Sabtu, 29 April 2023

Merasa Diri Paling Suci


Dalam kitab Kimiya Sa'adah tertulis kisah singkat antara Nabi Isa as dengan seorang ahli ibadah. Saat itu sang Nabi yg mulia ini mampir di tempat ahli ibadah dan bincang2 dengannya.

Tak jauh dari situ ada seorg pemuda yg dikenal luas  hidup bebas dan nakal. Kebetulan ia ingin jalan dan harus melewati tempat tersebut.

Saat dilihatnya ada Nabi Isa dan ahli ibadah di sana, si pemuda ini berusaha menghindar dari mereka. Ia sembunyikan wajahnya. Ia malu apabila kemudian wajahnya dilihat oleh Isa as.

Dia berdoa, "Ya Allah, maafkan hamba dan mohon jangan Kau permalukan hamba di hadapan mereka."

Entah gimana tiba2 mata si ahli ibadah ini melihat si pemuda yg sedang menghindar ini. Sedemikian kesal hatinya pada anak muda ini dia kemudian angkat tangannya dan berdoa, " Ya Allah, jangan Kau gabungkan aku kelak di hari kiamat bersama pemuda pendosa ini."

Allah kemudian mewahyukan kpd Isa as, "Hai Isa, katakan kpd si ahli ibadah ini bhw Allah mengabulkan doanya dan Allah tidak akan gabungkan dia dengan pemuda itu. Sungguh Kumasukkan pemuda itu ke dlm syurga karena ia bertaubat kepadaKu; namun kumasukkan ahli ibadah ini dalam neraka karena ia menyimpan sifat ujub (merasa diri suci) dan ghurur (merasa diri hebat).

Kata org2 tua kita dahulu: jadilah kamu sep padi, semakin berisi semakin rendah hati.

0 comments:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More