Senin, 24 April 2023

Ajari Anakmu Kejujuran dalam Amanah

Keterangan foto tidak tersedia. 

Anak adalah amanat

“Pada suatu hari ketika Rasulullah saw duduk di tengah² kami, (tiba²) ibuku memanggilku dengan mengatakan:

‘Hai kemari, aku akan beri kamu sesuatu!’

Rasulullah saw mengatakan kepada ibuku :

‘Apa yang akan kamu berikan kepadanya?’

Ibuku menjawab : ‘Kurma.’

Lalu Rasulullah saw bersabda :

“Ketahuilah, seandainya kamu tidak memberinya sesuatu maka ditulis bagimu kedustaan.” 

 *********************

Menepati Janji, Nabi Muhammad Saw Berdiri di Bawah Terik Panas Matahari
Islam mengajarkan umatnya untuk menjadi orang jujur juga menepati janji. Salah satu sifat mulia yang dimiliki oleh baginda Nabi Muhammad saw adalah menepati janji. Allah swt memberikan hidayah dan mengajarkan sifat ini pada Beliau sehingga beliau menjadi uswah dan teladan bagi kita.
Rasulullah saw adalah orang yang terpercaya dan selalu menepati janjinya. Maka masyarakat, baik sahabat maupun musuh, pada waktu itu menyimpan kepercayaan yang sangat besar pada Nabi.
Berikut ini adalah sebuah kisah yang merekam bahwa Nabi saw adalah orang yang setia dan tepat janji.
Siang itu, matahari terbit begitu terik dan suhu pun begitu panas, sehingga tidak ada yang bisa dan mampu berdiri di bawah sinar matahari. Di siang itu, Rasul saw bersepakat untuk bertemu dengan seseorang di tempat yang telah ditentukan. Beliau pun datang dan menunggu orang tersebut.
Para sahabat melihat Rasul saw berdiri di bawah terik matahari sedang menunggu seseorang. Para sahabat berkata, “Wahai Rasulullah! Mari kita menunggu dia di sebelah sana. Di sana ada tempat yang teduh untuk menunggu. Di sini panasnya begitu menyengat.”
“Tidak. Aku akan menunggu di sini. Tempat ini adalah persis tempat yang telah kami sepakati bukan tempat yang lain.” Tutur Rasul saw.
Bukan ketika sampai pada derajat kenabian saja Nabi selalu tepat janji dan terpercaya, namun juga ketika masih kanak-kanak, remaja, dan pemuda.
Dikisahkan dari Ammar Yasir bahwa sebelum Nabi Muhammad saw sampai pada kenabian, Nabi sering membawa kambing-kambing penduduk Mekah ke padang rumput untuk memberi mereka makan. Dan aku (Ammar) pun pada waktu itu juga seorang pengembala.
Suatu hari, kami berjanji untuk mengembala kambing di sebuah lembah yang banyak dan hijau rumputnya. Namun aku (Ammar) datang terlambat. Ketika tiba di lembah tersebut, aku melihat Nabi telah tiba di sana dan sedang menghalangi kambing-kambingnya yang ingin memakan rumput di lembah itu.
“Kenapa engkau menghalangi kambing-kambing mu dari lembah itu?” Tanya Ammar.
“Aku dan engkau telah berjanji dan sepakat untuk bersama memberi makan kambing-kambing kita. Maka dari itu, sebelum engkau datang, aku tak akan membiarkan kambing-kambingku makan di sana.” Tutur Nabi saw.
Nabi Saw bersabda, “Yang paling baik dari hamba-hamba Allah adalah mereka yang tepat dan setia pada janji-janji mereka.” 

 ******************

“Wahai manusia, cobalah untuk berlaku jujur karena Allah akan menolong orang-orang yang jujur. Hindari berbohong karena itu akan merusak imanmu.
Ketahuilah bahwa orang jujur berada di ambang kemuliaan dan kehormatan, sementara pendusta berada di ambang kehancuran dan kebinasaan.”
- Imam Ali bin Abi Thalib As -

 

0 comments:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More