Minggu, 26 Maret 2023

Kharisma Soekarno di Mata Pemimpin Dunia

 


Kharisma Soekarno memang masih terus hidup, setidaknya di mata pemimpin dunia yang di waktu mudanya mengenal Soekarno sebagai sosok yang inspiratif… dikenal sebagai pemimpin dunia yang berwibawa dan tidak hanya memikirkan nasib bangsanya sendiri, tapi juga nasib bangsa-bangsa lain, khususnya yang masih tertindas… Setidaknya dua pemimpin dunia saat ini mengakui itu….A


yatullah Sayid Ali Khamanei, pemimpin tertinggi Iran mengungkap hal itu di depan putri Bung Karno langsung… saat bertemu tahun 2004 dengan Megawati, ia menyebut Soekarno adalah tokoh penting yang membangkitkan semangat negara-negara yang baru merdeka untuk tidak minder di hadapan negara-negara adi kuasa… dia memompa semangat kemandirian untuk bangkit berdiri di atas kaki sendiri…


“Soekarno saat itu menghimpun negara-negara Asia-Afrika untuk bersatu, sesuatu yang sebenarnya sangat sulit dilakukan sebab letak geografis negara-negara yang berjauhan. Kehadiran Gerakan Non Blok menjadi penting, untuk tidak hanya menjadi penonton di tengah dua blok yang saling berebut pengaruh.” Ungkapnya.


Dalam pertemuan-pertemuan selanjutnya dengan pemimpin-pemimpin Indonesia, SBY, Budiono, dan Jokowi, Ayatullah Ali Khamanei tidak lupa mengenang Soekarno dengan mengutip quote-quotenya. Ia selalu memesankan, pemimpin-pemimpin Indonesia untuk berpegang pada ajaran Bung Karno. Dalam pidatonya di hadapan rakyat Iran, ia mengaku, Soekarno adalah salah satu orang yang berpengaruh besar dalam membentuk pemikiran kebangsaannya dan bagaimana ia memahami nasionalisme…


Satu lagi, Raja Salman… penguasa Arab Saudi saat ini…Ia tidak bisa menyembunyikan kebahagiaannya hanya karena bertemu dengan putri Bung Karno… dia malah menyebut itu pertemuan bersejarah… ia mengatakan, tidak akan pernah bisa lupa pertemuannya dengan Prokolamator Indonesia saat kunjungannya ke Arab Saudi tahun 1955.


Salman berusia 20 tahun saat itu. Begitu baru tiba di Indonesia, yang pertama dicari Raja Salman adalah cucu Soekarno. “Saya ingat sekali, Presiden Soekarno itu suka sekali mengatakan ‘saudara-saudara” katanya kepada Puan Maharani… Sewaktu Bung Karno menunaikan ibadah haji, ia merasakan begitu gerahnya di Padang Arafah. Di bawah terik cuaca yang begitu panas tidak ada pohon sama sekali. Dia langsung mengusulkan ke Raja Saud agar ditanam pohon untuk membuat jamaah haji setidaknya bisa sedikit lebih nyaman.


Tidak hanya memberi usul, tidak lama kemudian dikirim bibit pohon mindi dan mimba langsung dari Indonesia. Sampai sekarang pohon-pohon itu masih ada, dan dikenal dengan nama Syajarah Karno atau Pohon Karno….Ayatullah Ali Khamanei, memang tidak pernah bertemu langsung Bung Karno… tapi ia pelahap buku dan transkrip pemikiran founding father Indonesia itu…


Bagi Raja Salman, mungkin tidak sedalam itu mengenal ajaran Bung Karno, tapi ia tetap mengakui Soekarno adalah sosok yang tidak bisa dilupakan nama besarnya…. selama di Indonesia dia tidak mengingat Soeharto sama sekali… tidak juga mencari anak cucunya…


Sumber : Status Facebook Ismail Amin Pasannai

0 comments:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More