Agama bisa Menjadi Obat dan pencegah depresi jika dengan Agama dia bisa mengerti makna hidup, dia menjalani Agama sebagai Way of Life/ Jalan Hidup, bukan sekedar Dogma. Misalnya dari agama ia tahu bahwa hidup ini sejatinya untuk akhirat, sehingga betapa keras dan sulitnya hidup di dunia ini dengan segala macam ujian, bencana dan musibah, ia tetap tegar dan sehat secara mental karena dengan itu ia akan mendapatkan kedudukan terbaik di akhirat.
Agama juga memeberikan support sistem, yakni dukungan sosial dari umat beragama. Saling silaturahmi, saling menolong, mendoakan satu sama lain dan sebagainya.
Kesadaran dan Kekauatan akan tumbuh di diri orang yang beragama dengan melihat fenomena bahwa ketika Para Nabi dan manusia-manusia mulia mendapatkan Ujian yang Banyak dan Berat, maka ujian untuk kita tidak ada apa-apanya dengan mereka, sehingga kita dengan ridho menerima segala macam ujian tersebut.
Agama juga bisa menjadi sumber depresi ketika dijalani dengan sisi fanatik buta, ketika menyalahkan dan mengkafirkan selainnya. Atau ketika agama di jalani dengan penuh ketakutan disebabkan pemahaman tentang Tuhan yang Penuh Amarah. Atau ketika dia mendapatkan ajaran dari para mubaligh yang menyebarkan agama dengan kekerasan dan ancaman.
0 comments:
Posting Komentar