Sabtu, 25 Maret 2023

Problem Solving Analysis : Diagram Fishbone (Diagram Tulang Ikan)

 

FISHBONE DIAGRAM


    Fishbone diagram yang juga dikenal sebagai Ishikawa diagram adalah diagram hubungan sebab dan akibat yang berbentuk seperti tulang ikan. Diagram ini membantu tim untuk memisahkan penyebab dari suatu akibat dengan melihat suatu masalah secara lebih menyeluruh.


    Figur sederhana digambarkan menyerupai ikan dan pertama kali digunakan oleh penemunya, Kaoru Ishikawa, pada tahun 1960an. Diagram ini pertama kali digunakan untuk menganalisa kualitas produksi yang terdiri dari “The “Four-M” kategori yaitu: “Materials”, “Machines”, “Manpower”, dan “Methods”. Dalam perkembangannya konsep ini digunakan untuk menganalisa berbagai masalah di perusahaan, antara lain masalah kualitas, personil, dsb.


    Setelah proses penggambaran diagram selesai, dapat terlihat jelas keseluruhan penyebab terjadinya suatu akibat, baik yang utama maupun penyebab pendukungnya.

Video pembelajaran untuk mata kuliah Manajemen Pelayanan Kesehatan dengan topik Diagram Fishbone (Diagram Tulang Ikan) di Fasilitas Pelayanan Kesehatan.  ( CP: hamimiel7@gmail.com )

Beberapa manfaat Fishbone diagram yaitu dapat digunakan untuk:

  • membantu baik bagi individual maupun tim untuk melihat gambaran menyeluruh dari suatu masalah;
  • sebagai alat bantu untuk mencatat setiap ide yang muncul;
  • mengungkapkan hubungan antara penyebab dengan akibat;
  • membantu baik bagi individual maupun tim untuk melihat gambaran menyeluruh dari suatu masalah;
  • sebagai alat bantu untuk mencatat setiap ide yang muncul;
  • mengungkapkan hubungan antara penyebab dengan akibat;
  • menemukan permasalahan yang mendasar dari suatu masalah;
  • mencari hasil yang diharapkan dari beberapa aksi;
  • mendorong perhatian pada hubungan yang penting;
  • memberikan peta masalah yang dapat bahan problem solving.


Fishbone diagram dapat dapat dilakukan dengan bebas untuk semua sebab ataupun diarahkan untuk brainstorming satu sebab sebelum bergeser ke sebab berikutnya.


Langkah kerja Fishbone diagram:

  • Bahas penyebab-penyebab masalah yang telah diidentifikasikan dalam suatu braistorming.
  • Problem mendasar dimasukkan dalam sisi kanan diagram di akhir “bone” dari ikan.
  • Identifikasi kemungkinan utama yang menjadi penyebab permasalahan digambar keluar dari tulang utama sehingga menyerupai ikan dalam 4 atau lebih rerangka besar.
  • Pilah mana yang merupakan penyebab utama dan mana yang merupakan sub penyebab.
  • Identifikasi fishbone diagram yang terbentuk dan tentukan penyebab yang paling mendasar, yaitu tempat dimana waktu dan sumber daya terbuang atau kesalahan terlalu tinggi dan kemudian mengidentifikasi apakah penyebab yang diidentifikasi itu sungguh-sungguh signifikan.
  • Urutkan dalam urutan prioritas dengan menggunakan konsep pareto.

0 comments:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More