A (45-50kg). Selain itu, Indonesia meraih 3 medali perak dan dua perunggu. Indonesia pun menjadi juara umum pencak silat.
Kategori Tanding
Dalam pertandingan pencak silat kategori tanding mempertandingkan pesilat sebanyak dua orang dari kubu berbeda. Biasanya akan dibagi menjadi kubu merah dan kubu biru.
Warna tersebut terlihat dalam pengaman badan yang dipakai pesilat. Keduanya saling berhadapan menggunakan unsur pembelaan dan serangan.
Kemudian dalam pelaksanaannya, kategori tanding terbagi lagi ke dalam nomor dan kelas. Untuk nomor yakni putra dan putri.
Sementara kelas berdasarkan berat badan yang terbagi menjadi 7 (tujuh) kelas.
Berikut tabel penjelasan nomor dan kelas kategori tanding dalam pencak silat dikutip dari situs My Active SG:
Nomor dan Kelas Tanding Pencak Silat
Jenis Kelas
|
Nomor Putra (Dewasa) |
Nomor Putri (Dewasa) |
Kelas A |
45 kg - 50 kg |
45 kg - 50 kg |
Kelas B |
>50 kg - 55 kg |
>50 kg - 55 kg |
Kelas C |
>55 kg - 60 kg |
>55 kg - 60 kg |
Kelas D |
>60 kg - 65 kg |
>60 kg - 65 kg |
Kelas E |
>65 kg - 70 kg |
>65 kg - 70 kg |
Kelas F |
>70 kg - 75 kg |
>70 kg - 75 kg |
Kelas G |
>75 kg - 80 kg |
- |
Kelas H |
>80 kg - 85 kg |
- |
Kelas I |
>85 kg - 90 kg |
- |
Kelas J |
>90 kg - 95 kg |
- |
Free Class |
>95 kg |
>75 kg |
Peraturan Umum
- Usia remaja: 14-17 tahun.
- Usia dewasa: 17-35 tahun.
Umur peserta disesuaikan dengan hari pertama pertandingan. Jika di hari kedua pertandingan peserta sudah berganti usia atau saat pendaftaran usia tidak masuk rentang tersebut, maka tetap dianggap usia saat hari pertama pertandingan saja.
Dada, punggung, perut, tangan, tungkai, pinggang kiri-kanan merupakan bagian tubuh yang boleh diserang. Tidak diperbolehkan menyerang kemaluan lawan.
Menyerang selain bagian di atas akan dicatat sebagai pelanggaran. Dan pelanggaran hanya boleh dilakukan dua kali. Lebih dari itu peserta akan didiskualifikasi.
Kategori Pertandingan
Kategori TANDING adalah :Kategori yang menampilkan 2 ( dua ) orang Pesilat dari sudut yang berbeda . Keduanya saling berhadapan menggunakan unsur pembelaan dan serangan yaitu menangkis / mengelak / mengena / menyerang pada sasaran dan menjatuhkan lawan ; menggunakan taktik dan teknik bertanding, ketahanan stamina dan semangat juang , menggunakan kaidah dengan memanfaatkan kekayaan teknik dan jurus .
Kategori TUNGGAL adalah :Kategori yang menampilkan seorang Pesilat memperagakan kemahirannya dalam Jurus Tunggal Baku secara benar , tepat dan mantap , penuh penjiwaan , dengan tangan kosong dan bersenjata serta tunduk kepada ketentuan dan peraturan yang berlaku untuk kategori Tunggal .
Kategori GANDA adalah :Kategori yang menampilkan 2 (dua) orang Pesilat dari tim yang sama , memperagakan kemahiran dan kekayaan teknik jurus serang bela yang dimiliki . Gerakan serang bela ditampilkan secara terencana, efektif, estetis, mantap dan logis dalam sejumlah rangkaian seri yang teratur , yang dimulai dari tangan kosong dan dilanjutkan dengan bersenjata , serta tunduk kepada ketentuan dan peraturan yang berlaku untuk kategori Ganda .
Kategori REGU adalah :Kategori yang menampilkan 3 ( tiga ) orang Pesilat dari tim yang sama memperagakan kemahirannya dalam Jurus Regu Baku secara benar, tepat, mantap, penuh penjiwaan dan kompak dengan tangan kosong serta tunduk kepada ketentuan dan peraturan yang berlaku untuk kategori Regu .
Penggolongan pertandingan Pencak Silat menurut umur, jenis kelamin dan berat badan untuk semua kategori terdiri atas:
- Pertandingan Golongan USIA DINI untuk Putra dan Putri, berumur lebih dari 10 tahun sampai 12 tahun.
- Pertandingan Golongan PRA REMAJA untuk Putra dan Putri, berumur lebih dari 12 tahun sampai 14 tahun.
- Pertandingan Golongan REMAJA untuk Putra dan Putri, berumur lebih dari 14 tahun sampai 17tahun.
- Pertandingan Golongan DEWASA untuk Putra dan Putri, berumur lebih dari 17 tahun sampai 35 tahun.
- Pertandingan Golongan MASTER-I untuk Putra dan Putri, berumur lebih dari 35 tahun sampai 45 tahun (acara tersendiri).
- Pertandingan Golongan MASTER-II untuk Putra dan Putri, berumur lebih dari 45 tahun keatas (acara tersendiri)
Peraturan Pertandingan
Pertandingan dilakukan dalam tiga babak. Setiap babak berlangsung selama dua menit dan diiringi jeda satu menit.
Peserta yang bertanding diharuskan memenuhi pembelaan (elakan, tangkisan, hindaran), serangan menuju sasaran (baik menggunakan kaki maupun tangan), mengunci lawan, dan menjatuhkan lawan.
Setiap peserta yang bertanding harus melakukan serangan yang memiliki pola. Mulai dari sikap awal, pasangan, koordinasi gerakan, sampai kembali ke sikap awal.
Peraturan Nilai
- Nilai 1: Seorang atlet berhasil melakukan tangkisan atau elakan serangan lawan. Kemudian disusul dengan pukulan yang berhasil masuk ke area tubuh lawannya. Atau atlet tersebut berhasil melakukan teknik jatuhan.
- Nilai 2: Lawan terkena serangan kaki yang Grameds lakukan.
- Nilai 3: Lawan berhasil Grameds jatuhkan.
- Nilai 4: Grameds berhasil mengunci lawan.
Tata tertib pencak silat
Sejalan dengan norma dan nilai budaya khususnya di Indonesia, terdapat beberapa peraturan yang harus diperhatikan dan dilakukan dengan saksama ketika berlatih pencak silat, di antaranya sebagai berikut.
- Upacara pembukaan latihan yang terdiri atas:
- Menyiapkan barisan;
- Berdoa dipimpin oleh pelatih;
- Pembacaan "prasetya pesilat Indonesia"
- Penghormatan kepada pelatih, dipimpin oleh pemimpin barisan.
- Pemanasan
- Latihan inti
- Pendinginan
- Upacara penutupan latihan diakhiri dengan penghormatan dan berjabat tangan.
1. Pada saat pertandingan pesilat memperagakan seni tunggal baku dengan waktu selama 3 menit. Pertandingan dimulai menggunakan tangan kosong, kemudian menggunakan senjata golok, dan terakhir menggunakan senjata toya. Untuk pertandingan anak usia dini dan pra remaja diberikan toleransi waktu 10 detik, sedangkan untuk remaja dan dewasa diberikan toleransi 5 detik dalam proses peragaan. Hukuman akan diberikan jika peragaan lebih atau kurang dari batas toleransi waktu yang diberikan.
2. Peragaan untuk seni tunggal baku diperagakan menurut urutan gerak. Adapun yang dinilai dalam peragaan yaitu kebenaran rincian teknik jurus tangan kosong dan bersenjata, irama gerak, kemantapan dan penjiwaan yang ditetapkan untuk setiap jurus .
3. Pertandingan akan dihentikan oleh ketua pertandingan jika pesilat tidak dapat melanjutkan penampilannya karena suatu kesalahan dan dinyatakan diskualifikasi.
4. Dalam pertandingan, pesilat boleh bersuara tetapi tidak berlebihan.
Lama Pertandingan Pencak
Silat Lama pertandingan pencak silat ditentukan dengan babak. Untuk usia remaja dan dewasa, pertandingan digelar dengan tiga babak.
Kemudian, lama pertandingan pencak silat untuk satu babak adalah dua menit dengan jeda istirahat antarbabak selama satu menit.
Sementara untuk usia dini dan pra-remaja dilangsungkan dalam dua babak, tiap babak berdurasi satu setengah menit, dengan jeda rehat antar babak selama satu menit.
Peraturan Menang
Jika lawan tidak bisa melanjutkan pertandingan, baik karena keputusan pelatih, keputusan dokter, ataupun justru lawan menyatakan menyerah, maka pesilat akan dianggap menang teknik.
Jika wasit mengangkat tangan pesilat serta memilih pesilat sebagai pemenang pertandingan, maka pesilat dianggap menang angka.
Sebagaimana yang tersebut di dalam peraturan, jika lawan melakukan pelanggaran tiga kali, melakukan pelanggaran berat, maka pesilat akan dianggap menang diskualifikasi.
Jika lawan tidak hadir ataupun mengundurkan diri sebelum pertandingan dimulai, maka pesilat akan dianggap menang.
Jika lawan yang terkena serangan yang sah dari pesilat tidak dapat bangkit sampai hitungan wasit di angka sepuluh, maka pesilat akan dianggap menang mutlak.
Perlengkapan Gelanggang dan Pertandingan
1. Gelanggang
Gelanggang dapat dilantai atau di panggung dan dilapisi matras standar IPSI dengan ketebalan antara 3 cm sampai 5cm, permukaan rata dan tidak memantul, berukuran 10 m X 10 m dengan warna dasar hijau terang dan garis berwarna putih sesuai dengan keperluannya. Seluruh peralatan disediakan oleh panitia pelaksana.
I. Untuk kategori TANDING mengikuti ketentuan sebagai berikut :
- Gelanggang pertandingan.Bidang gelanggang berbentuk segi empat bujur sangkar dengan ukuran 10 m X 10 m. Bidang tanding berbentuk lingkaran dalam bidang gelanggang dengan garis tengah 8m.
- Batas gelanggang dan bidang tanding dibuat dengan garis berwarna putih selebar ± 5 cm kearah dalam.
- Pada tengah-tengah bidang tanding dibuat lingkaran dengan garis tengah 3m, lebar garis ±5cm berwarna putih sebagai batas pemisah sesaat akan dimulai pertandingan.
- Sudut pesilat adalah ruang pada sudut bujur sangkar gelanggang yang berhadapan yang dibatasi oleh bidang tanding terdiri atas:
- Sudut berwarna biru yang berada disebelah ujung kanan meja pertandingan.
- Sudut berwarna merah yang berada diarah diagonal sudut biru.
- Sudut berwarna kuning yaitu kedua sudut lainnya sebagai sudut netral.
II. Untuk kategori TUNGGAL, GANDA dan REGU mengikuti ketentuan sebagai berikut
:Gelanggang penampilan untukketiga kategori tersebut adalah bidang gelanggang dengan ukuran
10m X 10m.
2. Perlengkapan GelanggangPerlengkapan gelanggang yang wajib disediakan oleh panitia pelaksana terdiri dari:
- Meja dan kursi pertandingan.
- Meja dan kursi Wasit Juri.
- Formulir pertandingan dan alat tulis menulis.
- Jam pertandingan, gong ( alat lainnya yang sejenis ) dan bel.
- Lampu babak atau alat lainnya untuk menentukan babak.
- Lampu isyarat berwarna merah, biru dan kuning untuk memberikan isyarat yang diperlukan sesuai dengan proses pertandingan yang berlangsung.
- Bendera warna merah dan biru, bertangkai, masing-masing dengan ukuran 30 cm x 30 cm untuk Juri Tanding dan bendera dengan ukuran yang sama warna kuning untuk Pengamat Waktu.
- Papan informasi catatan waktu peragaan pesilat kategori Tunggal, Ganda dan Regu.
- Tempat Senjata.
- Papan Nilai dan atau Alat system Penilaian Digital atau penilaian secara manual.
- Timbangan.
- Perlengkapan pengeras suara (sound system).
- Ember, kain pel, keset kaki.
- Alat perekam suara / gambar, operator dan perlengkapannya (alat ini tidak merupakan alat bukti yang sah dalam menentukan kemenangan).
- Papan nama: Ketua Pertandingan, Dewan Wasit Juri, Sekretaris Pertandingan, Pengamat waktu, Dokter pertandingan, juri sesuai dengan urutannya ( 1 sampai5). Bila diperlukan istilah tersebut dapat diterjemahkan kedalam bahasa lain yang dituliskan dibagian bawah.
- Perlengkapan lain yang diperlukan. Antara lain, dalam keadaan penonton terlalu ramai dan suara wasit tidak dapat didengar oleh Pesilat maka Wasit dapat menggunakan pengeras / pembesar suara (wireless).
Gelanggang Pencak Silat
Arena Pertarungan Pencak Silat
Ukuran gelanggang pencak silat mempunyai ukuran sebagai berikut:
- Luas gelanggang : 100 m2
- Panjang gelanggang : 10 m
- Lebar gelanggang : 10 m
- Diameter lingkaran kecil: 3 m
- Diameter lingkaran kedua: 8 m
Peralatan Pencak Silat
Peralatan yang dibutuhkan dalam melakukan pencak silat adalah sebagai berikut:
- Seragam dan sabuk.
- Body protector.
- Samsak.
- Footwear protection.
- Skin decker.
- Genital protector.
- Matras.
0 comments:
Posting Komentar