Rabu, 29 Maret 2023

Apa Saja Tahapan Pendirian Organisasi?


 Manusia sebagai makhluk sosial tidak lepas dari ketergantungannya kepada manusia lain ataupun makhluk hidup lainnya. Dalam hubungannya dengan makhluk lain, manusia memiliki aturan atau pranata. Tujuannya adalah menciptakan tatanan masyarakat yang baik dan benar. 


Manusia-manusia kemudian hidup dalam kelompok. Mereka menunjukkan eksistensinya dalam kelompok tersebut untuk mencapai sebuah tujuan bersama. Inilah kemudian yang populer dengan sebutan organisasi. Yakni merupakan wadah untuk sekelompok manusia menyalurkan aspirasi demi tujuan bersama.


Organisasi tidak serta merta berdiri begitu saja maupun berjalan begitu saja. Dalam pembentukannya memerlukan tahapan-tahapan dan pengatur agar kegiatannya berjalan sebagaimana mestinya.


Adapun tahapan-tahapan pembentukan organisasi meliputi:


1. Musyawarah Pemilihan

Sekelompok manusia terdiri atas beberapa orang. Mereka berdiskusi atau bermusyawarah terlebih dahulu mengenai jenis organisasi, tujuan, anggota, serta kepengurusan. Tentu semuanya dengan tujuan menjaga eksistensi organisasi.


Adanya ketua maupun wakil ketua merupakan penanggung jawab segala kegiatan organisasi. Mereka adalah orang-orang yang kompeten dalam bidangnya dan mampu menjalankan tugasnya dengan baik. 


Selanjutnya mereka akan menjalankan tugas dalam jangka waktu tertentu. Sangat memungkinkan untuk mengadakan pemilihan kembali saat mereka sudah sampai pada masa tugasnya. Oleh sebab itu, hal-hal dasar seperti ini juga perlu mendapat catatan khusus.


2.  Membentuk Visi dan Misi

Visi adalah tujuan dari organisasi. Misi merupakan langkah-langkah mencapai tujuan. Visi dan misi dari sebuah organisasi harus jelas dan kepengurusan yang terbentuk dapat mengambil langkah untuk mencapai kedua hal tersebut.


Setiap pergantian periode pemimpin atau pengurus organisasi, misi dapat saja berganti namun tidak dengan visi. Visi adalah alasan berdirinya sebuah organisasi. Sehingga jika visi berubah maka sifat organisasi dapat berubah. Berbeda halnya dengan misi. Di jaman serba canggih seperti saat ini tentu langkah-langkah mencapai visi menjadi lebih instan.


3. AD/ART atau Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga

Ketika sebuah organisasi memiliki AD/ART dan artinya juga mempunyai legalitas hukum, maka baik kabupaten, kecamatan, dan desa dapat mengesahkan eksistensi dari organisasi tersebut.


Anggaran tersebut dapat berasal dari donatur maupun dari anggota organisasi. Tidak jarang sebuah organisasi berupaya membangun koperasi demi memajukan anggotanya dan mengatur anggaran-anggaran yang ada. Di samping itu, dana stimulan juga kerap ada dalam periode waktu tertentu.


4. Kelengkapan Administrasi

Apapun kegiatan organisasi tentu harus terekam dengan jelas. Kelengkapan administrasi membantu mendokumentasikan kegiatan-kegiatan organisasi contohnya adalah Iuran Anggota yang tercatat, surat undangan rapat, presensi anggota setiap kegiatan, notulen pertemuan, dan lainnya. Setiap jenis organisasi memiliki kelengkapan administrasi yang berbeda.


5.  Program kerja

Secara garis besar, program kerja sebuah organisasi terbagi menjadi tiga, yaitu:


  • Program kerja rutin. Dapat berupa mingguan atau bulanan seperti rapat bulanan, kerja bakti, seminar, dan lain-lain.
  • Program kerja tahunan. Merupakan program kerja yang hanya berlaku setahun sekali. Contohnya adalah Taraweh Keliling, Takbir keliling, Kegiatan 17 Agustus, dan lain-lain.
  • Program kerja stimulan. Merupakan sebuah program kerja yang tidak menentu dan bersifat tambahan. Contohnya adalah penggalangan dana korban banjir, edukarya ke sebuah tempat seni, dan lain-lain.


Setelah memiliki segala kelengkapan tersebut, barulah sebuah organisasi dapat menempuh jalur hukum demi sebuah legalitas organisasi. Jangan mengira ketika semua telah lengkap maka perjalanan mendapatkan legalitas berlangsung cepat dan mulus.


Adanya perubahan-perubahan pada beberapa kesepakatan sebagai langkah pembaruan akan mempengaruhi hal tersebut. Jika menggunakan sebuah jasa kemungkinan akan menjadi lebih cepat karena mereka sudah terbiasa menangani hal ini.


Dari langkah pertama menuju langkah selanjutnya memerlukan waktu yang bertahap. Mendesak terselesaikannya semua perlengkapan dengan cepat hanya akan membuang-buang waktu dan tenaga.

0 comments:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More