Minggu, 26 Maret 2023

4 Keburukan yang Menimpa Manusia


 من مواعظ علی علیه السلام

من استطاع أن یمنع نفسه من أربعة أشیاء فهو خلیق بأن لا ینزل به مکروه ابداَ، قیل و ما هن یا أمیر المؤمنین؟ قال: العجلة و اللجاجة و العجب و التوانی

تحف العقول 222


Artinya:

Barang siapa berhasil menjauhkan empat perkara dari dirinya, maka dia layak untuk tidak ditimpa keburukan selamanya. 

Mereka bertanya, apakah gerangan keempat perkara itu, wahai Amirul Mu'minin?

Beliau menjawab, "Ketergesa-gesaan, keras kepala, kesombongan dan kemalasan."

(📚Tuhaf Al-Uqul halaman 222)



"Siapa saja yang bisa menjauhkan empat perkara ini, baik secara individu maupun kelompok, ia tidak akan mengalami hal-hal yang tidak diinginkannya. 


Pertama, membuat keputusan dengan tergesa-gesa, tanpa hati-hati dan ketelitian, atau melakukan suatu pekerjaan dengan tergesa-gesa. (Ketergesa-gesaan tidak sama dengan kecepatan)


Kedua, keras kepala. Salah satu hal serius yang menimbulkan banyak masalah yang berbahaya adalah sikap keras kepala pada hal-hal yang tidak benar. Misalnya dalam satu kasus, karena telah mengatakan sesuatu atau memutuskan satu sikap, seseorang tidak bersedia menarik ucapan atau mengubah sikap walaupun terbukti ia salah.


Ketiga, kecongkakan dan takabbur. Sifat ini membutakan mata seseorang dari kekurangan dan kelemahannya, sebab ia hanya melihat kebaikan pada dirinya.


Keempat kelambanan dan kemalasan, misalnya dengan menunda-nunda pekerjaan hari ini untuk esok.


Setelah menimba banyak pengalaman dalam waktu yang cukup lama, saya berkesimpulan bahwa apa yang dikatakan Imam Ali (as) ini sungguh kata-kata bijak yang murni.

Segala kemalangan dan keburukan yang menimpa masyarakat muncul karena sifat-sifat ini. 

Semoga Allah SWT menjauhkan diri kita dari hal-hal buruk itu dengan mujahadah kita dan taufikNya."


0 comments:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More