Berawal dari ajang pencarian bakat pada 2014, siapa sangka Musa yang kala itu berusia lima tahun menjadi peserta termuda dalam Hafazan peringkat antarbangsa di Jeddah, Arab Saudi. Dia menduduki peringkat ke-12 daripada 25 peserta yang bertanding.
Di tahun yang sama, Musa mendapat penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai Hafiz Al-Quran 30 Juz termuda di Tanah Air.
Musa kemudian meraih peringkat tiga dalam kategori hafalan 30 juz anak-anak di kompetisi hafalan Al Quran pada Musabaqah Hifzil Quran (MHQ) Internasional Sharm El Sheikh, Mesir pada 2016. LAgi-lagi, musa menjadi peserta paling kecil dan termuda pada ajang tersebut.
0 comments:
Posting Komentar