Selasa, 11 April 2023

Kisah Mualaf Amerika Robert Dickson Crane



Robert Dickson Crane. Dia adalah mualaf asal Amerika Serikat yang pada mulanya menganggap Islam sangat buruk. "Saya tidak pernah memikirkan Islam secara serius. Yang saya ketahui tentang Islam hanyalah bahwa orang Muslim yang baik harus membunuh orang Kristen dan surga orang Muslim seperti rumah pelacuran. Saya sangat muak," ujarnya. 


Steven Barbosa dalam bukunya berjudul "American Jihad, Islam After Malcolm X" menyebut Robert Dickson Crane adalah lulusan Harvard Law School . Dia pernah menjabat sebagai penasihat politik Luar negeri untuk Presiden Richard Nixon dari 1963 sampai 1968, dan untuk waktu yang sangat singkat menjabat wakil direktur Dewan Keamanan Nasional pada masa pemerintahan Nixon, serta menjadi duta besar Presiden Reagan untuk United Arab Emirates (UAE). 


Selanjutnya, Crane memimpin Bagian Hukum di Dewan Muslim Amerika. Organisasi yang berpusat di Washington, D.C. ini mengkoordinnsi akfivitas yang tersebar di seluruh dunia untuk menentang dengan tegas diskriminasi terhadap kaum Muslimin, menimbulkan kesadaran politik orang-orang Muslim, dan membentuk konsensus tentang pokok persoalan yang ada dalam masyarakat Muslim.

-------------------------------------------------------------------------

Awal Mula:

Mendiang presiden Amerika Richard Nixon memiliki seorang konselor penasehat bernama Robert Crane yang memiliki gelar dan jabatan sebagai berikut:

- Pemegang gelar doktor hukum publik.

- Gelar doktor hukum internasional.

- Presiden Harvard Society of International Law.

- Penasihat Presiden Nixon untuk Urusan Luar Negeri.

- Wakil Direktur Dewan Keamanan Nasional AS.

- Pakar politik terkemuka di Amerika.

- Pendiri Pusat Peradaban dan Pembaruan di Amerika.

- Dia fasih dan aktif menguasai enam bahasa.

Suatu hari, Presiden AS Nixon ingin membaca tentang Islam, maka dia meminta intelijen Amerika untuk menyiapkan penelitian untuknya tentang masalah itu. Dan segera mereka menjalankan perintahnya, tetapi penelitian mereka berlangsung agak lama.

Dia meminta penasihatnya, Robert Crane membacakan penelitian dan meringkasnya. Robert membaca penelitian dan kemudian menghadiri seminar dan kuliah Islam untuk mempelajari lebih lanjut tentang subjek Islam.

Dan hanya beberapa hari kemudian, berita tentang Robert Crane masuk Islam bergema di seluruh Amerika Serikat.

Dia menyebut dirinya "Ali Abdul Haq."

Dan dia berkata tentang alasan dia masuk Islam: 

"Sebagai mahasiswa hukum, aku menemukan dalam Islam semua hukum yang aku pelajari. Bahkan selama aku belajar 3 tahun di Universitas Harvard, aku tidak menemukan dalam hukum mereka kata "keadilan", walaupun sekali. Aku menemukan kata ini banyak dalam Islam."

Dia memeluk Islam pada tahun 1981 M dan menamakan dirinya Ali, semoga Allah meridhoinya dan meridhoi (Imam) Ali (kwh) yang merupakan Imam Keadilan setelah Nabi Muhammad Saww.

0 comments:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More