Sunan Ampel adalah salah satu Wali yang menyebar kan agama Islam di Pulau Jawa. beliau mengajar kan Agama Islam dan pengajaran nya Banyak berpusat pada daerah Ampel Denta, di Surabaya sekarang, nama asli nya adalah Sayyid Ali Rahmatullah atau lebih di kenal dengan nama Raden Rahmat alias Sunan Ampel.
Nama Sunan Ampel di berikan karena beliau tinggal di daerah Ampel Denta. Sunan Apel mempunyai ajaran yang terkenal, yaitu “Molimo”. Molimo merupakan gabungan dari kata “Mo” yang berarti tidak mau, dan “limo” yang berarti lima perkara. Maka, “Molimo” adalah tidak mau melakukan lima perkara yang dilarang.
Lima perkara tersebut adalah “Emoh Main” (tidak mau berjudi), “Emoh Ngumbi” (tidak mau minum yang memabukkan), “Emoh Madat” (tidak mau mengisap candu atau ganja), “Emoh Maling” (tidak mau mencuri atau kolusi), dan “Emoh Madon” (tidak mau berzina).
Ajaran atau pepacuh, MOLIMO adalah sebuah budaya yang ada di dalam Persaudaraan Setia Hati Terate, setiap warga harus mentaati peraturan tersebut. Budaya di sini memiliki pengaruh besar terhadap organisasi terebut yang mana budaya tersebut dapat merubah kebiasaan orang yang tidak baik menjadi lebih baik karena adanya budaya tersebut.
Salah satu contoh ketika seseorang melakukan larangan Molimo tersebut seperti halnya meling ketika seseorang yang ikut latihan aktif maka dengan tidak langsung seseorang tersebut akan meningalkan kebiasaan maling tersebut karena didalam dirinya sudah tertanam nilai-nilai atau budaya yang baik. Sebab Molimo tersebut sangat berpotensi terhadap tindak tanduknya setiap angotanya, baik buruknya suatu anggota tergantung aturan-aturan serta budaya yang ada di dalam organisasi tersebut.
Molimo atau lima larangan itu penjelasannya adalah sebagai berikut:
1.Emoh Main atau tidak mau berjudi
Pada hakikatnya perjudian merupakan perbuatan yang bertentangan dengan norma dan hukum. Judi dapat menimbulkan dampak negatif dan merugikan moral dan mental masyarakat.Oleh sebab itu, tidak berlebihan pula jika judi disebut sebagai salah satu penyakit masyarakat.
Selain melanggar norma hukum, judi juga dilarang dalam ajaran Islam. Judi bahkan disebutkan sebagai salah satu kegiatan yang menyebabkan dosa besar.
Orang yang melakukan judi berharap akan mendapatkan keuntungan dengan cara instan. Meskipun pada praktiknya, judi juga bisa menyebabkan kerugian. Orang-orang yang melakukan judi cenderung termasuk orang yang malas karena ingin mendapatkan hasil tanpa bekerja keras.
Jaadi jangan sampai kita berjudi apalagi kita sebagai warga PSHT.
2.Emoh Mendem atau tidak mau minum arak atau mabuk-mabukan
Efek mengonsumsi minuman alkohol berlebihan dapat menyebabkan seseorang hilang kesadaran dan kendali atau mabuk. Saat kondisi ini terjadi pada seseorang, tak sedikit juga mereka mengalami perubahan emosi dan lebih gampang marah.
Ketika seseorang mabuk maka hilanglah kesadaran dirinya sehingga sulit mengendalikan pikiran, perasaan dan tindakan, dan biasanya disertai perilaku agresif, destruktif, apatis, rasa takut, dan tidak bertanggung jawab, serta emosi yang tidak stabil, dan intelektual yang semakin hari-semakin berkurang.
Minum alkohol juga akan menganggu kesehatan organ-organ tubuhnya sehingga menimbulkan berbagai macam penyakit, seperti merusak hati dan memicu penyakit jantung, merusak pembuluh darah serta meningkatkan resiko kanker dan gangguan otak.
Didalam ajaran agama, minuman keras juga di haramkan, karenanya sebagai warga PSHT tentu mengindari minuman keras menjadi kewajiban seorang yang beragama.
3.Emoh Maling atau tidak mau mencuri
Setiap orang yang berakal pasti akan sepakat bahwa mencuri adalah perbuatan yang zalim dan merupakan kejahatan. Oleh karena itu Islam juga menetapkan larangan mencuri harta orang lain. Bahkan ia termasuk dosa besar dan kezaliman yang nyata.
Mencuri itu perbuatan yang amat tercela. jangan sampai kita mencuri karena barang yang kita curi adalah hak orang lain dan bukan hak kita. makanan yang kita makan yang di beli dari hasil mencuri tidak akan berkah. daging yang tumbuh di tubuh dari makanan hasil curian adalah daging yang tidak halal.
4.Emoh Madat atau tidak mau mengisap candu, ganja dan lain- lain
Selain kesehatan fisik menurun, narkoba berdampak langsung pada kesehatan mental jangka panjang pada penggunanya. Penyalahgunaan obat-obatan berdampak pada perubahan fungsi dan struktur otak yang mempengaruhi kognitif (Sulit berkonsentrasi, tidak bergairah, tidak termotivasi) dan perilaku pecandu.
Narkoba adalah zat yang dapat menimbulkan efek adiktif atau kecanduan. saat sudah kecanduan badan kita rasanya akan sangat menderita dan selalu merasa menginginkan untuk mengkonsumsi zat itu lagi. sehingga segala macam cara akan dilakukan untuk mendapat barang itu termasuk mencuri, merampok, dan lain- lain
5.Emoh Madon atau tidak mau berzina atau main perempuan
Dampak dari perbuatan zina dikelompokkan menjadi dua yaitu di dunia dan akhirat. Yaitu:
Dampak yang Ditanggung Dunia
1) Menghilangkan Kewibawaan
Pelaku dari perbuatan zina akan kehilangan kehormatan, martabat, dan harga dirinya di masyarakat. Bahkan pelaku zina dapat dianggap menjijikan dan menjadi sampah bagi masyarakat.
2) Menyebabkan Kefakiran
Pelaku zina dapat membawa pelakunya pada kemiskinan. Sebab, seseorang yang melakukan perbuatan zina akan mengejar kepuasan nafsunya dan mengeluarkan sejumlah materi untuk memenuhi hasratnya.
3) Memperpendek Umur
Perilaku zina dapat menyebabkan umur seseorang berkurang karena dapat terjangkit HIV/AIDS, penyakit kelamin, dan beberapa resiko yang menyebabkan pada kematian.
Dampak yang Ditanggung Akhirat
1) Mendapatkan Murka Allah SWT
Dalam firman Allah SWT telah dijelaskan bahwa zina ialah perbuatan yang dilarang dalam Islam. Maka dari itu, pelaku zina akan mendapatkan murka dari Allah SWT kelak di akhirat nanti.
2) Mendapatkan Hisab yang Buruk
Pada saat yaumul hisab, para pelaku zina akan menyesali perbuatannya yang dimana perbuatan tersebut akan diperlihatkan betapa besarnya dosa dari zina yang telah dilakukannya.
3) Mendapatkan Siksa yang Pedih
Pelaku dari perbuatan zina akan mendapat siksa yang berat dan pedih di akhirat.
0 comments:
Posting Komentar