JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani kembali mengingatkan soal penyerapan dana desa. Sebab, anggaran dana desa yang setiap tahun meningkat menjadi salah satu cara pemerintahan Jokowi-JK mengikis kemiskinan di daerah.
Hal ini disampaikan Sri Mulyani melalui akun instagram pribadi miliknya @smindrawati. Berikut tulisan Sri Mulyani yang dikutip Okezone, Jakarta, Minggu (17/12/2017).
Hari Sabtu 16 Desember 2017, bersama Menteri Desa dan Pembangunan Desa Tertinggal Eko Sandjojo saya menghadiri acara Diseminasi Dana Desa di Gedung Olah Raga Gemilang, Kabupaten Magelang.
Saat ini, dari sekitar 74.000 lebih desa di Indonesia, yang dianggap desa maju, masih kurang dari 30%. Jadi masih ada kesempatan yang cepat untuk menjadikan desa yang maju, yang berarti kita harus belajar dari mereka yang sudah maju.
Salah satu tantangan bagi para kepala desa dalam mengelola dana desa adalah penyusunan program yang menggunakan anggaran dana desa untuk memperbaiki kesejahteraan masyarakat.
Anggaran dana desa sebesar Rp800 juta sampai Rp3,5 miliar (tergantung dari desa) setiap tahun diharapkan bisa digunakan untuk memperbaiki kondisi masyarakat dengan memberikan pekerjaan yang kemudian juga sekaligus proyek itu bermanfaat bagi desanya.
Saya titip anggaran itu bukan untuk kepala desa, tapi untuk rakyat di desa. Mudah-mudahan tahun depan kita ketemu lagi dan saya mendapat laporan jumlah orang miskin di desa semakin berkurang dan jumlah pekerjaan yang diciptakan di desa akan makin banyak.
Dalam kesempatan tersebut saya juga melakukan dialog dengan beberapa anak sekolah yang ada di desa tersebut.
0 comments:
Posting Komentar