Sabtu, 25 Maret 2023

Pakar Genetika: Wanita Terbersih Di Muka Bumi, Adalah Wanita Muslimah, Subhanallah

 


Seorang pakar genetika Robert Guilhem mendeklarasikan keislamannya setelah terperangah kagum oleh ayat-ayat Alquran yang berbicara tentang Masa Iddah (yaitu masa tunggu selama tiga bulan bagi wanita, untuk boleh menikah lagi) bagi wanita Muslimah yang diceraikan suaminya seperti yang diatur Islam.


Guilhem, membuktikan dalam penelitiannya, bahwa jejak rekam seorang laki-laki di tubuh wanita akan hilang setelah tiga bulan. Guilhem yakin dengan bukti-bukti ilmiahnya. Bukti-bukti itu menyimpulkan bahwa hubungan persetubuhan suami-istri akan menyebabkan laki-laki meninggalkan sidik (rekam jejak) khususnya pada perempuan.


Jika pasangan ini setiap bulannya tidak melakukan persetubuhan maka sidik itu akan perlahan-lahan hilang antara 25-30 persen. Dan, setelah tiga bulan berlalu, maka sidik itu akan hilang secara keseluruhan.


Sehingga perempuan yang dicerai akan siap menerima sidik laki-laki lainnya. Bukti empiris ini mendorong pakar genetika Yahudi ini melakukan penelitian dan pembuktian di sebuah perkampungan Afrika Muslim di Amerika.


Dalam penelitiannya, dia menemukan bahwa setiap wanita muslim di sana hanya mengandung dari jejak sidik pasangan mereka saja. Sementara penelitian ilmiah di sebuah perkampungan lain di Amerika (perkampungan non-muslim) membuktikan bahwa wanitanya yang hamil memiliki jejak sidik beberapa laki-laki, dua hingga tiga.


Artinya, wanita-wanita non-muslim di sana melakukan hubungan intim dengan laki-laki selain pernikahan yang sah. Yang mengagetkan sang pakar ini, adalah ketika dia melakukan penelitian ilmiah terhadap istrinya sendiri.


Ternyata dia menemukan istrinya memiliki tiga rekam sidik laki-laki, alias istrinya berselingkuh. Dari penelitiannya, hanya satu saja, dari tiga anaknya berasal dari dirinya, yaitu setelah dia melakukan test DNA terhadap anak-anaknya.


Setelah penelitian-penelitian yang dilakukannya, ia meyakini bahwa hanya Islamlah yang menjaga martabat perempuan, dan menjaga keutuhan kehidupan sosial. Dia yakin, bahwa wanita Muslimah adalah wanita paling bersih di muka bumi.


Guru besar anatomi medis di Pusat Nasional Mesir, dan konsultan medis, Dr. Abdul Basith al-Sayyid menegaskan bahwa Robert Gelhem, pemimpin Yahudi di Albert Einstein College, dan pakar genetika ini mendeklarasikan dirinya masuk Islam, ketika dia mengetahui hakikat empiris ilmiah, dan kemukjizatan Alquran tentang penyebab penentuan iddah (masa tunggu) perempuan yang diceraikan suaminya dengan masa 3 bulan. (Dian Bango Alamanda)


Sumber: Seputar Edukasi


0 comments:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More