Rabu, 05 April 2023

Mengenal ODD pada Anak dan Remaja

Oleh Denia Rahmayanthi | Senin, 18 April 2022 10:18 WIB | 770 Views

Anak-anak dan remaja pada perkembangannya mungkin sering kali menunjukkan perilaku menentang dan sulit mengikuti aturan. Pada level tertentu, perilaku ini merupakan bagian dari tahapan perkembangan yang normal pada masa kanak-kanak dan remaja. Akan tetapi, jika perilaku ini terjadi secara terus menerus dan sering ditampilkan oleh anak dan remaja maka ini bisa menjadi tanda salah satu gangguan psikologis yaitu Oppositional Defiant Disorder (ODD).


Apa itu ODD?

Oppositional Defiant Disorder (ODD) merupakan gangguan perilaku yang ditandai dengan suasana hati mudah marah atau mudah tersinggung, perilaku argumentatif atau menantang, dan perilaku mendendam yang terjadi setidaknya selama enam bulan. Anak atau remaja dengan ODD mengalami kesulitan untuk mengendalikan emosi mereka, sering kali tidak patuh dan menentang terhadap orang lain. Mengacu pada The Diagnostic and Statistic Manual of Mental Disorder (DSM-V), kriteria diagnostik yang digunakan untuk menentukan seseorang mengalami ODD meliputi tiga kelompok perilaku berikut:

Mood Marah / Irritable

  • Sering kehilangan kesabaran
  • Sensitif atau mudah terganggu oleh orang lain
  • Sering marah dan kesal

Perilaku Argumentatif/Menentang

  • Sering berdebat dengan figur otoritas, atau untuk anak dan remaja dengan orang dewasa
  • Sering kali secara aktif menentang atau menolak untuk memenuhi permintaan figur otoritas atau mematuhi aturan
  • Sering kali dengan sengaja mengganggu orang lain
  • Sering menyalahkan orang lain atas kesalahannya atau perilaku buruknya

Perilaku mendendam

  • Menunjukkan perilaku dengki atau pendendam setidaknya dua kali dalam enam bulan terakhir

 

Tidak semua anak yang menampilkan satu atau dua ciri perilaku ODD di atas dapat langsung mendapatkan diagnosa ODD. Anak-anak dan remaja diharuskan memiliki empat atau lebih gejala diatas selama setidaknya enam bulan. Selain itu, perilaku tersebut juga ditampilkan diluar batas normal untuk usia perkembangan anak. Sehingga untuk mendapatkan diagnosa tersebut perlu adanya penilaian ahli seperti Psikolog, Psikiater, Dokter Anak atau ahli kesehatan mental lainnya.


Bagaimana cara mencegah dan menangani anak atau remaja dengan ODD?

Penyebab ODD tidak didefinisikan dengan jelas,sebagian besar ahli berpendapat bahwa ODD merupakan hasil dari berbagai faktor risiko yang muncul seperti masalah biologis, psikologis dan sosial. Untuk melakukan tindakan pencegahan dapat dimulai dengan mengajarkan anak mengenai keterampilan sosial, penyelesaian konflik dan anger management pada usia prasekolah hingga remaja sehingga dapat mengurangi risiko anak mengalami ODD. Pada anak-anak atau remaja yang telah di diagnosa ODD penanganan biasanya berfokus pada terapi perilaku bagi anak dan anggota keluarga untuk memperbaiki gejala ODD yang muncul. Untuk anak, biasanya diberikan keterampilan pemecahan masalah dan untuk orang tua diberikan pelatihan bagaimana berespon dengan tepat pada perilaku anak.


Nah, apakah parents merasa si kecil atau remaja di rumah menunjukkan perilaku seperti di atas? Jika ya, segera konsultasikan masalah ini kepada ahli terdekat. Salah satunya parents dapat mendownload aplikasi d’Fun Station dan melakukan konsultasi online atau datang langsung ke d' Fun Station untuk berkonsultasi dengan ahli yang ada di sana.


Referensi

American Psychiatric Association. (2013). Diagnostic and statistical manual of mental disorders (5th ed.). Washington, DC: Author.

Riley, M., Ahmed, S., & Locke, A. B. (2016, April 1). Common questions about oppositional defiant disorder. American Family Physician. From https://www.aafp.org/afp/2016/0401/p586.html

Holland, K. (2019, September 30). Odd in children: Oppositional defiant disorder causes & symptoms. Healthline. from https://www.healthline.com/health/childrens-health/odd-in-children

Berstein , J. (n.d.). How to tell if your child has oppositional defiant disorder. Psychology Today. from https://www.psychologytoday.com/us/blog/liking-the-child-you-love/201603/how-tell-if-your-child-has-oppositional-defiant-disorder

0 comments:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More