Islam mengajarkan pemeluknya untuk bekerja dan beramal. Manusia bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dan melakukan amal ibadah untuk menabung kebutuhan hidup di akhirat. Selama kita masih hidup di dunia ini mari kita jadikan dunia sebagai ladang amal dan pahal untuk kehidupan kita di akhirat.
Nabi Isa as pernah berkata, “Kalian bekerja dan beramal untuk dunia meskipun (kadang) tanpa kalian bekerja pun, kalian akan diberi rezeki. Namun kalian tidak beramal untuk akhirat yang mana kalian tidak akan diberikan pahala kalau kalian tidak beramal dan bekerja.”
Sungguh ibarat yang sangat indah dan penuh makna dari Nabi Isa as. Kalam beliau begitu sangat tepat untuk menggambarkan kehidupan manusia dari dahulu sampai sekarang, terlebih khusus di jaman sekarang. Di jaman sekarang begitu banyak cobaan yang membuat manusia mencintai dunia dan berkhayal bahwa dunia adalah tempat terakhir bagi mereka.
Ketika mereka berkhayal bahwa dunia menjadi tempat terakhir bagi mereka maka akan timbul keyakinan bahwasanya kebahagiaan di dunia harus dijadikan nomor satu dalam setiap perencanaan. Sehingga mereka bekerja dan bekerja hanya untuk mendapatkan kebahagiaan dunia. Ini adalah sebuah kekeliruan yang sangat besar untuk agama-agama langit, terlebih khusus agama Islam.
Dari kalam Nabi Isa as bisa kita pahami bahwa ada kehidupan selain dunia yaitu kehidupan akhirat. salah satu kekhususan kehidupan akhirat adalah jika kita tidak beramal dan bekerja maka kita tidak akan mendapatkan pahala dan rejeki di sana. berbeda dengan di dunia yang mana kadang walaupun tidak berkeja maka kita masih diberikan rejeki. Misalnya saja rejeki kesehatan, rejeki hidup, dan lain-lain.
Pembaca yang budiman maka dari itu dengan bercermin dari kalam Nabi Isa as mari kita bekerja dan beramal. Selama kita masih hidup di dunia ini mari kita jadikan dunia sebagai ladang amal dan pahal untuk kehidupan kita di akhirat.
0 comments:
Posting Komentar