Senin, 10 April 2023

Cukuplah Kematian Sebagai Nasihat Bagimu

 



Kematian adalah kiamat kecil bagi para korban dan merupakan bencana bagi para keluarga yang mereka tinggalkan. Kemudian apakah kematian juga menjadi ibrah bagi orang-orang yang di sini? Jelas kematian itu sendiri sebenarnya sedang menegur dan menasihati kita. Ia merupakan hakikat yang terang dan pasti dialami semua yang bernyawa: “Setiap jiwa akan merasakan kematian.”

Rasulullah saw bersabda: “Kematian adalah sebaik-baik penasihat.” Maka dengarkan nasihat dari kematian! Yang terkadang bagi sebagian mata menjadi fenomena yang seakan hanya terjadi pada orang lain dan kerap menjemput selain diri mereka. Padahal tidak lama akan hinggap di ubun-ubun mereka. Sebuah riwayat mengungkapkan: “Aku heran terhadap orang melihat kematian tetapi dia tidak takut kematian.”

Mungkin maksud dari keheranan ini ialah disesalkan orang yang menyaksikan kematian orang lain, tetapi tidak menjadi sebuah ibrah bagi dirinya. Sehingga tak tersentuh hatinya kalau dia pasti akan menyusul, meninggalkan semua yang dicintainya di dunia. Tak tergugah kalau dia pasti akan merasakan kematian, yang kemudian menghadapi perkara-perkara yang mengejutkan sesudah itu



Tiada manusia yang mati kecuali dengan seizin Allah pada waktunya nanti, dan barang siapa yang menginginkan ganjaran dunia Kami akan memberinya dan barang siapa yang menginginkan ganjaran akhirat maka Kami akan memberinya, dan orang-orang yang bersyukur akan segera mendapatkan ganjarannya.

Dan hanya Allah yang mematikan, menghidupkan, menciptakan, memberi rizki, memberi hidayah dan memberi syafaat dan ini semua akan diberikan melalui perantara para Rasul dan para malaikatnya.

Kadang membangunkan orang tidur, tidak cukup dengan memanggilnya dan harus dengan suara keras. Bahkan sampai menyiramnya supaya bangun. Mirip cara tegoran bagi yang lalai; dari tahap dengan isyarat, sebagaimana dalam sebuah nasihat “Cukup dengan isyarat bagi yang berakal.” Sampai harus dengan cambukan supaya kembali sadar. Seperti itulah gambaran pelajaran tentang kematian.


“Dosa yang mempercepat kematian adalah memutuskan silaturahmi.”


Di antara hal-hal yang bisa mencegah kematian yang buruk adalah:

1. Sedekah, khususnya di malam hari
2. Haji
3. Amal baik
4. Doa
5. Kebajikan
6. Menyambung hubungan kekerabatan (silaturahmi)
7. Membaca surah at-Taghabun dan al-Humazah
8. Membaca: Subhanallah, walhamdulillah, wa La ilaha illallah, wallahu akbar 30x







0 comments:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More