Selasa, 11 April 2023

Tuhan Para Ahli Maksiat


Suatu saat Nabiyullah Musa as. memanggil Allah swt  "Wahai Tuhan Semesta alam!!!" lalu Allah menjawab "labbaik" "Wahai Tuhan orang orang yang taat!!!" Allah menjawab "Labbaik" "Wahai tuhan para ahli maksiat...!!!" Allah menjawab "Labbaik, labbaik, labbaik"  

Nabi musa bertanya, "Tuhanku, hikmah apa kiranya yang terdapat dalam sambutanMu saat aku memanggil-Mu dengan nama nama terbaik-Mu, engkau menjawab hanya sekali. Namun saat kupanggil nama-Mu dengan Tuhannya para ahli maksiat, engkau menjawabku tiga kali?" 

Allah swt. menjawab " Wahai Musa, sesungguhnya para urafa, menggantungkan harapannya pada-Ku dalam pengetahuan mereka. Orang-orang baik bergantung pada kebaikannya. orang orang taat berharap pada ketaatannya. Akan tetapi ya Musa... dengan apa para ahli maksiat itu bergantung selain kepada kasih sayangku? Siapa lagi yang akan mengasih mereka selain Aku?” 

****

 يا محسن قد اتاك المسيء

 و قد امرت المحسن ان يتجاوز عن المسيء

  يارب انت المحسن و انا عبدك المسيء فتجاوز عنا و اغفر لنا و ارحمنا

  فما لنا سواك نهرب منك اليك و نعصيك و نرجوك

Wahai yang Maha Baik, telah datang kepadamu pemaksiat itu.  Kau perintahkan orang-rang baik untuk memaafkan para pendosa.  

Tuhan... Engkaulah yang Maha Baik dan aku adalah hamba-Mu yang bergelimang kemaksiatan. Lemah lembutlah kepadaku, ampuni daku, dan sayangki aku.  

siapa lagi yang bisa berlaku seperti itu kepada pendosa sepertiku selain-Mu. Aku takut kepadamu maka aku mendekati-Mu, aku bermaksiat dan yang kuharap adalah kasih sayang-Mu... 

Engkau mengatakan,  “Dan jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada  berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir”. (QS. 12:87) Aku bukanlah orang yang berputus asa dari rahmat-Mu... 

Engkau pula yang mengatakan, “Katakanlah: “Hai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas terhadap diri  mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah  Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya  Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang” 

Akulah, orang yang melampaui batas itu.... ampuni aku ya Allah... Sayangi aku.

0 comments:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More