Senin, 27 Maret 2023

Rayna Amara Devini - Peraih Medali Perak mewakili Indonesia di Kompetisi Matematika Internasional

 

KOMPAS.com - Rayna Amara Devini, murid kelas 6 SD Cikal Serpong berhasil meraih medali perak mewakili Indonesia di kompetisi matematika internasional Singapore Math Competition 2022. Rayna mewakili Indonesia untuk bersaing dengan peserta lain dari 13 negara antara lain Malaysia, Egypt, Indonesia, Philippines, New Zealand, Thailand, Singapore, Hongkong, Iran, Cambodia, Azerbaijan, Brazil, dan Tiongkok. Berikut kisah perjalanan Rayna menemukan minat di bidang matematika dan pengalamannya meraih medali perak di kompetisi internasional pertamanya.


Rayna yang kini duduk di kelas 6 SD mulai tertarik pada cabang ilmu Sains, Astronomi dan Matematika sudah muncul sejak usia 4 tahun. Hal tersebut dipaparkan oleh sang Ibu, Rini. Rini menyebutkan bahwa selain diperkenalkan dengan aktivitas berkaitan dengan matematika, sains dan astronomi sejak kecil, latar belakang keluarga yang juga erat dengan minat di bidang pengembangan data dan angka, juga berandil besar terhadap bidang yang diminati Rayna. “(Kami) orangtua Rayna adalah seorang Data Scientist. Rayna sering sekali mendapatkan cerita-cerita tentang betapa menariknya berhitung dengan data, dan menjadi seorang Data Scientist. Karena motivasi itu, Rayna menjadi bersemangat untuk belajar matematika,” tambah Rini dalam keterangan resmi Sekolah Cikal. Aktivitas dan kegiatan yang berkaitan dengan angka dan pengembangan pola berpikir kritis, lanjut Rini, seperti bermain games dengan angka, bermain puzzle, dan juga kegiatan ekstrakurikuler matematika juga menjadi kegiatan rutin yang dilakukan Rayna.


Akrab dengan buku latihan soal “Aku dari kecil memang suka matematika. Aku senang bermain dengan angka-angka, dan rumus rumus matematika,” cerita Rayna. Menjadi salah satu pelajar yang mewakili Indonesia di ajang Singapore Math Competition 2022, Rayna berbagi cerita bahwa pada awalnya sebelum mengikuti kompetisi Singapore Math Competition 2022, Rayna seharusnya mengikuti Olimpiade Sains Nasional di Riyadh. “Awalnya, aku diberitahu oleh orang tuaku bahwa akan ada kompetisi matematika tingkat internasional pada tahun 2022. Sebelumnya, saat aku masih bersekolah di Riyadh, Arab Saudi, aku terpilih untuk mewakili sekolah mengikuti Olimpiade Sains Nasional (OSN) Matematika, tapi karena saat itu tiba-tiba Rayna harus pindah ke Indonesia, maka aku belum sempat mengikuti lomba yang sudah dijadwalkan,” ceritanya.


Namun, Rayna dan kedua orangtua melakukan pencarian kompetisi lain untuk mengasah kompetensi. “Aku sempat merasa kecewa karena batal mengikuti OSN. Padahal aku sudah mempersiapkan jauh-jauh hari sebelum kompetisi OSN. Orangtuaku sampai membelikan buku latihan soal-soal OSN Matematika dari Indonesia," ujarnya.


"Orangtuaku mencari tahu lebih dalam lagi mengenai kompetisi-kompetisi internasional di bidang matematika, jalur kompetisi dan tahapan-tahapannya. Sampai akhirnya mendapatkan informasi mengenai jadwal kompetisi selanjutnya, dan mendaftarkanku untuk mengikuti Singapore Math Competition 2022,” timbuh dia. Tantangan yang Rayna hadapi di kompetisi Matematika internasionalnya ternyata berpusat pada rasa gugupnya. Namun, ia menyebut kalau rasa gugup itu akhirnya dapat dikendalikan dengan trik membayangkan kebiasaan bermain game. Pada akhirnya, setelah mengatasi rasa gugupnya, ia pun berhasil meraih prestasi medali perak mewakili Indonesia. "Soal-soalnya sendiri memang relatif lebih sulit jika dibandingkan soal-soal yang biasa aku kerjakan saat berlatih. Tapi, karena dasar-dasarnya bisa aku pahami dengan baik, maka soal-soal tersebut bisa aku bisa kerjakan dengan baik juga, setelah mengetahui hasil kompetisi, aku menjadi semakin yakin untuk meraih prestasi lain nantinya,” ceritanya.


Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita Rayna, Murid SD Raih Medali di Kompetisi Matematika Lawan 13 Negara", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/edu/read/2022/12/29/114240071/cerita-rayna-murid-sd-raih-medali-di-kompetisi-matematika-lawan-13-negara?page=2.

Penulis : Ayunda Pininta Kasih

Editor : Ayunda Pininta Kasih

0 comments:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More