April 09, 2023
Sebagian orang menghindari makan daging yang diharamkan karena taat dengan agama,
tapi tidak menghindari makan "DAGING BANGKAI SAUDARANYA"
dengan mengumpatnya karena merasakan kelezatan saat melakukannya.
Posted in: RENUNGAN
skip to main |
skip to sidebar
“Hikmah adalah barang hilang orang mukmin. Maka ambilah hikmah walaupun dari orang munafik.”
“Hikmah adalah barang hilang orang mukmin. Maka ambilah hikmah walaupun dari orang munafik.”
Total Tayangan Halaman
Bacaan Inspiratif
- Beranda
- Prof. Dr. Muhammad Quraish Shihab, MA
- K.H. Ahmad Bahauddin Nursalim
- Prof. Rhenald Kasali, Ph.D
- KH Buya Syakur Yasin MA
- Habib Husein Ja'far Al Hadar
- Jeda Nulis
- Najwa Shihab
- Dahlan Iskan
- Rico Huang
- Agung Hapsah
- SH TERATE
- PSHT
- Zenius Education
- Sisi Terang
- Hujan Tanda Tanya
- Menjadi Manusia
- Satu Persen – Indonesia Life School
- The School Of Life
- Liputan Islam
- Data Fakta
Arsip Blog
-
▼
2023
(1123)
-
▼
April
(562)
-
▼
Apr 09
(16)
- Dukungan Public Figur Terhadap Palestina
- Ucapan Para Tokoh Dunia tentang Palestina
- Hugo Chavez Dan Palestina
- Ketika Allah Menghendaki Kebaikan bagi Seorang Hamba
- Beragama Antara Kesadaran Dan Kepentingan
- Jangan Makan Daging Bangkai Saudaramu
- Jangan Mudah Menghakimi!
- Faktor X?
- Pejuangan Bersanding dengan Kematian
- Kita Butuh pada Makrifat (kesadaran), Bukan pada Y...
- Jadilah Muslim yang Suka Menolong
- Cara Tuhan menghindarkan kita dari bencana…
- Cukuplah Allah Bagiku dan Dia Sebaik-baik Dzat unt...
- Berbaktilah Selalu kepada Ayahmu
- Standar Ganda Amerika
- SALING JAGA YA NAK
-
▼
Apr 09
(16)
-
▼
April
(562)
Postingan Populer
-
Logo IPSI Warna kuning pada logo IPSI berarti bahwa IPSI mengutamakan budi pekerti dan kesejahteran lahir dan batin sebagai jalan menuju kej... -
Kemiskinan merupakan situasi di mana individu atau suatu rumah tangga mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan dasar. Kondisi ini tidak ... -
Tak diragukan bahwa kualitas spiritual seorang ibu akan memberikan kualitas yang sepadan juga kepada anaknya. Ilmu Psikologi telah membuktik...
0 comments:
Posting Komentar