Selasa, 21 Maret 2023

DARSO YUDHO DARMOJO

 

Ngelmu kanuragan  dalam sistem perkuliahan Universitas pasugatan sapto broto jawi itu dipelajari di fakultas Payudan disana akan dijumpai materi babagan olah kanuragan dan olah jurit dan sikap-sikap kaprawiran seorang ksatria jawa.


Akan berjumpa dengan kaidah-kaidah perang dan sikap prajurit yang berasal dari  Darso Yudho Darmojo.


Darso itu artinya meneladani, mengikuti. Adapun Yudha itu maknanya perang. Sedang Darmaja berarti trah yang disucikan, putra-putra yang dibersihkan dari kotoran batin atau bermakna Ahlul Bait as.


Darmo Yudho Darmojo adalah cara bertarung bertempur dengan meneladani cara berperangnya orang-orang suci yakni perangnya Ahlul Bait.


Dari mengkaji cara berperangnya ahlul bait ini, peradaban jawa membagi perang kedalam dua jenis. Yakni Dharmaning Yudha dan Puthawa Yudha.


Dihampir semua mandala yudha perang, yang dialami Rasulullah Muhammad saaw, Panembahan senopati Jogosuro Ali Bin Abi Thalib sa, Panembahan Senopati Tarunosuro Hasan sa, dan Panembahan Senopati Nirboyo Husain sa, mereka konsisten mengejawantahkan nilai-nilai luhur, menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusian.


Bahkan dalam perang paling brutal di sepanjang sejarah yang dialami Pangeran Pahing Nirboyo Husain, beliau  Panembahan Nirbaya konsisten berada pada Dharma  Dharmaning Yudha berperang dengan tegak berdiri diatas nilai-nilai Ilahiah yang memanusiakan manusia. Sementara para musuh-musuhnya berada dalam sikap berperang yang mengabaikan darma yudha.


Cara berperang yang brutal dengan mengabaikan nilai-nilai ilahiah, yang cara perang berutalnya itu dibungkus dengan memanipulasi agama, oleh peradaban jawa disebut dengan Putha Yudha


Menurut Tumenggung Manu Widyaseputra, hingga akhir abad XVIII awal abad XIX orang jawa dan Nusantara tidak mengenal cara berperang dengan model putha yuda.


Putha yudha dengan memanipulasi agama secara liar dan bengis tampak menjadi-jadi ditangan ISIS.  Menjadi mengerikan ketika putha yudha memanipulasi keluhuran agama kedalam narasi-narasi pembunuhan lawan politik dalam warna-warni perpolitikan indonesia.


Dalam tradisi payudan nuswantara, hanya dikenali satu disiplin  yakni darso yudo darmajo  (mengikuti cara berperangnya para keluarga yang disucikan (ahlul bait) yang berada pada paradigma dharma yudha

0 comments:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More