Penulis: Ismail Amin Pasannai, Mahasiswa indonesia di Qom, Iran
Pada 2001, baru beberapa minggu ikut mengaji di kelompok tarbiyah, saya langsung begitu membenci pancasila dan memusuhi sistem negara. Secara demonstratif saya menolak berdiri ketika lagu kebangsaan Indonesia Raya dikumandangkan. saya bahkan sampai menulis artikel "Ayo Sembelih Garuda Pancasila!" dihari Kesaktian Pancasila dan saya pasang di mading kampus.
Saya menyanyikan lagu Mars Pancasila jadi begini:
Garuda Pancasila aku tak mendukungmu
Patriot proklamasi tak rela berkorban untukmu
Pancasila dasarnya apa ?
Rakyat adil makmurnya kapan ?
Pribadi yang bangsat
Tidak maju... maju..
Tidak maju... maju..
Tidak maju... maju..
Tahun 2011, begitu sudah di Iran, dan berita-berita di TV live memberitakan konflik mematikan di Suriah, Irak, Libya dan goncangan politik di Pakistan dan Afghanistan, saya baru menyadari betapa pentingnya Pancasila itu bagi Indonesia.
Diakhir tahun 2012, ketika membuka KTT GNB di Tehran, Pemimpin Besar Iran Ayatullah Sayid Ali Khamanei menyebut nama Ahmad Soekarno. Dihadapan Boediono, beliau menceritakan sosok Ahmad Soekarno sangat menginspirasinya di masa muda.
Saya telusuri, dan saya temui pidato Ayatullah Khamanei dihadapan rakyatnya tahun 90-an yang kagum pada konsep Pancasila gagasan Bung Karno. Konsep mempersatukan semua ideologi dibawah naungan ideologi negara yang meyakini peran dan keberadaan Tuhan.
Lebih dari itu Imam Khomeini, dalam bukunya "Wilayatul Faqih" menyebut Soekarno sebagai manusia besar dalam sejarah dan mengutip gagasan-gagasannya dalam mendirikan negara.
Ketika tokoh besar negara lain malah mengagumi konsep Pancasila, saya malah pernah menulis agar Pancasila disembelih.
Saya sadar, jika Indonesia masih terpuruk, bukan Pancasila yang salah. Orang-orang yang tidak mengamalkan Pancasila, masih banyak orang yang mengatasnamakan Pancasila justru menggenjet dan mematikan nalar kebangsaan untuk hidup damai dan aman di negeri ini.
Untung Indonesia punya Pancasila, sehingga negara ini tidak porak poranda oleh perbedaan. Di Pakistan, ideologi negaranya Islam, semua penduduknya muslim, tapi hancur-hancuran akibat saling teror satu sama lain.
So, musuh-musuh internal NKRI, adalah:
Pihak yang menyalagunakan Pancasila... kubu yang memusuhi Pancasila... dan mereka yang mengklaim "Saya Pancasila" tapi tidak Pancasilais...
Salam Pancasila...
Akulah pendukungmu...
0 comments:
Posting Komentar