Shalat Setan Lebih Lama
Alkisah, pada suatu hari, Busyr bin Mansur
tengah berada di masjid seorang diri.
Lalu, dia mengerjakan shalat
dua rakaat dalam waktu cukup lama.
Setelah selesai menunaikan shalat, dia
melihat seseorang yang duduk di sampingnya.
Di sini, Busyr mengungkapkan sebuah
kata-kata bijak kepada orang tersebut,
"Janganlah engkau teperdaya oleh shalatku, karena setan melakukan shalat jauh lebih lama ketimbang aku." Setelah mengucapkan kalimat ini, dia kembali takbir untuk melakukan shalat.
Inilah yang harus selalu dipikirkan
setiap orang, agar dia tidak menganggap
diri sebagai orang paling suci dan
merasa bangga pada amal perbuatannya.
Imam Ja'far al-Shadiq as berkata,
“Ada seorang mukmin dan (seorang) fasik
(penuh dosa) yang masuk ke dalam masjid.
Dan tatkala keluar dari masjid, keduanya
menjadi berubah. Yakni, tatkala orang
yang fasik (itu) masuk ke dalam masjid
dan menyaksikan si ahli ibadah yang
tengah sibuk beribadah, hatinya menjadi
hancur, sehingga Allah pun mencintainya.
Tetapi, tatkala si ahli ibadah melihat kedatangan orang fasik itu, dia bergumam, "Siapakah orang yang masuk ke tengah orang-orang mukmin ini.
Dan dikarenakan anggapan bahwa dirinya
lebih tinggi inilah, maka dia menjadi hina."
0 comments:
Posting Komentar