Kesempurnaan Rasulullah SAW, Bikin Penyair Kafir Quraisy Kagum

Kesempurnaan Rasulullah SAW, 

Bikin Penyair Kafir Quraisy Kagum

Pada masa awal-awal dakwa Rasulullah SAW 

beliau selalu mendapatkan halangan, rintangan, bahkan cacian dari kaum kafir Quraisy. 

Bahkan demi mencaci Rasulullah SAW 

mereka tidak segan untuk membayar penyair untuk menghina, mencaci, bahkan memaki.

Orang-orang Arab pada masa itu 

sangat senang bersyair.

Di ceritakan kaum kafir Quraisy membayar 

Hasan bin Tsabit seorang penuair terkenal untuk membuatkan syair yang isinya menghinakan dan menjelekkan Rasulullah SAW dengan bayaran 

yang mahal. Padahal Hasan bin Tsabit belum pernah melihat Rasulullah SAW, maka Hasan 

bin Tsabit berkata, aku tidak bisa membuat 

syair tentang seseorang sebelum melihatnya.

Kemudian kaum kafir Quraisy memerintahkan kepada Hasan bin Tsabit menunggu di satu jalan yang selalu dilewati Rasulullah SAW, mereka 

orang kafir berharap pandangan Hasan bin Tsabit sama dengan pandangan mereka yang penuh dengan kesombongan dan kebencian.

Maka setelah berjumpa Hasan bin Tsabit 

terdiam seribu bahasa dan kagum 

melihat cahaya kenabian yang 

memancar dalam diri Rasulullah SAW.

Melihat keindahan Nabi , 

hasan bin tsabit sempat menggoreskan 

pena nya di secarik kertas yamg dia bawa 

kemudian Hasan bin Tsabit pun balik 

menghampiri para kafir quraisy  dan

melemparkan dirham-dirham mereka.

Maka bertanya kaum kafir Quraisy : 

“apa yang telah terjadi dengan 

engkau wahai Hasan ??”

dijawabnya : “Aku tidak bisa menjelekkan 

dan menghinakannya karena insan tersebut adalah manusia yang tidak ada cela”.

Tapi kami melihat engkau menulis sesuatu

Tunjukkan pada kami tulisan tersebut

Kemudian Hasan bin Tsabit mengeluarkan 

secarik kertas yang tertulis syair di dalam nya

Wa ahsana minka lam taro qotthu ‘ainun

Wa ajmala minka lam talidin Nisaa u

Khuliqta mubarro min kulli ‘aibin

Ka annaka qod khuliqta kama tasyaa u

Ya Rasulullah, Sungguh Mata Ini tidak pernah sama sekali melihat paras sebagus parasmu.

Dan sungguh Wanita Manapun tidak pernah 

sama sekali melahirkan manusia 

segagah dan seindah dirimu.

Ya Rasulullah Engkau dilahirkan 

dibersihkan dari segala aib dan cela.

Seolah-olah engkau diciptakan 

seperti yang engkau inginkan”

Keagungannya dan kemuliaan-nya 

tidak ada bandingannya di hadapan Allah.

Dialah satu-satunya Nabi yang menjadi 

pemimpin bagi Nabi-nabi yang lain, 

dialah satu-satunya Nabi yang dapat 

memberikan syafaat pertolongan 

di hadapan Allah Subhanallahu ta’ala.

Dialah Nabi yang dapat mengantarkan mu 

dekat dengan Allah SWT dan mendapat 

keridhaan Allah subhanallah ta’ala.

Semoga kita berjumpa dengan Baginda Nabi 

baik di alam mimpi atau pun alam jaga.....

Posted in: KISAH