1. Pembukaan
Pembukaan dalam pencak silat adalah rangkaian gerak dari sebuah perguruan silat sebagai tanda dimulainya latihan maupun pertandingan. Setiap perguruan memiliki gerak pembukaan yang berbeda-beda.
Namun, umumnya pada setiap pembukaan terselip doa agar kegiatan pencak silat dapat berjalan lancar dan mendapat perlindungan.
2. Kuda-kuda:
Adalah posisi menapak kaki untuk memperkukuh posisi tubuh. Kuda-kuda yang kuat dan kukuh penting untuk mempertahankan posisi tubuh agar tidak mudah dijatuhkan. Kuda-kuda juga penting untuk menahan dorongan atau menjadi dasar titik tolak serangan (tendangan atau pukulan).
3. Sikap dan Gerak
Pencak silat ialah sistem yang terdiri atas sikap (posisi) dan gerak-gerik (pergerakan). Ketika seorang pesilat bergerak ketika bertarung, sikap dan gerakannya berubah mengikuti perubahan posisi lawan secara berkelanjutan. Segera setelah menemukan kelemahan pertahanan lawan, maka pesilat akan mencoba mengalahkan lawan dengan suatu serangan yang cepat.
4. Langkah
Ciri khas dari Silat adalah penggunaan langkah. Langkah ini penting di dalam permainan silat yang baik dan benar. Ada beberapa pola langkah yang dikenali, contohnya langkah tiga dan langkah empat.
5.Kembangan
Adalah gerakan tangan dan sikap tubuh yang dilakukan sambil memperhatikan, mewaspadai gerak-gerik musuh, sekaligus mengintai celah pertahanan musuh. Kembangan utama biasanya dilakukan pada awal laga dan dapat bersifat mengantisipasi serangan atau mengelabui musuh. Seringkali gerakan kembangan silat menyerupai tarian atau dalam maenpo Sunda menyerupai ngibing (berjoget). Kembangan adalah salah satu bagian penilaian utama dalam seni pencak silat yang mengutamakan keindahan gerakan.
6.Buah
Pencak Silat memiliki macam yang banyak dari teknik bertahan dan menyerang. Secara tradisional istilah teknik ini dapat disamakan dengan buah. Pesilat biasa menggunakan tangan, siku, lengan, kaki, lutut dan telapak kaki dalam serangan. Teknik umum termasuk tendangan, pukulan, sandungan, sapuan, mengunci, melempar, menahan, mematahkan tulang sendi, dan lain-lain.
7. Jurus
Pesilat berlatih dengan jurus-jurus. Jurus ialah rangkaian gerakan dasar untuk tubuh bagian atas dan bawah, yang digunakan sebagai panduan untuk menguasai penggunaan teknik-teknik lanjutan pencak silat (buah), saat dilakukan untuk berlatih secara tunggal atau berpasangan. Penggunaan langkah, atau gerakan kecil tubuh, mengajarkan penggunaan pengaturan kaki. Saat digabungkan, itulah Dasar Pasan, atau aliran seluruh tubuh.
8. Sapuan dan Guntingan
Adalah salah satu jenis buah (teknik) menjatuhkan musuh dengan menyerang kuda-kuda musuh, yakni menendang dengan menyapu atau menjepit (menggunting) kaki musuh, sehingga musuh kehilangan keseimbangan dan jatuh.
9. Kuncian
Adalah teknik untuk melumpuhkan lawan agar tidak berdaya, tidak dapat bergerak, atau untuk melucuti senjata musuh. Kuncian melibatkan gerakan menghindar, tipuan, dan gerakan cepat yang biasanya mengincar pergelangan tangan, lengan, leher, dagu, atau bahu musuh.
10. Sikap Pasang
Sikap pasang ialah sebuah kombinasi gerak tangan dan kaki berpola sebagai sikap siaga.
11. Colokan
Colongan merupakan teknik yang dilakukan dengan cara menggunakan ujung jari yang rapat dengan arah sasaran ke mata lawan.
12. Sikutan
Teknik sikutan dilakukan dengan cara memanfaatkan area ujung siku yang keras untuk menyerang atau menangkis serangan lawan.
13.Tebasan
Teknik tebasan merupakan kelanjutan dari teknik karatan, yaitu menyerang menggunakan sisi luar telapak tangan tapi dengan jangkauan yang lebih jauh. Tebasan memiliki gerak yang hampir sama dengan gerak tangan orang yang sedang menebas menggunakan golok.
14. Serangan
Serangan dalam pencak silat yaitu segala upaya yang dilakukan untuk memberikan perlawanan fisik terhadap lawan menggunakan berbagai bagian tubuh. Namun, serangan tersebut harus dengan teknik dan tidak boleh asal-asalan.
15.Pukulan
Pukulan merupakan bentuk serangan yang memanfaatkan kepalan tangan dengan jari yang terlipat rapat.
16.Tendangan
Tendangan merupakan bentuk serangan yang menggunakan setiap sisi pada kaki seperti ujung kaki, pisau kaki, punggung kaki, dan tumit.
17. Serkel
Serkel berasal dari kata circle (lingkaran). Serkel adalah serangan kaki secara melingkar dengan lintasan gerak dari belakang ke samping lalu ke depan. Perkenaan tendangan serkel berada pada bagian tumit.
18. Dobrakan atau Dorongan
Sesuai namanya, dobrakan atau dorongan berfungsi untuk mendorong mundur lawan menggunakan kedua telapak tangan yang terbuka. Selain untuk mencederai lawan, dobrakan berguna untuk membuka jarak ruang terhadap lawan.
19. Belaan
Arti dari belaan, yaitu segala upaya untuk mempertahankan diri dari serangan lawan. Belaan dalam pencak silat sendiri terdiri dari hindaran, elakan, dan tangkisan.
20. Hindaran
Hindaran merupakan cara menghindar dari serangan lawan melalui gerak spontan dengan cara mengubah posisi badan dan kaki.
21. Elakan
Elakan berfungsi agar serangan lawan tidak mengenai tubuh dengan cara merotasikan badan ke berbagai arah dengan cepat.
22. Tangkisan
Tangkisan yaitu usaha pembelaan diri dengan cara meredam serangan lawan menggunakan tangan, siku maupun kaki.
23. Lepasan
Lepasan merupakan cara untuk melepaskan diri dari kuncian lawan menggunakan bagian tubuh yang masih mungkin untuk bergerak.
24. Cekikan
Cekikan dalam pencak silat berarti upaya tangan dalam menekan bagian leher lawan.
25. Jambakan
Jambakan dalam pencak silat yaitu menarik rambut lawan menggunakan tangan, baik itu dari area depan samping maupun belakang.
26. Jatuhan
Jatuhan adalah cara menjatuhkan badan dengan perkenaan punggung, bahu atau tolakan telapak tangan. Teknik ini bertujuan untuk menghindari cedera ketika badan terjatuh secara sengaja maupun tidak disengaja.
27. Tusukan
Istilah tusukan pada cabang bela diri pencak silat adalah serangan pada pencak silat menggunakan jari tangan dengan posisi jari merapat.
28. Taktik
Istilah taktik baik bertahan atau serangan adalah rencana maupun rangkaian tindakan secara bersistem untuk mencapai tujuan dalam cabang bela diri pencak silat.
29. Tebangan
Serangan menggunakan satu atau dua telapak tangan terbuka dengan perkenaan sisi telapak tangan dalam disebut tebangan.
30. Pernapasan
Pernapasan dalam pencak silat adalah metode untuk mengolah napas baik itu untuk keperluan kesehatan maupun spiritual.
31. Gelanggang Pertandingan
Gelanggang pertandingan merupakan sebutan dari lapangan yang digunakan dalam pertandingan pencak silat.
Arena berbentuk segi empat bujur sangkar dengan ukuran panjang 10 meter dan lebar 10 meter, berlapis matras setebal 3-5 cm, memiliki permukaan rata dan tidak memantul, berwarna dasar hijau terang.
32. Tanding
Sesuai namanya, tanding adalah sebutan dari pertandingan antara dua pesilat untuk mengaplikasikan berbagai teknik silat yang telah mereka pelajari. Tujuan dari tanding lebih ke arah kompetisi untuk meraih prestasi di ajang beladiri pencak silat.
33. Bidang Tanding
Bidang tanding adalah lingkaran berdiameter 2 meter pada gelanggang pertandingan dengan jarak antara garis tepi lingkaran dan garis batas gelanggang mencapai 5 cm.
34. Sambung
Sama seperti tanding, sambung lebih bertujuan untuk mempererat hubungan antara dua orang pesilat melalui pertarungan pencak silat.
35. Wasit
Wasit dalam pencak silat berarti seseorang yang memandu, mengatur, dan mengawasi jalannya pertandingan pencak silat.
36. Juri
Seperti dalam berbagai perlombaan lainnya, juri dalam pencak silat memiliki tugas untuk memberikan nilai dari masing-masing pesilat yang sedang bertanding. Nilai tersebut nantinya dijadikan acuan untuk menentukan pemenang dari pertandingan silat.
0 comments:
Posting Komentar