Berapa Nilai Dirimu?

 

Allamah M. Taqi Jafari, seorg filosof dan pujangga Iran mutakhir pernah bercerita bahwa ia hadir di sebuah konferensi para sosiolog dunia di Denmark. 

Tema konferensi adalah Value of Humankind. Intinya ingin menggali sebuah jawaban tentang nilai sesungguhnya dari makhluk yg bernama manusia. 

Pertimbangannya adalah segala sesuatu punya ukuran dan kriteria nilai. Misal logam emas, nilainya terukur dari berat dan kualitas karatnya. Semakin karatnya tinggi dan berat maka nilainya akan semakin mahal. Demikian juga berlian. Semakin karatnya tinggi dan sizenya besar maka nilainya jg akan semakin mahal. BBM semakin jernih dan tinggi oktannya semakin tinggi nilainya. Hampir semua benda punya kriteria dan alat ukur untuk memberinya nilai. Pertanyaannya, apa alat ukur dan kriteria nilai seorang manusia? 

Allamah berkata, setiap pakar sesuai dengan keahliannya masing2 memberikan pendapatnya ttg ukuran dan kriteria nilai manusia. 

Saat giliran Allamah, beliau mengatakan, "Nilai sesungguhnya seorg manusia bisa dilihat dari apa yg ia cintai. Bila yg ia cintai adalah sebuah apartemen maka nilai dirinya adalah sebatas apartemen tersebut. Bila yg ia cintai adalah sebuah mobil  maka nilainya hanyalah sebatas mobil tersebut. Bila yg ia cintai adalah sejumlah uang riyal dan dolar maka nilai dirinya adalah sebatas itu. Namun bila yg ia cintai adalah Allah Swt maka nilai dirinya adalah sebesar Allah Swt. 

Imam Ali as berkata, "Nilai setiap orang diukur dari apa yg ia cintai".

Posted in: RENUNGAN