Senin, 15 Mei 2023

Bukankan Tuhan Kita Satu dan Jalan Keluar Banyak


Kemuliaan Sejati Milik Allah semata-mata

Pernah seorang raja menghukum mati seorang tukang kayu

Si tukang yang malang ini benar-benar stress dan tidak bisa tidur

Istrinya berkata: “Abang tidak perlu stress. Tidur aja seperti biasa. Bukankah Tuhan kita Satu dan jalan keluar  sangat banyak.

Nasehat sang istri benar-benar menghiburnya sampai ia bisa tidur pulas.

Di tengah malam, ia dibangunkan oleh suara ketukan pintu.

Ia kaget dan benar-benar panik. 

Ia pandang wajah si istri dengan penuh kecewa kenapa ia percaya begitu saja dengan nasehatnya.

Dengan tangan gemetar ia bukakan pintunya sambil mengulurkan kedua tangannya siap diborgol.

Pengawal istana merasa heran memandang si tukang kayu ini. Kenapa ia mengulurkan kedua tangannya siap diborgol?

“Raja barusan meninggal. Kami datang minta kau bikinkan tabut (kotak mayat) untuk sang raja.” Kata sang pengawal istana.

Dengan wajah yang senyum dia pandangi wajah sang istri yang tengah menunduk.  

Sang istri berkata: “Duhai abang sayang, sekarang tidurlah dengan tenang. Bukankan Tuhan kita Satu dan jalan keluar banyak?”

Manusia seringkali gelisah dan cemas karena pikirannya,  sementara Allah Sang Pemilik alam semesta punya cara tersendiri bagaimana mengaturnya.

Orang yang merasa bangga dengan jabatannya sebaiknya ia mengingat nasib Firaun

Yang merasa bangga dengan kekayaannya sebaiknya ia ingat pada nasib Qarun

Yang merasa bangga dengan keningratannya sebaiknya ingatlah Abu Lahab

Sebab kemuliaan sejati hanya milik Allah semata-mata.

0 comments:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More