Selasa, 04 April 2023

Perguruan Pencak Silat di Indonesia


Pencak silat adalah olahraga bela diri yang memiliki nilai tradisional khas dari Indonesia. Pencak silat tak hanya dikenal dari segi keindahan gerakannya. Namun pencak silat juga dikenal dari filosofi keindahan di setiap gerakannya.


Tak bisa dipungkiri jika hampir setiap daerah memiliki seni pencak silat lengkap dengan perguruan silat yang cukup beragam. Bahkan ada juga lho yang sudah memiliki cabang maupun peserta dari luar negeri. Hal ini juga menunjukkan jika pencak silat tak hanya dikenal dalam negeri saja namun sudah masuk ke kancah internasional.


Di Indonesia sendiri, ada beberapa perguruan pencak silat terbesar. Nah, untuk lebih tahu apa saja daftar perguruan terbesar di Indonesia, berikut adalah penjelasan selengkapnya.


1. IKSPI Kera Sakti

IKSPI Kera Sakti menjadi salah satu perguruan silat terbesar yang ada di Indonesia. Perguruan IKSPI Kera Sakti berpusat di Desa Buduran Kabupaten Madiun. Dimana gerakan yang ada di IKSPI Kera Sakti bisa dibilang mirip dengan gerakan Kungfu yang ada di Tiongkok.


 IKSPI Kera Sakti juga biasanya akan melakukan pengesahan dalam kurun waktu setiap empat bulan sekali. Pengesahan tersebut tak hanya dilakukan pada IKSPI Kera Sakti yang berpusat di Madiun saja. Namun juga menerapkan pengesahan jarak jauh. Hal tersebut dilakukan karena perguruan IKSPI Kera Sakti sudah memiliki cabang di luar negeri seperti Timor Leste, Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Thailand, Korea Selatan, hingga Irlandia.


2. Setia Hati Terate

Berikutnya, ada Persaudaraan Setia Hati Terate yang juga menjadi salah satu perguruan terbesar di Indonesia. Padepokan Setia Hati Terate berpusat di kota Madiun. Saat ini, perguruan Setia Hati Terate sudah memiliki cabang sebanyak 236 kabupaten atau kota di seluruh Indonesia.


Bahkan, saat ini Setia Hati Terate juga sudah membuka cabang di beberapa negara luar negeri. Misalnya seperti cabang Setia Hati Terate yang ada di Belanda, Rusia, Malaysia, Timor Leste, Hongkong, Korea Selatan, Jepang, Belgia, hingga Prancis.


Karena hal tersebutlah menjadikan Persaudaraan Setia Hati Terate sebagai salah satu perguruan pencak silat terbesar di Indonesia.


3. Setia Hati Winongo

Perguruan pencak silat terbesar yang berikutnya bernama Setia Hati Winongo dan berpusat di kota Madiun. Menariknya madiun ternyata memiliki tiga perguruan pencak silat terbesar di indonesia. Dimana dua diantaranya sudah dijelaskan pada poin sebelumnya. Meski begitu, sejarah menyatakan jika pernah terjadi konflik cukup panjang antara ketiga perguruan silat tersebut. Meski begitu, kegiatan perguruan silat tersebut memiliki cabang di luar negeri. Seperti perguruan Setia Hati Winongo yang memiliki cabang di negara Eropa seperti Perancis dan Belanda.


4. Pagar Nusa

Pagar Nusa atau yang memiliki nama resmi Ikatan Pencak Silat Nahdlatul Ulama (IPS-NU). Pagar Nusa juga menjadi salah satu perguruan pencak silat terbesar di Indonesia. Perguruan Pagar Nusa sendiri awal berdirinya adalah pada tanggal 3 januari 1986 di Kediri Jawa Timur.


Latar belakang berdirinya perguruan Pagar Nusa karena turunya ilmu bela diri pencak silat khususnya yang ada di pesantren kala itu. Perguruan Pagar Nusa memadukan unsur seni bela diri dengan akidah islam.


Saat ini, perguruan Pagar Nusa memiliki cabang khusus di negara Malaysia. Bahkan, tak sampai di situ saja, Pagar Nusa mampu melebarkan sayapnya hingga memiliki cabang di beberapa negara lainnya seperti Azerbaijan, Austria, Tunisia, Maroko, Mesir, Swiss dan lainnya.


5. Merpati Putih

Merpati Putih adalah perguruan seni beladiri dengan tangan kosong. Aliran Merpati Putih sudah dikenal masyarakat sejak tahun 19550. Lalu, untuk tanggal berdirinya perguruan Merpati Putih adalah pada tanggal 2 April 1963 di Yogyakarta.


Seiring berjalannya waktu, perguruan Merpati Putih berkjembang hingga memiliki cabang di luar negeri. Beberapa negara yang menjadi cabang perguruan Merpati Putih, seperti Belanda, Amerika Serikat, Filipina, dan Jepang. Selain itu perguruan Merpati Putih juga mengalami perkembangan cukup pesat di daerah Papua khususnya Mimika.


6. Perisai Diri

Berikutnya ada perguruan Perisai Diri yang juga sudah memiliki cabang di luar negeri. Perguruan Perisai Diri didirikan oleh R. M. Soebandiman Dirdjoatmodjo tepat pada tanggal 2 Juli 2955 di kota Surabaya.


Beberapa Teknik menarik yang dimiliki oleh perguruan Perisai Diri adalah seperti teknik Minangkabau, Meliwis, naga dan juga teknik harimau. Seperti yang dijelaskan sebelumnya, jika perguruan silat Perisai Diri memiliki cabang di luar negeri seperti di negara Australia hingga beberapa negara di benua Eropa.


7. Tapak Suci Putera Muhammadiyah (Tapak Suci)

Selanjutnya, ada perguruan Tapak Suci Putera Muhammadiyah atau yang lebih dikenal sebagai Tapak Suci. Tapak Suci Putera Muhammadiyah berdiri pada tanggal 31 Juli 1963 di Kauman Yogyakarta.


Tapak Suci Putera Muhammadiyah juga masih masuk ke dalam anggota IPSI. Dimana Tapak Suci Putera Muhammadiyah memiliki landasan Islam dengan bersumber di Al-Quran dan As-Sunnah.


Sedangkan untuk moto yang dimiliki oleh perguruan Tapak Suci Putera Muhammadiyah adalah “Dengan Iman dan Akhlak saya menjadi kuat, tanpa Iman dan Akhlak saya menjadi lemah”.


Saat ini perguruan Tapak Suci Putera Muhammadiyah sudah memiliki beberapa cabang di luar negeri seperti di negara Singapura, Belanda, Jerman, Austria dan Mesir.


8. Pencak Organisasi atau PO

Pencak Organisasi atau PO juga menjadi salah satu perguruan pencak silat terbesar di Indonesia. Pencak Organisasi sendiri awal berdiri pada tanggal 27 Agustus 1927 di kota Lumajang. Pencak Organisasi didirikan oleh Guru Besar Imam Suja’I yang juga merupakan seorang pahlawan bangsa Indonesia.


9. Keluarga Pencak Silat Nusantara 

Pada awalnya, Keluarga Pencak Silat Nusantara atau disingkat KPS Nusantara didirikan sebagai kelompok studi informal pada tanggal 28 Juli 1968 di Jakarta oleh 3 orang intelektual muda yang aktif dalam bidang teknis IPSI, yaitu Mohamad Hadimulyo, B.Sc., dr. Mohamad Djoko Waspodo dan dr. Rachmadi Djoko Suwignjo. 

Mereka bertiga adalah murid dari dua orang pendekar besar Pencak Setia Hati, yaitu Marijoen Soedirohadiprodjo dan Rachmad Soeronagoro.


10. Perisai Putih

Perguruan Silat Nasional Perisai Putih atau PSN Perisai Putih didirikan pada tanggal 1 januari 1967 oleh tiga serangkai pendiri PSN Perisai Putih yaitu R. Ahmad Boestami Barasoebrata, S. Himantoro, FX. Siswadi dengan nama awal sekolah bela diri tanpa senjata Yiusika Perisai Putih atau lebih dikenal sampai sekarang Yiusika Perisai Putih karena nama Yiusika dianggap oleh IPSI masih berbau jepang, maka agar Yiusika Perisai Putih dapat diterima sebagai anggota IPSI, maka nama yiusika dihilangkan hingga menjadi Perguruan Silat Nasional Perisai Putih dan Perisai Putih akhirnya pada kongres IPSI ke IV tanggal 26 - 29 Januari 1973 disahkan sebagai salah satu dari 10 top Historis IPSI ( di Indonesia sendiri ada beratus-ratus aliran pencak silat dan ada puluhan perguruan yang menjadi anggota IPSI, namun 10 Top perguruan Historis IPSI hanya ada 10 salah satunya Perisai Putih ).

Guru besar dari PSN Perisai Putih adalah R. Ahmad Boestami Barasoebrata yang dalam dunia persilatan di Indonesia lebih dikenal dengan nama Pak Boestam / Boestami. Beliau lahir di Bangselok, Sumenep, Madura pada tanggal 4 Desember 1939 ( meninggal karena sakit pada tanggal 15 Desember 1987). Ibu beliau bernama Baratuttakiyah, Beliau dikaruniai seorang istri (alm) Surti dan 5 orang putra.

Guru silat dari Pak Boestan adalah kakeknya yang bernama Kyai Haji Abdus Salam atau yang lebih dikenal oleh masyarakat Sumenep dengan nama Ki Lamet.

PSN Perisai Putih dalam ajaran ilmu silatnya memiliki beberapa unsur bela diri, antara Yiuyitsu Silat dan Karate (Yiusika). PSN Perisai Putih memiliki pusat organisasi di Surabaya dan tersebar di berbagai wilayah di Indonesia.

Perguruan Silat Nasional Perisai Putih didirikan oleh Guru Besar R. Ahmad Boestami Barasoebrata beliau dilahirkan di Bangselok -Sumenep Madura tepatnya pada hari senin, 4 Desember 1939.Beliau adalah putra ke tiga dari sembilan bersaudara.

Beliau mempelajari Ilmu Pencak Silat dari Kakeknya yang bernama Kyai Agus Salim atau dikenal dengan sebutan Ki Lamet selain itu beliau membelajari ilmu silat dengan para pendekar silat di seluruh wilayah Nusantara.

Kemudian beliau melatih para pemuda dan kerabat terdekatnya beserta para simpatisan, yang akhirnya menjadikan murid - murid beliau semakin banyak jumlahnya.

Maka tercetuslah ide oleh beliau untuk mendirikan sebuah perkumpulan Silat yang diberi nama YIUSIKA kepanjangan dari Yuiyitsu Silat Karate atau dikenal dengan Sekolah Beladiri Tanpa Senjata. berkat batuan Kapten Soeparman secara resmi berdiri pada tanggal 1 Januari 1967 yang berkedudukan di Surabaya.

Pada Kongres IPSI ke IV tahun 1973 YIUSIKA di daftarkan sebagai anggota IPSI namun ditolak dengan alasan tidak termasuk beladiri asli bangsa Indonesia karena nama yang digunakan nama beladiri asing, berkat bantuan bapak William Maramis dengan Idenya menambahkan nama Perisai Putih .

(YIUSIKA Perisai Putih). Akhirnya oleh IPSI ditetapkan secara resmi sebagai 10 Perguruan Historis melalui keputusan kongses IPSI ke IV pada tahun 1973.

Lambang Perguruan dibuat oleh murid beliu yang bernama FX. Siswadi. Pada Mukernas pertama di Surabaya terdapat Perubahan Lambang perguruan yang bertuliskan Beladiri IPSI Perisai Putih menjadi Perguruan Silat Nasional Perisai Putih yang dikenal dengan nama PSN Perisai Putih pada tanggal 10 Oktober 1987. Tidak lama kemudian beliau wafat pada tanggal 27 Desember 1987 dalam usia 48 tahun dan dimakamkan dikota Surabaya.

Dalam mempelajari ilmu pencak silat para pesilat harus memiliki keyakinan dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

Tiada kekuatan yang luar biasa yang lebih tinggi dari pada kekuatan Allah.

DKI Jakarta 

Perkembangan PSN Perisai Putih di DKI Jakarta pada tahun 1971 tepatnya pada tanggal 16 Agustus 1971, seorang Pendekar Silat dari Surabaya bernama S.Himantoro dibantu oleh Joni Heru Riono mendirikan tempat latihan diwilayah Jakarta Utara dibawah pimpinan Drs. Soetedjo, kemudian beliau mengembangkan kewilayah Jakarta Timur mendirikan tempat latihan di Mess Statistik dibawah pimpinan Daeng Husin Umar.

Dilanjutkan pengembangan tempat latihan kewilayah Jakarta Selatan dibawah pimpinan Soediono yang selanjutnya mengembangkan perguruan kewilayah Jakarta Pusat dengan dibantu oleh Drs. Hadi Mahmud, kemudian organisasi dibawah pimpinan Hadi Prayitno.

Untuk Wilayah Jakarta Barat pengembangan PSN Perisai Putih didirikan tempat latihan di Jelambar dibawah pimpinan Maxi .Dengan ketekunan beliau mendidik kader - kader pelatih dari tiap - tiap wilayah latihan. Beliau Wafat karena sakit. Selanjutnya Perkembangan Perguruan dilanjutkan murid - murid beliau yang tergabung dalam wadah Dewan Pendekar Daerah.


11.Perguruan Pencak Indonesia Harimurti 

Perguruan Pencak Indonesia Harimurti atau disingkat PerPI Harimurti didirikan oleh Suko Winadi di Yogyakarta pada tanggal 23 Oktober 1932. 

Gaya seni beladiri ini dikenal sebagai Pencak Tejokusuman.


12. PPS Putra Betawi 

PPS Putra Betawi dibentuk pada tanggal 20 Januari 1972 sebagai suatu wadah yang mempersatukan berbagai perguruan dan aliran silat Betawi ke dalam suatu organisasi.


Berdirinya Pencak Organisasi sendiri sebagai gerakan bawah tanah dalam menentang penjajahan kala itu. Sebelum mendirikan Pencak Organisasi, beliau bergabung dengan perguruan silat Setia Hati Terate.


Hal ini juga menjadikan beberapa jurus dari perguruan Pencak Organisasi hampir mirip dengan jurus yang ada di SHT, namun tetap ada pengembangan dan modifikasi dari jurus-jurus tersebut. Saat ini Pencak Organisasi sudah memiliki perkembangan yang cukup pesat sehingga mampu meraih banyak prestasi yang begitu membangakan bangsa Indonesia. Contohnya adalah menangnya pesilat dari Pencak Organisasi yang mewakili Indonesia pada pergelaran Sea Games Chiang Mai Thailand pada cabang silat seni bela diri.


Nah, itulah penjelasan lengkap terkait dengan beberapa perguruan silat di Indonesia yang mungkin saja salah satu cabang atau pusatnya ada di daerah Anda. Jadi, apakah kamu tertarik untuk mengikuti pencak silat?


Penulis: Hendrik Nuryanto

0 comments:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More