Sebanyak 12 Siswa Sekolah Dasar yang mewakili Indonesia pada ajang Bulgaria International Mathematics Competition (BIMC) Tahun 2018 membawa hasil yang membanggakan. Ada 10 medali yang diboyong ke Tanah Air pada ajang tersebut yaitu dua emas, dua perak, dan enam perunggu.
Keberhasilan anak-anak Sekolah Dasar ini sudah membuktikan bahwa Indonesia juga mampu bersaing di kancah internasional. Untuk kategori tim atau kelompok, delegasi Indonesia berhasil meraih satu emas, dua perak, dan dua perunggu. Sedangkan untuk kategori individu, Indonesia memperoleh satu emas atas nama Felicia Grace Angelyn Ferdianto dari SD Cahaya Nur Kudus, Kudus, Jawa Tengah, dan satu medali perak diraih oleh Yedija Nicholas Kurniawidi dari SD Karangturi, Semarang.
Sementara itu empat medali perunggu diraih oleh Ahmad Fikri Azhari dari SD Muhammadiyah Plus, Batam, Mafazi Ikhwan Dhandi Hibatullah dari SDS Al Furqon, Jember, Matthew Allan dari SDS Kristen 10 Penabur, Jakarta dan Ryan Suwandi dari SDS Tzu Chi, Jakarta. Dan lima orang siswa lainnya mendapatkan penghargaan merit (harapan) dalam kompetisi yang diikuti 28 negara tersebut. Delegasi BIMC ini terdiri dari para siswa berprestasi yang merupakan juara dari OSN tahun 2017.
Pengiriman peserta didik ke luar negeri ini merupakan program pembinaan bagi peserta didik yang memiliki potensi akademik khususnya di bidang matematika. Pemerintah memberikan apresiasi kepada peserta didik yang memiliki prestasi yang baik dan program ini merupakan salah satu program lanjutan dari Olimpiade Sains Nasional tahun 2017. dengan memberikan kesempatan untuk terus mengembangkan kemampuan diri di ajang olimpiade tingkat internasional. Dalam dimensi yang lebih luas program ini merupakan wujud kontribusi nyata pemerintah dalam hal ini oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk memajukan dunia pendidikan khususnya bidang Matematika di Indonesia. Salah satunya mengirimkan peserta pada ajang International Mathematic Competition (IMC) yang diadakan di Burgas, Bulgariapada tanggal 30 Juni s.d. 7 Juli 2018 lalu.
Dilansir dari Tribunnews.com Yedija (12) mengungkapkan rasa senang dan bangganya bisa mempersembahkan medali perak dalam kategori individu. Menurutnya medali emas yang diraih timnya merupakan bentuk kerja sama yang baik bersama tiga orang anggota kelompok lainnya. "Dari kecil aku memang suka matematika. Serunya matematika itu tantangannya memecahkan soal, mencari caranya," kata siswa yang dipanggil Jade ini sambil tersenyum.
Sedangkan peraih medali emas individu, Felicia (12) mengungkapkan kegembiraan sekaligus terkejut atas raihan medali emas di ajang bergengsi tersebut. Meski BIMC bukanlah kompetisi internasional pertamanya, siswi yang juga gemar melukis dan membaca komik ini tidak mengira ia akan mendapatkan medali emas.
Dengan lebih dari 148 ribu sekolah dan lebih dari 25,5 juta siswa Sekolah Dasar, Kemendikbud berkomitmen untuk terus melakukan pemerataan kualitas pendidikan. Direktur Pembinaan SD mengungkapkan pembinaan dilakukan secara berjenjang dan berkelanjutan bagi para siswa berprestasi. Para juara yang telah mengharumkan nama bangsa di kancah internasional ini akan diberikan beasiswa Bakat Prestasi. (*)
http://ditpsd.kemdikbud.go.id/
0 comments:
Posting Komentar