Sabtu, 29 April 2023

Yahudisasi Tanah Arab dan Poros Moqawamah



Semua orang tahu bahwa Israel adalah anak emasnya Amerika. Permusuhannya dengan Poros Muqawamah yg terdiri dari Iran, Syria, Lebanon, (sebagian Irak) dan Yaman adalah semata2 untuk menyelamatkan Israel dari perlawanan bangsa arab dan ummat Islam secara umum. 

Segala bentuk dukungan terhadap Israel Amerika lakukan. Baik dukungan politik seperti veto Amerika di PBB atas apapun resolusi yg merugikan Israel; ekonomi sep bantuan dana minimal 3 miliar dolar setiap tahun ke Israel; militer dengan memberikan seluruh persenjataan yg paling canggih; sampai pada tekanan2 kpd negara arab untuk berdamai dengan Israel dan mengakuinya sebagai negara yahudi dan melupakan hak2 bangsa Palestina yg dirampas.

Pada tanggal 15 sep 2020 yg baru lalu Amerika menjadi tuan rumah acara penanda tanganan perdamaian antara Israel dan UAE (United Arab Emiretes) dan Bahrain. Trump bahkan menyatakan dalam waktu dekat akan ada empat negara arab lain yg akan menyusul. Kemungkinan empat negara yg dimaksudkan tersebut adalah Oman, Sudan, Maroko dan Saudi Arabia. 

Perlu dicatat baik-baik, nama kesepakatan  normalisasi antara Israel dan UAE secara resmi disebut Abraham Accords Peace Agreement. 

Pertanyaannya kenapa Trump dan Netanyahu sengaja menggunakan nama Abraham dalam perjanjian normalisasi kali ini. Dan kenapa acara itu juga dilakukan pada tgl 15 september? 

Ternyata penggunaan nama Abraham adalah sebagai sebuah simbol sekaligus agenda besar bangsa yahudi yang ingin mengembalikan semua anak2 Ibrahim dari putranya Ishak dan Ya'qub (bangsa yahudi) ke tanah arab sebagaimana keberadaan bangsa yahudi dahulu sebelum Islam.

Pemilihan tanggal 15 sep karena itu bertepatan dengan malam tahun baru Ibrani. Lengkap sudah simbolisasi keyahudiaannya. Sementara dua pimpinan negara arab tersebut hanya menebar senyum layaknya orang idiot di antara para penipu ulung. 

Kushner, penasehat sekaligus mantu Trump dalam wawancara dengan CNN pada tgl 15 september saat menjelang acara penanda tanganan itu mengatakan bahwa "kita akan menyaksikan sebuah timur tengah yg baru. Dan itu tidak akan lama lagi."

Apa maksudnya dari Timur Tengah yang baru? 

Orang2 Yahudi (Israel) akan kembali berada di seluruh tanah arab dan menjadi tuan di kalangan bangsa arab. 

Secara historis memang bangsa yahudi pernah berada di tanah arab. Mereka terdiri dari tiga kelompok. Peetama, Yahudi dari Bani Israel yg melahirkan yahudi Bani Qainaqa' di Yatsrib; yahudi dari Bani Ismael yg melahirkan yahudi Ghatfan dan Kananah serta yahudi dari Kabilah Saba' dan Humair yg melahirkan Dzu Raidan. 

Di zaman Nabi ada 7 kabilah yahudi yg masuk Islam sep Bani Auf, Bani Najjar, Bani Harits, Bani Sa'idah, Bani Aus, Bani Tsa'labah dan Bani Jasym. Dan ada 3 kabilah yahudi yg tetap bertahan dengan agama yahudinya. mereka adalah Bani Qainaqa', Bani Nadhir dan Bani Quraidhah walaupun sebagian dari mereka masuk Islam. 

Agenda yahudi zionisme yg besar adalah menguasai kembali tanah arab yg kaya raya ini serta menjadi tuan dari bangsa arab yg merupakan icon dari ummat Islam. 

Pada acara penanda tanganan tersebut Trump berpidato yg antara lain berkata: "Setelah bbrp dasawarsa konflik dan perang, malam ini kita merayakan terbitnya fajar timur tengah yg baru. Di sini kita melakukan perobahan perjalanan sejarah.

Netanyahu, sebelum menyampaikan ucapan selamatnya pertama2 dia awali dengan mengutip sebagian ayat dalam kitab Taurat berikut: " Ketika Tuhan menampakkan diriNya kepada Sulaiman saat ia telah menyelesaikan pembangunan Sinagog  Tuhan berkata, "Aku telah dengar doamu dan sujudmu di hadapanKu. Kau telah sucikan Rumah yg kau bangun demi melestarikan namaKu untuk selamanya. MataKu dan hatiKu berada di sana setiap hari. Apabila kau berjalan sep ayahmu Daud berjalan dengan hati yg damai dan kau menjalankan perintahKu maka Aku akan bangunkan singgasana kerajaanmu atas bangsa Israel selamanya."

Netanyahu sebenarnya mendeklarasikan suatu hal yg penting di hadapan dunia dan khususnya dunia arab bahwa kerajaan Sulaiman, (bukan hanya negara Israel) akan kembali berdiri. 

Bersiap2lah bangsa arab untuk menjadi hamba dan hina di hadapan zionisme Israel. 

Saya yakin hanya Poros Muqawamah yg akan bisa menggagalkan agenda Timur Tengah baru ala Trump dan pengkhianat2 arab.

0 comments:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More