Imam Ja'far Shadiq as berkata :
"Saya tidak ingin seseorang meninggal dunia, sementara ia belum mengetahui
sebagian perilaku Rasulullah Saw."
Beberapa keutamaan akhlak beliau yang
tak terhitung dan masing-masing dari
keutamaan itu bisa menjadi bekal hidup kita,
antara lain:
1. Ketika berjalan, beliau berjalan
secara pelan-pelan dan wibawa.
2. Ketika berjalan, beliau
tidak menyeret langkah kakinya.
3. Pandangan beliau selalu mengarah ke bawah.
4. Beliau senantiasa mengawali salam kepada siapa saja yang dilihatnya... tidak ada seorangpun yang mendahuluinya dalam mengucapkan salam.
5. Ketika menjabat tangan seseorang, beliau
tidak pernah melepaskannya terlebih dahulu.
6. Beliau bergaul dengan masyarakat
sedemikian rupa sehingga setiap orang
berpikir bahwa dirinya adalah satu-satunya
orang yang paling mulia di mata Rasulullah.
7. Bila memandang seseorang, beliau tidak memandang sinis bak pejabat pemerintah.
8. Beliau tidak pernah
memelototi wajah seseorang.
9. Beliau senantiasa menggunakan tangan
saat mengiyaratkan sesuatu dan tidak pernah mengisyaratkan dengan mata atau alis.
10. Beliau lebih banyak diam
dan baru akan berbicara bila perlu.
11. Saat bercakap-cakap dengan seseorang,
beliau mendengarkan dengan baik.
12. Senantiasa menghadap
kepada orang yang berbicara dengannya.
13. Tidak pernah berdiri terlebih dahulu selama orang yang duduk bersamanya tidak ingin berdiri.
14. Tidak akan duduk dan berdiri dalam sebuah pertemuan melainkan dengan mengingat Allah.
15. Ketika masuk ke dalam sebuah pertemuan, beliau senantiasa duduk di tempat yang
akhir dan dekat pintu, bukan di bagian depan.
16. Tidak menentukan satu tempat
khusus untuk dirinya dan bahkan melarangnya.
17. Tidak pernah bersandar
saat di hadapan masyarakat.
18. Kebanyakan duduknya menghadap kiblat.
19. Bila dihadapannya terjadi sesuatu yang tidak disukainya, beliau senantiasa mengabaikannya.
20. Bila seseorang melakukan kesalahan, beliau tidak pernah menyampaikannya kepada orang lain.
21. Tidak pernah mencela seseorang
yang mengalami kesalahan bicara.
22. Tidak pernah berdebat dan
berselisih dengan siapapun.
23. Tidak pernah memotong pembicaraan
orang lain kecuali bila orang tersebut
bicara sia-sia dan batil.
24. Senantiasa mengulang-ulang jawabanya
atas sebuah pertanyaan agar jawabannya
tidak membingungkan pendengarnya.
25. Bila mendengar ucapan yang tidak baik
dari seseorang, beliau tidak mengatakan
mengapa si fulan berkata demikian,
tapi beliau mengatakan, bagaimana mungkin sebagian orang mengatakan demikian..?"
26. Banyak bergaul dengan
fakir miskin dan makan bersama mereka.
27. Menerima undangan para abdi dan budak.
28. Senantiasa menerima hadiah,
meski hanya seteguk susu.
29. Melakukan silaturahmi lebih dari yang lain.
30. Senantiasa berbuat baik kepada keluarganya tapi tidak melebihkan mereka dari yang lain.
31. Senantiasa memuji dan mendukung
pekerjaan yang baik dan menilai buruk
dan melarang perbuatan yang jelek.
32. Senantiasa menyampaikan hal-hal
yang menyebabkan kebaikan agama dan
dunia masyarakat kepada mereka dan
berkali-kali mengatakan, "Orang-orang yang
hadir hendaknya menyampaikan segala yang didengarnya kepada orang-orang yang tidak hadir."
33. Senantiasa menerima uzur
orang-orang yang punya uzur.
34. Tidak pernah merendahkan seseorang.
35. Tidak pernah memaki atau memanggil seseorang dengan gelar yang jelek.
36. Tidak pernah mengutuk
orang-orang sekitar dan familinya.
37. Tidak pernah mencari-cari aib orang lain.
38. Senantiasa menghindari kejahatan masyarakat, namun tidak pernah menghidar dari mereka dan beliau selalu bersikap baik kepada semua orang.
39. Tidak pernah mencaci masyarakat
dan tidak banyak memuji mereka.
40. Senantiasa bersabar menghadapi kekurangajaran orang lain dan membalas kejelekan mereka dengan kebaikan.
41. Selalu menjenguk orang yang sakit,
meski tempat tinggalnya dipinggiran
Madinah yang sangat jauh.
42. Senantiasa menanyakan
kabar dan keadaan para sahabatnya.
43. Senantiasa memanggil nama sahabat-sahabatnya dengan
panggilan yang terbaik.
44. Sering bermusyawarah dengan
para sahabatnya dan menekankan
untuk melakukannya.
45. Senantiasa duduk melingkar bersama
para sahabatnya, sehingga bila ada orang
yang baru datang, ia tidak bisa membedakan
di antara mereka yang manakah Rasulullah.
46. Akrab dan dekat dengan para sahabatnya.
47. Beliau adalah orang yang
paling setia dalam menepati janji.
48. Senantiasa memberikan sesuatu
kepada fakir miskin dengan tangannya sendiri dan tidak pernah mewakilkannya kepada orang lain.
49. Bila sedang dalam shalat ada orang datang, beliau memendekkan shalatnya.
50. Bila sedang shalat ada anak kecil menangis, beliau memendekkan shalatnya.
Bersambung......
0 comments:
Posting Komentar