Senin, 27 Maret 2023

Reyhan Muhammad Hatta - Peraih Medali Olimpiade Ekonomi Lawan 66 Negara


 KOMPAS.com - Reyhan Muhammad Hatta, murid kelas 12 SMA Cikal Amri Setu berhasil mengharumkan Indonesia dengan meraih medali perunggu di kompetisi ekonomi internasional yang diikuti oleh 66 negara, International Economics Olympiad Winter Challenge (IEOX) 2023. Dalam kompetisi yang diselenggarakan oleh International Economics Olympiad tersebut, sebanyak 1.600 pelajar dunia hadir untuk menjalankan 3 rangkaian kompetisi ekonomi. Tidak berhenti di situ, Hatta akan mengikuti seleksi kompetisi International Economics Olympiad di Yunani. Ia, mengungkapkan hanya ada 5 delegasi saja mewakili Indonesia dalam International Economics Olympiad dan saat ini ia sedang tengah mengikuti rangkaian seleksinya.


“Untuk cakupannya sendiri dibanding IEOX, IEO itu lebih ketat, di mana untuk tahun lalu saja hanya ada 41 tim dari 40 negara yang mengikuti IEO. Tetapi bisa dibilang IEO lebih eksklusif karena persyaratan untuk bisa mengikuti IEO itu harus menjadi medalis olimpiade ekonomi di negara nya terlebih dahulu kemudian juga harus di dipilih oleh komite olimpiade ekonomi di negaranya,” ungkap Hatta.


3 rangkaian kompetisi Meraih medali di tingkat Internasional, Hatta mengaku cukup terkejut karena ia tidak terlalu berekspektasi tinggi, mengingat IEOX adalah kompetisi internasional pertamanya. Dalam kompetisi International Economics Olympiad Winter Challenge itu, Hatta menyebutkan bahwa ia harus menjalankan 3 rangkaian kompetisi ekonomi. Tahapan pertama adalah membuat Ide Bisnis secara berkelompok yang terdiri atas 5 orang. Hatta di tahap satu ini berkelompok bersama 4 pelajar Indonesia lainnya yang juga merupakan medalis OSN Bidang Ekonomi Nasional dari berbagai wilayah di Indonesia.


“Untuk kelompok saya itu terdiri dari 5 orang, yaitu saya sendiri, Rafa, Alsya, Tabina dan Zahra. Di mana anggota kelompok saya ini berasal dari daerah yang berbeda-beda ada yang dari Manado, Sumatera Selatan, DKI Jakarta dan juga Jawa Tengah,” tutur Hatta. Hatta dan teman-temannya diminta membuat proyek bisnis, membuat perencanaan bisnis yang mencakup profil perusahaan, perencanaan operasional, hingga perencanaan keuangan untuk dipresentasikan. Proyek ini hanya dibuat dalam waktu 5 hari saja.


“Untuk kelompok saya itu terdiri dari 5 orang, yaitu saya sendiri, Rafa, Alsya, Tabina dan Zahra. Di mana anggota kelompok saya ini berasal dari daerah yang berbeda-beda ada yang dari Manado, Sumatera Selatan, DKI Jakarta dan juga Jawa Tengah,” tutur Hatta. Hatta dan teman-temannya diminta membuat proyek bisnis, membuat perencanaan bisnis yang mencakup profil perusahaan, perencanaan operasional, hingga perencanaan keuangan untuk dipresentasikan. Proyek ini hanya dibuat dalam waktu 5 hari saja.


Dari ketiga rangkaian dan tahapan kompetisi International Economics Olympiad Winter Challenge, bagi Hatta, permainan literasi keuangan menjadi tahapan kompetisi favorit Hatta. “Menurut saya dari 3 rangkaian kompetisi ini, untuk Financial Literacy Games ini adalah yang menjadi favorit saya. Walaupun awalnya saya cukup bingung dengan tujuan game ini, tetapi saya dapat belajar banyak mengenai literasi finansial melalui game ini," ungkap murid yang memiliki impian melanjutkan pendidikan di Universitas Indonesia jurusan Ilmu Ekonomi ini. Wakil Kepala Sekolah SMA Cikal Amri Setu Jakarta Timur, Anggi mengungkapkan harapan serta keyakinannya kepada Hatta dengan komitmennya yang tinggi akan bersiap, berlatih dan berusaha sebaik mungkin menuju seleksi delegasi Indonesia untuk International Economics Olympiad di Yunani mendatang. “Semoga Hatta ke depannya tetap mau terus belajar dalam berbagai aspek dan dalam kondisi apapun, baik saat meraih keberhasilan ataupun menemui kegagalan, serta yakin bahwa selalu ada pembelajaran yang bisa direfleksikan,” tukas Anggi.


Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah Hatta, Siswa SMA Raih Medali Olimpiade Ekonomi Lawan 66 Negara", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/edu/read/2023/03/23/160000271/kisah-hatta-siswa-sma-raih-medali-olimpiade-ekonomi-lawan-66-negara?page=2.

Penulis : Ayunda Pininta Kasih

Editor : Ayunda Pininta Kasih

0 comments:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More